Anda di halaman 1dari 16

BAB II

KEBIJAKAN PUSKESMAS CIMAHI SELATAN

2.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI


RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017 – 2022 selain merupakan penjabaran dari visi
dan misi Walikota untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan mengacu pada visi dan misi yang ada dalam RPJPD Kota Cimahi Tahun
2005 - 2025. Adapun visi pembangunan jangka menengah Kota Cimahi adalah :

“MEWUJUDKAN CIMAHI BARU MAJU, AGAMIS DAN BERBUDAYA”

Dalam Visi Kota Cimahi tahun 2017-2022 tersebut, ada 3 (tiga) kata kunci, yakni : Maju,
Agamis dan Berbudaya, yang diuraikan sebagai berikut :
Pertama, Maju. Mengandung pengertian seiring dengan bertambahnya waktu Kota
Cimahi harus terus maju ke depan, mengalami peningkatan dan bertambah baik di semua
aspek kehidupan. Terdepan dimaknai sebagai kondisi dimana masyarakat Kota Cimahi
harus mampu menjadi pelopor dalam proses pembangunan daerah sehingga
menempatkan masyarakat sebagai subyek pembangunan, bukan obyek pembangunan.
Dalam konteks ini, terdepan dijabarkan pada tingkatan nasional atau regional dengan
bisnis inti di bidang jasa dan perdagangan. Semua sektor pembangunan daerah Kota
Cimahi, seperti pendidikan, kesehatan, dan tenaga kerja diarahkan untuk menunjang
bisnis inti tersebut. Maju merupakan cara pandang untuk berprestasi dan memiliki
keunggulan yang dimiliki oleh Kota Cimahi. Masyarakat Cimahi harus selalu berada
paling depan dengan mengambil berbagai prakarsa dan terobosan untuk meningkatkan
proses pembangunan di daerah dengan tetap mengacu pada upaya menggali nilai-nilai
dan jati diri masyarakat Kota Cimahi sebagai karakteristik yang khas dalam kearifan
lokal.
Kedua, Agamis. Mengandung pengertian bahwa keyakinan yang berbasis agama
menjadi landasan pengikat kebersamaan dalam seluruh aspek penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Hal itu merupakan substansi makna
inti dari religius, karena dalam religius memiliki muatan amanah dalam pemerintahan,
dimana para pengambil keputusan di pemerintahan, sektor swasta dan organisasi
masyarakat bertanggung jawab, baik kepada masyarakat maupun kepada lembaga-
lembaga yang berkepentingan. Bentuk pertanggungjawaban tersebut berbeda satu dengan
yang lainnya tergantung dari jenis organisasi yang bersangkutan Pertanggungjawaban
kepada masyarakat adalah dengan memenuhi dan menepati berbagai janji dan harapan
yang ditawarkan oleh Kepala Daerah kepada masyarakat pada saat kampanye Pilkada
karena hal ini sebagai kontrak politik. Apabila hal ini tidak dipenuhi, maka masyarakat
boleh menyuarakan aspirasinya kepada DPRD.
Ketiga, Berbudaya. Mengandung pengertian di dalam melaksanakan pembangunan
haruslah tetap memiliki kepribadian dalam kebudayaan. Hal ini mendukung revolusi
karakter bangsa yang disesuaikan dengan realitas potensi lokal dan kemampuan sumber

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


daya lokal yang akan diperkuat untuk menghadapi pengaruh global dengan indikator
capaian yang terukur melalui pendidikan. Kata kunci kemampuan sumber daya lokal
menyangkut pengaturan daerah yang menciptakan sinergi antara pemerintah, masyarakat
dan swasta. Membangun dengan pondasi kepribadian dalam berkebudayaan, memerlukan
dialog antara pelaku-pelaku penting di daerah, agar semua pihak mampu berperan aktif
dalam membangun integritas masyarakat Kota Cimahi.
Agar Visi tersebut dapat diwujudkan maka visi tersebut dijabarkan dalam beberapa misi.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Dalam upaya perwujudan visi pembangunan jangka menengah Kota
Cimahi 2017-2022 tersebut akan dicapai melalui 5 (lima) misi sebagai berikut : Agar Visi
tersebut dapat diwujudkan maka visi tersebut dijabarkan dalam beberapa misi. Misi
adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Dalam upaya perwujudan visi pembangunan jangka menengah Kota
Cimahi 2017-2022 tersebut akan dicapai melalui 5 (lima) misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian, berakhlak
mulia, cerdas, sehat dan unggul.
Misi pertama ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
masyarakat Kota Cimahi yang berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia dan mampu
menjadi pelopor proses pembangunan daerah dalam segala bidang melalui kecerdasan
yang kreatif dan inovatif yang berakar budaya lokal serta diarahkan untuk
meningkatkan daya saing, mengembangkan potensi-potensi ekonomi kerakyatan dan
keunggulan teknologi yang mendukung percepatan pembangunan Kota Cimahi dalam
segala bidang.
2. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional,
efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran yang pro
publik.
Misi kedua ini dimaksudkan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan
dalam dimensi pertama, dimensi struktural yang meliputi tata hubungan antara
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, struktur hubungan antara eksekutif
dengan legislatif ataupun struktur hubungan antara pemerintahan dengan masyarakat.
Kedua, dimensi fungsional yang menyangkut perubahan fungsi yang dijalankan oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun masyarakat dan; Ketiga, perubahan
kultural menyangkut perubahan pada tata nilai dan budaya yang melandasi hubungan
kerja intra organisasi, antar organisasi maupun ekstra organisasi, untuk mengendalikan
perubahan kultural diperlukan kepemimpinan yang kuat, amanah dan memiliki visi.
Inti misi ini adalah mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dan
Pemerintahan yang bersih (clean goverment), anti korupsi dan bebas KKN,
menjunjung tinggi prinsip partisipasi, rule of law, transparansi, daya tanggap,
berorientasi pada konsensus, keadilan, efektif dan efisien, akuntabilitas serta visi
strategis yang ditujukan untuk masyarakat Kota Cimahi.
3. Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang
berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan
industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Misi ketiga ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Cimahi yang mampu

