Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KELISTRIKAN

Disusun Oleh :
NANA RISQIANA ADIK FITRA
912019014
2TM2

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

JURUSAN TEKNIK MESIN ALAT BERAT

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan penulis kemudahan dalam menyelesaikan Laporan tepat waktu. Tanpa rahmat dan
pertolongan-Nya, penulis tidak akan mampu menyelesaikan Laporan ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan
kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga Laporan “kelistrikan” dapat diselesaikan. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas
besar mata kuliah Kelistrikan. Penulis berharap Laporan tentang kelistrikan dapat menjadi
referensi untuk menambah ilmu dan wawasan.

Penulis menyadari Laporan ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar Laporan ini dapat lebih baik.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada Laporan ini, baik terkait penulisan maupun konten,
penulis memohon maaf.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, semoga Laporan ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wrwb.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah ........................................................................................................................... 2
BAB II TEORI DASAR ........................................................................................................................ 3
A. STARTING MOTOR TRAINING SYSTEM .......................................................................................... 3
B. HORN TRAINING SYSTEM ............................................................................................................. 4
C. REAR LAMP TRAINING SYSTEM .................................................................................................... 6
D. POWER WINDOW TRAINING SYSTEM ........................................................................................... 7
E. TURN SIGNAL TRAINING SYSTEM ................................................................................................. 8
F. DOOR LOCK TRAINING SYSTEM .................................................................................................. 10
G. HEAD LIGHT TRAINING SYSTEM .................................................................................................. 11
H. ALTERNATOR ............................................................................................................................. 13
I. MOTOR STATER ......................................................................................................................... 14
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 17
A. KESIMPULAN ........................................................................................................................ 17
B. SARAN ..................................................................................................................................... 17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dan
sebagai sumber daya ekonomis yang paling utama yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan
usaha. Dalam waktu yang akan datang kebutuhan listrik akan meningkat seiring dengan
adanya peningkatan dan perkembangan baik dari jumlah penduduk, jumlah investasi yang
semakin meningkat akan memunculkan berbagai industri-industri baru. Penggunaan
listrik merupakan factor yang penting dalam kehidupan masyarakat, baik pada sektor
rumah tangga, penerangan, komunikasi,industri dan sebagainya. Seiring dengan
perkembangan dan kemajuan teknologi, pembangunan teknologi industri berkaitan erat
dengan tenaga listrik yang merupakan salah satu faktor yang penting yang sangat
mendukung perkembangan pembangunan khususnya sektor industri, dalam kehidupan
modern tenaga listrik merupakan unsur mutlak untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat oleh karena itu energi listrik merupakan tolak ukur kemajuan masyarakat.
Sistem distribusi catu daya utama saat ini dari PT. PLN (persero) yang sangat berpengaruh
terhadap penyediaan/kebutuhan energi listrik bagi masyarakat umum dan masyarakat
industri/pabrik.
Sumber energi listrik yang disuplai dari PLN, tidak selalu kontinyu dalam
penyalurannya.Pada waktu tertentu pasti terjadi pemadaman listrik yang disebabkan
adanya gangguan listrik dalam sistem atau pemeliharaan sistem distribusi yang
mengharuskan adanya pemutusan aliran listrik. Pemadaman aliran listrik ini dapat
menyebabkan merusak barang-barang elektronik dan tentu saja menyebabkan kerugian,
hal ini dikarenakan setiap alat elektronik yang tidak dimatikan sesuai prosedur tentu saja
akan menganggu kinerjanya. Terlebih lagi jika barang-barang tersebut berhubungan
dengan mikrokontroler atau mikroprosessor contohnya komputer dan alat-alat
mikrokontroler lainnya. Khususnya industri yang bergerak dalam bidang komunikasi yang
diwajibkan untuk selalu online, pemadaman listrik sangat 2 tidak dikehendaki karena
mengganggu komunikasi data, dan dapat menyebabkan kerusakan sistem komunikasi
yang mengganggu kenyamanan pelanggan. Sekarang alternatif yang biasanya digunakan
untuk menanggulangi masalah ini adalah Genset ( GeneratorSet ). Genset yang biasa
digunakan adalah genset bermesin diesel. Genset mempunyai kelemahan yaitu waktu
jedah perpindahan antara arus listrik PLN dan arus genset, hal ini menyebabkan terjadinya
pemadaman dalam sekala waktu tertentu tergantung waktu yang diperlukan untuk
menyalakan genset tersebut. Jedah waktu ini lah yang dapat mengganggu aktifitas dan
menyebabkan gangguan.
Oleh karena itu dibutuhkan alat yang dapat menanggulangi masalah jedah waktu
pada saat terjadi pada saat pemadaman listrik. Penggunaan sebuah sistem energi cadangan
yang dapat secara otomatis memindahkan beban listrik dari PLN ke energi cadangan pada
saat terjadi pemadaman adalah hal dibutuhkan, karena pada saat pemadaman terjadi maka

