Anda di halaman 1dari 10

RESUME

Komunikasi Data (OSI Layer)

Dosen Pengampu: M. Khaerul Faridi, S.Kom., M.Kom

Oleh:

Nama: Anas Assani

Prodi: Teknik Informatika 6 A

NIM: 194855008

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


STMIK SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI LOMBOK TIMUR

i
Daftar Isi
Cover...................................................................................................................................I

Daftar Isi..............................................................................................................................II

PEMBAHASAN..................................................................................................................1

A. Pengertian OSI Layer.........................................................................................1

B. Layer OSI............................................................................................................1

C. Fungsi Layer OSI................................................................................................2

1. Pengertian Application Layer..............................................................................3

2. Persentation Layer...............................................................................................4

3. Session Layer.......................................................................................................5

4. Transport Layer...................................................................................................5

5. Network Layer.....................................................................................................5

6. Data Link Layer...................................................................................................6

7. Interaksi Antar Layer pada OSI...........................................................................6

KESIMPULAN...................................................................................................................7

REFERENSI........................................................................................................................8

ii
PEMBAHASAN
A. Pengertian Osi Layer
Osi layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan
Internasional Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1997. OSI
mempunyai sebuah kepanjangan yaitu Open System Inter Connection. OSI merupakan
kumpulan layer-layer yang saling berkaitan satu sama lainnya, maksudnya adalah masing-
masing layer sudah mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing dan saling
mengisi satu sama lain. Jika salah satu dari layer tersebut tidak dipergunakan berarti tidak
terbentuk jaringan.

B. Lyer OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada
proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertangggungjawab untuk membentuk koneksi
antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengkoreksi terjadinya
“error” selama proses transfer data berlangsung.

Gambar 1: Tujuh Layer OSI

1
C. Fungsi Layer OSI

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “Upper Layer” dan “Lower Layer”.

Upper Layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana filee dipresentasikan dikomputer.

Untuk Netwok Engineer, bagian yang menjadi perhatiannya adalah Lower Layer. Lower

Layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Gambar 2: Bagian dari OSI Layer

2
1. Pengertian Application Layer

Application layer merupakan layer atau lapisan teratas pada model OSI reference

ketika user akan mengirimkan pesan dan menjadi layer atau lapisan terakhir pada sistem

OSI Reference model ketika user akan menerima sebuah pesan. Sesuai dengan namanya,

application layer merupakan layer atau lapisan yang bekerja pada program-program tertentu,

dimana application layer sendiri bekerja pada komputer server ataupin komputer client.

Application layer sendiri memiliki beberapa fungsi dan tugas utama. Berikut adalah

beberapa fungsi juga tugas utama dari Application Layer:

 Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikirimkan melalui jaringan

 Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi.

a. Software dan Perangkat yang Bekerja Pada Application Layer


Lapisan atau layer application bekerja dengan bantuan software-software dan aplikasi
tertentu. Software dan aplikasi ini adalah program yang terinstal didalam sebuah komputer, baik
komputer penerima maupun pengirim. Beberapa program yang bekerja dengan menggunkan
layer aplikasi, seperti:
 Email client (outlook, dan sebagainya)
 Web browser (Mozilla, Chrome, dan sebagainya)

b. Macam-macam Protokol Pada Layer Application


a) Protokol DNS
Protokol pertama yang bekerja pada application layer adalah protokol DNS. DNS
merupakan kependekan dari Domain Name System. Sesuai dengan namanya, protokol DNS ini
merupakan salah satu protokol yang sangat penting di dalam jaringan komputer, karena DNS
membantu mengidentifikasi IP address pada tiap-tiap komputer, sehingga semua komputer
dapat saling terhubung satu sama lain dengan menggunkana IP address.
b) Protokol HTTP
HTTP atau yang merupakan kependekan dari Hypertext Transfer Protokol merupakan
salah satu protokol yang digunakan pada web browser untuk mengambil atau memanggil sebuah
halaman atau situs website yang disusun dengan menggunakan sistem HTML. HTTP

3
merupakan protocol yang tersambung ke dalam WWW atau world web wide, dan merupakan
bagian penting dari protokol internet (TCP/IP).
c) SMTP/POP3
SMTP dan juga POP adalah salah satu protoko yang penting dalam hal berkirim surat
elektronik atau email. Seperti contoh diatas, application layer bekerja pada email client, karena
itu protokol yang digunakan pada email client juga merupakan protokol yang bekerja pada
application layer.
d) FTP
FTP merupakan kependekan dari File Transfer Protokol. FTP merupakan protokol yang
digunakan untuk melakukan pengiriman atau pentransferan data di dalam sebuah jaringan
internet. Dengan menggunakan protokol FTP ini, maka user dapat mengirimkan file dan juga data
ke komputer lainnya hanya dengan menggunakan aplikasi saja, tanpa perlu repot menggunakan
flash drive.
e) DHCP
DHCP merupakan kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yang
merupakan protokol yang digunakan untuk membantu melakukan konfigurasi terhadap alamat IP
dari komputer di dalam sebuah jaringan komputer.
f) Telnet
Telnet atau Telecommunication Network merupakan protokol yang banya digunakan
untuk melakukan akses jarak jauh terhadap suatu komputer (remote). Fungsi telnet sendiri cukup
berperan penting dalam sebuah jaringan komputer, karena dapat menjalankan komputer dari jarak
jauh tanpa perlu meremote langsung kee tempat dimana komputer itu berada.