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


mengembangkan ekonomi kerakyatan yang mendukung percepatan pertumbuhan
ekonomi lokal dengan segala potensinya. Kota Cimahi memiliki keterbatasan dalam
sumber daya alam, oleh karena itu, pembangunan Kota Cimahi harus menekankan
pada kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan sektor jasa yang
berbasis teknologi informasi dengan meningkatkan upaya yang kreatif dalam segala
bidang yang dilakukan melalui pengembangan potensi sosial dan budaya dan
pengembangan ekonomi lokal yang memberikan peluang kepada meningkatnya Usaha
kecil menengah.
4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan
meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang berkeadilan.
Maksud misi keempat ini dimaksudkan untuk mengarahkan kepada pemahaman
paradigma pembangunan secara berkelanjutan (sustainable development) yang secara
global sudah disepakati dalam SDGs, yang memberikan guidlines kepada pemerintah
bersama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan percepatan pembangunan saat
ini tidak merusak dan menurunkan kemampuan generasi yang akan datang dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menjaga keseimbangan lingkungan secara
bijak dalam memanfaatkan sumber daya melalui penjagaan keseimbangan alami yang
ada didalamnya, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan dan
kesejahteraan masyarakat sekarang dan masyarakat di kurun waktu masa depan.
5. Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara
berkesinambungan dan berkelanjutan.
Misi kelima ini secara khusus diarahkan untuk meningkatkan kemampuan Pemerintah
Daerah Kota Cimahi dalam menjawab dinamika perubahan pemerintahan dalam
pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Diperlukan peningkatan
kapasitas (capacity building) aparatur pemerintah yang memiliki kemampuan,
kompetensi dan tingkat kesejahteraan yang baik yang outputnya adalah kinerja
pemerintahan yang mampu bersinergi dengan masyarakat dalam mewujudkan
pembangunan berkelanjutan.

2.2 TUJUAN DAN SASARAN KOTA CIMAHI


Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah
pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,
melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan
pembangunan daerah.
Sedangkan sasaran adalah penjabaran dari tujuan. Sasaran adalah hasil yang diharapkan
dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional.
untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan dan Sasaran Kota Cimahi Periode 2017-2022 adalah :


MISI 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian,
berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul

Tujuan dari Misi kesatu adalah:


1) Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan;

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


2) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
3) Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.

Sasaran dari Misi kesatu adalah:


1) Meningkatnya aksesiblitas pendidikan;
2) Meningkatnya kualitas pendidikan;
3) Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat;
4) Terwujudnya pertumbuhan penduduk yang seimbang;

MISI 2 : Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional,


efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem penganggaran yang pro
publik

Tujuan dari Misi kedua adalah:


1) Meningkatkan Tata Kelola Pemerintah Daerah;

Sasaran dari Misi kedua adalah:


1) Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah;
2) Meningkatnya Pengelolaan Pemerintahan Daerah;
3) Meningkatnya Efisiensi dan Tranparansi Pemerintah Daerah;
4) Optimalnya tata kelola keuangan dan barang milik daerah;
5) Menigkatnya profesionalitas aparatur;
6) Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik;
7) Meningkatnya keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat;
8) Meningkatnya Kemandirian Keuangan Daerah;
9) Meningkatnya kinerja pelayanan tugas dan fungsi DPRD.

MISI 3 : Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang


berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan
industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan

Tujuan dari Misi Ketiga adalah:


1) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi;
2) Meningkatkan pemerataan pendapatan;
3) Mengentaskan kemiskinan.

Sasaran dari Misi Ketiga adalah:


1) Meningkatnya Pertumbuhan Investasi;
2) Meningkatnya Daya saing industri;
3) Meningkatnya Daya saing Perdagangan;
4) Meningkatnya Ekspor;
5) Meningkatnya Daya Beli dan Kesejahteraan Masyarakat Berpendapatan rendah;
6) Meningkatnya Kapabilitas sektor pertanian;
7) Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi;
8) Berkurangnya Ketimpangan antar wilayah;
9) Menurunnya angka pengangguran;
10) Meningkatnya kualitas konsumsi pangan penduduk;
11) Meningkatnya kualitas penanganan permasalahan kesejahteraan sosial.

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


MISI 4 : Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan
meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang berkeadilan

Tujuan dari Misi Keempat adalah:


1) Meningkatkan tingkat keselamatan dan kenyamanan transportasi;
2) Meningkatkan kualitas permukiman;
3) Meningkatkan ketahanan bencana;
4) Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan;

Sasaran dari Misi Keempat adalah:


1) Meningkatnya kelancaran pengguna jalan;
2) Meningkatnya kenyamanan pengguna jalan;
3) Meningkatnya pelayanan pengelolaan persampahan;
4) Meningkatnya pelayanan air limbah domestik;
5) Meningkatnya pelayanan drainase permukiman;
6) Meningkatnya pelayanan air bersih;
7) Mengurangi luas kawasan kumuh;
8) Meningkatnya Kesiapsiagaan tanggap bencana;
9) Mengurangi resiko banjir;
10) Terwujudnya perlindungan dan pengelolaan kualitas udara;
11) Terwujudnya perlindungan dan pengelolaan kualitas air;
12) Terwujudnya perlindungan dan pengelolaan kualitas ruang terbuka hijau;
13) Terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.

