PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No.Dokumen :

No. Revisi :0

Tanggal Terbit :
SOP

Halaman : 1-1

Pemerintah Kabupaten Bone

Bolango
Tanda Tangan

1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah serangkaian kegiatan untuk pengambilan

dan pemeriksaan sampel yang berasal dari pasien untuk membantu
menegakkan diagnosa medis.

2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas laboratorium untuk Pemeriksaan Laboratorium

3. Kebijakan Keputusan Kepala ….. Tentang Layanan Klinis Berbasis Kebutuhan Pasien

4. Referensi 1.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pelayanan

Laboratorium di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 200 8 Tentang Pedoman
Keselamatan Pasien di Rumah Sakit

5. Prosedur 5.1. Petugas menerima surat permintaan pemeriksaan laboratorium dari

pasien.
5.2. Petugas pelakukan identifikasi untuk memastikan benar orang sesuai
dengan SOP Identifikasi
5.3. Petugas mengidentifikasi jenis pemeriksaan yang diminta.
5.4. Jika pemeriksaan yang diminta adalah pemeriksaan beresiko tinggi
maka pertugas menggunakan APD Lengkap sesuai SOP Penggunaan
APD.
5.5. Petugas mempersilahkan pasien duduk ditempat pengambilan sampel
5.6. Petugas melakukan pengambilan sampel sesuai pedoman pengambilan
sampel untuk masing-masing jenis pemeriksaan.
5.7. Petugas mempersilahlan pasien menunggu, jika jenis pemeriksaan
memerlukan waktu tunggu yang singkat.
5.8. Jika pemeriksaan memerlukan waktu tunggu yang lama maka petugas
memberikan kartu control untuk pengambilan hasil pemeriksaan
5.9. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai pedoman
pemeriksaan untuk tiap jenis pemeriksaan.

1|Pemeriksaan Laboratorium
 5.10. Pemeriksaan untuk specimen beresiko tinggi dilakukan sesuai SOP
Pemeriksaan beresiko tinggi.
5.11. Petugas melepaskan APD
5.12. Petugas melakukan pencatatan hasil di buku register.
5.13. Petugas menuliskan hasil pemeriksaan di formulir penyampaian hasil.
5.14. Petugas melakukan pemanggilan pasien
5.15. Petugas melakukan identifikasi kembali sesuai SOP Identifikasi.
5.16. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien dan
menganjurkan untuk kembali ke unit pelayanan yang meminta.

6. Unit Terkait 6.1. Unit Layanan Umum

6.2. Unit Gigi
6.3. Unit KIA/KB
6.4. Unit Gawat Darurat
7. Rekaman historis Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan. diberlakukan.

2|Pemeriksaan laboratorium