Anda di halaman 1dari 20

ELASTISITAS

DAN
APLIKASINYA
KELOMPOK 2

1. Aprilia Nastiti Rahayu (C1C021043)


2. Astri Andira (C1C021077)
3. Dhea Arumsari (C1C021063)
4. Hafizh Pradipta A. A. (C1C021101)
5. Trisna Abdi Syaputra (C1C021005)
PEMBAHASAN

01 Elastisitas
Permintaan 02 Elastisitas
Penawaran

03 Aplikasi
Penawaran, 04 Kesimpulan

Permintaan, dan
Elastisitas
ELASTISITAS
PERMINTAAN
ELASTISITAS PERMINTAAN

Faktor penentu
elastisitas Jumlah barang
permintaan subtitusi yang
tersedia di pasar

Potensi Jangka waktu


pendapatan yang analisis
dibelanjakan permintaan
Metode
Nilai Tengah
Perubahan Kuantitas yang Diminta (Qd)
= (Kuantitas Baru – Kuantitas Lama) /
Elastisitas Harga Kuantitas Rata-rata

Permintaan Perubahan Harga (P)


PED (Price Elasticity of Demand) = (Harga Baru – Harga Lama) / Harga
Rata-rata
= %∆ quantity demanded / %∆ price
● Inelastis sempurna: (Ed = 0)
● Elastis sempurna: (Ed = ∞ )
● Elastisitas tunggal: suatu
barang memiliki elastisitas
tunggal apabila perubahan
harga 1 persen
menyebabkan perubahan
jumlah barang yang diminta
juga sebesar 1 persen.
Berarti, koefisien
elastisitasnya 1.
● Elastis: (Ed > 1)
● Tidak elastis: (Ed < 1)
Pendapatan Total dan Elastisitas
Harga Permintaan
Rumus pendapatan total: Permintaan Inelastis (E < 1) Permintaan Elastis (E > 1)
𝑅 =𝑃×𝑄
Elastisitas dan Pendapatan Total di
Sepanjang Kurva Permintaan Linear
Sebuah kurva permintaan lurus memiliki kemiringan konstan. Kemiringan didefinisikan sebagai
rasio antara perubahan harga (sb. Y) dan perubahan jumlah (sb. X).

Meskipun kemiringan kurva garis lurus konstan, elastisitasnya tidak konstan.

Alasannya adalah kemiringan merupakan rasio perubahan dalam dua variable, sedangkan
elastisitas adalah rasio perubahan persentase dalam dua variable.
Elastisitas Permintaan Lainnya

Elastisitas Pendapatan dari Permintaan Elastisitas Harga Silang dari Permintaan

Mengukur perubahan jumlah Mengukur perubahan jumlah


permintaan karena pendapatan permintaan ketika harga barang
berubah. lain berubah.
∆%𝑄𝑑 ∆%𝑄𝑑1
E𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = 𝐸𝑙𝑎𝑠𝑡𝑖𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 =
∆%𝑃 ∆%𝑃2
ELASTISITAS
PENAWARAN
Elastisitas Harga Penawaran dan
Penentu-Penentunya
Elastisitas harga penawaran (price elasticity of supply) mengukur berapa besar perubahan jumlah
penawaran barang ketika terjadi perubahan harga.

Elastisitas harga penawaran bergantung pada fleksibilitas penjual untuk mengubah jumlah barang
yang diproduksinya.

Pada umumnya, faktor yang paling menentukan elastisitas harga penawaran adalah waktu.
Penawaran lebih elastis dalam jangka panjang daripada jangka pendek.
Menghitung Elastisitas Harga Penawaran

Contoh: kenaikan harga susu dari $2,85 ke $3,15 per liter meningkatkan jumlah produksi susu dari
9.000 ke 11.000 liter per bulan.