MISI 5 : Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat


secara berkesinambungan dan berkelanjutan

Tujuan dari Misi Kelima adalah:


1) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan;
2) Meningkatkan pengarusutamaan gender.

Sasaran dari Misi Kelima adalah:


1) Meningkatnya partisipasi masyarakat;
2) Meningkatnya pelestarian warisan budaya;
3) Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan;
4) Optimalnya perencanaan dan penganggaran yang responsif gender.

2.3 Tujuan Puskesmas Cimahi Selatan

Visi : Puskesmas Cimahi Selatan untuk 5 (lima) tahun mendatang untuk


menunjukkan kondisi ideal yang akan dicapai oleh Puskesmas Cimahi Selatan
sampai dengan Tahun 2024 adalah:

“ Mewujudkan Masyarakat Utama Sehat Mandiri “

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


Misi : Merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilakukan oleh instansi/
organisasi dalam rangka pencapaian suatu visi yang selanjutnya dijadikan
pedoman dalam penyusunan tujuan, sasaran, dan strategi dalam
mengalokasikan sumber daya organisasi. Dengan pernyataan misi diharapkan
seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan lainnya dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran organisasi secara lebih jelas
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang
dimiliki.Berdasarkan kajian-kajian yang telah dilakukan terhadap aspirasi
berbagai pihak yang berkepentingan, maka misi Puskesmas Cimahi Selatan
ditetapkan sebagai berikut:

Misi Puskesmas Cimahi Selatan :


Meningkatkan mutu dan aksesibilitas pelayanan kesehatan, kerja sama lintas
sektor, kemandirian dan pemberdayaan masyarakat

Upaya untuk mencapai visi UPT BLUD Puskesmas Cimahi Selatan adalah :

a. Meningkatkan kualitas hasil pelayanan kesehatan dan peran serta


Puskesmas dalam program riil penanganan kesehatan: Tujuan pertama
ini mengarahkan segenap sumber daya Puskesmas mampu
meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat semakin berminat
terhadap semua jenis pelayanan Puskesmas serta dapat dimanfaatkan
oleh stakeholders dalam menangani masalah kesehatan.
b. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber daya :
Dengan tujuan kedua ini diharapkan Puskesmas mampu mendorong
peningkatan kesehatan organisasi yang memberikan manfaat yang lebih
besar kepada stakeholders dan masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan secara berkelanjutan yang berorientasi
kepada pelanggan : Dengan tujuan ketiga diharapkan akan mengarahkan
semua elemen Puskesmas agar mampu memberikan pelayanan
kesehatan terbaik yang berorientasi kepada pelanggan.
d. Meningkatkan kapasitas lembaga: Dengan tujuan keempat diharapkan
mampu meningkatkan profesionalisme pegawai yang didukung dengan
kemampuan pemanfaatan SIM dan layanan ketatausahaan yang prima.
e. Meningkatkan kemandirian dan peran serta aktif masyarakat dalam
pembangunan bidang kesehatan: Dengan tujuan kelima diharapkan
mampu meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam bidang
kesehatan secara mandiri dan terjalinnya kemitraan institusi pendidikan
dan pihak ketiga.

Puskesmas Cimahi Selatan memiliki motto “Cimsel UTAMA ” yang


dituangkan dalam nilai-nilai sebagai berikut:
1. Unggul dalam Pelayanan
2. Terintegrasi dalam pelayanan
3. Aman dalam memberikan pelayanan
4. Melayani sepenuh hati
5. Amanah dalam memberikan pelayanan

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


Untuk mencapai visi tersebut di atas, Puskesmas Cimahi Selatan
memiliki komitmen mutu untuk:
a. bekerjasama dengan semangat dalam satu visi untuk terwujudnya
masyarakat UTAMA SEHAT MANDIRI 2022
b. memberikan pelayan sesuai kompetensi profesi, sesuai SOP, serta etika
dan selalu mengikuti perkembangan keilmuan dan keterampilan
profesinya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
c. meraih hasil terbaik dengan cara kerja keras, kerja cerdas, dan kerja
ikhlas dengan menggalang kemitraan dengan Lintas Sektor, LSM, LPM,
dan Masyarakat
d. Selalu melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dan sistem manajemen mutu
e. Siap mempertanggungjawabkan segala bentuk pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat

Sebagai instansi penyelenggaran pelayanan publik, Puskesmas Cimahi


Selatan memiliki maklumat pelayanan sebagai berikut:
• Memberikan pelayanan sesuai standar kompetensi
• Menyediakan fasilitas yang nyaman bagi pelanggan
• Ramah dalam bersikap dan bertutur kata
• Inovatif dalam pencapaian target program
• Menyusun sistem pelaporan yang akuntabel
• Siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang
undangan yang berlaku jika tidak menepati

2.4 Landasan Hukum BLUD

Landasan hukum yang mendasari penerapan BLUD di Puskesmas Cimahi Selatan adalah
sebagai berikut :
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
2. Undang-Undang No 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
3. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum
4. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2012 perubahan atas Peraturan Pemerintah
No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.79 tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2020.
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum di Lingkungan Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan
8. Keputusan Walikota Cimahi Nomor 440/Kep.537/Dinkes/2020 tentang
Penerapan BLUD pada UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat di Lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Cimahi.