1
alat ini secara otomatis akan menggunakan energi yang terdapat pada energy cadangan
(Baterai). Sistem tersebut juga dilengkapi dengan sistem monitoring penggunakan dan
estimasi waktu dari energy cadangan pada saat terjadi pemadaman. Hal ini tentu sangat
membantu kita dan dapat meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan pada saat terjadinya
pemadaman listrik dari PLN.

B. Rumusan Masalah
1) Definisi starting motor training system?
2) Definisi horn training system?
3) Definisi rear lamp training system?
4) Definisi power window training system?
5) Definisi turn signal training system?
6) Definisi door lock training system?
7) Definisi head light training system?
8) Definisi alternator?
9) Definisi motor stater?

C. Tujuan Masalah

1) Mampu menjelaskan starting motor training system


2) Mampu menjelaskan horn training system
3) Mampu menjelaskan rear lamp training system
4) Mampu menjelaskan power window training system
5) Mampu menjelaskan turn signal training system
6) Mampu menjelaskan door lock training system
7) Mampu menjelaskan head light training system
8) Mampu menjelaskan alternator
9) Mampu menjelaskan motor stater

2
BAB II

TEORI DASAR

A. STARTING MOTOR TRAINING SYSTEM

a) Pengertian Starting Motor Training System


Motor stater adalah komponen yang berfungsi untuk membantu menghidupkan mesin
dengan memutarkan poros engkol (crank shaft) melalui fly wheel. Prinsip kerja dari
motor adalah mengubah energi listrik seri DC menjadi gerak putar. Hal ini sesuai
dengan kaidah tangan kiri ‘gaya loren ‘ yaitu jika pada suatu kawat penghantar
dialiri arus listrik, maka akan timbul suatu medan magnet.

b) Wiring Diagram

Percobaan 1 Waktu 01:02.14


Percobaan 2 Waktu 02:03.48
Percobaan 3 Waktu 03:01.32
Jadi, dalam 10 Menit saya dapat melakukan perakitan starting motor training system
sebanyak 7 Kali

c) Komponen
 Batrai
 Kabel
 Fuse
 Relay
 Dinamo stater

3
d) Kerusakan
Komponen apa saja yang perlu di cek jika klakson bermasalah.
1. Batrai/aki, aki yang mulai habis/kurang tegangan nya, biasanya menyababkan
tidak kuat untuk memutar stater
2. Kabel, cek kabel yang menghubungkun pada rangkaian stater, dimana
biasanya terdapat 2 kabel ( kabel massa dan kabel listrik), rangkaian kabel dari
aki menuju ke stater juga harus di periksa apakah ada yang putus
/rusak/mengeelupas/berkarat,bias langsung di perbaiki.
3. Switch, penyebab switch yang kotor (tagar).
4. Motor stater kotor, jika motor stater kotor maka bias jadi tidak akan berputar.
5. Fuse, jika fuse putus atau rusak maka rangkaian tersebut tidak akan di aliri
arus listrik, yang menyebabkan motor stater tidak menyala.