2. Persentation Layer
Persentation layer merupakan sebuah lapisan yang berada pada model lapisan OSI layer,
yang berada pada level atau lapisan kedua ketika sebuah data atau informasi akan dikirim, dan
berada pada layer ke enam pada saat sebuah data akan diterima oleh user. Layer persentation ini
memiliki fungsi utama sebagi penerjemah, yaitu menterjemahkan aplikasi menjadi bentuk data
yang akan ditransmisikan ke layer-layer berikutnya, dan juga sebaliknya, yaitu mentranslasikan
atau menterjemahkan data-data ke dalam bentuk aplikasi.
Fungsi-fungsi dari persentation layer adalah sebagai berikut:
 Melakukan enkripsi data atau pesan
 Melakukan proses kompresi dan dekompresi
 Melakukan proses pemformatan pada bentuk-bentuk grafis
 Mentransmisi konten yang ada
4
 Menyajikan data
 Menentukan tipe data yan ada.

3. Session Layer
Session layer adalah lapisan kelima dari bawah dalam model referensi jaringan OSI, yang
mengizinkan sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan. Dalam
lapisan ini terdapat layanan session layer. Sebuahb layanan session layer adalah untuk
melaksanakan pengendalian dialog yang dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk
dua arah pada suatu saat atau hanya satu arah saja.
Berikut adalah manfaat dari session layer:
 Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerja sama
 Membuat standarisasi yang dapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan
 Standarisasi interface
 Modular engineering kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
 Memyuudahkan pelatihan network.

4. Transport Layer
Transport layer memindahkan data antar-aplikasi antar-device dalam network. Transport
layer menyiapkan application data untuk dikirim kedalam network dan menyiapkan network
data untuk proses oleh aplikasi.
Beberapa peran dan fungsi transpost layer antara lain:
 Komunikasi end-to-end logik: setiap host bisa saja memiliki lebih dari satu aplikasi
yang memanfaatkan network untuk proses komunikasi
 Segmenting: layer transport bertanggung jawab untuk melakukan segmentasi data
yang akan diterima dari layer atas (layer application) dengan header yang berisis
informasi-informasi layer transport seperti, nomor urut (squence) dan juga port
addresss pengirim dan penerima.

5. Layer Network
Network layer merupakan lapisan kelima pada keseluruhan sistem jaringan OSI layer,
memiliki beberapa fungsi dalam jaringan komputer sebagai berikut:
 Menentukan tujuan data pada sebuah jaringan
 Mendefinisikan alamat IP

5
 Membuat header pada paket-paket data yang ada
 Melakukan proses routing

6. Data Link Layer


Data link layer jaringan komputer merupakan salah satu dari ketujuh macam layer atau
lapisan yang terdaoat pada OSI reference model for open networking. Dalam proses transmisi
data yang terjadi, data link layer merupakan layer ke enam bagi transmitter atau pengirim data,
data merupakan layer kedua bagi reciever atau mereka yaang menerima data.
Fungsi data link layer adalah sebagai berikut:
 Arbitrasi: penentuan waktu pengiriman data yang tepat apabila suatu mediaa sudah
terpakai, hal ini perlu melakukan deteksi sinyal pembawa. Pada Ethernet
menggunakan metode Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection
(CSMA/CD)
 Addressing: pengalamatan yang dilakukan pada layer data lin bersifat fisik, yaitu
menggunakan Media Access Control (MAC). MAC ditanamkan pada interface suatu
perangkat jaringan. MAC berukuran 48b bit dengan format 12 heksadesimal.
 Error Detection: teknik yang digunakan adalah Frame Check Sequence (FCS) dan
Cyclic Redundacy Check (CRC).
 Identify Data Encapsulation: mengideintifikasi format data yang lewat apakah
termassuk ethernet, token ring, framerly dan sebagainya.

7. Intraksi antar layer pada OSI


Proses bagaimana komputer berintraksi denhgan menggunakan layer pada OSI, mempunyai dua
fungsi umum, antara lain:
 Tiap layer memberikan pelayanan pada layer diatasnya sesuai dengan spesifikasi
protokolnya
 Tiap layer mengirim informasi komunikasi melalui software yang sama antar
komputer.

6
KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:


1) Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan
International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.
2) Dari ketujuh layer tersebut mempunyai dua tingkatan layer, yaitu:
 Lower Layer, meliputi: Physical Layer, Data Link Layer, NetworK Layer dan
Transport Layer.
 Upper Layer, meliputi: Session Layer, Persentation Layer dan Application Layer.
3) Beberapa komponen pada application layer hanya sebagia alat untuk mengumpul informasi
konfigurasi network dan beberapa lainnya boleh jadi adalah sebuah user interface atau
application program interface (API) yang mendukung desktop operating environment.

7
REFERENSI

[1.] https://eryebagus.wordpress.com/sejarah-singkat-model-osi/
[2.] https://www.nesabamedia.com/pengertian-osi-layer/
[3.] https://www.mediainformasi.online/2018/pemodelan-layer-osi-open-system.html
[4.] https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/fungsi-dns

Anda mungkin juga menyukai