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


2.5 Struktur Organisasi BLUD Puskesmas

Sesuai aturan dalam Permendagri 79/2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD), disebutkan bahwa Unit Pelaksana Teknis yang akan dikelola dengan pola
BLUD, harus menyusun struktur organisasi yang telah disesuaikan dengan aturan dalam
Permendagri tesebut. Oleh karena itu, Puskesmas Cimahi Selatan menyusun kembali
struktur organisasi Puskesmas yang disesuaikan dengan aturan dalam Permendagri
79/2018. Pejabat pengelola BLUD UPT Puskesmas Cimahi Selatan terdiri dari Pemimpin
BLUD, Pejabat Keuangan, dan Pejabat Teknis. Berikut penjelasan tugas pokok dan
fungsi masing-masing jabatan tersebut sesuai Permendagri 79/2018. Struktur pejabat
pengelola BLUD Puskesmas Cimahi Selatan adalah sebagai berikut:
1. Pemimpin BLUD
2. Pejabat Keuangan
3. Pejabat Teknis, terdiri dari:
a. Pejabat Teknis Umum
b. Pejabat Teknis UKP
c. Pejabat Teknis UKM

Pejabat Pengelola di BLUD Puskesmas Cimahi Selatan selanjutnya akan diangkat dan
diberhentikan oleh Walikota atas pertimbangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi.
Pemimpin BLUD Puskesmas Cimahi Selatan mempunyai tanggung jawab penuh dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Kepala Dinas kesehatan Kota Cimahi.
Berikut tugas pokok dan fungsi masing-masing pejabat pengelola BLUD di Puskesmas
Cimahi Selatan :

1. Pemimpin BLUD
Pimpinan BLUD Puskesmas Cimahi Selatan mempunyai tugas:
a. memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi
penyelenggaraan kegiatan BLUD UPTD Puskesmas Cimahi Selatan sesuai visi, misi,
dan tujuan organisasi, serta selalu meningkatkan efisiensi dan efektifitas
b. menyusun Renstra BLUD UPTD Puskesmas Cimahi Selatan
c. menyusun rencana kerja bidang upaya pelayanan kesehatan dalam rangka pelaksanaan
tugas pokok Puskesmas;
d. menyiapkan RBA tahunan
e. menyiapkan laporan kinerja tahunan dan laporan berkala
f. mempertanggungjawabkan kinerja operasional dan kinerja keuangan BLUD UPTD
Puskesmas Cimahi Selatan
g. memelihara, mengelola, dan meningkatkan sumber daya BLUD UPTD Puskesmas
h. mewakili Puskesmas di dalam dan di luar pengadilan
i. melaksanakan kebijakan pengembangan usaha sebagaimana telah direncanakan dalam

Rencana Strategi BLUD UPTD Puskesmas Cimahi Selatan


Di samping tugas yang diemban, Pemimpin BLUD Puskesmas Cimahi Selatan juga
mempunyai wewenang dalam pengelolaan Puskesmas. Berikut adalah wewenang yang
dimiliki oleh Pimpinan BLUD Puskesmas Cimahi Selatan:
a. mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan, pejabat teknis kepada Walikota
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan melalui Kepala Dinas Kesehatan
Kota Cimahi

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


b. menetapkan pejabat lain sesuai dengan kebutuhan BLUD UPTD Puskesmas,
selain pejabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang –undangan
c. mengangkat dan memberhentikan pegawai non PNS sesuai syarat dan ketentuan
berdasar kewenangan yang diberikan oleh Walikota
d. menetapkan hal – hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pegawai BLUD
UPTD Puskesmas
e. mempersiapkan, memutuskan, dan menetapkan peraturan -peraturan Puskesmas
sesuai kewenangan yang diberikan oleh Walikota guna melaksanakan ketentuan
dalam peraturan internal dasar maupun peraturan perundang – undangan
f. menetapkan kebijakan operasional BLUD UPTD Puskesmas
g. mendatangkan ahli, konsultan atau lembaga independen sesuai dengan keperluan;
dan meminta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari semua pejabat di
bawahnya.

2. Pejabat Keuangan BLUD Puskesmas


Pejabat pengelola keuangan BLUD UPTD Puskesmas, adalah pegawai BLUD
yang diberi tugas dan wewenang dalam mengelola keuangan Puskesmas. Dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Pemimpin
BLUD Puskesmas. Berikut ini adalah rincian tugas dan kewajiban Pejabat
keuangan BLUD Puskesmas Cimahi Selatan:
a.pengelolaan keuangan BLUD Puskesmas
b.mengkoordinir penyusunan RBA
c.menyiapkan DPA-UPTD Puskesmas
d.melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya
e.menyenggarakan pengelolaan kas
f.melakukan pengelolaan utang piutang
g.menyediakan data keuangan
h.menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan
i.menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan Laporan Keuangan
Pejabat Keuangan BLUD Puskesmas dalam melaksanakan tugas dan kewajiban
mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab keuangan BLUD UPTD
Puskesmas Cimahi Selatan

