Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nyimas Fairuz Rahimah

Kelas: XII AKL 2


Mata pelajaran: Administrasi Pajak
No Absen 13

Administrasi Pajak
Mengerjakan tugas hal. 11,20,22,28

11. Lakukan pengamatan mengenai berbagai bentuk objek pajak penghasilan orang pribadi!
Apakah objek pajak penghasilan orang pribadi yang telah ditentukan undang-undang telah tepat sasaran
ataukah tidak! Anlisislah ,tuliskan hasil analasis dalam buku tugas.

Tidak tepat sasaran, karena objek pajak penghasilan orang pribadi merupakan penghasilan atau
perolehan dimana setiap penambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak
berasal dari dalam negeri maupun luar indonesia.

20. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Jelaskan kewajiban wajib pajak orang pribadi!

Jawab: Wajib pajak orang pribadi punya kewajiban melaporkan penghasilan, harta


dan kewajiban mereka setahun sekali dalam formulir SPT Tahunan ke KPP. Jika ada status
kurang bayar pajak, maka wajib pajak tersebut harus membayar pajak melalui bank sebelum
batas waktu yaitu setiap tanggal 31 Maret.

2. Sebutkan subjek pajak orang pribadi!

Jawab: 1.Subjek pph dalam negeri


2.Subjek pph luar negeri

3. Sebutkan dasar hukum pajak penghasilan!

Jawab:
1. Undang-undang no 7 tahun 1983 tentang pajak penghasilan
2. Undang-undang no 36 tahun 2008 tentang perubahan ke-4 atas UU no 7 tahun 1983
tentang pajak penghasilan
3. Peraturan direktur jendral pajak Nomor PER-31/PJ/2012 tentang Pedoman Teknis Tata
Cara Pemotongn,Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan atau Pasal 26
Sehubungan dengan Pekerjaan,Jasa dan Kegiatan Orang Pribadi
4. Sebutkan macam-macam jenis pajak penghasilan!
Jawab:
 Pajak penghasilan pasal 15
 Pajak penghasilan pasal 21
 Pajak penghasilan pasal 22
 Pajak penghasilan pasal 23
 Pajak penghasilan pasal 25
 Pajak penghasilan pasal 26
 Pajak penghasilan pasal 29
 Pajak penghasilan pasal 4 ayat (2)

5. Sebutkan objek pajak penghasilan yang dikecualikan!


Jawab:
a. Bantuan atau sumbangan
b. Warisan
c. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 2 ayat (1) huruf b sebagai pengganti saham ata sebagai pengganti
penyertaan modal
d. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang alam
bentuk diterima atau diperoleh dalam bentuk Natura dan / atau kenikmatan dari
wajib pajak atau pemerintah.
e. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi
f. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh Perseroan terbatas sebagai
wajib pajak dalam negeri
g. Iuran yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendirian nya telah
disahkan menteri keuangan, baik yang dibayar oleh pemberi kerja maupun
pegawai
h. Penghasilan dari mdal yang ditanamkam oleh dana pensiun sebagaimana
dimaksud pada huruf G, dalam bidang-bidang tertentu yang ditetapkan dengan
keputusanb menteri keuangan.
i. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer
yang modal nya tidak terbagi atas saham-saham, pesekutuan ,perkumpulan,firma,
dan kongsi,termasuk pemegang unit penyertaan kontrak investasi kolektif
j. Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura berupa
bagian laba dari badan pasangan usaha yang didirikan dan menjalankan usaha
atau kegiatan diindonesia, dengan syarat badan pasangan usaha tersebut
k. Merupakan perusahaann mikro,kecil,menengah, atau yang menjalankan kegiatan
dalam sektor-sektor usaha yang diatur dengan atau berdasarkan peraturan menteri
keuangan
l. Saham nya tidak diperdaggangkan di bursa efek diindonesia
m. Beasiswa yang mmenuhi persyaratan tertentu yang ketentuan nya diatur lebih
lanjut dengan atau berdasarkan peraturan menteri keuangan
n. Sissa lebih diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang bergerak
dalam bidang pendidikan dan / atau budag penelitian dan pengembangan,yang
telah terdafatar pada instansi yang membidanginya
o. Bantuan atau santunan yang dibayarkan oleh badan oenyelenggara jaminan sosial
kepada wajib pajak tertentu, yang ketentuan nya diatur lebih lanjut dengan atau
berdasarkan peraturan menteri keuangan.

22. Lakukan analisis mengenai perbedaaan karakteristik objek pajak pengghasilan untuk wajib
pajak orang pribadi dengan objek pajak penghasilan untuk wajib pajak pengusaha! Tuliskan
hasilnya kedalam buku tugas dan dikumpulkan pada guru anda!
Jawab:
perbedaan karakteristik dari objek pajak penghasilan pribadi dengan objek pajak
pengusaha badan adalah sebagai berikut:
 Objek pajak penghasilan pribadi : badan yang membayar atau memotong memungut
pajak karna memiliki hak dan kewajiban dalam menjalankan peraturan perundangundangan
perpajakan sedangkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) adalah nomor yang
diberikan kepada wajib pajak sebagai identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban wajib pajak
 Wajib pajak pengusaha atau badan tentutnya juga memiliki kewajiban dalam melapor dan
membayar pajak bagi wajib pajak badan berstatus pengusaha kena pajak (PKP) tentunya
secara otomatis dikenakan pajak sesuai UU PPN 11/1984 artinya suatu pengusaha
diwajibkan untuk melaporkan usahanya dan dikukuhkan sebagai PKP.
28. Uji Pengetahuan
1. Sebutkan mengenai cara umtuk menentukan besar nya penghasilan kena pajak !
Jawab:
a. Penghitungan dengan cara biasa
b. Perhitungan dengan menggunakan norma perhitungan

2. Sebutkan dasar pengenaan pajak penghasilan!


Jawab:
1. Penghasilan kena pajak
2. Jumlah penghasilan yang melebihi Rp 450.000,00 sehari
3. 50% dari jumlah penghasilan bruto
4. Jumlah penghasilan bruto yang berlaku bagi penerima penghasilan selain
penerima penghasilan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang pajak
penghasilan
3. Sebutkan tarif paajak orang pribadi!
Jawab:
Berdasarkan pasal 17 ayat 1 undang-undang no.36 tahun 2008 tentang pajak
penghasilan maka tarif potongan pajak penghasilan pribadi adalah sebagai
berikut;

Lapisan penghasilan kena pajak Tarif Pajak


Rp0 sampai dengan Rp 50.000.000,00 5%
>Rp 50.000.000,00 sampai dengan Rp 15%
250.000.000,00
>Rp 250.000.000,00 sampai dengan Rp 25%
500.000.000,00
>Rp 500.000.000,00 30%

4. Terangkan yang dimaksud dengan biaya jabatan!


Jawab:
Biaya jabatan merupakan persentasi asumsi pihak perpajakan bahwa sebagai
seorang pekerja / karyawan pasti memiliki pengeluaran (biaya) selama setahun
pasti dalam hubungannya dengan pekerjaannya dan karena itu, pihak perpajakan
menetapkan biaya jabatan dikenakan tarif tetap 5% dikali penghasilan bruto
setahun.

5. Jelaskan mengenai pegawai tidak tetap didalam pajak pengahasilan!


Jawab:
definisi pegawai tidak tetap tenaga kerja lepas adalah pegawai yang hanya
menerima penghasian apabla pegawai yang bersangkutan bekerja. Berdasrkan
jumlah
hari kerja jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesaian suatu
jenis
pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja.

Anda mungkin juga menyukai