Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sebuah buku terdiri dari beberapa paragraf, sebuah paragraf


dibangun dari sebuah ide pokok atau gagasan utama. Oleh karena itu, setiap
paragraf tentu memiliki ide pokok atau gagasan utama, baik itu yang ada di awal,
di akhir mau di awal dan di akhir paragraf.

Dalam sebuah paragraf terdapat kalimat utama dan ide pokok paragraf,
kalimat utama dan ide pokok saling berhubungan namun kalimat utama dan ide
pokok itu berbeda. Di mana ide pokok dituangkan dalam kalimat utama atau
kalimat topik. Akan tetapi di dalam masyarakat terkadang sulit untuk
membedakan antara ide pokok dan kalimat utama. Hal ini dikarenakan kurangnya
pemahaman masyarakta mengenai maksud dari ide pokok paragraf dan kalimat
utama.

Banyak orang yang membaca suatu bacaan tetapi tidak mengetahui


keberadaan ide pokonya, sehingga mereka tidak dapat memahami isi bacaan
dengan tepat dan jelas. Oleh karena itu, pengetahuan tentang menemukan ide
pokok dalam sebuah paragraf atau artikel, sangatlah penting bagi masyarakat,
terutama di kalangan pelajar atau orang yang mempunyai pendidikan yang masih
sulit untuk menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf.

Berdasarkan uraian tersebut penulis merasa tertarik untuk membahas lebih


lanjut mengenai ide pokok paragraf dalam bentuk makalah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan permasalahan


sebagai berikut.

1. Apa pengertian ide pokok paragraph ?.

2. Bagaimana cara membedakan ide pokok dan kalimat utama ?


3. Bagaimana menentukan ide pokok dalam sebuah paragraph ?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengertian ide pokok


2. Untuk mengetahui cara membedakan antara ide pokok dan kalimat
tunggal
3. Untuk mengetahui cara menentukan ide pokok suatu paragraf

D. Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini sebagai berikut.

1. Untuk menambah ilmu pengetahuan


2. Untuk dijadikan sebagai bahan referensi atau acuan untuk pembelajaran
selanjutnya.
3. Untuk dijadikan sebagai bahan dokumen di perpustakaan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ide pokok

Gagasan utama adalah pikiran utama yang dikembangkan sehingga


menjadi teks bacaan (Hardiningsih, 2008: 83). Selain itu, Gagasan utama adalah
gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf (Susanti, 2008: 146).
Pendapat lainnya Gagasan utama atau ide pokok merupakan pernyataan yang
menjadi inti pembahasan (Sapari, 2008: 192).

Ide pokok merupakan pikiran dalam paragraf yang dituangkan ke dalam


kalimat utama seperti dalam sebuah bacaan, biasanya penulis meletakkan kalimat
utama di awal bacaan atau paragraf, di akhir, di awal dan di akhir paragraf
(Marsudi, 2009:93).

Dari beberapa definisi di atas yang mengemukakan tentang ide pokok,


penulis dapat menyimpulkan bahwa ide pokok atau gagasan utama adalah ide atau
gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf.

B. Cara Membedakan Ide Pokok dan Gagasan Utama

Untuk dapat membedakan antara ide pokok dan kalimat utama yang
pertama kita harus mengetahui pengertian atau maksud dari ide pokok dan kalimat
utama terlebih dahulu.

Di mana kalimat utama adalah kalimat yang berisi gagasan pokok dan
diperjelas oleh kalimat kalimat lain dalam suatu paragraf. Sedangkan ide pokok
adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Selain itu, ide
pokok merupakan bagian dari kalimat utama yang menjadi inti dari sebuah
bacaan. Kalimat utama biasanya terletak di awal (deduktif), di akhir (induktif),
ataupun di awal dan di akhir (deduktif induktif) atau kalimat campuran.
Selanjutnya kita juga harus mengetahui contoh-contoh dari ide pokok dan
kalimat utama. Berikut, akan diuraikan contoh ide pokok dan kalimat utama
sebagai berikut.