3. Pejabat Teknis BLUD Puskesmas


Pejabat Teknis adalah pegawai BLUD Puskesmas yang diberi tugas dan
wewenang dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan kegiatan
operasional BLUD Puskesmas. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD Puskesmas Cimahi Selatan. Berikut
adalah rincian tugas dan kewajiban pejabat teknis:
a. melaksanakan ketatausahaan
b. melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia
c. melaksanakan pengelolaan barang, aset tetap dan Investasi
d. melaksanakan perencanaan dan evaluasi
e. menyediakan data
f. menyelenggarakan sistem informasi manajemen
g. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidangnya
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

1. Pejabat Teknis UKP mempunyai tugas dan kewajiban:


a. menyusun rencana kegiatan teknis UKP
b. mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA
c. melaksanakan monitoring dan evaluasi program UKP
d. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidangnya

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

2. Pejabat Teknis UKM mempunyai tugas dan kewajiban:


a. menyusun rencana kegiatan teknis UKM
b. mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA
c. melaksanakan monitoring dan evaluasi program UKM
d. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidangnya
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Tanggung jawab pejabat teknis berkaitan dengan mutu, standar, administrasi, peningkatan
kualitas sumber daya manusia dan peningkatan sumber daya lainnya. Sebagaimana telah
diatur dalam Permendagri 79/2018 tentang BLUD, bahwa organisasi BLUD Puskesmas
terdiri dari Pimpinan, Pejabat Keuangan, dan Pejabat Teknis. Tugas, hak, dan kewajiban
sudah diuraikan dalam penjelasn di atas. Dari uraian tugas dan kewajiban tersebut dapat
dibuat dalam bentuk struktur organisasi BLUD Puskesmas Cimahi Selatan seperti yang
terlihat di bawah ini.

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


Gambar 1. Struktur Organisasi BLUD Puskesmas

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


Dalam kaitan dengan penerapan PPK-BLUD, maka pejabat pengelola BLUD terdiri dari
Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan, dan Pejabat Teknis. Pemimpin BLUD,
bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Pejabat Keuangan
dan Pejabat Teknis BLUD bertanggung jawab kepada Pemimpin BLUD.
Pemimpin BLUD dalam hal ini adalah Kepala UPTD Puskesmas, dalam melaksanakan
tugas dan kewajibannya mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab umum operasional
dan keuangan BLUD.

Tugas dan kewajiban Kepala UPTD Puskesmas sebagai Pemimpin BLUD adalah sebagai
berikut:

1. Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, dan


mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD
2. Menyusun renstra BLUD
3. Menyiapkan RBA
4. Mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat teknis kepada kepala
daerah sesuai ketentuan
5. Menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat yang telah
ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan
6. Menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta
keuangan BLUD kepada kepala daerah

Pejabat Keuangan BLUD yang terdiri dari PPK, Pembantu PPK, Bendahara Penerima
dan Pengeluaran mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab keuangan BLUD, dengan
tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan penyusunan RBA


2. Menyiapkan DPA-BLUD
3. Melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya
4. Menyelenggarakan pengelolaan kas
5. Melakukan pengelolaan utang-piutang
6. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi
7. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan
8. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan

Selaku Pejabat Teknis BLUD dalam hal ini adalah masing-masing koordinator, yaitu
Koordinator UKM Esensial, Pengembangan, UKP dan Jejaring Pelayanan, berfungsi
sebagai penanggung jawab teknis di bidang masing- masing. Tanggung jawab
sebagaimana dimaksud berkaitan dengan mutu, standarisasi, administrasi, peningkatan
kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan sumber daya lainnya, dengan tugas dan
kewajiban :

1. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya


2. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai RBA
3. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidangnya

Masing-masing pejabat teknis mengajukan pencarian dananya kepada bendahara


penerimaan dan pengeluaran setelah mendapat persetujuan kepala UPTD Puskesmas
selaku pemimpin BLUD.

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


Seperti yang tergambar dalam struktur organisasi BLUD Puskesmas Cimahi Selatan,
fungsi-fungsi yang ada dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Fungsi Pelayanan (services)
Yang termasuk dalam fungsi pelayanan (services) adalah upaya kesehatan
masyarakat esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat, upaya kesehatan
masyarakat pengembangan, upaya kesehatan perorangan, kefarmasian dan
laboratorium, dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.
b. Fungsi Penunjang (supporting)
Sebagai fungsi pendukung (supporting) untuk menunjang fungsi pelayanan
dalam rangka efektifitas adalah sebagai berikut:
• Sistem Informasi Puskesmas
• Kepegawaian
• Rumah Tangga
• Keuangan

E. Jenis Layanan BLUD Puskesmas Cimahi Selatan

Kegiatan Utama BLUD Puskesmas Cimahi Selatan adalah upaya kesehatan


perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya pelayanan kesehatan perorangan
(dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medik dan keperawatan, pelayanan
penunjang medik, serta upaya rujukan) dan upaya pelayanan kesehatan masyarakat,
dengan core bisnis adalah pelayanan kesehatan.
UKM Esensial adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan komitmen
nasional, regional, dan global, serta mempunyai daya ungkit yang tinggi untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus
diselenggarakan oleh setiap puskesmas termasuk Puskesmas Cimahi Selatan, yang
meliputi: Upaya Promosi Kesehatan, Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan
Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, serta Upaya
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, ditambah lagi dengan Perawatan
Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
UKM Pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta sesuai dengan kemampuan
puskesmas. UKM Pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas Cimahi Selatan antara
lain: Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Sekolah dan
Masyarakat, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Usia lanjut, Upaya Kesehatan
Tradisional, Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Upaya Kesehatan Indera dan
Fungsional.
Seluruh kegiatan UKM tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam upaya kesehatan sehingga terjadi peningkatan derajat kesehatan.
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam upaya pelaksanaan kesehatan masyarakat di
antaranya adalah menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, serta
lintas sektor. Hal ini dikarenakan urusan kesehatan tidak akan mampu dilaksanan sendiri
oleh sektor kesehatan, namun harus tetap melibatkan peran masyarakat dan kerjasama
lintas sektor yang solid.
Di setiap kegiatan pelayanan tentu tidak lepas dari limbah. Puskesmas Cimahi
Selatan juga telah memikirkan pengelolaan limbah terutama yang berasal dari medis.
Dalam pengelolaan limbah medis, Puskesmas Cimahi Selatan melakukan kerjasama
dengan pihak ketiga untuk dilakukan pengambilan secara berkala. Jenis-jenis kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan pencapaian tujuan BLUD adalah:

