Anda di halaman 1dari 7

Nama : ALFI SYAHRI

NIM : 11720315080

2. Jelaskan dampak masif korupsi disektor ekonomi, sosial, penegakan hukum dan
kerusakan lingkungan?

Jawaban :
Dampak Korupsi di Bidang Ekonomi
1. Penurunan Produktivitas
Produktivitas pada setiap industri dan produksi akan menurun karena dampak dari korupsi ini.
Produktivitas dari perusahaan-perusahaan akan terhambat dan tidak bisa berkembang lebih maju
lagi. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan jumlah karyawan atau PHK, lalu aku banyak
pengangguran yang menyebabkan angka kemiskinan meningkat.

2. Menurunnya Pendapatan Negara dari Pajak


APBN dibiayai oleh pajak sebesar 70%. Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) adalah jenis pajak yang paling banyak menyumbang untuk pendapatan negara. Penurunan
pendapatan ini karena kenyataan bahwa banyak oknum pegawai pajak yang memanfaatkan
kesempatan buruk ini untuk memperkaya dirinya sendiri. Hal ini juga mengakibatkan ketidak
percayaan masyarakat terhadap pegawai pajak, dan tentunya akan menghambat proses
pembangunan dan merugikan masyarakat.

3. Meningkatkan Utang Negara


Korupsi tentunya akan memperburuk keuangan negara. Selain sebelumnya negara memang
sudah punya hutang dengan negara lain, dengan adanya korupsi justru hutang itu akan semakin
bertambah. Para maling uang rakyat ini tidak sadar diri bahwa apa yang ia lakukan dapat
memperburuk keadaan negara. Mereka hanya memikirkan keuntungan pribadi.

4. Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi


Dengan adanya tindak korupsi di suatu negara akan menyebabkan para investor dari luar negeri
tidak percaya lagi dengan kepastian hukum dalam tindak korupsi untuk menanamkan modal di
industri suatu negara. Kondisi ini mempersulit pembangunan ekonomi. Dalam sektor privat ini,
korupsi merugikan pada sektor niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, risiko pembatalan
perjanjian karena penyelidikan, dan ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat.

5. Rendahnya Kualitas Barang dan Jasa


Korupsi juga akan menghambat pertumbuhan negara sendiri karena uang negara dibuat untuk
memperkaya diri sendiri. Kualitas barang dan jasa menjadi rendah dan tidak layak digunakan
untuk publik.Beras dengan kualitas buruk yang tidak layak untuk dimakan, terhambatnya
perbaikan untuk jembatan dan bangunan yang ambruk, tabung gas yang tidak layak berpotensi
meledak dan merusak fasilitas umum dan pribadi masyarakat. Korupsi juga akan menurunkan
kualitas pondasi dari proyek pembangunan, karena di dalamnya terdapat suap, pengurangan
bahan untuk dikorupsi. Semua itu dilakukan untuk menguntungkan diri sendiri.

6. Menambah Beban dalam Transaksi Ekonomi


Adanya suap, pungli, penyelewengan dana dalam sebuah perekonomian membuat biaya transaksi
akan semakin besar. Besarnya biaya transaksi akan menyebabkan tidak efisien dalam
perekonomian seperti, penggunaan sumber daya untuk penciptaan, penggunaan, pemeliharaan,
perubahan, dan sebagainya. Sistem kelembagaan akan lebih efisien jika biaya transaksi rendah,
namun jika sebaliknya maka sistem kelembagaan tidak akan efektif. Sudah bukan menjadi
rahasia lagi bahwa Indonesia biasa melakukan pungli dalam pembuatan berbagai dokumen
seperti, akta kelahiran, Surat Izin Mengemudi (SIM), dan lain-lain. Ini menyebabkan besarnya
biaya transaksi dan sistem kelembagaan menjadi buruk.

7. Ketimpangan Pendapatan
Tindakan korupsi ini menyebabkan perpindahan sumber daya untuk publik ke tangan pelaku. Hal
ini membuat uang pembelanjaan pemerintah menjadi berkurang. Dengan adanya tindakan
korupsi ini ketimpangan pendapatan akan terjadi antara elit koruptor dengan masyarakat karena
pindahnya sumber daya untuk publik tadi. Beberapa negara pasti selalu berupaya untuk
mengurangi tindakan korupsi untuk mencegah ketimpangan pendapatan karena koruptor
mengeruk uang publik untuk kepentingan pribadi. Namun Unslaner (2011) menyatakan bahwa
dampak dari korupsi terhadap ketimpangan pendapatan bersifat timbal balik. Artinya korupsi
menyebabkan ketimpangan pendapatan, dan ketimpangan pendapatan juga menyebabkan
korupsi.