B. HORN TRAINING SYSTEM

a) Pengertian Horn Training System


Klakson adalah berupa komponen yang dapat mengeluarkan suara ketika terdapat
trigger berupa energi listrik atau energi angin. Electric Horn, komponen ini akan
mengeluarkan suara ketika dialiri listrik. Prinsip kerjanya, baja spiral akan bergerak
karena adanya gaya elektromagnet. Ketika baja spiral bergerak ke titik maksimal, arus
akan hilang dan baja spiral kembali ke posisi semula. Dan kembali bergerak seketika
arus dihubungkan. Gerakan ini akan menimbulkan osilasi yang akan menghasilkan
suara yang khas.

b) Wiring diagram

4
Percobaan 1 Waktu 00:57.99
Percobaan 2 Waktu 01:44.10
Percobaan 3 Waktu 02:29.92
Percobaan 4 Waktu 03:12.90
Percobaan 5 Waktu 03:55.93
Percobaan 6 Waktu 04:31.06
Percobaan 7 Waktu 05:04.66
Percobaan 8 Waktu 05:46.68
Percobaan 9 Waktu 06:25.76
Percobaan 10 Waktu 07:01.70
Percobaan 11 Waktu 07:43.49
Percobaan 12 Waktu 08:29.29
Percobaan 13 Waktu 09:06.66
Jadi, Total Percobaan Perakitan yang dapat saya lakukan adalah 13 Kali dalam waktu
(10 Menit)

c) Komponen
 Batrai
 Fuse
 Relay
 Saklar klakson
 Klakson
 Kabel

d) Kerusakan
Komponen apa saja yang perlu di cek jika klakson bermasalah.
1. Batrai/aki, aki yang mulai habis/kurang tegangan nya, biasanya menyababkan
bunyi dari klakson berubah menjadi kecil /kurang jelas. Jika masalah ini di
biarkan maka bunyi dari klakson akan hilang.
2. Kabel, cek kabel yang menghubungkun pada rangkaian klakson, dimana
biasanya terdapat 2 kabel ( kabel massa dan kabel listrik), rangkaian kabel dari
aki menuju ke klakson juga harus di periksa apakah ada yang putus
/rusak/mengeelupas/berkarat,bias langsung di perbaiki.

5
3. Swith horn/saklar klakson, penyebab klakson tidak berbunyi bias juga di
sebabkan pada switch horn yang kotor (tagar).
4. Klakson kotor, jika klakson kotor maka bias jadi tidak mengeluarkan bunyi,
bersihkan klakson dengan kuas atau sikat gigi yang lembut.
5. Fuse, jika fuse putus atau rusak maka rangkaian tersebut tidak akan di aliri arus
listrik, yang menyebabkan klakson tidak menyala.

C. REAR LAMP TRAINING SYSTEM

a) Pengertian
Lampu belakang pada kendaraan berfungsi untuk memberikan isyarat pada kendaraan
bermotor lain yang berada di belakangnya pada malam hari. Lampu belakang pada
umumnya menyala bersama dengan lampu kecil yang berada di depan.Mobil
dilengkapi dengan beragam lampu yang berfungsi sebagai sistem penerangan yang
dioperasikan pada malam hari. Selain itu ada juga beberapa lampu yang didesain
bukan hanya sebagai penerang melainkan juga berfungsi sebagai penanda akan
pergerakan mobil tersebut.

b) Wiring diagram

Percobaan 1 Waktu 03:13.73


Percobaan 2 Waktu 06:23.95
Percobaan 3 Waktu 09:30.50
Jadi, dalam 10 Menit saya dapat melakukan perakitan Rear Lamp training system
sebanyak 3 Kali

6
c) Komponen
 Batrai
 Fuse
 Relay
 Switch, (tail lamp,break,back-up lamp)
 Lamp
 Kabel

d) Kerusakan
Komponen apa saja yang perlu di cek jika klakson bermasalah.
1. Batrai/aki, aki yang mulai habis/kurang tegangan nya, biasanya menyababkan,
tidak kuat untuk menyalakn lampu.
2. Kabel, cek kabel yang menghubungkun pada rangkaian rear lamp, dimana
biasanya terdapat 2 kabel ( kabel massa dan kabel listrik), rangkaian kabel dari
aki menuju ke rear lamp juga harus di periksa apakah ada yang putus
/rusak/mengeelupas/berkarat,bias langsung di perbaiki.
3. Fuse, jika fuse putus atau rusak maka rangkaian tersebut tidak akan di aliri
arus listrik, yang menyebabkan motor stater tidak menyala.

