PROFIL PENULIS

1
HIJRAWATI adalah siswa kelahiran Anruli,4 FEBRUARI 2004.Menulis kisah ini
saat berusia 18 tahun,anak ke 1 dari 2 bersaudara.Nama ayah saya bernama Syakir
dan ibu saya bernama Hasnawati.Ayahku bekerja sebagai petani sekaligus
mengurus hewan ternak seperti sapi.Sedangkan ibu saya hanya sebagai ibu rumah
tangga(IRT).

Hoby membaca cerita seperti watpadd,jalan-jalan kesehariannya tidak lepas dari

sosmed entah itu facebook,whatsapp,maupu youtube .Tipikal manusia yang tidak
suka keramaian,sesuatu yang berisik dan suka bermain game.Entah bagaimana
asal mulanya.Aku suka dengan pelajaran yang gurunya baikndan ramah karena
kita juga nyaman dalam belajar.Saya menempuh pendidikan di MI AL-
FATHANAH Bellu kemudian lanjut ke MTS AL-FATHANAH BELLU hingga
akhirnya ke MA An’Nur Nusa.

2
 KISAH 3 TAHUN DI MADRASAH

Selamat datang di Ma An’nur nusa! Kali ini saya akan mengajak kalian
untuk berbagi cerita dan kisah kisah seruku selama bersekolah di tempat
ini.Sekolah adalah ajang memperbaiki diri dalam konteks akademik sekaligus
membentuk akhlak dan karakter seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih
baik.Makanya,penting untuk memperhitungkan segala sesuatu sebelum memilih
kemana kita akan melangka dan melanjutkan perjuangan untuk mencapai cita cita
ke ajang yang lebih tinggi.Masa sekolah menengah atas merupakan masa dimana
remaja akan menuju ketahap kedewasaan.3 tahun bukan waktu yang singkat untuk
mengukir kisah kisah bahagia dan juga bukan waktu singkat untuk menghadapi
berbagai macam tantangan hidup.

Perkenalkan namaku Hijrawati alumni MTS AL-FATHANAH

BELLU,lahir di anruli tanggal 4 APRIL 2004 dan.Saya anak pertama dari
dua bersaudara,satu laki laki dan satu perempuan..Ma An’nur Nusa adalah
madrasah swasta diwilayah kecamatan kahu kabupaten bone.2019 yang lalu
adalah tahun kelulusan siswa SMP dan awal masuk sekolah menengah
atas,setiap orang berlomba lomba mencari sekolah untuk melanjutkan
pendidikan,ada yang memilih sekolah negri madrasah maupun sekolah
kejuruan.

Sebelum mendaftar di MA ANNUR NUSA saya sempat mengunjungi

beberapa sekolah di antaranya SMANSA SINJAI,SMK N 1 SINJAI,SMK N 6
BONE,SMA N 6 BONE,tapi saya rasa saya tidak cocok dalam lingkungan di
sekolah yang pernah saya kunjungi,kalau di fikir jika saya mau sekolah di salah
satu sekolah tersebut bisa saja sih dengan gampang masuk karena ada di beberapa
sekolah yang pernah saya kunjungi terdapat guru yang termasuk keluarga saya
hehe,tapi yah begitulah saya tidak cocok dengan lingkungan tersebut,dan bahkan
banyak teman-teman yang mengira saya ingin bergaya-gaya karna mau bersekolah
jauh,tapi mungkin di bilang sudah takdir yah untuk bersekolah di MA ANNUR
NUSA wkwkwk.

3
 Banyak yang bertanya

“kenapa ke sekolah swasta padahal banyak sekolah negeri?”,

”kenapa ke madrasah,kenapa tidak masuk sekolah negeri yang lebih terkenal ?”