8. Meningkatkan Kemiskinan
Korupsi ini menjadi penyebab kemiskinan masyarakat. Selain menimbulkan efek langsung,
korupsi juga menimbulkan efek tidak langsung terhadap kemiskinan. Alur korupsi ini awalnya
memberikan dampak penurunan pertumbuhan perekonomian yang akhirnya menyebabkan angka
kemiskinan yang naik. Masyarakat yang mengalami kemiskinan akan merasakan mahalnya harga
pelayanan publik, rendahnya kualitas pelayanan, akses air, kesehatan, dan pendidikan. Harga
bahan pokok juga tidak dapat dijangkau oleh masyarakat miskin, rumah layak huni, kesehatan
dan lain-lain sangat sulit untuk diakses karena informasi hukum yang tidak berpihak pada
masyarakat miskin. Dengan naiknya angka kemiskinan tentunya angka kriminalitas juga akan
naik. Masyarakat kecil juga akan melakukan korupsi, tidak hanya pejabat tinggi. Sesuai dengan
paparan mengenai ketimpangan pendapatan yang memiliki timbal balik, dalam hal ini akan
terjadi. Di mana masyarakat miskin akan melakukan segala cara untuk tetap hidup, salah satunya
dengan korupsi.

Dampak Korupsi di Bidang Hukum


1. Peraturan Perundang-Undangan Tidak Efektif
Semua pihak dapat menerima suap dan pungli. Yang kaya akan dipermudah, yang miskin akan
dipersulit. Semua akan mudah jika ada uang. Bahkan keadlian pun bisa dibeli dengan mudah.
Hukum yang tadinya harus adil, sekarang bisa dibeli. Hukum terasa tajam ke bawah dan tumpul
ke atas.
2. Hilangnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Negara
Melalui media massa kita akan mendapatkan informasi mengenai negara sendiri bahkan dunia.
Dengan adanya kasus tindakan korupsi di negara sendiri akan ada banyak informasi dari
berbagai media massa mengenai bobroknya hukum di Indonesia tentang kasus korupsi. Hukum
tidak benar-benar melindungi masyarakat. Para koruptor terlihat tenang ketika dijerat hukum,
seperti tidak ada yang berbeda antara dihukum dan tidak.

Dampak Korupsi di Bidang Sosial


1. Etika Sosial yang Mati
Dengan adanya tindakan korupsi dari satu anggota kelompok maka anggota lain akan menutupi
tindakan tersebut dengan berbagai cara. Hal ini merugikan masyarakat dan negara. Tentunya
sangat mengecewakan karena wakil rakyat malah menutupi kasus tindakan korupsi yang dapat
merugikan masyarakat. Banyak pejabat negara yang tidak merasa malu dan salah ketika ia
melakukan tindakan korupsi. Inilah arti etika sosial yang mati. Orang yang memiliki kedudukan
tinggi tidak merasa salah mengambil hak masyarakat yang lebih membutuhkan. Tidak ada
kejujuran dan keadilan bagi masyarakat.

2. Birokrasi Tidak Efisien


Birokrasi memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan kepada publik. Namun bagaimana jika
pelayanannya sangat sulit dan berbelit-belit. Tentunya masyarakat akan merasa kesulitan jika
ingin mengurus dokumen-dokumennya. Belum lagi jika untuk mempercepat pelayanan
masyarakat diharuskan untuk membayar, inilah yang dinamakan pungli. Birokrasi pemerintahan
seharusnya gratis untuk masyarakat dan tidak mempersulit. Seharusnya birokrasi pemerintahan
ini mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi dan kelompok saja. Jika
banyak pungli dan suap negara tidak akan maju, korupsi terus akan terjadi di mana-mana.

3. terbatasnya akses bagi masyarakat miskin

Masyrakat miskin lebih memntingkan kebutuhan sehari hari dibandingkan sudutan pendidikan,
kesehatan dan akses publik juga kelayakan pekerjaan yang sulit didapatkan masyrakat akibat
adanya tindakan korupsi.

4. meningkatnya angka kriminalitas

Dengan adanya tindakan korupsi maka masyarakat merasa terganggu di segala bidang contohnya
di ekonomi maka kriminalitas akan terjadi pada masyarakat.

5. solidaritas semakin langkah

Banyak nya permusuhan antar manusia akan terjadi apabila adanya kasus korupsi yang sangat
merugikan masyarkat.
Dampak Korupsi di Bidang Lingkungan
1. Kualitas Lingkungan Rendah
Korupsi menyebabkan kualitas lingkungan menjadi rendah. Ini disebabkan oleh banyak faktor
yang merusak lingkungan sehingga kualitasnya menjadi rendah seperti adanya kepentingan
ekonomi, penebangan hutan, tambang yang dieksploitasi secara besar-besaran.Semua kegiatan
tersebut memiliki hubungan dengan pejabat tinggi negara dan aparat penegak hukum. Semua
hutan di suatu negara gundul karena pejabat-pejabat negara yang mengeksploitasi alam. Mereka
tidak melihat dampak buruk yang ditimbulkan, hanya mengambil untuk keuntungan pribadi
mereka.