D. POWER WINDOW TRAINING SYSTEM


a) Pengertian
Electric power window adalah suatu rangkaian mekatronik (mekanik dan elektronik)
yang bertugas untuk membuka dan menutup kaca jendela pada pintu mobil hanya
dengan sentuhan tombol

b) Wiring diagram

7
Percobaan 1 Waktu 00:52.13
Percobaan 2 Waktu 01:42.27
Percobaan 3 Waktu 02:36.09
Percobaan 4 Waktu 03:23.02
percobaan 5, 6, 7, 8, 9, 10 (ambil rata-rata 52 detik)
Jadi, dalam 10 Menit saya dapat melakukan perakitan power window training
system sebanyak 10 Kali

c) Komponen
 Batrai
 Fuse
 Switch, (ignition,window,main)
 Motor window
 Kabel

d) Kerusakan
Komponen apa saja yang perlu di cek jika klakson bermasalah.
1. Batrai/aki, aki yang mulai habis/kurang tegangan nya, biasanya menyababkan,
tidak kuat untuk menyalakan motor window.
2. Kabel, cek kabel yang menghubungkun pada rangkaian power window,
dimana biasanya terdapat 2 kabel ( kabel massa dan kabel listrik), rangkaian
kabel dari aki menuju ke motor window juga harus di periksa apakah ada yang
putus /rusak/mengeelupas/berkarat,bias langsung di perbaiki.
3. Switch, penyebab switch yang kotor (tagar).

E. TURN SIGNAL TRAINING SYSTEM

a) Pengertian
Lampu sein berfungsi sebagai indikator pada kendaraan ketika berbelok yang dibuat
dengan tujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Lampu sein sekarang ini menjadi
salah satu kelengkapan yang harus dimiliki oleh semua kendaraan. Lampu ini
umumnya berwarna kuning yang akan menyala berkedip-kedip ketika dihidupkan.
Dipilih warna kuning sebagai warna lampu sein karena warna kuning kelihatan dari
jauh di siang hari ataupun malam hari. Selain itu ketika hujan warna kuning juga tetap
dapat dilihat dengan jelas.
8
b) Wiring diagram

Percobaan 1 Waktu 01:52.13


Percobaan 2 Waktu 01:42.27
Percobaan 3 Waktu 02:36.09
Percobaan 4 Waktu 03:23.02
Percobaan 5 Waktu 02:21.01
Jadi, dalam 10 Menit saya dapat melakukan perakitan power window training
system sebanyak 5 Kali

c) Komponen
 Batrai
 Fuse
 ignation
 hazard&turn
 flasher
 lamp

d) Kerusakan
Komponen apa saja yang perlu di cek jika klakson bermasalah.
1. Batrai/aki, aki yang mulai habis/kurang tegangan nya, biasanya menyababkan,
tidak kuat untuk menyalakan lamp.
2. Kabel, cek kabel yang menghubungkun pada rangkaian turn signal, dimana

9
biasanya terdapat 2 kabel ( kabel massa dan kabel listrik), rangkaian kabel dari
aki menuju ke turn signal juga harus di periksa apakah ada yang putus
/rusak/mengeelupas/berkarat,bisa langsung di perbaiki.
3. Switch, penyebab switch yang kotor (tagar).
4. Fuse, jika fuse putus atau rusak maka rangkaian tersebut tidak akan di aliri
arus listrik, yang menyebabkan head light tidak menyala.
5. Lamp , apabila terjadi putus pada lamp tidak akan menyala.