Dan dari semua pertanyaan yang dilontarkan saya menjawab bahwa saya ingin
masuk sekolah dengan suasana baru dan jarak yang dekat dengan rumah dan saya
orangnya tidak terlalu mandiri dan tidak bisa jauh dari orang tua dan saya hanya
nyaman di lingkungan ini.Saya masuk di madrasa aliyah An’nur Nusa pada
pertengahan tahun 2019 dan baru diterima secara resmi setelah mengikuti
beberapa tahap Jika menyangkut masalah sekolah pasti kita akan bertemu banyak
orang,bertemu siswa dari sekolah lain dan melakukan perkenalan.Disini aku agak
sulit mendapatkan teman baru karena saya tipikal orang yang agak sulit memulai
perkenalan sehingga pada awal masuk madrasah saya tidak punya banyak teman
dan yang menjadi temanku kala itu hanya mereka yang berasal dari sekolah yang
sama denganku sewaktu duduk dibangku SMP dulu.

Awal mula saya bersekolah di MA ANNUR NUSA saya adalah salah satu
siswa yang tidak mendaftar melalui jalur umum,namun saya di masukkan melalui
jalur yang di haruskan di bayar karena saya masuk sekolah dalam istilah masuk
lewat jendela artinya saya adalah siswa yang tidak mengikuti banyak tes-tes
sebelum masuk madrasah tapi saya mengikuti kegiatan MASTAMA(masa
taaruf/masa yang di haruskan bagi siswa untuk mengenal lingkunga).

Di kelasku yaitu kelas X ips atau yang kami beri nama dengan wali kelas
bernama ibu Suarni, ibu guru cantik yang baik hati dan ramah kami melakukan
perkenalan singkat.Di awal masuk sekolah pelajaran pada waktu itu sudah aktif .

Sama seperti kelas pada umumnya dikelas saya ini ada banyak karakter atau
sikap dan sifat yang dimiliki oleh penghuninya,ada yang suka teriak kayak toa,
ada yang hoby nonton sinetron,ada yang cuma diam dibanngkunya,tapi ada juga
yang kelakuannya kayak artis internasional.,selalu ingin terlihat keren,dan yaa
lumayan terkenal lah didunia maya, setidaknya itulah penilaian awalku saat
pertama kali melihatnya entah bagaimana nantinya.

4
 Setelah berselang beberapa bulan saya sekolah di MA ANNUR NUSA saya
di buat trauma dengan seorang yang merasa dirinya laki-laki mencoba untuk
memukul saya dengan bantahan tidak mau membayar iuran yang di wajibkan di
bayar namun dia tidak mau membayar dengan alasan sudah membayar nah
padahal disitu saya mulai melawan di karenakan dalam buku catatan iuran saya
tidak ada daftar nama bahwa dia sudah membayar,saat situasi semakin memanas
tiba-tiba laki-laki tersebut nekat mau menonjook saya namun salah seorang teman
saya yang bernama firdaus mencoba menghalanginya alhasil mereka berdua
mengalami pertengkaran hebat tersebut,dan datanglah seorang guru yang bernama
ibu sunarti mencoba menghentikan perselisihan yang terjadi,karena emosi saya
yang semakin melunjak saya memutuskan untuk mundur dari jabatan saya sebagai
bendahara kelas namunn guru yang menghentikan pertengkaran tersebut berkatta
jangan mengambil keputusan saat sedang dalam emosi ataukah saat keadaan yang
tidak mendukung,setelah pertengkaran hebat tersebut saya di panggil ke kantro
karena orang yang mau menonjok saya yang bernama yusril tidak pernah
kesekolah saya di tanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi,jadi saya
menceritakan masalah tersebut se the tile mungkin dong wkwk dan orang yang
bernama yusril tersebut tidak pernah ke sekolah beberapa minggu dan pihak
sekolah menyatakan bahwa dia di keluarkan,beseling beberapa hari muncul lagi
orang yang bernama Badrul yang mencoba mencampuri masalah tersebut alhasil
dia dendam ke saya dan teman saya yang mencoba melindungi saya walaupun
dendam itu di larang.

