MICROTEACHING
Diajukan sebagai salah satu pemenuhan tugas mata kuliah Microteaching yang diampu oleh
Oleh:
Mekah
(1911040022)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
1. Cari 8 keterampilan mengajar yang harus dikuasai oleh guru.
Jawab :
8 keterampilan mengajar yang harus dikuasai oleh guru, yaitu :
1) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka pelajaran
Pada proses pembelajaran hal pertama yang dilakukan guru ketika masuk di dalam
kelas adalah “membuka pembelajaran”. Oleh sebab itu komponen dasar yang harus
dimiliki oleh seorang guru adalah keterampilan membuka pembelajaran.
Aktivitas yang dilakukan oleh guru di awal pembelajaran akan sangat menentukan
jalannya proses pebelajaran. Jika dilakukan dengan baik maka proses pembelajaran
selanjutnya (kemungkinan) besar harapan juga akan berjalan dengan baik. Namun jika
dalam proses pembukaan pembelajaran tidak berjalan dengan baikmaka dapat
mengakibatkan kegagalan terhadap proses pembelajaran. Bahkan rencana
pembelajaran yang sudah direncanakan dengan baik dapat tidak sesuai (menjadi tidak
berguna).Maka dari itu penting bagi guru untuk menguasai keterampilan membuka
pembelajaran.
2) Keterampilan bertanya
Bertanya merupakan salah satu aktivitas yang selalu ada dalam proses komunikasi,
memberi stimulus kepada peserrta didik dalam bentuk kalimat tanya yang
membutuhkan jawaban. Pertanyaan yang diajukan sangat ditentukan oleh fungsi dari
pertanyaan itu. Dalam pembelajaran pertanyaan dapat berfungsi untuk meningkatkan
aktivitas peserta didik, menuntun atau membangun proses berpikir, membangkitkan
rasa ingin tahu atau untuk memusatkan perhatian. Banyak hal yang harus menjadi
pertimbangan dalam mengajukan pertanyaan antara lain :
3) Keterampilan menjelaskan
“Menjelaskan” adalah menyajikan informasi secara lisan, dengan sistematika yang
runut untuk menunjukkan adanya korelasi/hubungan antara yang satu dengan yang
lainnya. Ada 2 komponen dalam ketrampilan menjelaskan, yaitu : Merencanakan, hal
ini mencakup penganalisaan masalah secara keseluruhan, penentuan jenis hubungan
yang ada diantara unsur-unsur yang dikaitkan dengan penggunaan hukum atau rumus-
rumus yang sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan. Dan penyajian,
merupakan suatu penjelasan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi, pemberian tekanan, dan penggunaan
balikan/feedback. Kegiatan “menjelaskan” dalam proses KBM bertujuan untuk
membantu siswa memahami berbagai konsep, hukum, prosedur, dll, secara obyektif;
membimbing siswa memahami pertanyaan; meningkatkan keterlibatan siswa;
memberi kesempatan pada siswa untuk menghayati proses penalaran serta
memperoleh feedback tentang pemahaman siswa. Apabila seorang guru menguasai
“keterampilan menjelaskan” maka guru akan lebih mudah mengelola waktu dalam
menyajikan materi, sehingga menjadi lebih efektif memanage waktu. Selain itu
penjelasan yang runut dan sistematis akan memudahkan siswa dalam memahami
materi, yang pada gilirannya akan memperluas cakrawala pengetahuan siswa, bahkan
mungkin penjelasan guru yang sistematis dan mendalam akan dapat membantu
mengatasi kelangkaan buku sebagai sarana dan sumber belajar (mengingat guru
adalah salah satu sumber belajar bagi siswa).Menjelaskan dalam hal ini berarti
menyampaikan informasi secara lisan kepada peserta didik untuk mengkondisikan
siswa belajar dan mengembangkan kemampuan bagaimana berpikir untuk pemecahan
masalah.Oleh sebab itu perlu diperhatikan hal-hal berikut :
(a) menggunakan bahasa sesuai dengan perkembangan peserta didik,
(b) mengungkap dengan lancar dan menghindari kata yang tidak perlu dan berulang,
(c) kalimat disusun dengan tata bahasa yang baik dan mudah dimengerti,
(d) menghindari istilah yang meragukan seperti kira-kira, mungkin, apa dulu, kalau
tidak salah dan yang sejenisnya,
(e) suara yang jelas kata-katanya, dan
(f) memungkinkan tumbuhnya pengaruh mendidik (nurturant effec).
a) Variasi gaya mengajar, antara lain berupa : variasi suara, variasi gerak badan dan
mimik, mobilitas posisi, memusatkan perhatian, membuat kesenyapan sejenak,
memberi kontak pandang.
b) Variasi penggunaan media dan bahan pembelajaran, antara lain berupa : variasi
alat dan bahan yang dapat dilihat,didengar, diraba dan dimanipulasi.
c) Variasi pola interaksi dan kegiatan. Variasi interaksi berbentuk klasikal, kelompok
dan perorangan. Variasi kegiatan berupa : demonstrasi, diskusi, latihan, menelaah
materi, atau praktikum dan yang sejenisnya.
(a) Tanggap terhadap karakteristik peserta didik, menguasai materi dan strategi
pembelajaran;
(b) Menguasai cara membagi perhatian;
(c) Menguasai cara memusatkan perhatian individu, kelompok dan kelasikal;
(d) Tepat memberikan petunjuk kepada peserta didik;
(e) Terampil memberikan penguatan.
Selain itu, guru juga harus mampu mengembalikan kondisi belajar yang optimal.
Untuk hal ini guru harus: (a) memiki penguasaan tentang cara memodifikasi tingkah
laku yang menyimpang; (b) terampil pengelolaan aktivitas belajar dalam kelompok
dan (c) mampu menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan
masalah.