Contoh Ide Pokok dan Kalimat Utama dalam sebuah paragraph

Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam


tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam
perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan.
Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut,
dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi
misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.

Kalimat Utama: Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah

Ide Pokok: kekayaan alam Indonesia sangat melimpah.

Kalimat utama pada paragraf tersebut adalah kalimat pertama yaitu


Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Karena kalimat
tersebut masih merupakan pernyataan umum. Sedangkan ide pokok paragraf
tersebut adalah kekayaan alam Indonesia sangat melimpah.

C. Cara Menemukan Ide Pokok dalam sebuah Paragaf

Cara untuk menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf adalah sebagai
berikut:

1. Bacalah dengan cermat

Bacalah kalimat demi kalimat di dalam paragraf pada teks tersebut dengan
cermat, dan pahami pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di dalam teks.
Setelah membaca teks tersebut secara keseluruhan, jawablah pertanyaan berikut
apa yang sedang dibahas pada teks tersebut? Jawaban dari pertanyaan tersebutlah
yang menjadi topik utamanya.
2. Temukan kalimat utamanya

Strategi yang kedua adalah menemukan kalimat utama pada setiap


paragraf di dalam teks. Setelah menemukan kalimat utama pada setiap paragraf,
maka carilah inti kalimat tersebut dengan cara mengambil subjek dan predikatnya
saja, lalu simpulkanlah gagasan-gagasan utamanya.

Gagasan pokok setiap wacana bisa terletak di awal, di akhir, atau di awal
dan di akhir paragraf. Paragraf yang baik biasanya memuat satu pokok pikiran
yang terdapat pada kalimat utama, kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran
penjelas dalam kalimat penjelas.

Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibedakan menjadi tiga


macam, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif (campuran).

a. Paragraf deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal


paragraf, kemudian dijabarkan bebarapa kalimat penjelas yang berada di
bawahnya.

Contoh paragraf deduktif

Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada


yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kesidiplinan pengendara
kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan
lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedangang kaki lima, halte yang tidak
difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang
berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindakan para pelanggar lalu
lintas.

Kalimat utama paragraf tersebut berada pada kalimat pertama yaitu “Ada
beberapa penyebab kemacetan di Jakarta”. Kalimat selanjutnya merupakan
kalimat penjelas. Adapun ide pokoknya adalah “penyebab kemacetan di Jakarta”.
b. Paragraf induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di


akhir paragraf. Jadi diuraikan dahulu gagasan penjelas dalam beberapa kalimat
penjelas, baru menuju ke gagasan utamanya.

Contoh paragraf induktif

Peremajaan pohon durian semula dilakukan dengan teknik satu pohon.


Satu cabang si ujung batang disisakan untuk tempat tumbuhtunas baru. Ternyata
hal ini memiliki banyak kekurangan. Selain lama tumbang juga lama berbuah.
Setelah mencoba teknik tiga batang diperoleh hasil bahwa pohon lebih kokoh,
cepat berbuah, banyak tunas, dan buahnya banyak. Sehingga teknik peremajaan
tiga pohon atau menara kaki tiga menjadi pilihan terbaik saat ini.

Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada akhir paragraf yaitu


“Sehingga teknik peremajaan tiga pohon atau menara kaki tiga menjadi pilihan
terbaik saat ini”. Kalimat sebelumnya sebagai kalimat penjelas. Adapun ide pokok
paragraf tersebut adalah “ teknik peremajaan tiga pohon menjadi pilihan terbaik”.

c. Paragraf deduktif-induktif (campuran)

Paragraf deduktif-induktif disebut juga paragraf campuran. Paragraf ini


adalah paragraf yang letak gagasan pokok berada di awal dan di akhir paragraf.
Karangan yang mengulangi gagasan atau ide yang dianggap penting. Paragraf
jenis ini jarang sekali digunakan dalam penulisan.