Disemester dua ini persaingan dalam bidang akademik sudah terlihat,dan

jujur saja pada saat saat seperti ini timbul keraguan dalam diriku,bisa tidak yaa
aku mengungguli mereka karena dilihat dari wajah wajahnya,mereka mereka ini
kelihatan sekali adalah orang yang sangat haus akan ilmu pengetahuan .Pelajaran-
pelajaran mulai aktif,guru guru silih berganti memasuki kelas untuk mengajar dan
mengingatkan kembali materi materi pendidikan sewaktu SMP dan tugas
sekolahpun sudah mulai diberikan,hah rindu rasanya kembali pada masa masa
setelah UN sewaktu SMP dimana tidak ada lagi yang namanya tugas,tidak ada
PR,datang kesekolah bisa agak siang bahkan nggak datang sekalipun ngga

5
masalah.Setiap hari aku datang kesekolah sekitar jam 06:30 mengingat jarak
tempuh untuk kesekolah tidak dekat dan siswa harus datang kesekolah paling
lambat jam 07:15,dan setiap ketika saya datang kesekolah pasti ada tenan
sekelaskuyang sudah duduk dibangkunya,aku sedikit heran bagaimana bisa ia
datang sepagi ini kesekolah.Nah dari sinilah muncul keinginanku untuk
menjadikannya teman akrab bagaimana pun caranya karena dari penilaianku dia
ini orangnya rajin dan tidak banyak tingkah sehingga berteman baik dengannya
tidak akan semakin menumpuk dosa.

Dikelas XI memakai system gulir karena adanya virus covid 19 maka siswa
akan diacak bergantian belajar online dan ofline dalam penempatan kelas da sayu
ditempatkan dikelas XI IPS,dikelas ini saya dan teman temanku harus mengikuti
pembelajaran daring dan sesekali belajar luring semua mata pelajaran ada
kegiatan praktikum yang diujikan disertai dengan pembuatan makalah sehingga
kadang menimbulkan penyakit malas dan aku yakin 90% orang pasti akan
mengatakan hal yang sama.Disini kami menamai kelas kami dengan nama
SILAUBIS dengan slogan Disini aku merasa mentalku benar benar di uji dan
inilah seharusnya yang memang dialami oleh seorang pelajar.

Di sekolah aku mendapat pembelajaran yang baik Dan cepat mengerti apa
yang di berikan oleh bapak atau ibu guru. Seiring berjalannya waktu tibalah
saatnya untuk memasuki ulangan kenaikan kelas atau semester dua di situ kami
menjalankan ulangan seperti pada waktu di semester lalu atau semester pertama
dulu seperti kelas di acak Dan di campur dengan kakak kelas.hari pertama ulangan
aku mengerjakan ulangan dengan jujur dan tenang dan alahamdulillah semua soal
aku jawab dengan baik dan insyaallah mendapatkan nilai yang cukup memuaskan.
Hari kedua ualangan aku kesulitan mengerjakan ulangan karna tidak belajar maka
dari itu aku bertanya ke pada teman serta sesekali bertanya dengan kakak kelas
yang satu bangku dengan saya berjalan beberapa menit waktu ualangan hampir
habis saya tergesah gesah mengerjakan ulangan karna di kejar waktu yang mepet,
setelah pemgumpulan hasil ualangan SAYA sangat tidak yakin dengan hasil kerja

6
pada hari ini. Selang beberapa lama menjalankan ulangan saya mengikutinya
dengan baik.

Waktu ulangan hanya satu minggu tapi terasa lebih singkat karna saya
menjalaninya dengan serius Dan lebih rajin belajar karna sudah berada di fase fase
kenaikan jadi nilai harus mencukupi atau harus di atas standard Dan nilai semua
harus tuntas agar tidak mengalami remedial atau pengulangan.ada beberapa teman
aku yang mengulang karna soal yang di berikan tidak di kerjakan semua.

Setelah menjalankan ulangan selama satu minggu di lanjutkan dengan

pembagian raport untuk di bawa pulang agar di tanda tangani oleh orang tua
setelah pembagian raport sekolah di liburkan karna akan menjalankan ibadah
puasah di bulan Ramadan selama satu bulan.

Setelah menjalankan libur tibalah saatnya pengumuman kenaikan kelas.Dan

alhamdulillah aku naik ke kelas dua dengan nilai yang memuaskan.saat itu aku
sangat puas dengan nilai yang aku peroleh .

Pada saat saya berada atau naik di kelas dua aku beranggapan apakah aku
bisa bersaing dengan teman teman yang bukan satu kelas aku di waktu masih
kelas dari dulu, dan ternyata alhamddulillah masih dengan teman yang sama hehe.

Memasuki kelas 12 kami akhirnya belajar tatap muka tanpa adanya system
daring ,di kelas baruku ini aku sekelas dengan mereka yang sudah akrab denganku

Dulu, waktu aku masih kelas X, aku sempat pernah berfikir bagaimana
rasanya menjadi kelas XII atau kelas ujian. Dan akhirnya sekarang aku bisa
merasakanny.pada saat aku kelas XII sangat beranekaragam cerita apalagi
ditambah dengan teman-teman sekelasku yang gokil dan hebo. pada saat aku kelas
XII aku berada di kelas XII ips.Karena kami terlalu bandel dan nakal serta
kekompakan dalam kebodohan yang membuat guru-guru sangat ill feel pada saat
masuk mengajar dikelas kami.

kami berusaha untuk menjadi lebih baik dimata guru-guru tetapi teman-
teman ku yang bandel selalu saja membuat masalah yang semakin membuat guru-
guru semakin jengkel sama kami. Namun aku sangat bersyukur karna pada saat
aku dikelas XII ips saya mendapatkan wali yang sangat baik dan sabar.dan pada

7
saat siswanya memiliki masalah pasti dia terus sabar sambil menasehati kita agar
tidak selalu membuat masalah.Awalnya aku pernah menyesal masuk dikelas XII
ips karna aku berpikir kalau aku satu kelas semua orang-orang bandel akan
membawa citra buruk bagi diriku dan dampak buruk bagi orang lain.

Tetapi setelah saya menjalani hari-hariku bersama teman-teman kelasku,

seolah-olah rasa menyesal yang pernah saya rasakan itu menjadi kesalahan yang
saya buat.karena teman-teman kelasku tidak seburuk seperti apa yang aku
pikirkan. dan ternyata teman satu kelas saya adalah teman-teman yang asyik,
menyenangkan,saling membantu, dan selalu setia disaat suka maupun duka.satu
hal yang membuatku senang masuk dikelas XII ips adalah selalu kompak dalam
pertemanan yang penuh dengan kasih sayang ibaratnya kayak saudara sendiri.
adapun teman aku pada saat kelas XII ips yang aku anggap sebagai teman kayak
saudara yang setiap saya pergi pasti sama mereka semua yaitu
ZUBAIDAH,SATRIANI,ANISA PUTRI,DHEBBY. Hal inilah yang aku sukai
dalam pertemanan kami.

ke esokan harinya aku berangkat kesekolah tepatnya jam 7:00, sesampainya

aku disekolah aku langsung melakukan apel pagi, kemudian masuk ke kelas. pada
saat itu kami belum aktif dalam pembelajaran karna kelas saya beda pada waktu
kelas 10 dan 11, disini saya memasuki kelas yang baru.

Hari demi hari telah berlalu dan ulangan semester pun tiba disini aku mulai
belajar dengan sungguh-sungguh karna sistem ulanganya berbeda pada tahun-
tahun sebelumnya, disini aku ulangan menggunakan android.disini aku sangat
tertekan karna aku belum tau cara memakainya. tapi setelah aku dibimbing oleh
pengawas dan mengajari kami aku mengerjakan soal-soal dengan tenang disini
soalnya terdapat pilihan ganda dan kadang juga ada essainya. disini kami harus
menjawabnya dengan bagus karna nilai bisa langsung dilihat apabilah sudah
mengerjakan soal. seiring berjalannya waktu ulangan semester pun telah
dilaksanakan selama satu minggu. dan tiba saatnya pengumuman yang remedial,
disini aku melakukan remedial dengan tiga mata pelajarana yaitu
bhs.indonesia,sbk,dan matematika. selama beberapa hari waktu pengulangan dan
akan dilanjut dengan sebuah kegiatan porseni.