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


a. Manajemen:
1. Perencanaan terpadu kegiatan puskesmas
2. Pemeliharaan sarana dan prasarana
3. Pengadaan sarana pendukung kegiatan pelayanan
4. Pengorganisasian sumber daya yang dimiliki
5. Mengelola persuratan dan arsip
6. Mengelola dan mengatur keuangan
7. Mengembangkan mutu pelayanan puskesmas
8. Mengelola, pengembangan dan mengorganisir SDM

b. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


1. Pelayanan pengobatan rawat jalan
2. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3. Pelayanan gawat darurat
4. Pelayanan fisioterapi
5. Pelayanan tumbuh kembang anak
6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
7. Pelayanan keluarga berencana
8. Pelayanan keur kesehatan
9. Pelayanan konseling gizi, ASI, MP-ASI
10.Pelayanan konseling higiene sanitasi
11.Pelayanan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji
12.Pelayanan visum et repertum
13.Pelayanan penunjang, seperti laboratorium, EKG, dan USG

c. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


1. Program pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular
2. Program kesehatan lingkungan
3. Program promosi kesehatan
4. Program perbaikan gizi masyarakat
5. Program kesehatan ibu dan anak
6. Program kesehatan jiwa masyarakat
7. Program kesehatan usia lanjut
8. Program perawatan kesehatan masyarakat
9. Program usaha kesehatan sekolah
10.Program kesehatan tradisional

Program Kesehatan Ibu dan Anak khususnya pelayanan persalinan menjadi Layanan
Unggulan yang dimiliki UPTD BLUD Puskesmas Cimahi Selatan, hal ini didasari pada
kebutuhan akan pelayanan persalinan di tengah pandemic dan semakin meningkatnya
kepercayaan masyarakat terhadap layanan persalinan di Puskesmas Cimahi Selatan,
sehingga memmungkinkan adanya pengembangan dalam pelayanan persalinan terpadu
dengan kegiatan Ibu dan Anak lainnya. Program pelayanan persalinan ini dipilih sebagai
layanan unggulan karena pada masa pandemic ini fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
sangat selektif dalam memberikan pelayanan persalinan. Dengan sarana dan prasarana
dan sumberdaya manusia yang ada di Puskesmas Cimahi Selatan siap memberikan
pelayanan persalinan dengan harga terjangkau. Program layanan unggulan lainnya adalah
pelayanan USG pada ibu hamil, home care dan layanan poli sore hari.

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


Hal ini didasari pada permintaan masyarakat yang disampaikan melalui umpan balik
terhadap layanan Puskesmas Cimahi Selatan dan mempertimbangkan karakteristik
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Selatan, dimana sebagian masyarakat
bekerja pada pagi hari sehingga apabila membutuhkan layanan kesehatan lebih memilih
pelayanan pada sore hari.

Produk yang dihasilkan oleh UPTD BLUD Puskesmas Cimahi Selatan adalah jasa
layanan dari kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dari program-program upaya kesehatan wajib maupun
upaya kesehatan pengembangan. Sasaran dari kegiatan UPTD BLUD Puskesmas Cimahi
Selatan adalah seluruh masyarakat di wilayah Kelurahan Utama dan sekitarnya.
Dalam melakukan kegiatannya agar mutu pelayanan yang diberikan oleh UPTD BLUD
Puskesmas Cimahi Selatan selalu terjaga, Puskesmas Cimahi Selatan selalu mengacu
pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dan Puskesmas Cimahi
Selatan dengan membentuk Tim Mutu yang selalu memonitor mutu pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat secara rutin dan berkala dengan melakukan Survei
Kepuasan Masyarakat (SKM).

Rencana kerja yang akan dilaksanakan Puskesmas Cimahi Selatan dalam satu tahun
anggaran 2021 untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan antara lain :
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) antara lain: kunjungan neonatal risiko
tinggi, meningkatkan kunjungan ibu hamil K4, mengadakan pertemuan kelas ibu
hamil, penyuluhan kesehatan reproduksi, penjaringan anak pra sekolah,
pemeriksaan Hb ibu hamil, kunjungan rumah ibu hamil risiko tinggi, pembinaan
paraji, pertolongan persalinan, otopsi verbal maternal dan perinatal, pembinaan
BPM, imunisasi, serta pembinaan posyandu.
2. Upaya Keluarga Berencana (KB), antara lain: penyuluhan KB, kesehatan
reproduksi, pemeriksaan IVA test, dan periksa payudara sendiri (SADANIS).
3. Upaya Promosi Kesehatan antara lain: penyuluhan kelompok masyarakat,
peningkatan pemberdayaan RW Siaga, PHBS, kooordinasi lintas program dan
sektoral, pendataan PHBS, pertemuan rutin kader kesehatan.
4. Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat antara lain: distribusi vitamin A, operasi
timbang, surveilans dan pelacakan gizi buruk dan kurang, pemberian PMT,
pendataan kadarzi, refreshing kader posyandu.
5. Upaya Kesehatan Lingkungan antara lain: inspeksi sanitasi rumah, SAB, TTU,
TPM, refreshing kader kesehatan lingkungan, penyuluhan kesehatan lingkungan,
penyelidikan epidemiologi, pemicuan STBM, pendampingan fogging, konseling
kesehatan lingkungan.
6. Upaya Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular, antara lain: skrining
suspek TB Paru, pemantauan pengobatan dan evaluasi pasien TB, penyuluhan
penyakit, FGD penyakit menular dan tidak menular, penyelidikan epidemiologi
penyakit menular, termasuk COVID-19.
7. Upaya Pengobatan kegiatannya antara lain: pelayanan kesehatan di dalam
gedung dan luar gedung Puskesmas.