Contoh paragraf deduktif-induktif (campuran)

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan


faktor resiko seseorang untuk menderita penyakit jantung koroner. Sebenarnya,
banyak faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya kolesterol, tetapi yang
dianggap paling besar perannya dalam masalah tersebut adalah tingginya
konsumsi lemak serta kandungan konsumsi asam lemaknya. Dalam hal ini minyak
goreng merupakan sumber lemak yang tidak baik. Dengan demikian, kolesterol
merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada awal dan akhir paragraf
yaitu “Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan
faktor resiko seseorang untuk menderita penyakit jantung koroner” dan “Dengan
demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner”.
Kalimat yang lainnya merupakan kalimat penjelas. Adapun ide pokok paragraf
tersebut adalah kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
1. Ide pokok atau gagasan utama adalah ide atau gagasan yang menjadi
pokok pengembangan paragraf.
2. Untuk membedakan antara ide pokok dan kalimat utama yang pertama kita
harus mengetahui pengertian dari ide pokok dan kalimat utama selanjutnya
kita harus mengetahui contoh contoh ide pokok dan kalimat utama dalam
sebuah paragraph
3. Cara menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf yang pertama adalah
Bacalah kalimat demi kalimat di dalam paragraf pada teks tersebut dengan
cermat, dan pahami pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di
dalam teks. Strategi yang kedua adalah menemukan kalimat utama pada
setiap paragraf di dalam teks.
B. Saran
1. Penulis menyarankan agar pihak sekolah memperbanyak buku dan artikel
di perpustakaan yang berkaitan dengan ide pokok
2. Penulis menyarankan kepada teman teman agara senantiasa membaca
buku dan artikel yang berkaitan dengan ide pokok
DAFTAR PUSTAKA

Hariningsih, Dwi, dkk. 2008. Membuka Jendela Ilmu Pengetahuan dengan


Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional

Marsudi, Demas, dkk. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sapari, Nia Kurniati. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia, Jakarta: Pusat


Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Susanti, Ratna. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan


Departemen Pendidikan Nasional..

Tim Edukatif HTS. 2016. Buku Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA.
Surakarta: CV Hayati Tumbuh Subur.
MAKALAH

MENEMUKAN IDE POKOK


DALAM SEBUAH PARAGRAF

DOSEN PENGAMPU : HENNY NOPRIANI,M.Pd

DISUSUN OLEH :

1. HERTIN AGUSTINA
2. MELISA WULANDARI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


MUHAMMADIYAH PAGAR ALAM

TAHUN AJARAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt., karena dengan


rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis diberi kekuatan
dan kesempatan sehingga mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
“Menemukan Ide Pokok dalam Sebuah Paragraf” yang dibimbing oleh Ibu Henny
Nopriani,M.Pd Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad Saw., yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan
menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Selama penulisan makalah ini, penulis banyak mengalami hambatan dan
kesulitan. Hal ini desebabkan, pengetahuan dan referensi yang digunakan oleh
penulis sangat terbatas. Namun demikian, berkat kesungguhan, ketabahan, dan
keteguhan hati penulis, serta doa yang tulus ke hadirat-Nya, maka semuanya dapat
teratasi dengan baik.
Selain itu, penulis menyadari bahwa semua hambatan dan kesulitan tidak
bisa dilalui tanpa bantuan, motivasi, dan partisipasi dari segala pihak. Untuk itu
penulis hanya mampu mengucapkan terima kasih, terutama kepada Ibu Henny
Nopriani,M.Pd. selaku pengajar dan pembimbing mata pelajaran Bahasa
Indonesia, serta pihak lain yang telah memberikan bantuan yang tidak sempat 
penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata, tak ada manusia yang luput dari kekhilafan dan kesalahan.
Demikian pula, tak ada pekerjaan manusia yang sempurna. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi penyempurnaan makalah
selanjutnya

Pagar Alam, 11 Oktober 2021


Penulis,
Kelompok

Anda mungkin juga menyukai