Besar harapanku ketika bergabung dikelasku saya berharap bisa membawa

pengaruh positif bagi teman teman dan juga semoga bisa jadi yang terbaik
diantara teman teman sekelas yang lain.

Ibu Sunarti sebagai wali kelas kami berpesan :

“ Jalin kekompakan yang baik nak,”

8
 “Buktikan sama orang orang kalo kalian siswa yang baik”

Di awal sekolah pelajaran berlangsung menyenangkan banyak ilmu ilmu

baru dan pengalaman baru yang kudapatkan.Aku menjadi kakak kelas bagi junior
juniorku,Agak aneh rasanya ketika mereka memanggilku kakak.Kelasku dikenal
sebagai kelas yang berisik sehingga kadang kami mendapat teguran dari orang
orang yang merasa terganggu dengan kebisingan kami tapi karena memang
dasarnya teman temanku keras kepala mereka tidak ada kapoknya walau sudah
ditegur berulang kali,tapi yang berisik itu bukan karena laki laki yang lagi teriak
tidak jelastapi justru cewe cewe yang lagi gibah.

“Mabar kuy”

“siapa selesai tugas matematikanya,liatka juga eehh”

“Pinjam dasinya kawan”

Awalnya memang solidaritas kami berjalan dengan baik,tapi begitu

memasuki bulan ketiga kebersamaan kami mulai pecah,tak ada lagi istilah
solidaritas tinggi,entah apa sebabnya dan bagaimana asal mulanya sehingga bisa
demikian,tapi apapun itu aku ttetap menjalaninya dengan baik.

Setelah melewati beberapa bulan disemester satu kelas XII,kami mengikuti

ulangan semester berbasis kertas ,Ulangan berjalan dengan lancar dan
khidmat,soal soal bisa kujawab dan kuselesaikan dengan baik hingga akhir.

Setelah mengikuti ulangan kami melanjutkannya dengan kegiatan porlas

sambil mengikuti remedial.Pada awal kegiatan pembukaan porlas ketegangan
sedikit terjadi,kelasku mendapat teguran karena kami tidak memakai kostum apa-
apa sementara kelas lainnya heboh dengan kostumnya masing-masing hehe

Di semester 2 kegiatan kami lebih difokuskan kepada bimbel dan persiapan

dalam menghadapi ujian,Banyak peristiwa kurang menyenangkan yang terjadi

.Guru guru berpesan:

“Kurangi begadang,perbanyak belajar”

“Jangan hanya main game tapi manfaatkan waaktu dengan baik”

9
 “Jaga kondisi kesehatan,karena percuma persiapan ujian baik jikaa pada saat
hari H terserang penyakit”

Memasuki bulan maret,kegiatan bimbel lebih digiatkan lagi,saya lebih fokus

pada kegiatan pembelajaran dan mengurangi kegiatanku membaca wattpad
ataupun kegiatan yang hanya membuang buang waktu.Saya bertekad untuk
mendapatkan nilai yang memuaskan pada saat ujian nanti.Semoga ujian bisa
berjalan dengan lancar dan segala macam hambatan dan tantangan bisa dihadapi
dengan baik.

Inilah kisahku selama kurang lebih tiga tahun dimadrasah.Banyak hikmah

yang bisa kupetik selama menempuh pendidikan di madrasah ini,Taka da
sedikitpun rasa sesal dalam diriku ketika bersekolah di MA An’Nur Nusa.

“Tak masalah dimana kamu bersekolah,yang penting bagaimana ketika

kamu berada disekolah itu”

“Setiap kesulitan dan masalah yang terjadi dalam hidup itu hadapilah
dengan baik,bukan malah menghindar dan mencari pelarian”

“Jadilah pribadi yang baik dan giat,jangan jadi manusia yang sibuk
membuka aib orang lain dan sibuk terhadap urusan orag lain”

***SEKIAN***

10
11
12