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi


2.7 Laporan Realisasi Anggaran Semester I
LAPORAN FISIK KEUANGAN DANA KAPITASI JKN PADA FKTP PUSKESMAS CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI
SEMESTER 1 TAHUN 2021

TAHUN 2021
Kode Rekening Uraian LOKASI PAGU ANGGARAN (Rp.)

JANUARI 202 1 FEBRUARI 2021 MARE T 2021 APRIL 2021 ME I 2021 JUNI 2021 TOT AL SEL IS IH TOTAL

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.


5 BELANJA DAERAH 1.856.114 .000 Rp 2.900 Rp 7.612.377 Rp 35.104.498 Rp 16.931.463 Rp 280.350.383 Rp 95.064.547 Rp 435.066.168 1.421.047.832
5 1 01 99 99 99 Be lanja Pegawai BLUD 1.113.668.400 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 264.287.520 Rp 65.688.320 Rp 329.975.840 783.692.560
5 1 01 99 99 9999 Be lanja Pegawai BLUD 1.113.668.400 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 264.287.520 Rp 65.688.320 Rp 329.975.840 783.692.560
Be lanja Jasa Pelayanan Kesehatan 1.113.668.400 264.287.520 65.688.320 Rp 329.975.840 783.692.560
5 1 02 99 99 99 Be lanja Barang dan Jasa BLUD 655.549.300 Rp 2.900 Rp 7.612.377 Rp 35.104.498 Rp 16.931.463 Rp 16.062.863 Rp 29.376.227 Rp 105.090.328 550.458.972
5 1 03 99 99 99 BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN 86.896.300 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - 86.896.300
Rp - -
5 1 02 99 99 Belanja Barang dan Jasa BLUD 655.549.300 Rp 2.900 Rp 7.612.377 Rp 35.104.498 Rp 16.931.463 Rp 16.062.863 Rp 29.376.227 Rp 105.090.328 550.458.972
5 1 02 99 99 9999 Belanja Barang 268.111.000 Rp - Rp 2.539.300 Rp 17.449.900 Rp 2.033.000 Rp 2.714.300 Rp 1.903.950 Rp 26.640.450 241.470.550
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Bahan Kimia 36.345.000 Rp - 36.345.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Bahan Bakar dan Pe lumas 4.172.250 29.300 100.000 102.700 108.300 160.700 Rp 501.000 3.671.250
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran 1.800.000 Rp - 1.800.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Bahan-Isi Tabung Gas 2.864.800 150.000 180.000 Rp 330.000 2.534.800
5 1 02 99 99 9999 Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) 59.938.000 50.000 Rp 50.000 59.888.000
5 1 02 99 99 9999 Bahan Pakai Habis Rumah Tangga 8.051.850 Rp - 8.051.850
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Alat Tulis Kantor 23.405.000 15.275.400 Rp 15.275.400 8.129.600
Be lanja Alat bahan untuk Kegiatan Kantor - Bahan
5 1 02 99 99 9999 74.682.500
Ce tak Rp - 74.682.500
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Ce tak 55.790.000 Rp - 55.790.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Dokume ntasi, De kor asi, dan Publikasi 3.450.000 300.000 210.000 150.000 Rp 660.000 2.790.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Penggandaan 15.442.500 780.000 1.006.50 0 1.190.300 700.000 651.250 Rp 4.328.050 11.114.450
Be lanja Alat / Bahan untuk ke giatan kantor Benda
5 1 02 99 99 9999 900.000 900.000
Pos Rp 900.000 -
Be lanja Alat / Bahan untuk ke giatan kantor alat
5 1 02 99 99 9999 3.218.000 970.000
Listrik Rp 970.000 2.248.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Hadiah Lom ba/Penghargaan/Suve nir 2.000.000 Rp - 2.000.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Bahan Obat-Obatan 18.815.000 Rp - 18.815.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Natura dan Pakan-Natura 10.493.600 570.000 560.000 560.000 420.000 450.000 Rp 2.560.000 7.933.600
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Makanan dan Minuman Rapat 14.675.000 260.000 208.000 130.000 156.000 312.000 Rp 1.066.000 13.609.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Pakaian Olahr aga 6.750.000 Rp - 6.750.000
5 1 02 99 99 Belanja Jasa 387.438.300 Rp 2.900 Rp 5.073.077 Rp 17.654.598 Rp 14.898.463 Rp 13.348.563 Rp 27.472.277 Rp 78.449.878 308.988.422
5 1 02 99 99 9999 Belanja Jasa Kantor 177.546.800 Rp 2.900 Rp 4.923.077 Rp 14.631.098 Rp 12.898.463 Rp 11.717.563 Rp 11.998.777 Rp 56.171.878 121.374.922
Be lanja Jasa Narasumber/Mode rator /Pe mbawa
5 1 02 99 99 9999 11.200.000
Acara/Dirijen/Pe mbaca Doa Rp - 11.200.000
Be lanja Jasa Petugas P enunjang Kegiatan
5 1 02 99 99 9999 87.300.000 9.825.00 0 7.314.360 7.134.360 6.170.000
Kantor/Lapan gan m elalui Pe rjanjian/Pe rikatan Rp 30.443.720 56.856.280
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Jasa Pelaksanaan Transaksi Ke uangan 560.000 2.900 5.800 5.800 2.900 2.900 5.800 Rp 26.100 533.900
Be lanja Jasa Pencucian Pakaian/Alat
5 1 02 99 99 9999 2.686.800 400.000 380.000 190.000
Ke se nian/Rumah Tangga Rp 970.000 1.716.800
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Jasa Pengolahan Sampah 2.400.000 200.000 200.000 Rp 400.000 2.000.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Air 12.000.000 597.800 1.028.40 0 1.339.200 34.000 1.084.750 Rp 4.084.150 7.915.850
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Tagihan Listrik 42.000.000 3.580.977 3.060.44 8 3.131.928 3.259.803 3.641.727 Rp 16.674.883 25.325.117
Be lanja Kawat/Faksimili/Intern et/TV
5 1 02 99 99 9999 14.400.000 738.500 711.450 710.075 706.500 706.500
Be rlangganan Rp 3.573.025 10.826.975
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Pajak, Bea dan Periz inan 5.000.000 Rp - 5.000.000
Be lanja Kursus, Pe latihan, Sosialisasi dan
5 1 02 99 99 9999 36.000.000
Bimbingan Teknis PNS/PPPK Rp - 36.000.000
5 1 02 99 99 Belanja Pemeliharaan 135.775.500 Rp - Rp 150.0 00 Rp 3.023.500 Rp 2.000 .000 Rp 1.631.000 Rp 15.473.500 Rp 22.278.000 113.497.500
5 1 02 99 99 9999 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan M esin 91.325.500 Rp - Rp 150.000 Rp 3.023.50 0 Rp 2.000.000 Rp 781.000 Rp 15.473.500 Rp 21.428.000 69.897.500
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Pemeliharaan Alat Besar-Alat Bantu-Pompa 8.000.000 200.000
Rp 200.000 7.800.000
Be lanja Pemeliharaan Alat Angkutan-Alat Angkutan
5 1 02 99 99 9999 35.170.000 150.000 400.000 450.000 531.000 1.872.000
Darat Be rm otor-Ken daraan Bermotor Peror angan
Rp 3.403.000 31.767.000

