Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala berkat dan
perlindungan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa pula kami kami menyampaikan terima kasih kepada pihak yan telah
terlibat dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah kewarganegaraan.
Kami menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini baik dari segi
kata-kata maupun penulisannya, untuk itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami
harapkan demi terciptannya suatu karya tulis yang baik.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk diajarkan di perkuliahan
karena salah satu tujuannya untuk membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa
selaku generasi penerus bangsa. Pendidikan kewarganegaraan atau civic education
sudah diajarkan sejak era presiden Soekarno, tepatnya sekitar 1901 hingga sekarang.
Menurut Edi Rohani dalam pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
(aktualisasi nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan dalam perspektif santri
2019), nama atau istilah untuk pendidikan kewarganegaraan beberapa kali
mengalami perubahan.
Pada tahun 1968, Pendidikan Kewarganegaraan di ubah menjadi pendidikan
kewargaan negara. Namanya diubah lagi pada 1975 menjadi Pendidikan Moral
Pancasila atau PMP.
Kemudian pada tahun 1994, namanya mengalami perubahan menjadi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Pada tahun 2000 namanya
diubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan.
B. Rumusan masalah
a. Apa pengertian pendidikan kewarganegaraan?
b. Apa tujuan dan fungsi pendidikan kewarganegaraan?
c. Bagaimana karakteristik pendidikan Kewarganegaraan?
d.
C. Tujuan
a. Mengetahui pengertian pendidikan kewarganegaraan.
b. Mengetahui tujuan dan fungsi pendidikan kewarganegaraan.
c. Mengetahui karakteristik pendidikan Kewarganegaraan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian kewarganegaraan
dan kewajibannya untuk menjadi warga negara indonesia yang cerdas, terampil,
dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 (Depdiknas,
penting untuk membentuk karakter yang cerdas dan berkepribadian baik didalam
berikut :
dirumuskan secara luas untuk mencakup proses penyiapan generasi muda untuk
mengambil peran dan tanggung jawabnya sabagai warga negara, dan secara
masyarakat. Demokrasi adalah suatu learning process yang tidak begitu saja
keputusan politik secara rasional dan menguntungkan bagi dirinya juga bagi
masyarakat dan bangsa. Sejalan dengan pendapat di atas, Somantri (2001 : 154)
antar warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar
menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
warga negara yang cerdas dan mempunyai karakter sehingga indonesia mempunyai
generasi muda yang bisa bertanggung jawab sebagai warga negara yang bertijuan
suatu bidang studi yang diajarkan di sekolah, harus mencakup tiga komponen. yaitu
1) Civic Knowledge berkaitan dengan kandungan atau nilai apa yang seharusnya
diketahui oleh warga Negara (Branson, 1999: 8). Aspek ini menyangkut
konsep politik, hukum dan moral. Maka dari itu, mata pelajaran Pendidikan K
tanggung jawab warga Negara, hak asasi manusia, prinsip-prinsip dan proses
masyarakat.
merupakan dimensi yang paling substantive dan esensial dalam mata pelajaran
dan tujuan mata pelajaran PKn, karakteristik mata pelajaran ini ditandai dengan
penekanan pada dimensi watak, karakter, sikap dan potensi lain yang bersifat
afektif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Besar Harapan Kami Agar Makalah Yang Kami Buat Selain Sebagai Tugas
Mata Kuliah Kewarganegaraan Juga Dapat Berguna Bagi Para Pembaca.