Disusun Oleh
Nama : Dian Islamiyah
NIM : 17.1309.S
Kelas : 2C
Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, karena berkat rahmat dan hidayahnyalah
saya telah berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Geopolitik dan Geostrategi
Merupakan Penentu Kebijakan Nasional“. Shalawat dan salam tak lupa saya kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya. Penulisan makalah ini disusun
guna memenuhi penugasan Pendidikan Kewarganegaraan. Pembahasan pada makalah ini
meliputi pengertian korupsi, maksud dari kesadaran moral anti korupsi, penerapan pancasila
pada sila pertama, dan penanaman keseluruhan nilai pancasila.
Dengan segala kerendahan hati, saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini pula saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi unuk memperbaiki dan
meningkatkan agar penulisan makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi. Dan semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Jika dilihat sekilas, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan dan kekayaan,
yang tidak ada tandingannya lagi di dunia ini. Tapi bila dipikirkan lebih jauh, hal ini
merupakan suatu kerugian tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia
terlihat seperti pecahan-pecahan yang berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan yang
tersebar sepanjang 3,5 juta mil, Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah negara yang
amat sulit untuk dapat dipersatukan. Maka, untuk mempersatukan Bangsa Indonesia,
diperlukan sebuah konsep Geopolitik yang benar-benar cocok digunakan oleh negara.
Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari kawasan
geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama dalam mempengaruhi keadaan
suatu negara adalah kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri, atau dengan
kata lain, negara-negara yang berada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh
yang besar terhadap penyelenggaraan suatu negara.
1.3 Tujuan
A. Geopolitik
1. Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi dan “Politik”
berasal dari bahasa yunani politeia berarti kesatuan masyarakat yang berdiri
sendiri dan teia berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia politik dalam arti politics
mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik
merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki.
Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri, lingkungan, yang berwujud negara kepulauan berlandaskan
pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.
Pentingnya geopilitik bagi Indonesia adalah untuk dapat mempertahankan negara
dan berperan penting dalam pembinaan kerja sama dan penyelesaian konflik antar
negara yang mungkin muncul dalam proses pencapaian tujuan.
2. Teori Geopolitik
a. Teori Geopolitik “Frederich Ratzel”
Bahwa Negara itu seperti organisme hidup. Negara identik dengan ruang yang
ditempati oleh sekelompok masyarakat.
b. Teori Geopolitik “Rudolf Kjellen”
Negara adalah satuan politik yang menyeluruhserta sebagai satuanbiologis
yang memiliki intelektual. Dengan kekuatannya, ia mampu mengeksploitasi
negara “primitif” agar negarnya dapat swasembada.
c. Teori Geopolitik “Karl Houshofer”
Untuk menjadi jaya, suatu bangsa harus mampu menguasai benua benua di
dunia. Ia berpendapat bahwa pada hakekatnya dunia dapat dibagi atas empat
kawasan benua (Pan Region) dan dipimpin oleh negara unggul.
d. Teori Geopolitik “Alfred Thayer Mahan”
Bahwa teori geopolitik dapat dibentuk dengan memperhatikan serta
mempertahankan sumber daya laut, termasuk akses kelaut.
3. Peranan Geopolitik
Keadaan geografi suatu negara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam
penyelenggaraan negara yang bersangkutan, seperti pengambilan keputusan,
kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan dll. Maka dari itu, muncullah
organisasi-organisasi internasional yang berdasarkan pada keberadaannya dalam
suatu kawasan, seperti ASEAN, Masyarakat Ekonomi Eropa, The Shanghai Six
dll. Komunitas-komunitas internasional ini berperan dalam hal kerjasama
kawasan, penyelesaian masalah bersama, usaha penciptaan perdamaian dunia, dll.
Hal ini berkaitan langsung dengan peranan-peranan geopolitik. Adapun peranan-
peranan tersebut adalah:
1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang
tersedia;
2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan
kondisi alam;
3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri;
4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan;
5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara
berdasarka teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik
lainnya;
6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu
Negara
.
B. Geostrategi
1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata “Geo” dan “Strategi”. Geografi merujuk pada
ruang hidup nasional wadah atau tempat hidupnya bangsa dan Negara Indonesia.
Srategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa
untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang maupun
damai. Strategi biasanya menjangkau masa depan, sehingga pada umumnya
strategi disusun secara bertahap dengan memperhitungkan faktor – faktor yang
mempengaruhinya. Dengan demikian geostrategi adalah perumusan strategi
nasional dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi sebagai fektor
utamanya. Disamping itu dalam merumuskan strategi perlu pula memperhatikan
kondisi sosial, budaya, penduduk , sumber daya alam, lingkungan regional
maupun internasional. Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam
memanfaatkan konstelasi geografi Negara Indonesia untuk menentukan kebijakan,
tujuan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.
Dan Strategi juga politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai
tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.Strategi juga
dapat merupakan ilmu, yang langkah – langkahnya selalu berkaitan dengan data
dan fakta yang ada. Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan
bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek, di
samping aspek geografi juga aspek – aspek demografi, ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya dan Hankam.
2. Konsep Geostrategi
1. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan
kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
2. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-
cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD
1945.
3. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa
dalam masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan pembukaan dan UUD
1945.
4. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ketahanan Nasional.
Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional.
5. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional.
A. Simpulan
Dalam akhir tulisan makalah ini dapat kita ambil kesimpulan, secara garis
besar bahwa bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara
kenseptual Geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang
disebut wawasan nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan Geostrategi
Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional yang bertumpu pada
perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan. Sedangkan Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan pancasila dan UUD
1945. Dalam pelaksanaanya, wasasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan
menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
B. Saran
Konsep geopolitik ini hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan agar dapat
mencapai tujuan-tujuan Wawasan Nusantara yang telah ditetapkan, yaitu mewujudkan
kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa Indonesia, dengan demikian
ikut serta juga dalam membina kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat
manusia di dunia.
DAFTAR PUSTAKA