Be lanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah


5 1 02 99 99 9999 1.000.000 923.500
Tangga-Alat Kantor-Alat Kantor Lainn ya
Rp 923.500 76.500
Be lanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah
5 1 02 99 99 9999 17.755.500 8.601.500
Tn gga-Alat Rumah Tan gga-Alat Pe mbersih Rp 8.601.500 9.154.000
Be lanja Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah
5 1 02 99 99 9999 6.000.000 750.000 750.000
Tangga-Alat Rum ah Tangga-Alat Pendingin Rp 1.500.000 4.500.000
Be lanja Pemeliharaan Alat Kedokteran d an
5 1 02 99 99 9999 Ke se hatan-Alat Kedokteran-Alat Kedokte ran 5.000.000 800.000 250.000
Ke luarga Bere ncana Rp 1.050.000 3.950.000
Be lanja Pemeliharaan Alat Laboratorium -Unit Alat
5 1 02 99 99 9999 4.400.000
Laboratorium-Alat Laborator ium Umum Rp - 4.400.000
Be lanja Pemeliharaan Kompute r-Peralatan
5 1 02 99 99 9999 14.000.000 750.000 5.000.000
Kompute r-Peralatan Jaringan Rp 5.750.000 8.250.000
5 1 02 99 99 9999 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 42.450.000 Rp - 42.450.000
5 1 02 99 99 9999 Belanja Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan Irigasi 2.000.000 850.000
Rp 850.000 1.150.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Perjalanan Dinas 35.116.000 Rp - 35.116.000
Be lanja Uang dan /atau Jasa untuk diberikan
5 1 02 99 99 9999 3.000.000
ke pada pih ak ke tiga / pihak lain/ masyarakat Rp - 3.000.000
5 1 02 99 99 BELANJA M ODAL PERALATAN DAN M ESIN 86.896.300 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - 86.896.300
5 1 02 99 99 9999 BELANJA M ODAL PERALATAN DAN M ESIN 86.896.300 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - 86.896.300

5 1 02 99 99 9999 Be lanja Modal Peralatan dan Mesin 86.896.300


Rp - 86.896.300
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Modal Alat Kantor dan Rumah Tangga 4.000.000 Rp - 4.000.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Modal Alat Kedokteran dan Kese hatan 17.700.000 Rp - 17.700.000
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Modal Alat Telekomunikasi Sosial 2.796.300 Rp - 2.796.300
5 1 02 99 99 9999 Be lanja Modal Komputer 62.400.000 Rp - 62.400.000

Mengetahui:
Pemimpin BLUD
Plt.Kepala Puskesmas Cimahi Selatan

dr Jemi Suseno Ignatius


NIP. 1977120120050 11006

Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi

Anda mungkin juga menyukai