Anda di halaman 1dari 4

RESUME

Jaringan Komputer

Dosen Pengampu: Zulkarnaen, M.Kom


Oleh:
Nama: Anas Assani
NIM: 194855008
Prodi: TI 5 A

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN INFORMATIKA KOMPUTER


SYAIKH ZAINUDDIN NAHDLATUL WATHAN ANJANI LOMBOK
TIMUR
2021/2022
1. Prinsip Dasar Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan dengan yang
lainnya melalui media transmisi atau media komnikasi sehingga dapat saling berbagi data-
informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk,
dan lain sebagainya. Sambungan jaringan komputer di PC ditemukan oleh Dr. Robert M.
Metcalf pada tahun 1976, dan diberi nama Ethernet.
2. Komponen Jaringan
Suatu jaringan tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware
dan software, yaitu:

 Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface card (NIC), Kbel, Topologi Jaringan.
 Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Agar suatu komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain, kedua komputer
tersebut membutuhkan kesepakatan tentang tata cara berkomunikasi. Tata cara atau aturan
komunikasi ini yang disebut dengan protokol. Ada 3 protokol yang dikenal di jaringan
komputer:

 NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface) menggunakan aturan penamaann dengan


16 karakter, diaman 15 karakter untuk nama dan 2 karakter untuk tipe entity. NetBEUI
tidak memiliki kemampuan routing, sehingga jarinagn NetBEUI bersifat lokal, atau
tidak bisa menghubungakan 2 jaringan NetBEUI.
 IPX/SPX (Internet/Sequence Control/Internet Protocol), merupakan pengembangan
dari NetBEUI dengan penambahan kemampuan routing dan remote console.
 TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol), menggunakan aturan penamaan
dengan beberapa angka numerik yang dipisahkan dengan titik (dot decimal). TCP/IP
merupakan protokol jaringan yang paling banyak digunakan, karena didorong dari
kenyataan bahwa internet menggunakan protokol TCP/IP.

3. Area Jaringan Komputer

Ditentukan berdasarkan jarak jangkauan dan kebutuhan peralatan yang digunakan seperti
Repeater, Bridge, Router, atau Gateway.

 Jaringan Komputer Local (LAN)


 Jaringan Komputer Metropolitan (MAN)
 Jaringan Komputer Skala luas (WAN)

4. Tipe Jaringan
Terdapat dua tipe utama dalam jaringan yaitu:

 Peer to peer (workgroup)


Pada jaringan tipe ini semua komputer berkedudukan sama, dapat bertindak sebagai
sebuah PC client (information requestor) maupun PC server (information provider).
 Client Server (Domain)
Pada jaringan tipe ini terdapat sebuah PC server yang berfungsi untuk mengatur, dan
membagikan informasi kesetiap PC client yang terhubung dengannya.

5. Tipologi Jaringan
Topologi adalah susunan geometri beberapa komputer terminal (node) dan sistem
kabelnya pada suatu jaringan komputer. Penentuan topologi jaringan akan berpengaruh
pada:

 Tipe peralatan (equipment) jaringan yang dibutuhkan


 Kemampuan peralatan (equipment)
 Pertumbuhan jaringan
 Penanganan manajemen jaringan
Bentuk tipologi dapat dilihat secara fisik yaitu dengan melihat bentuk pengkabelan
yang digunakan maupun secara logika yaitu dengan melihat bagaimana aliran data melalui
jaringan tersebut:

 Bus (Linear Bus)


Pada tipologi bus setiap komputer dihubungkan dengan sebuah kabel tunggal
yang disebut trunk, backbone, atau segment. Media koneksi yang digunakan adalah
kabel CoX (RG58) atau 10Base-2. Untuk menhefesiensikan penggunaan jaringan,
digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected0
yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan
mendeteksi tabrakan jaringan.
 Tipologi Star
Pada tipologi star, setiap komputer dikonsentrasikan pada sebuah komponen
yang disebut HUB/Multipoint Repeater/Consentrator sehingga membentuk seperti
Bintang. Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T.
 Tipologi Ring
Pada tipologi ring, setiap komputer dihubungkan dengan sebuah kabel tunggal
sehingga memiliki ujung kabel. Tipologi ini mirip seperti tipologi BUS dan setiap
komputer akan mempengaruhi sinyal data. Media koneksi yang digunakan adalah
kabel UTP cat 3 atau TokenRing.

6. Komponen Pembentukan Jaringan Komputer


 Ethernet (NIC)
Kartu jaringan dugunakan untuk menghubungkan PC satu dengan yang
lainnya. Beberapa motherboard yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi
dengan kartu jaringan ini ( on board ).
 Kabel
Jaringan Ethernet Bus menggunakan kabel RG-58 atau thin-net coaxial, RG-8
atau thick-net, disebut juga yellow cable. ARCnet juga menggunakan kabel RG-58
tetapi mengunakan sebuah consentrator. Saat ini ARC sudah sangat jarang dipakai.
Kabel jaringan yang paling banyak dipakai adalah Unshielded Twisted Pair (UTP) atau
pasangan kabel berpilih tanpa pelindung. Untuk pemakaian luar gedung digunakan
Shielded twisted pair (STP).
 HUB
Untuk menyambung komputer, biasanya menggunakan HUB. HUB bekerja
dengan metode broadcast, sehingga semua port yang ada akan dikirim sinyalnya.
Dengan metode broadcast, sering terjadi tabrakan domain (domain collision) yng
akhirnya akan memperlambat akses jaringan. Selain lambat karna terjadinya domain
collision, HUB juga akan membagi bandwidth keseluruhan dalam jumlah port. Radio
atau Wireless LAN kebnyakan menggunakan metode HUB, jadinya kecpatannya akan
berkurang kalau pengguna bertambah, dan juga kalau satu terminal hang akan
menyebabkan yang lain juga bisa hang. Untuk mengatasi domain collision dan
penurunan kecepatan kerja dalam satu jaringan komputer, maka digunakan SWITCH.
SWITCH bekerja dengan metode mengakses table MAC Address (Alamat fisik kartu
jaringan), jadi kalau sinyal berasal dari port satu ke port lainnya tidak akan dibroadcast
ke port yang tidak dituju. Untuk mengurangi terjadinya domain collision, maka
digunakan BRIDGE agar jumlah komputernya menjadi berkurang. Pengguna BRIDGE
masih menyebabkan terjadinya domain collision di masing-masing group, dan juga
akan terjadi broadcast collision karena akan terjadi penukaran data dari satu group ke
group lainnya. Selain itu BRIDGE akan meneruskan semua protokol yang ada. Untuk
menghindari terjadinya broadcast collision dan saling meneruskan protokol, maka
digunakan ROUTER. Dengan ROUTER protokol yang dilewatkan hanya TCP/IP saja.
ROUTER juga untuk mengarahkan IP Address dari satu jaringan ke jaringan lain.

Anda mungkin juga menyukai