F. DOOR LOCK TRAINING SYSTEM

a) Pengertian
Door Lock merupakan salah satu sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk
penguncian pintu mobil yang terpusat pada satu langkah. Actuator adalah mekanik
penarik/ pendorong. Komponen ini yang akan menarik/ mendorong tuas pengunci
pintu.

b) Wiring diagram

Percobaan 1 Waktu 00:49.32


Percobaan 2 Waktu 01:31.26
Percobaan 3 Waktu 02:10.44
percobaan 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 (ambil rata-rata 49 detik)
Jadi, dalam 10 Menit saya dapat melakukan perakitan door lock training system
sebanyak 10 Kali

c) Komponen
 batrai
 fuse

10
 ignation
 unlock relay
 unlock switch
 door lock actuator

d) Kerusakan
Komponen apa saja yang perlu di cek jika klakson bermasalah.
1. Batrai/aki, aki yang mulai habis/kurang tegangan nya, biasanya menyababkan,
tidak kuat untuk menyalakan lamp.
2. Kabel, cek kabel yang menghubungkun pada rangkaian door lock, dimana
biasanya terdapat 2 kabel ( kabel massa dan kabel listrik), rangkaian kabel dari
aki menuju ke door lock juga harus di periksa apakah ada yang putus
/rusak/mengeelupas/berkarat,bisa langsung di perbaiki.
3. Switch, penyebab switch yang kotor (tagar).
4. Fuse, jika fuse putus atau rusak maka rangkaian tersebut tidak akan di aliri
arus listrik, yang menyebabkan head light tidak menyala.
5. Lamp , apabila terjadi putus pada lamp tidak akan menyala.

G. HEAD LIGHT TRAINING SYSTEM

a) Pengertian
Headlight merupakan lampu penerangan utama yang terletak di bagian depan
kendaraan,. Kehadiran headlight sangat penting untuk keamanan dan keselamatan
berkendara dalam kondisi malam hari atau gelap.

b) Wiring diagram

11
Percobaan 1 Waktu 01:30.32
Percobaan 2 Waktu 02:31.26
Percobaan 3 Waktu 03:10.44
Percobaan 4 Waktu 04:09.45
Percobaan 5 Waktu 05:32.52
percobaan 6,7,8,9,10 (ambil rata-rata 52 detik)
Jadi, dalam 10 Menit saya dapat melakukan perakitan door lock training system
sebanyak 10 Kali

c) Komponen
 Batrai
 Fuse
 Relay, (low,high)
 Switch, (ignition)
 Kabel
 Lamp, (low,high)

d) Kerusakan
Komponen apa saja yang perlu di cek jika klakson bermasalah.
1. Batrai/aki, aki yang mulai habis/kurang tegangan nya, biasanya menyababkan,
tidak kuat untuk menyalakan lamp (low,high).
2. Kabel, cek kabel yang menghubungkun pada rangkaian head light, dimana
biasanya terdapat 2 kabel ( kabel massa dan kabel listrik), rangkaian kabel dari
aki menuju ke head light juga harus di periksa apakah ada yang putus
/rusak/mengeelupas/berkarat,bias langsung di perbaiki.
3. Switch, penyebab switch yang kotor (tagar).
4. Fuse, jika fuse putus atau rusak maka rangkaian tersebut tidak akan di aliri
arus listrik, yang menyebabkan head light tidak menyala.
5. Lamp high/low, apabila terjadi putus pada lamp high/low tidak akan menyala.

12
H. ALTERNATOR
a) Pengertian
Alternator adalah peralatan elektromekanis yang mengkonversikan energi mekanik
menjadi energi listrik arus bolak-balik. Pada prinsipnya, generator listrik arus bolak-
balik disebut dengan alternator, tetapi pengertian yang berlaku umum adalah
generator listrik pada mesin kendaraan. Alternator pada pembangkit listrik yang
digerakan dengan turbin uap disebut turbo alternator.