2. Kualitas Hidup yang Menurun


Dengan adanya kerusakan lingkungan dan rendahnya kualitas lingkungan akan memengaruhi
kualitas hidup kita juga. Mulai dari kerusakan hutan yang mengurai oksigen, polusi udara dari
pabrik industri yang semakin banyak, perairan yang tercemar karena limbah beracun, dan ikan
yang mati dari limbah beracun.Jika semua yang kita butuhkan telah terkontaminasi oleh racun
dan polusi maka di dalam tubuh kita juga banyak penyakit yang timbul. Inilah kualitas hidup
yang menurun. Manusia dan bayi tidak dapat mencukupi kebutuhan gizi yang baik karena
lingkungan yang rusak. Fisik akan melemah dan gampang sakit.

3. Akuntabilitas dan transparansi merupakan bagian dari prinsip-prinsip anti korupsi,


Jelaskan maksud tersebut serta berikan contoh?

Jawaban :

1. AkuntabilitasAkuntabilitas adalah kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja.Semua


lembaga mempertanggung jawabkan kinerjanya sesuai aturan main baik dalam bentuk
konvensi (de facto) maupun konstitusi (de jure), baik padalevel budaya (individu dengan
individu) maupun pada level lembaga(Bappenas : 2002). Lembaga-lembaga tersebut
berperan dalam sektor bisnis,masyarakat, publik, maupun interaksi antara ketiga
sektor.Akuntabilitas publik secara tradisional dipahami sebagai alat yangdigunakan untuk
mengawasi dan mengarahkan perilaku administrasi dengancara memberikan kewajiban
untuk dapat memberikan jawaban (answerability)kepada sejumlah otoritas eksternal
(Dubnik : 2005). Selain itu
akuntabilitas publik dalam arti yang paling fundamental merujuk kepada kemampuanmen
jawab kepada seseorang terkait dengan kinerja yang diharapkan (Pierre :2007). Seseorang
yang diberikan jawaban ini haruslah seseorang yangmemiliki legitimasi untuk melakukan
pengawasan dan mengharapkan kinerja(Prasojo : 2005).Prinsip akuntabilitas dapat mulai
diterapkan oleh mahasiswa dalamkehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa di kampus.
Misalnya program- program kegiatan kemahasiswaan harus dibuat dengan
mengindahkan aturanyang berlaku di kampus dan dijalankan sesuai dengan aturan.
2. B. TransparansiSalah satu prinsip penting anti korupsi lainnya adalah transparansi.
Prinsiptransparansi ini penting karena pemberantasan korupsi dimulai daritransparansi
dan mengharuskan semua proses kebijakan dilakukan secaraterbuka, sehingga segala
bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh publik(Prasojo : 2007). Selain itu
transparansi menjadi pintu masuk sekaligus
kontrol bagi seluruh proses dinamika struktural kelembagaan. Dalam bentuk yang paling
sederhana, transparansi mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuksaling
menjunjung tinggi kepercayaan (trust) karena kepercayaan,keterbukaan, dan kejujuran ini
merupakan modal awal yang sangat
berharga bagi para mahasiswa untuk dapat melanjutkan tugas dan tanggungjawabnya pad
a masa kini dan masa mendatang (Kurniawan : 2010).Dalam prosesnya, transparansi
dibagi menjadi lima yaitu
proses penganggaran, proses penyusunan kegiatan, proses pembahasan, proses pengawas
an, dan proses evaluasi. Proses penganggaran bersifat bottom up,mulai dari perencanaan,
implementasi, laporan.

4. Kebebasan pers adalah salah satu upaya pencegahan korupsi disektor publik. Menurut
saudara sejauhmana peran pers dalam rangka upaya pencegahan korupsi dimana pers
(media) tersebut adalah milik kalangan elit politik?

Jawaban :

Perkembangan pers juga begitu pesat. Setiap orang bisa mendirikan koran, televisi lokal
bertumbuhan. Hal ini berimbas pada persaingan untuk mendapatkan eksklusivitas berita. Bagi
media yang profesional dan sudah mapan persaingan itu tidak jadi masalah. Untuk medi-media
baru, terutama yang “tidak jelas”, menjadi masalah. Sehingga muncul berita-berita yang
melanggar asas praduga tak bersalah, bahkan jauh melebihi itu. Mereka melanggar kode etik dan
UU No.40/1999 tentang Pers.
KPK melihat media saat ini tidak hanya berperan membantu KPK, tetapi juga membantu
memberi informasi yang menjurus pada pengungkapan kasus yang tidak bisa ditembus oleh
aparat penegak hukum. Kadang-kadang sumber informasi lebih terbuka pada media dibanding
kepada aparat penegak hukum. Ada beberapa pemberitaan yang terus terang saja kita jadikan
bahan awal melakukan penelaahan atau penyelidikan lebih lanjut. Bahkan KPK sejak tahun
2007 roadshow di delapan kota mengadakan kegiatan pelatihan untuk mengajak media,
mengingatkan media, terhadap peran strategisnya.

