NIM : 213140514111190
Kedudukan Bahasa Indonesia
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara didasarkan pada UUD1945, Bab XV, Pasal 36.
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
Ragam dalam bahasa Indonesia terjadi karena fungsi, kedudukan serta lingkungan yang berbeda.
Ada beberapa ragam bahasa yaitu :
1. Ragam Lisan dan Ragam TulisPerbedaan ragam lisan dan tulis yaitu :Ragam lisan mengendaki a
danya orang kedua, teman bicara sedangkan ragam tulis tidakmengharuskan.Dalam ragam lisan, uns
unsurunsur gramatikan seperti subyek, predikat dan obyek tidakselalu dinyatakan, sedangkan ragam
tulis harus dinyatakan.Ragam lisan sangat terikat pada kondisi, situasi, ruang dan waktu sedangkan
ragam tulistidak.Ragam lisan dipengaruhi oleh intonasi suara sedangkan ragam tulis dipengaruhi ole
htanda baca, huruf kapital dan huruf miring.
2. Ragam Baku dan Ragam Tidak BakuRagam baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui ol
eh sebagian besar wargamasyarakat pemakaiannyasebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujuk
an norma bahasa dalam penggunaannya.Ragam tidak baku adalah ragam yang tidak dilembagakan d
an ditandai oleh ciri-ciriyang menyimpang dari norma ragam baku.
3. Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku LisanRagam baku tulis adalah ragam yang dipakai dengan r
esmi dalam bukubuku pelajaranatau bukubuku ilmiah lainnya.Ragam baku lisan bergantung kepada
besar atau kecilnya ragam daerah yang terdengardalam ucapannya.
4. Ragam Sosial dan Ragam FungsionalRagam sosial adalah ragam bahasa yang sebagian norma da
n kaidahnya didasarkan ataskesepakatan bersama dalam lingkungan sosial yang lebih kecil dalam m
asyarakat.Ragam fungsional adalah ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga,lingkung
an kerja atau kegiatan tertentu