b) Komponen dan Fungsi


 Pulley, untuk menerima putaran input dari mesin.
 Rotor, menyediakan medan magnet di dalam alternator.
 Stator, menangkap perpotongan medan magnet.
 Brush, untuk menghubungkan arus listrik ke rotor coil.
 Bearing, sebagai bantalan poros alternator dengan frame.
 Fan, untuk mencegah alternator overhead.
 Rectifie, untuk mengubah arus AC menjadi DC.
 Regulator, untuk mengatur tegangan yang di hasilkan oleh stator.
 Socket, untuk urusan pembangkitan medan magnet pada rotor coil.
 Battray conector, baut yang dijadikan sebagai terminal output arus pengisian.

c) Kerusakan
1. Alternator mengeluarkan bunyi keras. Penyebabnya bisa jadi diode rectifier
alternator yang sudah putus atau rusak.
2. Lampu indikator yang merujuk pada aki menyala saat menghidupkan mobil. Nyala
lampu ini menandakan jika alternator sudah tidak bisa mengalirkan arus listrik dengan
baik atau maksimal.
3. Jika aki yang baru kita beli masih tidak kuat menyalakan mobil, maka hal ini
pertanda tegangan output pada bagian alternator tersebut sudah berkurang.
4. Overcast atau overcharge. Kelebihan memasokkan listrik akan membuat alternator
cepat rusak. Suplai listrik dalam alternator tidak boleh lebih dari 15 volt. Ada beberapa
penyebab alternator mengalami kerusakan yaitu:
 Proses pemasangan alat elektronik dengan beban yang besar

13
 Dioda rectifier yang ada pada alternator tersebut putus dengan IC regulator,
akibatnya arus yang akan diberikan dan dihasilkan oleh alternator ini menjadi
berkurang.
 Penggunaan cut of pada bagian Ket Out Eksternal Voltage regulator juga bisa
menjadi penyebab alternator cepat rusak atau drop.
 Hubungan antara carbon brush dan rotor slip ringsnya kurang maksimal dan
kurang baik sehingga membuat alternator mobil cepat drop.

d) Prinsip Kerja
 Filed Coil atau rotor coil mendapat arus listrik dari aki sehingga rotor coil timbul
medan magnet.
 Jika Alternator diputar oleh mesin, maka medan magnet rotor coil akan memotong
gulungan konduktor pada stator coil. Ini mengakibatkan akan muncul arus listrik
pada stator coil.
 Tegangan bolak-balik yang keluar dari stator coil akan disearahkan oleh dioda
sehingga menjadi satu arah.
 Arus ini akan mengalir kedalam IC regulator agar tegangan yang dihasilkan tetap
stabil di kisaran 14,2 volt dan juga bisa mengisi listrik di aki mobil.
 proses penstabilan tegangan listrik dilakukan oleh IC regulator yakni dengan
memanfaatkan dioda zener sebagai pemutus dan penghubung tegangan IC
regulator.
 Headlight merupakan lampu penerangan utama yang terletak di bagian depan
kendaraan,. Kehadiran headlight sangat penting untuk keamanan dan keselamatan
berkendara dalam kondisi malam hari atau gelap

I. MOTOR STATER
a) Pengertian
Motor stater adalah komponen yang berfungsi untuk membantu menghidupkan mesin
dengan memutarkan poros engkol (crank shaft) melalui fly wheel.

b) Komponen dan Fungsi


 Field coil, untuk membangkitkan medan magnet.

14
 Armature, mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dalam bentuk gerak
putar atau sebagai penghasil momen putar.
 Drive lever, untuk mendorong pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan fly
wheel dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan fly wheel.
 Brush, untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil langsung ke
masa melalui komutator.
 Saklar magnet, digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke
roda penerus dan dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar
pada sirkuit motor starter melalui terminal utama.
 Komutator, sebagai penghubung arus listrik dari field coil menuju armature coil
melalui brush.
 Pinion gear, untuk menghubungkan putaran dari motor starter ke fly wheel agar
dapat memutarkan poros engkol supaya mesin hidup.

