Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KOMUNIKASI AGRIBISNIS

Tugas 1
Konsep Dasar Komunikasi Agribisnis

Dosen Pengampu:
Dr. Dedi Djuliansyah, M.P.
Hendar Nuryaman, M.P.
Nurul Risti Mutiarasari, M.Si.

Disusun Oleh

Nama: Filza Ayuliana


NIM: I3401201051

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SILIWANGI 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2


PENDAHULUAN ................................................................................................... 3
Latar Belakang ................................................................................................. 3
PEMBAHASAN...................................................................................................... 4
Konsep Dasar Komunikasi ............................................................................... 4
Unsur-unsur Komunikasi .................................................................................. 5
Prinsip-prinsip Komunikasi ............................................................................... 6
KESIMPULAN ....................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 8
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sepanjang waktu kita hidup berdampingan dengan manusia lain dimuka
bumi ini, maka selama itu pula kita melakukan komunikasi, komunikasi merupakan
aktivitas yang paling mendasar yang dilakukan oleh manusia. Melalui komunikasi
manusia dapat saling bertukar kabar, informasi, saling berhubungan baik dengan
sesama keluarga, teman sekolah, rekan kerja ataupun dalam kehidupan
bermasyarakat. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dan mengelak dari aktivitas
berkomunikasi.
Istilah komunikasi saat ini telah digunakan dalam arti yang sangat luas,
artinya mengalami perluasan makna. Kalau dulu komunikasi diartikan percakapan
atau interaksi antar individu. Namun saat ini komunikasi sudah dianggap sebagai
upaya untuk mempengaruhi dan menyampaikan pemikiran dari sebuah pemikiran
ke pemikiran yang lainnya. Karena semua proses komunikasi adalah upaya untuk
mempengaruhi orang lain. Secara tekstual-normatif, ilmu komunikasi sudah ada
dan berkembang dalam tradisi Islam, hanya saja karena pengkajian, penelitian dan
perkembangannya secara ilmiah dimulai dari Barat (Eropa AS) maka secara
historis-kontekstual, ilmu komunikasi sebagai ilmu muncul dan berkembang dari
barat. (Syahputra 2007).
Dewasa ini model-model komunikasi sudah berkembang sangat luas, tidak
hanya berkomunikasi antar individu, kelompok, ataupun massa. Tetapi juga dapat
dilakukan secara linear atau satu arah melalui spanduk, brosur, LCD, proyektor dan
lainnya. Namun model komunikasi linear ini dirasa kurang efektif karena minim
akan feedback dan interaksi. Untuk itu dalam komunikasi agribisnis model
komunikasi yang dapat diterapkan yaitu model komunikasi interaksional dan
transaksional. Sebab dalam model komunikasi ini akan terbentuk komunikasi dua
arah antara komunikan dan komunikator, selain itu komunikator juga mendapatkan
feedback dari komunikan tersebut secara sekali maupun berulang. Sebagai contoh
model komunikasi interaksional dan transaksional yang biasa dapat dilihat dalam
kehidupan sehari-hari yaitu proses penyuluhan, seminar, dan proses jual beli atau
negosiasi.
PEMBAHASAN

Konsep Dasar Komunikasi


Everett M. Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: the
New Media in Society menyebutkan bahwa sejarah komunikasi diperkirakan
dimulai sejak sekitar 35.000 tahun sebelum Masehi (SM). Pada zaman ini, yang
disebut sebagai zaman Cro- Magnon, bahasa sebagai alat berkomunikasi sudah
dikenal. Tiga belas ribu tahun kemudian atau sekitar tahun 22.000 SM, para ahli
prasejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan merupakan
karya komunikasi manusia pada zaman tersebut. Ilmu komunikasi yang kian
berkecambah merupakan fase akhir (bukan terakhir) dari perkembangan disiplin
ilmu ini.
Menurut Ruben (1982) studi komunikasi terbagi ke dalam 6 babak yaitu
sebagai berikut:
1. Tradisi Retorika Jurnalisme
2. Propaganda dan Perkembangan Retorika
3. Pertumbuhan Interdisipliner dan Awal Studi Komunikasi Massa
4. Integrasi Pertumbuhan
5. Spesialisasi
6. Era Informasi
Komunikasi adalah tingkah laku perbuatan atau kegiatan penyampaian atau
pengoperan lambang-lambang yang mengandung makna atau arti. Atau perbuatan
penyampaian suatu gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Atau
suatu pemindahan atau penyampaian informasi mengenai pikiran-pikiran dan
perasaan-perasaan. (Wijaya 2008). Sedangkan menurut William J Seller
komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan dan nonverbal dikirimkan,
diterima dan diberi arti. Pengertian komunikasi menurut Berelson dalam Effendy,
adalah “Penyampaian informasi, ide, emosi, keterampilan dan lain-lain melalui
penggunaan simbol kata, gambar, angka, grafik dan lain-lain.
Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga
hanya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi
dapat berjalan lancar, berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak
adanya komunikasi organisasi dapat macet atau berantakan. Misalnya bila dalam
suatu sekolah kepala sekolah tidak memberi informasi kepada guru-guru kapan
mengenai kapan sekolah dimulai sesudah libur semester dan apa bidang studi yang
harus diajarkan oleh masing-masing guru, maka besar kemungkinan guru tidak
datang mengajar. Akibatnya murid-murid tidak belajar. Hal ini menjadikan sekolah
tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dari contoh itu kelihatan, bahwa dengan
kelupaan memberi informasi saja sudah memberikan efek yang lebih besar bagi
sekolah. Karena pentingnya komunikasi dalam organisasi maka perlu menjadi
perhatian pengelola agar dapat membantu dalam pelaksanaan tugasnya. (Arni
2008).
Dalam konteks komunikasi agribisnis tentunya komunikasi juga memiliki
urgensi yang tak kalah penting sebab komunikasi agribisnis memiliki manfaat
sebagai berikut mempermudah proses antar individu dalam proses agribisnis,
komunikasi yang baik juga akan meningkatkan nilai jual, dan komunikasi akan
berdampak pada sebuah pemasaran suatu produk pertanian.

