Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK

Topik : Stimulasi Tumbuh Kembang Anak


Sub Topik : Pengertian stimulasi, pengertian tumbuh kembang,
manfaat stimulasi terhadap tumbuh kembang anak.
Sasaran : Keluarga
Tempat : Jl. Lempake Jaya RT 30
Hari/tanggal : Minggu, 06 Maret 2022
Pukul : 13.30 WITA
Waktu : 45 menit
Penyuluh : Nurul khoriah ( Mahasiswa ITKES WHS)

I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, peran orang tua
sangat diperlukan sebagai fasilitator penunjang tumbuh kembang anak.
Dengan adanya pengetahuan yang dimiliki orang tua, maka orang tua
dapat memberikan daya rangsang (stimulasi) terhadap anaknya agar bisa
tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, 95% diharapkan orang tua anak
mampu mengetahui, memahami tentang pentingnya stimulasi terhadap
tumbuh kembang anak dan melaksanakan dengan bantuan peyuluh.

III. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 45 menit pertemuan,
orang tua mampu :
1. Menjelaskan pengertian stimulasi.
2. Menjelaskan tentang pengertian tumbuh kembang anak.
3. Menjelaskan manfaat stimulasi terhadap tumbuh kembang anak.

IV. Materi (terlampir)


1. Definisi Stimulasi dalam tumbuh kembang anak.
2. Definisi pertumbuhan dan perkembangan.
3. Manfaat stimulasi dalam tumbuh kembang anak.

V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

VI. Media
1. Materi SAP
2. Pamflet

VII.Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Pembukaan : o Memberi salam
o Menjawab salam o Mendengarkan dan
1. 10 menit
o Menanyakan keluhan klien o Memperhatikan
-      
Pelaksanaan :
o Melakukan pengkajian tumbuh
kembang anak.
o Menjawab pertanyaan
o Melakukan penyuluhan.
o Menyimak dan
Materi :
2. 20 menit memperhatikan
1. Definisi stimulus.
Materi
2. Definisi pertumbuhan dan
perkembangan.
3. Manfaat stimulasi dalam tumbuh
kembang anak.
o Melakukan latihan terhadap anak.

Evaluasi .
o Memberi kesempatan kepada
orang tua klien untuk bertanya
Bertanya dan     menjawab
3. 10 menit o Memberi kesempatan kepada
pertanyaan
orang tua klien untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan.

Penutup :
o Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
4. 5 menit o Menyampaikan terima kasih atas Mengucapkan salam
kunjungan dan waktu yang telah
diberikan
o Menjawab salam

VIII. Evaluasi
Metode Evaluasi : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : soal
Soal
1. Jelaskan pengertian dari stimulasi !
2. Jelaskan pengertian tumbuh kembang anak !
3. Apa manfaat dari stimulasi terhadap tumbuh kembang anak?

IX. Referensi
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Salemba
Medika:Surabaya

LAMPIRAN MATERI

Stimulasi Tumbuh Kembang Anak


A. Pengertian Stimulasi
Stimulasi adalah perasangan yang datangnya dari lingkungan di luar
individu anak. Anak yang banyak mendapatkan stimulasi akan lebih cepat
berkembang dari anak yang kurang mendapat stimulasi. Stimulasi dapat
pula berfungsi sebagai reinforcement atau penguat. Pemberian stimulasi
akan lebih efektif bila memperhatikan kebutuhan-kebutuhan anak sesuai
dengan tahap-tahap perkembangan. Pada tahun-tahun pertama tumbuh
kembang, anak belajar mendengarkan, yang disebut dengan periode
kesiapan mendengarkan. Stimulasi verbal pada periode ini sangat penting
untuk perkembangan bahasa anak pada tahun pertama kehidupannya.
Stimulasi verbal dan visual pada permulaan perkembangan anak merupakan
stiimulasi awal yang penting karena dapat menimbulkan sifat-sifat
ekspresif. Selain itu anak juga memerlukan stimulasi taktil. Kuranganya

stimulasi taktil dapat menimbulkan penyimpangan perilaku sosial,

emosional dan motorik.

B. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


1. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan (growth) merupakan peningkatan jumlah dan besar sel
diseluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan
menyintesis protein-protein baru. Menghasilkan penambahan jumlah berat
secara keseluruhan atau sebagian.
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari
proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal
pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga
diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau
keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara
berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan
kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
2. Pengertian Perkembangan
Perkembangan (development), adalah perubahan secara berangsur-
angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan
meluasnya kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan, atau
kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000).
Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner
(1957) bahwa perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis,
perkembangan berlangsung dari keadaan global dan kurang
berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan
integrasi meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai
prinsip totalitas pada diri anak. Dari penghayatan totalitas itu lambant
laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin nyata dan tambah jelas
dalam rangka keseluruhan.