c) Kerusakan
1. Switch Starter
Switch starter merupakan komponen yang berfungsi sebagai saklar elektromagnetik
untuk memutus dan menyambung arus listrik. Saat electric starter tidak berfungsi,
sebaiknya Anda pastikan dulu jika komponen ini benar-benar berfungsi.
Caranya, sambungkan kabel antara switch starter tersebut, jika terdengar bunyi cekrek-
cekrek atau malah malah berfungsi, itu tandanya switch starter sudah rusak atau kotor
dan perlu dibersihkan.
2. Bendik
Bendik berguna untuk memicu aliran listrik dari api yang nanti akan diumpankan ke
dinamo starter. Jika bendik mengalami masalah kerusakan, sudah tentu arus listrik
tidak akan mampu melewati dinamo starter, dan mesin pun tidak akan menyala.
Untuk memastikannya, coba dengarkan baik-baik komponen yang satu ini. Jika switch
starter ditekan dan bendik tidak merespon/tidak ada suara apapun, maka Anda patut
curiga masalahnya pada bendik.
3. Dinamo Starter
Kerusakan dinamo starter tergolong cukup langkah karena komponen ini tergolon;g
aman. Biasanya, kerusakan dinamo starter disebabkan karena arang kumparannya
(brush) terputus atau gosong karena konslet atau sebab lainnya.

15
Untuk kerusakan dinamo starter bisa dicek dengan cara, jika bendik bereaksi saat
switch starter ditekan (dalam kondisi on), patut dicurigai kerusakannya di bagian
komponen ini.
4. Accu Soak
Jika seluruh komponen dipastikan dalam kondisi bagus, maka penyakit terakhir yang
mungkin terjadi adalah, accu yang sudah soak. Tentu saja untuk memastikannya, Anda
bisa menggunakan accu lain yang masih bagus sebagai pemancing.

d) Prinsip Kerja
 Cara Kerja Sistem Motor StarterCara kerja motor starter, dimulai ketika kita
memutar kunci kontak. Saat kunci kontak berada di posisi “ON” relay utama atau
main relay akan terhubung, menyebabkan arus dari baterai mengalir ke semua
sistem kelistrikan mobil.Saat kunci kontak diputar pada posisi “ST”, relay starter
switch akan terhubung sehingga arus akan mengalir dari baterai ke terminal 50
pada starter clutch.Karena terminal 50 dialiri arus listrik, menyebabkan
kemagnetan pada pull in coil sehingga pull in coil bergerak ke arah hold in coil.
Dalam hal ini, gerakan pull in coil akan mendorong drive lever sehingga pinion
gear terkait dengan flywheel
 Pada fase ini, dorongan pull in coil bukan hanya menggerakan pinion. Tetapi juga
menggerakan pull in coil itu sendiri ke arah hold in coil. Akibat dorongan tersebut,
hold in coil juga terdorong ke arah solenoid switch contact.Sehingga arus listrik
di terminal 30 motor starter, akan langsung mengalir kedalam motor
starter.Didalam motor starter arus tersebut dialirkan ke field coil untuk
membangkitkan medan magnet, dan mengalir ke armature coil melalui brush.
Karena ada aliran listrik didalam medan magnet, hasilnya armature akan berputar
untuk menggerakan flywheel.Saat mesin menyala, starter akan berhenti dengan
menghentikan arus dari terminal 50. Sehingga pull in coil terlepas dan kembali ke
posisi semula. Dengan kembalinya pull in coil, pinion gear juga akan lepas
kaitannya dengan flywheel dan putaran motor juga terhenti karena arus listrik pada
solenoid switch contact terputu

16
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pemanfaatan listrik tersebut ditandai dengan adanya perubahan energi listrik. Energi listrik
dapat diubah menjadi energi panas, energi gerak, energi bunyi, dan energi cahaya. Namun,
harus diingat bahwa energy listrik bukanlah energy yang dapat diperbaharui. Itu berarti,
ketika menggunakan energy listrik harus efisien dan efektif.

B. SARAN
Sebelum melakukan pekerjaan pahami langkah-langkah nya terlebih dahulu,agar terhindar
dari resikonya.

17

Anda mungkin juga menyukai