Persentase perubahan harga = (3,15 - 2,85)/3,00 × 100 = 10%

Persentase perubahan jumlah penawaran = (11.000 - 9.000/10.000 × 100 = 20%


Sehingga elastisitas penawarannya adalah: 20%10% = 2,0

Dengan demikian, elastisitas sebesar 2 menunjukan fakta bahwa jumlah penawaran berubah
setiap dua kali perubahan harga.
Jenis-Jenis Kurva Penawaran
Elastisitas adalah nol dan di sini penawaran inelastis
sempurna dan kurva penawaran adalah garis lurus. Dalam hal
ini, jumlah penawaran sama berapa pun harganya

Penawaran elastisitas sempurna, terjadi ketika elastisitas


harga penawaran menuju tidak terhingga dan kurva penawaran
berbentuk garis horizontal yang berarti perubahan yang sangat
kecil dalam harga menyebabkan perubahan yang sangat besar
dalam jumlah penawaran.
APLIKASI PENAWARAN,
PERMINTAAN, DAN
ELASTISITAS
Dapatkah Kabar Baik di Bidang Pertanian
Menjadi Kabar Buruk untuk Petani?
Kansas State University mengumumkan penemuan bibit
gandum hibrida baru yang akan meningkatkan jumlah yang dapat
dihasilkan oleh para petani. Penemuan tersebut memengaruhi para
petani dalam 2 cara yang berbeda. Bibit hibrida baru dapat membuat
para petani mampu memproduksi gandum lebih banyak (Q naik),
tetapi sekarang harga jual per gantangnya menjadi lebih rendah (P
turun). Naik turunnya pendapatan total bergantung pada elastisitas
permintaan. Ketika kurva permintaan inelastis, penurunan harga
menyebabkan pendapatan total turun. Harga gandum turun drastis,
sementara jumlah gandum yang terjual hanya naik sedikit. Jadi
penemuan bibit hibrida baru ini mengurangi pendapatan total para
petani atas penjualan hasil panen mereka.
Mengapa OPEC Gagal Mempertahankan
Tingginya Harga Minyak?
Pada tahun 1970-an negara-negara OPEC memutuskan
untuk menaikkan harga minyak dunia dengan tujuan
meningkatkan pendapatan mereka dengan cara mengurangi
jumlah minyak yang mereka produksi. OPEC berhasil
mempertahankan tingginya harga minyak hanya untuk
jangka pendek. Ketika negara-negara OPEC sepakat untuk
mengurangi produksi minyak, mereka menggeser kurva
penawaran ke kiri. Harga mengalami banyak kenaikan dalam
jangka pendek sehingga pendapatan OPEC pun meningkat.
Sebaliknya, dalam jangka panjang, ketika penawaran dan permintaan lebih elastis, pengurangan
jumlah yang ditawarkan dalam jumlah yang sama diukur oleh pergeseran horizontal pada kurva
penawaran, menyebabkan sedikit peningkatan pada harga. Jadi, pengurangan penawaran minyak yang
diatur oleh OPEC ternyata tidak begitu menguntungkan untuk jangka panjang.
Apakah Larangan Obat-Obatan
Meningkatkan/Menurunkan Kejahatan?
Guna menekan penyalahgunaan obat-obatan
terlarang, pemerintah AS menyediakan miliaran dolar setiap
tahunnya untuk mengurangi arus obat masuk ke negaranya.
Karena para pecandu jarang ada yang langsung
menghentikan kebiasaan yang merusak ini sebagai respons
terhadap harga obat yang lebih tinggi, maka mungkin sekali
permintaan oat adalah inelastis.
Karena adanya larangan atas obat meningkatkan harga obat secara relatif lebih besar daripada
pengurangan pemakaian obat, maka larangan ini meningkatkan jumlah total uang yang dibayarkan oleh
para pemakai obat. Para pecandu yang siap melakukan tindakan pencurian untuk mendanai kebiasaan
mereka justru akan semakin membutuhkan uang tunai yang jumlahnya lebih besar. Akibatnya, larangan
ini dapat meningkatkan kejahatan yang berhubungan dengan obat-obatan.
Kesimpulan
Alat penawaran dan permintaan memungkinkan untuk
menganalisis banyak peristiwa dan kebijakan terpenting yang
membentuk perekonomian.
Dapat disimpulkan bahwa permintaan konsumen dapat
berubah secara drastis maupun tidak berubah sama sekali saat terjadi
perubahan harga. Faktor perubahan/elastisitas permintaan konsumen
yaitu, adanya barang pengganti (substitusi), pendapatan konsumen, dan
kebutuhan/kepentingan akan barang tersebut. Penawaran produsen
dapat berubah maupun tidak berubah sama sekali saat terjadi perubahan
harga pada barang yang mereka produksi; Penawaran produsen tidak
dapat berubah secara drastis karena perubahannya memerlukan waktu
(waktu produksi); Faktor yang mempengaruhi perubahan/elastisitas
penawaran produsen yaitu, biaya produksi dan jangka waktu.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai