Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI

MERUPAKAN PENENTU KEBIJAKAN NASIONAL


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pembimbing : M. Mujiyanto, M.Pd

Disusun Oleh
Nama : Dian Islamiyah
NIM : 17.1309.S
Kelas : 2C

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN PEKALONGAN
2017/2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, karena berkat rahmat dan hidayahnyalah
saya telah berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Geopolitik dan Geostrategi
Merupakan Penentu Kebijakan Nasional“. Shalawat dan salam tak lupa saya kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya. Penulisan makalah ini disusun
guna memenuhi penugasan Pendidikan Kewarganegaraan. Pembahasan pada makalah ini
meliputi pengertian korupsi, maksud dari kesadaran moral anti korupsi, penerapan pancasila
pada sila pertama, dan penanaman keseluruhan nilai pancasila.

Dengan segala kerendahan hati, saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini pula saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi unuk memperbaiki dan
meningkatkan agar penulisan makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi. Dan semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah

BAB II
PEMBAHASAN

BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di
dunia, yang bila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan dengan Indonesia.
Negara-negara kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih kalah bila
dibandingkan dengan negara kepulauan Indonesia. Indonesia adalah suatu negara,
yang terletak di sebelah tenggara benua Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil,
atau sebanding dengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta memiliki tak kurang
dari 13.662 pulau.

Jika dilihat sekilas, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan dan kekayaan,
yang tidak ada tandingannya lagi di dunia ini. Tapi bila dipikirkan lebih jauh, hal ini
merupakan suatu kerugian tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia
terlihat seperti pecahan-pecahan yang berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan yang
tersebar sepanjang 3,5 juta mil, Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah negara yang
amat sulit untuk dapat dipersatukan. Maka, untuk mempersatukan Bangsa Indonesia,
diperlukan sebuah konsep Geopolitik yang benar-benar cocok digunakan oleh negara.

Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan


militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD
1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi
doktrin pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional

Geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan


politik. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi,
sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada percaturan politik internasional.
Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna dalam segala hal. 

Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari kawasan
geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama dalam mempengaruhi keadaan
suatu negara adalah kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri, atau dengan
kata lain, negara-negara yang berada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh
yang besar terhadap penyelenggaraan suatu negara.

Geopolitik dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuat


posisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di antara
masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi, untuk menempatkan diri pada
posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa. Dari uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa keadaan geografi suatu negara sangat mempengaruhi berbagai
aspek dalam penyelenggaraan negara yang bersangkutan, seperti pengambilan
keputusan, kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas, timbulah permasalahan yang belum terjawab.
Untuk menelaah masalah ini lebih lanjut, maka penulis dapat merumuskan
permasalahan tersebut seperti di bawah ini:

1. Apa yang dimaksud dengan Geopolitik ?


2. Bagaimana konsep Geostrategi Indonesia ?
3. Bagaimana hubungan Geopolitik dengan Geostrategi ?

1.3 Tujuan

Adapun Tujuan penulisan makalah ini adalah:

1.      Untuk memenuhi  Tugas Akhir  Kewarganegaraan

2.      Untuk Mengetahui pengertian Geopolitik

3.      Untuk Menjelaskan konsep Geostrategi Indonesia

4.      Untuk Mengetahui hubungan Geopolitik dengan Geostrategi


BAB II
PEMBAHASAN

A. Geopolitik
1. Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi dan “Politik”
berasal dari bahasa yunani politeia berarti kesatuan masyarakat yang berdiri
sendiri dan teia berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia politik dalam arti politics
mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa.  Politik
merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki.
Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri, lingkungan, yang berwujud negara kepulauan berlandaskan
pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.
Pentingnya geopilitik bagi Indonesia adalah untuk dapat mempertahankan negara
dan berperan penting dalam pembinaan kerja sama dan penyelesaian konflik antar
negara yang mungkin muncul dalam proses pencapaian tujuan.

2. Teori Geopolitik
a. Teori Geopolitik “Frederich Ratzel”
Bahwa Negara itu seperti organisme hidup. Negara identik dengan ruang yang
ditempati oleh sekelompok masyarakat.
b. Teori Geopolitik “Rudolf Kjellen”
Negara adalah satuan politik yang menyeluruhserta sebagai satuanbiologis
yang memiliki intelektual. Dengan kekuatannya, ia mampu mengeksploitasi
negara “primitif” agar negarnya dapat swasembada.
c. Teori Geopolitik “Karl Houshofer”
Untuk menjadi jaya, suatu bangsa harus mampu menguasai benua benua di
dunia. Ia berpendapat bahwa pada hakekatnya dunia dapat dibagi atas empat
kawasan benua (Pan Region) dan dipimpin oleh negara unggul.
d. Teori Geopolitik “Alfred Thayer Mahan”
Bahwa teori geopolitik dapat dibentuk dengan memperhatikan serta
mempertahankan sumber daya laut, termasuk akses kelaut.
3. Peranan Geopolitik
Keadaan geografi suatu negara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam
penyelenggaraan negara yang bersangkutan, seperti pengambilan keputusan,
kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan dll. Maka dari itu, muncullah
organisasi-organisasi internasional yang berdasarkan pada keberadaannya dalam
suatu kawasan, seperti ASEAN, Masyarakat Ekonomi Eropa, The Shanghai Six
dll. Komunitas-komunitas internasional ini berperan dalam hal kerjasama
kawasan, penyelesaian masalah bersama, usaha penciptaan perdamaian dunia, dll.
Hal ini berkaitan langsung dengan peranan-peranan geopolitik. Adapun peranan-
peranan tersebut adalah:
1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang
tersedia;
2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan
kondisi alam;
3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri;
4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan;
5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara
berdasarka teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik
lainnya;
6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu
Negara
.
B. Geostrategi
1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata “Geo” dan  “Strategi”. Geografi merujuk pada
ruang hidup nasional wadah atau tempat hidupnya bangsa dan Negara Indonesia.
Srategi diartikan sebagai ilmu dan  seni menggunakan  semua sumber daya bangsa
untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang maupun
damai. Strategi biasanya menjangkau masa depan, sehingga pada umumnya
strategi disusun secara bertahap dengan memperhitungkan faktor – faktor yang
mempengaruhinya. Dengan demikian geostrategi adalah perumusan strategi
nasional dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi sebagai fektor
utamanya. Disamping itu dalam merumuskan strategi perlu pula memperhatikan
kondisi sosial, budaya, penduduk , sumber daya alam, lingkungan regional
maupun internasional. Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam
memanfaatkan konstelasi geografi Negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,
tujuan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.
Dan Strategi juga politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai
tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.Strategi juga
dapat merupakan ilmu, yang langkah – langkahnya selalu berkaitan dengan data
dan fakta yang ada. Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan
bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek, di
samping aspek geografi juga aspek – aspek demografi, ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya dan Hankam.

2. Konsep Geostrategi
1.      Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan
kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan  nasional (pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
2.      Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan  cita-
cita proklamasi sebagaimana yang  diamanatkan dalam pembukaan dan UUD
1945.
3.      Ini  diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa
dalam masyarakat majemuk dan  heterogen  berdasarkan pembukaan dan  UUD
1945.
4.      Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ketahanan Nasional.
Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional.
5.      Ketahanan Nasional merupakan  kondisi  dinamik suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional.

3. Sifat sifat Geostrategi Indonesia


1. Daya Tangkal Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, geostratagi
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan terhadap indentitas, integritas, dan eksistensi bangsa dan
negara Indonesia.
2. Pengembangan ( Development )
Mengembangkan kekuatan bangsa dalam ideologi, ekonomi, sosial-budaya,
pertahanan dan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.

C. Hubungan Geopolitik dengan Geostrategi


Dalam penyelenggaraan kehidupan nasional agar tetap megarah pada
pencapaian tujuan nasiaonal diperlakuakan suatu landasan dan pedoman yang kokoh
berupa konsepsi wawasan nasional. Wawasan Nasional Indonesia menumbuhkan
dorongan dan rangsangan untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan dan
tujuan nasional. upaya pencapaian tujuan nasional dilakukan dengan pembangunan
nasional yang juga harus berpedoman pada wawsan nasional.

Dalam proses pembangunan nasional untuk pencapaian tujuan nasional selalu


menghadapi berbagai kendala dan ancaman. Untuk mengatasi perlu dibangun suatu
kondisi kehidupan nasional yang disebut katahan nasioanl. Kenerhasilan
pembangunan akan meningkatkan kondisi dinamik kehidupan nasional dalam wujud
ketahan nasional yang tangguh. Sebaliknya, ketahan nasional yang tangguh akan
mendorong pembangunan nasional semakin baik.

Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik


Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan
Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. sedangkan geostrategi Indonesia
diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan
kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan
mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar
(grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta
bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi
dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang
dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. Selain itu
hubungan geopolitik dan geostrategi terdapat dalam astra gatra.

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa Geopolitik dan Geostrategi merupakan


konsepsi yang saling mendukung antara sebagai pedoman bagi penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan berkembang seterusny
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dalam akhir tulisan makalah  ini dapat kita ambil kesimpulan, secara garis
besar bahwa bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara
kenseptual Geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang
disebut wawasan nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan Geostrategi
Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional yang bertumpu pada
perwujudan  kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan. Sedangkan Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan  bentuk geografinya berdasarkan pancasila dan UUD
1945. Dalam pelaksanaanya, wasasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan
menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

B. Saran

Konsep geopolitik ini hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan agar dapat
mencapai tujuan-tujuan Wawasan Nusantara yang telah ditetapkan, yaitu mewujudkan
kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa Indonesia, dengan demikian
ikut serta juga dalam membina kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat
manusia di dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Harsawaskita, A. 2007. “Great Power Politics di Asia Tengah: Suatu Pandangan


Geopolitik”, dalam Transformasi dalam Studi Hubungan Internasional.Bandung: Graha Ilmu.

Hidayat, I.Mardiyono. 1983. Geopolitik, Teori dan Strategi Politik dalam


Hubungannya dengan Manusia, Ruang dan Sumber Daya Alam. Surabaya: Usaha Nasional.
http://daniiskandarmanajemen.blogspot.com/2014/11/17/implementasi-wawasan-
nusantara.html

Kaelan, M.S. dan Zubaidi, Ahmad. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan utuk


Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Penerbit Paradigma Yogyakarta.

Makarim,N.A.2004.Geopolitik. Tersedia:http://www.kompas.com/kompas cetak


utama [17 November 2014].

Anda mungkin juga menyukai