Unsur-unsur Komunikasi
Berdasarkan penjelasan dan pemaknaan komunikasi dari berbagai ahli maka
unsur dalam komunikasi harus memiliki minimal 2 yaitu pihak yang berkomunikasi
dan materi atau bahan yang dikomunikasikan dan dari kedua belah pihak saling
sama dalam memahami materi komunikasi tersebut. Secara kompleks unsur-unsur
dari sebuah komunikasi dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Sumber (komunikator): pihak yang sengaja berkomunikasi.
b. Penerima, (Komunikan): pihak yang menerima informasi.
c. Pesan: sesuatu yang dikirimkan sumber kepada penerima.
d. Saluran: moda membuat kode (encoding) dan menerjemahkan kode
(decoding), kendaraan pesan (message vehicle), dan pembawa pesan
(message carrier).
e. Akibat: hasil atau respons penerima atas pesan.
f. Umpan-balik: respons penerima yang diterima kembali oleh sumber
Prinsip-prinsip Komunikasi
Prinsip komunikasi merupakan dasar atau asas pikiran yang digunakan
untuk membahas secara lebih dalam tentang komunikasi. Namun, setiap ahli atau
pakar memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam menginterpretasikan prinsip
komunikasi tersebut. Dalam tulisan ini prinsip-prinsip komunikasi yang dianalisis
yaitu prinsip-prinsip komunikasi menurut Dr. Ir. Yuni Mogot-Prahoro. M,Si.
1. Komunikasi suatu proses simbolik, dapat diartikan pula bahwa komunikasi
merupakan suatu interaksi simbolik. Bahasa merupakan simbol yang
dipergunakan orang untuk berinteraksi dengan sesamanya. Maka dari itu
dalam komunikasi terdapat komunikasi verbal dan nonverbal yang
penggunaan simbolnya berbeda. Dalam komunikasi verbal simbol yang
biasa digunakan yaitu huruf sedangkan komunikasi nonverbal
menggunakan gerak tubuh, intonasi suara, mimik wajah, sentuhan, kontak
mata, dan bentuk lainnya yang tidak menggunakan kata-kata.
2. Setiap pelaku memiliki potensi komunikasi, kadang kala tanpa disadari saat
kita tidak bermaksud untuk mengkomunikasikan sesuatu, tetapi orang lain
dapat mengartikan dan memberi makna tindakan kita maka hal tersebut
termasuk dalam proses komunikasi.
3. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan, dalam hal ini
dimensi isi diartikan sebagai verbal dan dimensi hubungan diartikan sebagai
nonverbal.
4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan, komunikasi
dapat berlangsung secara sengaja dan tidak disengaja, secara sadar serta
terencana.
5. Semakin mirip latar belakang sosial budaya, semakin efektif komunikasi.
6. Komunikasi bersifat nonsekuensial, artinya komunikasi juga akan
melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang
dikirimkan itu diterima dan dimengerti.
7. Komunikasi bersifat dinamis dan transaksional, adanya proses saling
memberi dan menerima informasi di antara pihak-pihak yang melakukan
komunikasi.
8. Komunikasi bersifat irreversible
KESIMPULAN
Komunikasi adalah aktivitas manusia yang paling mendasar sepanjang
hidupnya. Komunikasi memiliki urgensi yang penting dalam menyampaikan suatu
informasi kepada seseorang. Pada hakikatnya komunikasi dalam komunikasi
agribisnis dapat menunjang keberhasilan komunikasi itu sendiri, misal
mempermudah proses antar individu dalam proses agribisnis, komunikasi yang baik
juga akan meningkatkan nilai jual, dan komunikasi akan berdampak pada sebuah
pemasaran suatu produk pertanian. Saat ini model-model komunikasi sudah
berkembang sangat luas, tidak hanya berkomunikasi antar individu, kelompok,
ataupun massa. Tetapi juga dapat dilakukan secara linear atau satu arah melalui
spanduk, brosur, LCD, proyektor dan lainnya. Namun model komunikasi linear ini
dirasa kurang efektif karena minim akan feedback dan interaksi. Untuk itu dalam
komunikasi agribisnis model komunikasi yang dapat diterapkan yaitu model
komunikasi interaksional dan transaksional. Selain itu komunikasi juga dibangun
berdasarkan beberapa unsur komunikasi diantaranya, komunikator, komunikan,
pesan, saluran, akibat, dan umpan-balik. Tidak hanya itu sebuah komunikasi juga
dibentuk atas dasar dan asas pemikiran yang dapat dirangkum menjadi beberapa
poin diantaranya komunikasi suatu proses simbolik, setiap pelaku memiliki potensi
komunikasi, komunikasi mempunyai dimensi isi dan hubungan, komunikasi
berlangsung dalam berbagai tingkat ketidaksengajaan, semakin mirip latar belakang
budaya sosial maka semakin efektif, komunikasi bersifat nonsekuensial,
komunikasi bersifat dinamis dan transaksional, serta komunikasi bersifat
irreversible.
DAFTAR PUSTAKA

Murniarti E. 2019. Sejarah Komunikasi, Pengaruh Perkembangan Teknologi


Komunikasi, Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi dan Teori-Teori
Komunikasi. http://repository.uki.ac.id/2907/.

Ubaidillah A. 2016. Konsep dasar komunikasi untuk kehidupan. Al-ibtida’.


4(2):30–54.

Anda mungkin juga menyukai