Miftahul Arifin
Afrisal
Muh.Ibnuh
Nurul Jihan Muis
Nini Qurani
Megayanti
MANAJEMEN DAKWAH
2021/2022
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 5
C. Tujuan............................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................... 6
A. Pengertian Manajemen..................................................................................................... 6
B. Pengertian Masjid............................................................................................................. 7
C. Masjid Agung Syekh Yusuf................................................................................................. 8
1.Sejarah Masjid Agung Syekh Yusuf.........................................................................
2.Tata letak Masjid Agung Syekh Yusuf......,.,...........................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen adalah suatu seni atau prinsip yang berkaitan dengan
pengorganisasian, seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan
pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan. Manajemen
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengorganisasian sehingga dapat
dilakukan pengendalian dan pengawasan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam islam sendiri manajemen merupakan agama yang didalamnya
terdapat keteraturan, Islam mengatur kehidupan manusia sampai kepada hal-hal
yang besar, mengatur kehidupan masa kini (dunia) dan kehidupan masa depan
(akhirat). Bahkan dalam agama islam sendiri mengajarkan kepada kita bagaimana
adab ketika kita bangun tidur sampai kita tidur lagi, begitulag mulianya islam dalam
mengatur segala sesuatu.
Manajemen Islam memiliki dua makna yaitu Manajemen sebagai ilmu
maksudnya manajemen dipandang sebagai salah satu ilmu umum yang tidak
berkaitan dengan nilai dan peradapan manapun, sehingga hukum mempelajarinya
adalah fardhu kifayah dan Manajemen sebagai aktivitas, yaitu manajemen terikat
pada aturan syara’, nilai islam.
Dalam islam dikenal istilah masjid sebagai tempat untuk beribadah. Mesjid
sebagai tempat yang paling sentral bagi umat islam, yang hampir semua kegiatan
utama umat islam, seperti shalat lima waktu, shalat jum’at, pengajian, dan lain
sebagainya.
Pada penelitian kali ini kami menjadikan Masjid Syekh Yusuf sebagai objek
utama kami dalam menkaji manajemen masjid yang telah diterapkannya sampai
sekarang.
Masjid Syekh Yusuf merupakan sebuah Masjid yang terletak di Jalan Masjid
Raya, Kabupaten Gowa. Sejak zaman dulu, Gowa sudah terkenal sebagai wilayah
pusat penyebaran Islam di Provinsi Sulawesi-Selatan.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian manajemen itu
2. Apa penegertian masjid itu
3. Jelaskan mengenai masjid agung syekh yusuf
George R. Terry
Ricky W. Griffin.
1
Wijoyo, H. (2021). sistem informasi Manajemen. Insan Cendekia Mandiri.
2
Nasbi, I. (2017). Manajemen kurikulum: Sebuah kajian teoritis. Idaarah: Jurnal
Manajemen Pendidikan, 1(2).
3
Dison, N. Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Terhadap Proses
Pembangunan Desa di Desa Pagerharjo Kecamatan Sami Galuh, Kabupaten Kulon Progo.
Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah sebuah proses
perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol
terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.4
Henry Fayol
Gordon
4
Suratman, S. (2019, September). Manajemen Peningkatan Minat Baca Di Sd Negeri
Purwodadi. In Prosiding Seminar Nasional Manajemen Pendidikan (Vol. 1, No. 1).
5
Mengki, J. (2018). Manajemen pendidikan dalam pembinaan karakter siswa. AlKarim,
3(2), 147-164.
6
Haryani, M. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire Kepala Desa Sumber Datar Kecamatan
Singingi Kabupaten Kuantan Singingi.
7
Munib, M., & Ismail, I. (2018). Sinerjitas Pesantren Dan Perguruan Tinggi STAI Nazhatut
Thullab Sampang Dalam Pemberdayaan Masyarakat Perspektif Manajemen. Kabilah:
Journal of Social Community, 3(1), 88-99.
B. Pengertian Masjid
Pengertian Masjid secara umum adalah rumah atau suatu bangunan
yang digunakan sebagai tempat beribadah atau bersembahyang bagi orang
Islam. Seiring dengan perkembangan zaman, masjid banyak digunakan
sebagai tempat untuk memakmurkan benih pembenaran umat Islam yang
menyangkut segi peribadahan maupun segi sosial, pendidikan dan
kebudayan Islam. (Gatut susanto 2002; 8)
Istilah masjid berasal dari bahasa Arab, dari kata “sajada, yasjudu,
sajdan”. Kata “sajada” artinya “membungkuk dengan khidmat, sujud, dan
berlutut”. Untuk menunjukkan suatu tempat, kata “sajada” diubah bentuknya
menjadi “masjidan” artinya “tempat sujud menyembah Allah SWT . Dengan
demikian, secara etimologi, arti masjid adalah menunjukan kepada suatu
tempat (bangunan) yang fungsi utamanya adalah sebagai salat bersujud
menyembah Allah SWT. Bumi yang kita tempati ini adalah masjid bagi
kaum muslimin. Setiap muslim boleh melakukan salat di wilayah bumi
manapun, kecuali tempat-tempat yang dilarang menurut ukuran syariat Islam
karena tidak sesuai untuk dijadikan tempat salat. Salat tidak boleh dilakukan
diatas kuburan dan di tempat-tempat yang najis. (Gatut susanto 2002; 8)
Istilah masjid merupakan istilah yang diperkenalkan langsung oleh
al-Qur’an. Di dalam al-Qur’an disebutkan istilah masjid sebanyak dua puluh
delapan kali. Menurut Moh. Roqib (2009:3), ada empat fungsi masjid yaitu:
pertama, fungsi teologis, yaitu fungsi yang menunjukkan tempat untuk
melakukan segala aktivitas ketaatan kepada Allah. Kedua, fungsi
peribadatan, yaitu fungsi untuk membangun nilai takwa. Ketiga, fungsi etik,
moral, dan sosial. Keempat, fungsi keilmuan dan pendidikan. Menurut
Quraish Shihab, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat meletakkan
dahi atau salat, tetapi tempat melakukan aktivitas yang mengandung makna
kepatuhan kepada Allah SWT, paling tidak tempat mendorong lahirnya
aktivitas yang menghasilkan kepatuhan kepada Allah SWT.
Menurut Moh. Roqib (2013: 55) Masjid dapat diartikan sebagai
tempat di mana saja untuk bersembahyang orang muslim, seperti sabda Nabi
Muhammad SAW :” Di manapun engkau bersembahyang, tempat itulah
masjid”. Masjid adalah institusi pertama yang di bangun Rasulullah SAW
pada periode Madinah, pendirian masjid pertama dilakukan pada tanggal 12
Rabiul awal tahun pertama Hijriyah adalah Masjid Quba’, suatu masjid yang
di puji Allah karena sejak awal pendiriannya diniatkan untuk membina
jama’ah muttaqin (orang-orang bertaqwa) dan mutatahhirin (orang-orang
suci). ( Wahyudin. 2013: 78)