5. Tuliskan contoh keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi di lingkungan: a.


Keluarga b. Kampus c. Masyarakat sekitar

JAWABAN :

Peran penting mahasiswa tersebut tidak dapat dilepaskan dari karakteristik yang mereka miliki,
yaitu : intelektualitas, jiwa muda dan idealisme. Dengan kemampuan intelektual yang tinggi,
jiwa muda yang penuh semangat, dan idealisme yang murni telah terbukti bahwa mahasiswa
selalu mengambil peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Dalam beberapa peristiwa
besar perjalanan bangsa ini telah terbukti bahwa mahasiswa berperan sangat penting sebagai
agen perubahan (agent of change). Dalam konteks gerakan anti-korupsi mahasiswa juga
diharapkan dapat tampil di depan menjadi motor penggerak. Mahasiswa didukung oleh
kompetensi dasar yag mereka miliki, yaitu : intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan
keberanian untuk menyatakan kebenaran. Dengan kompetensi yang mereka miliki tersebut
mahasiswa diharapkan (KementerianPendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, 2013b)

a. Mampu menjadi agen perubahan

b. Mampu menyuarakan kepentingan rakyat

c. Mampu mengkritisi kebijakan-kebijakan yang koruptif

d. Mampu menjadi watch dog (anjing penjaga), lembaga - lembaga negara dan penegak hukum

1. Di Lingkungan Kampus

Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi di lingkungan kampus dapat dibagi ke
dalam dua wilayah, yaitu : ~ Untuk individu mahasiswanya sendiri Seorang mahasiswa
diharapkan dapat mencegah agar dirinya sendiri tidak berprilaku koruptif dan tidak korupsi ~
Untuk komunitas mahasiswanya Seorang mahasiswa diharapkan dapat mencegah agar rekan-
rekannya sesama mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan di kampus tidak berprilaku koruptif
dan tidak korupsi.

2. Di Masyarakat Sekitar

Hal yang sama dilakukan oleh mahasiswa atau kelompok mahasiswa untuk mengamati
lingkungan di lingkungan masyarakat sekitar, misalnya: (1) Apakah kantor-kantor pemerintah
menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakatnya dengan sewajarnya: pembuatan KTP, SIM,
KK, laporan kehilangan. Adakah biaya yang diperlukan untuk pembuatan surat menyurat,
pembuatan suratsurat atau dokumen tersebut? wajarkah jumlah biaya tersebut? (2) Apakah akses
publik kepada berbagai informasi sudah didapatkan? (3) Apakah pelayanan publik untuk
masyarakat miskin sudah memadai? misalnya: pembagian kompor gas, Bantuan Langsung
Tunai, dan sebagainya.

3. Di lingkungan keluarga

Internalisasi karakter anti korupsi di dalam diri mahasiswa dapat di mulai dari lingkungan
keluarga. Kegiatan tersebut dapat berupa melakukan pengamatan terhadap perilaku keseharian
anggota keluarga, misalnya : (1) Apakah dalam mengendarai kendaraan bermotor bersama ayah
atau anggota keluarga yang lain, peraturan lalu lintas dipatuhi ? misal tidak berbelok/berputar di
tempat dimana ada tanda larangan berbelok/berputar (2) Apakah ketika berboncengan motor
bersama kakaknya atau anggota keluarga yang lainnya, tidak mengendarai motor berlawanan
arah ? (3) Apakah penghasilan orang tua tidak berasal dari tindak korupsi ? (4) Apakah ada
diantara keluarga yang menggunakan produk bajakan ? Tahapan proses internalisasi karakter anti
korupsi di dalam diri mahasiwa yang diawali dari lngkungan keluarga sangat sulit untuk
dilakukan. Justru karena anggota keluarga adalah orang-orang terdekat, yang setiap saat bertemu
dan berkumpul. Maka pengamatan terhadap adanya perilaku korupsi yang dilakukan dalam
keluarga seringkali menjadi bias. Bagaimana mungkin seorang anak berani menegur ayahnya
ketika sang ayah kerapkali melanggar peraturan lalu lintas ? apakah anak berani bertanya tentang
asal usul penghasilan orang tuanya?

Anda mungkin juga menyukai