Oleh:
NIM: 194855008
i
Daftar Isi
Cover...................................................................................................................................I
Daftar Isi..............................................................................................................................II
PEMBAHASAN..................................................................................................................1
B. Layer OSI............................................................................................................1
2. Persentation Layer...............................................................................................4
3. Session Layer.......................................................................................................5
4. Transport Layer...................................................................................................5
5. Network Layer.....................................................................................................5
KESIMPULAN...................................................................................................................7
REFERENSI........................................................................................................................8
ii
PEMBAHASAN
A. Pengertian Osi Layer
Osi layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan
Internasional Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1997. OSI
mempunyai sebuah kepanjangan yaitu Open System Inter Connection. OSI merupakan
kumpulan layer-layer yang saling berkaitan satu sama lainnya, maksudnya adalah masing-
masing layer sudah mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing dan saling
mengisi satu sama lain. Jika salah satu dari layer tersebut tidak dipergunakan berarti tidak
terbentuk jaringan.
B. Lyer OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada
proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertangggungjawab untuk membentuk koneksi
antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengkoreksi terjadinya
“error” selama proses transfer data berlangsung.
1
C. Fungsi Layer OSI
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “Upper Layer” dan “Lower Layer”.
Upper Layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana filee dipresentasikan dikomputer.
Untuk Netwok Engineer, bagian yang menjadi perhatiannya adalah Lower Layer. Lower
2
1. Pengertian Application Layer
Application layer merupakan layer atau lapisan teratas pada model OSI reference
ketika user akan mengirimkan pesan dan menjadi layer atau lapisan terakhir pada sistem
OSI Reference model ketika user akan menerima sebuah pesan. Sesuai dengan namanya,
application layer merupakan layer atau lapisan yang bekerja pada program-program tertentu,
dimana application layer sendiri bekerja pada komputer server ataupin komputer client.
Application layer sendiri memiliki beberapa fungsi dan tugas utama. Berikut adalah
Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikirimkan melalui jaringan
3
merupakan protocol yang tersambung ke dalam WWW atau world web wide, dan merupakan
bagian penting dari protokol internet (TCP/IP).
c) SMTP/POP3
SMTP dan juga POP adalah salah satu protoko yang penting dalam hal berkirim surat
elektronik atau email. Seperti contoh diatas, application layer bekerja pada email client, karena
itu protokol yang digunakan pada email client juga merupakan protokol yang bekerja pada
application layer.
d) FTP
FTP merupakan kependekan dari File Transfer Protokol. FTP merupakan protokol yang
digunakan untuk melakukan pengiriman atau pentransferan data di dalam sebuah jaringan
internet. Dengan menggunakan protokol FTP ini, maka user dapat mengirimkan file dan juga data
ke komputer lainnya hanya dengan menggunakan aplikasi saja, tanpa perlu repot menggunakan
flash drive.
e) DHCP
DHCP merupakan kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yang
merupakan protokol yang digunakan untuk membantu melakukan konfigurasi terhadap alamat IP
dari komputer di dalam sebuah jaringan komputer.
f) Telnet
Telnet atau Telecommunication Network merupakan protokol yang banya digunakan
untuk melakukan akses jarak jauh terhadap suatu komputer (remote). Fungsi telnet sendiri cukup
berperan penting dalam sebuah jaringan komputer, karena dapat menjalankan komputer dari jarak
jauh tanpa perlu meremote langsung kee tempat dimana komputer itu berada.
2. Persentation Layer
Persentation layer merupakan sebuah lapisan yang berada pada model lapisan OSI layer,
yang berada pada level atau lapisan kedua ketika sebuah data atau informasi akan dikirim, dan
berada pada layer ke enam pada saat sebuah data akan diterima oleh user. Layer persentation ini
memiliki fungsi utama sebagi penerjemah, yaitu menterjemahkan aplikasi menjadi bentuk data
yang akan ditransmisikan ke layer-layer berikutnya, dan juga sebaliknya, yaitu mentranslasikan
atau menterjemahkan data-data ke dalam bentuk aplikasi.
Fungsi-fungsi dari persentation layer adalah sebagai berikut:
Melakukan enkripsi data atau pesan
Melakukan proses kompresi dan dekompresi
Melakukan proses pemformatan pada bentuk-bentuk grafis
Mentransmisi konten yang ada
4
Menyajikan data
Menentukan tipe data yan ada.
3. Session Layer
Session layer adalah lapisan kelima dari bawah dalam model referensi jaringan OSI, yang
mengizinkan sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan. Dalam
lapisan ini terdapat layanan session layer. Sebuahb layanan session layer adalah untuk
melaksanakan pengendalian dialog yang dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk
dua arah pada suatu saat atau hanya satu arah saja.
Berikut adalah manfaat dari session layer:
Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerja sama
Membuat standarisasi yang dapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan
Standarisasi interface
Modular engineering kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
Memyuudahkan pelatihan network.
4. Transport Layer
Transport layer memindahkan data antar-aplikasi antar-device dalam network. Transport
layer menyiapkan application data untuk dikirim kedalam network dan menyiapkan network
data untuk proses oleh aplikasi.
Beberapa peran dan fungsi transpost layer antara lain:
Komunikasi end-to-end logik: setiap host bisa saja memiliki lebih dari satu aplikasi
yang memanfaatkan network untuk proses komunikasi
Segmenting: layer transport bertanggung jawab untuk melakukan segmentasi data
yang akan diterima dari layer atas (layer application) dengan header yang berisis
informasi-informasi layer transport seperti, nomor urut (squence) dan juga port
addresss pengirim dan penerima.
5. Layer Network
Network layer merupakan lapisan kelima pada keseluruhan sistem jaringan OSI layer,
memiliki beberapa fungsi dalam jaringan komputer sebagai berikut:
Menentukan tujuan data pada sebuah jaringan
Mendefinisikan alamat IP
5
Membuat header pada paket-paket data yang ada
Melakukan proses routing
6
KESIMPULAN
7
REFERENSI
[1.] https://eryebagus.wordpress.com/sejarah-singkat-model-osi/
[2.] https://www.nesabamedia.com/pengertian-osi-layer/
[3.] https://www.mediainformasi.online/2018/pemodelan-layer-osi-open-system.html
[4.] https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/fungsi-dns