NIM : 19111101142
Rumah sehat adalah merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana
sanitasi perumahan. Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana orang
menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi derajat
kesehatan manusia. Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang
harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna mendukung
penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.
Seperti dikutip dari Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat, Depkes RI, 2007. Maka
Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
Rumah yang sehat harus dapat mencegah atau mengurangi resiko kecelakaanseperti
terjatuh, keracunan dan kebakaran (Winslow dan APHA). Beberapa aspek yang harus
diperhatikan dalam kaitan dengan hal tersebut antara lain :
Membuat konstruksi rumah yang kokoh dan kuat;
Bahan rumah terbuat dari bahan tahan api;
Pertukaran udara dalam rumah baik sehingga terhindar dari bahaya racun dan gas;
Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin sehingga bahaya jatuh dan kecelakaan
mekanis dapat dihindari;
Kriteria rumah yang sehat telah ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
829/Menkes/SK/VII/1999. Keputusan tersebut terkait dengan persyaratan kesehatan rumah tinggal.
Meskipun telah ditetapkan persyaratan mengenai kesehatan tempat tinggal agar menjaga kesehatan
penghuni rumah, masih banyak yang belum menerapkannya. Di bawah ini merupakan kriteria rumah
sehat menurut kemenkes
Bahan Bangunan
Komponen dan penataan rumah tangga
Pencahayaan
Kualitas udara
Ventilasi
Binatang penular penyakit
Air
Sarana penyimpanan makanan
Limbah
Kepadatan hunian rumah tidur