Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

JK FLIP-FLOP

Disusun oleh :

NAMA : Lertina Pasaribu


NIM : 2105062048
KELAS : TK-2D

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan mata kuliah Praktikum Teknik Digital dengan tepat
waktu. Laporan ini ditunjukkan untuk memenuhi tugas dan kebutuhan
informasi yang diperlukan oleh para mahasiswa yang akan terlibat dalam
proses belajar mengajar.

Saya menyadari amatlah terbatas pengetahuan dan kemampuan


saya dalam menulis laporan ini. Saya mengharapkan adanya kritik dan saran
yang dapat membangun, agar menjadi koreksi dalam laporan saya. Demikian
laporan ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi segala pihak yang
membaca.

Medan, 24 februari 2022

Lertina pasaribu
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .........................................................................
i DAFTAR ISI .......................................................................................
ii
JK – FF
.................................................................................................1
I. Tujuan ..........................................................................................1
II. Dasar Teori ................................................................................1
III. Peralatan dan Komponen ........................................................1
IV. Langkah Kerja ..........................................................................2
V. Diagram Rangkaian ....................................................................3
VI. Analisa Rangkaian ...................................................................5
VII.Tabel Pengamatan ....................................................................9
VIII. Tugas / Pertanyaan ..............................................................12
IX. Analisis Data ...........................................................................15
X. Kesimpulan ................................................................................16
JK – FF
I. Tujuan

1. Membuktikan sifat-sifat dan mengamati cara kerja rangkaian JK – FF yang dibangun


dengan gerbang-gerbang dasar.
2. Membuktikan sifat-sifat rangkaian JK - FF yang dibangun dengan rangkaian terpadu (
IC ).

II. Dasar Teori


Jenis lain dari flip-flop adalah JK – FF. Input-input J dan K dari JK – FF mengontrol
keadaan output FF denagan cara yang sama seperti S dan R dari RS – FF. Kecuali bahwa pada
keadaan J = K = 1 tidak menghasilkan keadaan tak menentu melainkan keadaan yang
berlawanan dengan keadaan sebelumnya bila terjadi transisi CK yang sesuai. Keadaan seperti
ini dikatakan terjadinya operasi toggle.
Seperti halnya D – FF, flip-flop ini juga mempunyai input asinkron seperti Set dan Reset (
Clear ). JK – FF dapat dibangun dengan gate-gate logika, walaupun sebenarnya telah ada yang
terdapat dalam rangkaian terpadu (IC).
Apabila dianalisa berdasarkan operasinya, JK – FF dapat dimodifikasi sehingga diperoleh
D – FF. Selanjutnya berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, dapat dikatakan bahwa JK –
FF lebih baik dari RS – FF karena dalam hal ini tidak terdapat keadaan tak menentu. Oleh
karena itu JK – FF penggunaanya lebih luas dari RS – FF dalam sistem-sistem digital.
Tambahkan teorinya dari buku teknik digital.

III. Peralatan dan Komponen

1. Catu Daya : 1 buah


2. Generator Pulsa : 1 buah
3. Multimeter Analog : 1 buah
4. Multimeter Digital : 1 buah
5. Proto Board : 1 buah
6. Resitor 220 Ohm : 1 buah
7. Dioda LED : 1 buah
8. Rangkaian Terpadu (IC)
7400: 1buah
7408: 1 buah
7472: 1 buah
7476: 1 buah
9. Kabel Penghubung : Secukupnya
IV. Langkah Kerja

1. Buat rangkaian seperti Gambar 14.


2. Hidupkan Catu Daya dan generator pulsa.
3. Berikan input J, K dan kemudian pulsa CLK sesuai dengan Tabel Pengamatan.
4. Amati keadaan output untuk setiap keadaan input dan catat hasil pengamatan pada
Tabel Pengamatan.
5. Buat rangkaain seperti Gambar 15- a
6. Berikan data input sesuai dengan tabel pengamatan.
7. Amati keadaan output untuk setiap pemberian input.
8. Buat rangkaian seperti Gambar 15-b, kemudian ulangi langkah (6) dan (7).
V. Diagram Rangkaian

Gambar 14

(a)
(b)
Gambar 15
VI. Analisa Rangkaian
• Rangkaian Gambar 14
• Rangkaian Gambar 15 (a)
• Rangkaian Gambar 15 (b)
VII. Tabel Pengamatan

Gambar 14 JK-FF
Input Output

J K CLK Q Ǭ
0 0 0 0 1
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 0/1 1/0
Gambar 15-a IC 7472 Gambar 15-b IC 76
VIII. Tugas / Pertanyaan

1. Adakah perbedaan hasil pengamatan dari gambar – 14 dengan gambar – 15? Jelaskan!
Jawab :
Pada gambar 14, jika nilai input J = 0, K = 0, maka hasil output Q = 0; dan ̅ = 1.
Jika nilai input J = 0, K = 1, maka hasil output Q = 0; dan ̅ = 1.
Jika nilai input J = 1, K = 0, maka hasil output Q = 1; dan ̅ = 0.
Jika nilai input J = 1, K = 1, maka hasil output Q = 1/0; dan ̅ = 1/0.

Sedangkan pada gambar 15, jika nilai input J = 0/1, K = 0/1, maka hasil output Q = 1;
dan ̅ = 1 (sama).
Jika nilai input J = 0, K = 0, maka hasil output Q = 1; dan ̅ = 0.
Jika nilai input J = 0, K = 1, maka hasil output Q = 0; dan ̅ = 1.
Jika nilai input J = 1, K = 0, maka hasil output Q = 1; dan ̅ = 0.
Jika nilai input J = 1, K = 1, maka hasil output Q = 0; dan ̅ = 1.
Jika nilai input PR = 0, CLR =0/1, maka hasil output Q = 1; dan ̅ = 1.
Jika nilai input PR = 1, CLR = 0/1, maka hasil output Q = 0/1; dan ̅ = 1/0.

2. Bagaimanakah keadaan output bila input PR = ”0”, baagaimana pula bila CLR = 1 dari
gambar – 15?
Jawab :
Keadaan output bila input PR = 0 dan CLR = 1 dari gambar 15 : Output
Q = 1 dan ̅ = 1.

3. Kapankah terjadi operasi toggle pada kedua rangkaian percobaan yang dilakukan?
Jawab :
- Kondisi Toggle pada gambar 14 akan terjadi pada saat input :
J = 1; K =1, dan Clk = 0/1.
- Kondisi Toggle pada gambar 15 akan terjadi pada saat input : PR = 1; J = 1;
K =1, CLR = 1, dan Clk = 0/1.
4. Buatlah Diagram Waktu dari tabel hasil pengamatan? Jawab :

5. Bandingkan hasil pengamatan dengan hasil teoritis!


Jawab :
Keadaan J = K = 1 tidak menghasilkan keadaan tak menentu melainkan keadaan yang
berlawanan dengan keadaan sebelumnya bila terjadi transisi CK yang sesuai. Keadaan
seperti ini dikatakan terjadinya operasi toggle.

Keadaan ini sesuai dengan hasil pengamatan dimana akan berkondisi toggle saat semua
input diberi logika 1.

Anda mungkin juga menyukai