Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gigih Ragasajiwo

NIM : 213310016
Prodi : Teknologi Jaringan

RESUME PTI
Pemrosesan Transaksi, Aplikasi Fungsional, dan Integrasi

Sistem Fungsional bagi Manajer : Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi fungsional mendukung berbagai jenis karyawan dari para praktisi
hingga manajer. Peran Sistem informasi manajemen menyediakan informasi ke para manajer
dalam berbagai area fungsional supaya mendukung berbagai tugas manajemen. Informasi
tersebut disediakan dalam berbagai laporan rutin.
Tiap SIM menghasilkan berbagai laporan dalam area fungsional, yang digunakan untuk
berbagai aplikasi dalam area tertentu. Laporan rutin periodik dihasilkan dalam interval terjadwal.
Namun tidak jarang juga manajer membutuhkan informasi yang tidak termasuk laporan rutin.
Para manajer tingkat yang lebih tinggi lebih menyukai laporan pengecualian, yaitu hanya
memasukkan informasi yang lebih standar minimum tertentu. Untuk mendapatkannya, pihak
manajemen akan menetapkan berbagai standar, kemudian akan dibentuk sistem untuk
mengawasi kinerja data yang masuk.

Karakteristik Utama Sistem Informasi Fungsional


1. Sering kali terdiri atas berbagai sistem yang lebih kecil, yaitu yang mendukung berbagai
aktivitas tertentu yang dilakukan dalam area fungsional tersebut.
2. Terintegrasi atau independen, ialah beberapa aplikasi dalam tiap area dapat diintegrasikan
lintas lini departemen.
3. Saling berhubungan, untuk membentuk sistem informasi keseluruhan perusahaan.
4. Mendukung berbagai tingkat organisasional, yaitu mendukung tiga tingkat aktivitas :
operasional, manajerial, dan strategis.

Sistem Informasi Pemrosesan Transaksi

Komputerisasi Berbagai Proses Transaksi Rutin

Transaksi terjadi ketika perusahaan menghasilkan sebuah produk atau menyediakan jasa.
Tiap transaksi dapat menghasilkan transaksi tambahan. Oleh karena berbagai komputasi yang
dilibatkan dalam kebanyakan transaksi sederhana dan volume transaksi besar serta berulang. Ini
sangan mudah untuk dikomputerisasikan. Sistem informasi yang mendukung transaksi inti rutin
disebut sistem pemrosesan tansaksi atau TPS.

Tujuan TPS

Tujuan utama TPS adalah menyediakan semua informasi yang dibutuhkan oleh hukum,
pihak manajemen, dan/atau kebijakan perusahaan untuk mempertahankan perusahaan berjalan
dengan baik serta efisien. TPS harus secara efisien menangani operasi yang bervolume tinggi
menghindari kesalahan dalam operasi yang rutin, mampu menangani berbagai variasi dalam
volume.

Pekerjaan Umum dalam Pemrosesan Transaksi


Pemesanan barang dan/atau jasa mengalir dari pelanggan ke perusahaan melalui telepon,
kertas, atau secara elektronik. Pemrosesan pesanan secara cepat dan efektif diakui sebagai kunci
kepuasan pelanggan. Pesanan juga dapat berasal dari pihak internal dari sebuah departemen ke
departemen lainnya. Sistem yang terkomputerisasi juga dapat menelusuri penjualan berdasarkan
produk, daerah, atau tenaga penjualan, hingga menyediakan informasi penjualan atau pemasaran
yang dapat berguna bagi perusahaan.

Peranti Lunak Pemrosesan Transaksi

Sebuah organisasi, Transaction Processing Performance Council (tpc.org), ielah mencobi


untuk membantu dalam pekerjaan ini. Organisasi ini menentukan tolok ukur (benchmarking)
untuk TPS dengan membuat ukuran yang objektif atas kinerja TPS. Organisasi mi memeriksa
vendor peranti keras, vendor basis data, vendor peranti menengah (middleware), dan sebagainva

Anda mungkin juga menyukai