3. Tahapan Tumbuh Kembang


Tahap tumbuh kembang anak secara garis besar dibagi menjadi
dua, yaitu :
a. Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun, terbagi atas :
 Masa Pranatal mulai masa embrio (mulai konsepsi-8 minggu),
masa fetus (9 minggu sampai lahir),
 Masa Pascanatal mulai dari masa neonatus (0-28 hari), masa bayi
(29 hari-1 tahun), masa anak (1-2 tahun), dan masa prasekolah (3-
6 tahun).
b. Tahap tumbuh kembang usia 6 tahun keatas, terdiri atas
 Masa Sekolah (6-12 tahun)
 Masa Remaja (12-18 tahun)

TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 0-6 TAHUN

A. Masa Pranatal

Masa pranatal (saat dalam kandungan) adalah waktu yang terletak


antara masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat ini terjadi
pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu organisme yang
lengkap dengan otak dan kemampuan berperilaku, dihasilkan dalam waktu
Iebih kurang sembilan bulan.
Masa pranatal terdiri atas dua fase yaitu :
a. Fase Embrio.
b. Fase Fetus.

B. Masa Pascanatal

Tumbuh kembang pada masa pascanatal dibagi ke dalam beberapa


fase berikut :
1. Masa Neonatus (0-28 hari)

Tumbuh kembang masa pascanatal diawali dengan masa neonatus,


yaitu dimana terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa ini terjadi
proses adaptasi semua sistem organ tubuh, dimulai dari aktifitas
pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi pernapasan antara 35-50
kali permenit, penyesuaian denyut jantung antara 120-160 kali
permenit, perubahan ukuran jantung menjadi lebih besar di bandingkan
dengan rongga dada, kemudian gerakan bayi mulai meningkat untuk
memenuhi kebutuhan gizi.
2. Masa Bayi (29 hari – 1 tahun)

Pada masa bayi, tahap tumbuh kembang dapat dikelompokkan


menjadi 3 tahap yaitu :
a. Usia 1-4 bulan, tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan
perubahan berat badan. Bila gizi anak baik, maka perkiraan berat
badan akan mencapai 700-1000 g/bulan. Pertumbuhan tinggi
badan agak stabil, tidak mengalami kecepatan dalam pertumbuhan
tinggi badan.
b. Usia 4-8 bulan, pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan
perubahan berat benda pada waktu lahir. Rata-rata kenaikan berat
benda adalah 500-600 g/bulan, apabila mendapatkan gizi yang
baik. Sedangkan pertumbuhan tinggi badan tidak
mengalamikecepatan dan stabil berdasarkan pertambahan umur.

c. Usia 8-12 bulan, pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat
mencapai tiga kali berat badan lahir, pertambahan berat badan
perbulan sekitar 350-450 gram pada usia 7-9 bulan, 250-350 gram
pada usia 10-12 bulan, bila memperoleh gizi baik. Pertumbuhan
tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan pada saat lahir. Pada usia
1 tahun, pertambahan tinggi badan masih stabil dan diperkirakan
mencapai 75 cm.

3. Masa Anak (1-2 tahun)

Pada masa ini, anak akan mengalami beberapa perlambatan dalam


pertumbuhan fisik. Pada tahun kedua, anak hanya mengalami kenaikan
berat badan sekitar 1,5 – 2,5 kg dan penambahan tinggi badan 6-10 cm.
Pertumbuhan otak juga akan mengalami perlambatan, kenaikan lingkar
kepala hanya 2 cm. untuk pertumbuhan gigi, terdapat tambahan 8 buah
gigi susu, termasuk gigi geraham pertama dan gigi taring, sehingga
seluruhnya berjumlah 14-16 buah. Pada usia 2 tahun, pertumbuhan
fisik berat badan sudah mencapai 4x berat badan lahir dan tinggi badan
sudah mencapai 50 persen tinggi badan orang dewasa. Menginjak usia
3 tahun, rata-rata berat badan naik menjadi 2-3 kg/tahun, tinggi badan
naik 6-8 cm/tahun, dan lingkar kepala menjadi sekitar 50 cm.

4. Masa Prasekolah (3-6 tahun)

Pada masa prasekolah, berat badan mengalami kenaikan rata-rata


2kg/tahun. Tubuh anak terlihat kurus, akan tetapi aktivitas motorik
tinggi dan sistem tubuh mencapai kematangan dalam hal berjalan,
melompat, dan lain-lain. Tinggi badan bertambah rata-rata 6,75 – 7,5
cm setiap tahun.
Pada masa ini anak mengalami proses perubahan pola bakan,
umumnya mengalami kesulitan untuk makan. Anak juga mulai
menunjukkan kemandirian pada proses eliminasi.

TAHAP TUMBUH KEMBANG USIA 6 TAHUN KEATAS

A. Masa Sekolah (6-12 tahun)

Fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai


12 tahun, sama dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-anak menguasai
keterampilan-keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung. Secara
formal mereka mulai memastiki dunia yang lebih luas dengan budayanya.
Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan
pengendalian diri sendiri bertambah pula.

B. Masa Remaja (12-18 tahun)

Pada masa remaja ini banyak dijumpai masalah, karena masa ini
merupakan proses menuju kedewasaan dan anak ingin mencoba mandiri.
Masalah yang sering dijumpai adalah perubahan bentuk tubuh.
Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini adalah kematangan
identitas seksual yang ditandai dengan perkembangan organ reproduksi.
Masa ini merupakan masa krisis identitas dimana anak memasuki proses
pendewasaan dan meninggalkan masa anak-anak, sehingga membutuhkan
bantuan dari orang tua.
Pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai remaja.

I. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia dalam kandungan


Usia Ciri-ciri
1 bulan Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai
(4 minggu) suatu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra
embrionik mulai muncul.
2 bulan Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk
(8 minggu) tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf
dan sistem sirkuler mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar, tetapi belum
dapat dibedakan jenis kelaminnya.
3 bulan Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah
(12 minggu) berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat
dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakan-gerakan kecil dari janin.
4 bulan Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh
(16 minggu) tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis
kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin
meningkat.
9,5 bulan Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah
(38 minggu) kulit; menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-
gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang
sangat cepat; pada bulan ke-7 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan
untuk kelahiran.

II. Pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita


1. Ciri-ciri fisik
Usia Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi Berat Motorik Kognitif
Badan Badan
0–3 45–65 3–5 kg Menggerakkan Mulai mengenal suara, bentuk benda dan
bulan cm beberapa bagian warna.
tubuh seperti
tangan, kepala,
dan mulai belajar
memiringkan
tubuh.
6–9 64- 70 7–9 kg Dapat Mengoceh, sudah mengenal wajah
bulan cm menegakkan seseorang, bisa membedakan
kepala, belajar suara, belajar makan dan mengunyah
tengkurap sampai
dengan duduk
(pada usia 8 – 9
bulan), dan
memainkan ibu
jari kaki.
12–18 74–81 10–11 Belajar berjalan Mulai belajar berbicara, mempunyai
bulan cm kg dan berlari, ketertarikan terhadap jenis-jenis benda,
mulai bermain, dan mulai muncul rasa ingin tahu.
dan koordinasi
mata semakin
baik.
2–3 86–96 12–15 Sudah pandai Keterampilan tangan mulai membaik,
tahun cm kg berlari, pada usia 3 tahun belajar menggunting
berolahraga, dan kertas, belajar
dapat meloncat menyanyi, dan membuat coretan
sederhana.
4–5 100–120 16–22 Dapat berdiri Mulai belajar membaca, berhitung,
tahun cm kg pada satu kaki, menggambar, mewarnai, dan merangkai
mulai dapat kalimat dengan baik.
menari,
melakukan
gerakan olah
tubuh,
keseimbangan
tubuh mulai
membaik.

2. Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)
0-5 Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang
tahun tua. Senang bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung
keras kepala. Suka menolak perintah. Membutuhkan zat gizi yang
banyak. Hormon pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak


1. Ciri-ciri fisik
Usia Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi Berat Motorik Kognitif
Badan Badan
6–8 120–130 21–27 Mampu meloncati Menggambar dengan bentuk
tahun cm kg tali setinggi 25 proporsional,
cm, belajar naik memakai dan mengancingkan
sepeda. baju, menulis, lancar
membaca, tangkas dalam berhitung,
belajar bahasa asing, belajar memainkan
alat musik.
9–10 131–145 28–33 Melakukan olah Pandai menyanyi, mampu membuat
tahun cm kg raga permainan sebuah karangan, Menyerap
seperti pelajaran dengan optimal, mulai belajar
bulutangkis, berdiskusi dan mengemukakan
sepak bola, pendapat.
tangkas
bersepeda.
11–12 145–152 33–39 Melompat tali Konsentrasi belajar meningkat, mulai
tahun cm kg sampai di atas 50 belajar bertanggung jawab, senang
cm, meloncat berpetualang dan mempunyai rasa ingin
sejauh lebih dari tahu yang besar.
1 meter,
terampil dalam
menggunakan
peralatan.

 2. Ciri-ciri Psikologis


Usia Ciri-ciri Psikologis
6 – 12 Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh.
tahun Pertumbuhan jiwanya relatif stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala
perintah gurunya. Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan.
Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima,
pengertian karena kemampuan logikanya mulai berkembang.

C. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber)


 1. Ciri-ciri fisik
Perbedaan Laki-laki Perempuan
Usia 11 – 16 tahun 10 – 15 tahun
Ciri khusus Terjadi mimpi basah Mengalami  menstruasi
Ciri – ciri tumbuhnya kumis dan payudara tumbuh membesar, tumbuhnya
kelamin jambang, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat
sekunder rambut di ketiak dan kelamin, serta membesarnya pinggul.
di sekitar alat
kelamin, serta dada
menjadi lebih bidang.
2. Ciri-ciri Psikologis

Usia Ciri-ciri Psikologis


Kurang Mulai memperhatikan penampilan. Mudah cemas dan bingung bila
lebih usia adanya perubahan psikis. Tidak mau dibatasi aktivitasnya. Mulai
10 – 17 memilih teman yang cocok. Tidak mau diperlakukan seperti anak
tahun kecil. Selalu ingin mencoba hal-hal baru. Senang meniru idola atau
berkhayal. Mulai bersikap kritis. Mulai ada perubahan bentuk fisik.
Mulai menghasilkan hormon reproduksi. Alat kelamin mulai
berkembang. Hormon pertumbuhan masih terus dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai