Anda di halaman 1dari 3

Tugas Akuntansi Teori

Memberikan Opini
Dosen Pengajar :
Anton, S.T., S.E., M.Si,

Disusun Oleh :
Portonatus P. Menanti (12200539)

Universitas Kristen Duta Wacana


Fakultas Ekonomi Bisnis
Prodi Akuntansi
2022
“Akuntansi, Masih Relevankah Dipandang Sebagai Sebuah Ilmu”

Menurut Hantono dan Rahmi dalam buku Pengantar Akuntansi, akuntansi adalah
suatu seni pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan dengan cara yang baik
dalam unit moneter atas transaksi-transaksi keuangan dan kejadian-kejadian lain sehubungan
dengan keuangan perusahaan dan menafsirkan hasil-hasil pencatatan tersebut.

menurut American Institute of Certified Public Accountants, akuntansi adalah seni


pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisarian dengan beberapa cara tertentu.
Pencatatan diukur dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian umum yang bersifat
keuangan termasuk menafsirkan hasil dan meringkas dengan cara ukuran fiskal.
Pada era perkembangan teknolologi yang begitu cepat saat ini, banyak sekali tren
penurunan yang menajam termasuk auditor dan akuntan. Pekerjaan tersebut di prediksi tidak
lagi relevan dengan kebutuhan industry pada 20 tahun yang akan datang. Maka dari itu,
tumbuhlah keresahan yang di rasakan Akuntan masa kini pada pilihan dan jenjang karier
mereka. Ngobrol Daring ERP #1 yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia menjawab wacana tersebut
dengan menghadirkan secara langsung Rian Heryudhanto selaku Managing Consultant;
Senior SAP Finance & Central Finance Consultant di IBM SINGAPORE dan Bagus
Priyonugroho selaku Delivery 1 & Support 1 Manager di PT. EQUINE GLOBAL. (18/09).
Sebagai praktisi pada bidang akuntansi khususnya Enterprise Resource
Planning (ERP), Rian dan Bagus sama-sama menemukan fakta yang kurang
menggembirakan. Nyatanya, banyak sekali konsultan keuangan yang latar belakang
kuliahnya bukan dari akuntansi. Padahal, saat ini merupakan situasi dimana industri
berlomba-lomba mengkonversi pencatatan keuangan dari konvensional menuju digital.
“Menurut saya, akan lebih mudah proses belajar dari seorang Akuntan yang lumayan handal
menggunakan teknologi, ketimbang seorang yang sangat ahli dalam teknologi namun tidak
berlatar belakang akuntansi,” jelas Rian.
Menurut saya, akuntansi masi relevan di pandang sebagai ilmu dan tidak bisa
sembarang di ganti oleh mesin ataupun robot. Yang membedakan kita dari mesin ataupun
robot adalah manusia memiliki imajinasi, feeling, dapat berubah – ubah dan mampu
memikirkan masa depan yang berubah- ubah selama 10-20 tahun ke depan tidak selalu
berdasarkan data seperti computer. seorang Akuntan dapat bertindak seperti Dokter dengan
melihat situasi dan kondisi yang di permasalahkan lalu membantu menyelesaikan
permasalahan dan memberikan rekomendasi-rekomendasi berdasarkan data yang di peroleh
dari permasalahan tersebut. Komputer, mesin, ataupun robot hanya bertindak sesuai dengan
data yang ada dan polanya tetap tidak bisa berevolusi atau beradaptasi seperti manusia.
Seorang Akuntan akan terus belajar dan menemukan metode-metode yang baru. Oleh karena
itu, kita sebagai mahasiswa ataupun Akuntan muda harus memiliki rasa penasaran yang
tinggi dalam artian positif. Kita harus selalu memiliki semangat untuk belajar dan
memperluas wawasan kita. Meskipun teknologi sudah maju dan masyarakat sudah
mengetahui standar-standar profesi akuntansi yang akan diganti dengan robot, perlu digaris
bawahi perihal bagaimana caranya membuat robot tersebut? yaitu dengan meningkatkan
kemampuan serta pengetahuan yang berkaitan dengan akuntansi. Dibalik kerja robot itu ada
manusia yang menggerakannya karena robot hanya alat penggerak, itulah peran seorang
Akuntan.
Kini, dunia sudah memasuki perkembangan teknologi informasi yang luar biasa cepat.
Tidak hanya mempengaruhi profesi Akuntan tetapi juga mempengaruhi keseluruhan
pekerjaan, sehingga pengetahuan menjadi bekal yang sangat penting. Akuntansi merupakan
bahasa bisnis (language of business), pilihan tersebut terbuka lebar bagi profesi Akuntan.
“Pengetahuan akuntansi itu sangat relevan dan dibutuhkan. Jadi, tidak perlu ragu dan
khawatir untuk keadaan profesi akuntan di masa depan karena peluang masa depan akuntansi
sangat banyak dan luas, serta masi tetap akan digunakan dalam jangka yang cukup lama

Sumber referensi :
- https://blog.tempoinstitute.com/berita/cara-menulis-opini/
- https://fecon.uii.ac.id/blog/2021/09/19/keresahan-akuntan-masa-kini-benarkah-
tergeser-oleh-teknologi/

Bukti pengiriman opini kepada surat kabar Kompas Tv

Anda mungkin juga menyukai