PERTUMBUHAN 3
A. TUJUAN
1. Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil
percobaan.
B. MATERI
Faktor internal
1. Gen. gen adalah penentu pertumbuhan dan perkembangan sel.gen berperan
sebagai pembawa kode untuk pembentukan protein, enzim dan hormone yang
mempengaruhi metabolisme untuk mengatur pertumbuhan
2. Hormone. Hormone tumbuhan disebut fitohormon yang berperan sebagai
regulator pertumbuhan.
Macam-macam hormone tumbuhan :
1. Auksin
Salah satu jenis auksi adalah IAA (asam indol asetat). Tempat sintesis auksin
adalah meristem apical/ujung batang, daun muda dan kuncup bunga, dan embrio
pada biji
Fungsi auksin diberbagai organ tumbuhan :
a. Pengaruh auksin terhadap pembentukan akar pada stek/tunas adventif. Untuk
menghasilkan akar setek harus mempunyai tunas, karena tunas dapat
menghasilkan auksin yang diedarkan kedaerah dibawahnya yaitu kedasar
potongan stek
b. Pengaruh auksin terhadap batang. Tumbuhan yang terkena cahaya dari satu
arah maka akan membelok kearah cahaya disebut fototropisme. Membeloknya
batang kearah cahaya disebabkan adanya perbedaan konsentrasi auksin.
Penyinaran dari satu sisi pada ujung koleoptil/pucuk menyebabkan terjadinya
transport auksin kesisi yang gelap. Pada daerah gelap konsentrasi auksin lebih
tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat dari tumbuhan ditempat
terang.
Beberapa ahli melakukan percobaab fototropisme dan menghasilkan
ksimpulan sebagai berikut : Hanya ujung koleoptil yang dapat mengindera
arah cahaya, tetapi respons pembengkokan terjadi di bawah koleoptil. Suatu
jenis sinyal harus mengalir turun dari ujung, melewati suatu rintangan
permeabel (gelatin) akan tetapi tidak dapat lolos dari rintangan padat (mika),
yang menyatakan bahwa sinyal untuk fototropisme merupakan suatu bahan
kimia yang mobil
c. Pengaruh auksin terhadap daun. Bila bekerja sama dengan gas etilen maka
akan terbentuk daerah absisi yang menyebabkan daun gugur. Tanaman yang
lebih tua menghasilkan lebih sedikit daun
d. Pengaruh auksin terhadap pembentukan buah. Auksin menyebabkan bakal
buah tumbuh menjadi buah yang tidak mengandung biji/partenokarpi
e. Auksin bersifat dominansi apical yaitu menghambat pertumbuhan tunas
samping. Sifat ini dimanfaatkan dalam pembuatan bonsai, yaitu dengan
menghilngkan ujung batang
2. Sitokinin
Salah satu jenisnya adalah kinetin
Sitokinin dibuat di akar kemudian diangkut melalui xilem menuju daun dan buah
Fungsi Sitokinin :
a. merangsang pembelahan sel/sitokinesis dan pertumbuhan sel
b. merangsang pembentukan tunas lateral/ketiak batang
c. menghambat dominansi apikal oleh auksin
d. menunda penuaan (senescence), misal pada penyemprotan bunga potong
e. memacu perkembangan kloroplas dan pembentukan klorofil
f. mempertahankan kesegaran jaringan
3. Giberellin
Giberellin terdapat pada semua bagian tumbuhan
Fungsi giberellin :
a. merangsang pemanjangan batang
b. merangsang aktivitas enzim amilase dan protease
c. merangsang pertumbuhan tunas yang dorman
d. menghilangkan dormansi biji untuk memacu perkecambahan
e. merangsang pembungaan dan pertumbuhan buah secara partenogenesis
4. Gas etilen/karbid
Etilen adalah gas yang dikeluarkan buah yang sudah tua supaya buah cepat masak
Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal
5. Asam absisat
Fungsi absisat adalah
a. menghambat pembelahan dan pemanjangan sel
b. menunda pertumbuhan/dormansi sehingga tumbuhan bertahan dalam kondisi
yang buruk
c. merangsang penutupan stomata pada musim kering sehingga mengurangi
penguapan
d. membantu pengguguran daun pada musim kering sehingga tumbuhan tidak
kekurangan air melalui transpirasi
6. Asam Traumalin/Hormon luka
Fungsi : merangsang pembelahan sel-sel dibagian jaringan tumbuhan yang luka,
sehingga bagian yang luka tertutup
7. Kalin
Fungsinya merangsang pembentukan organ tumbuhan. Hormon ini dibedakan
menjadi
a. Rizokalin : merangsang pembent. Akar
b. Kaulokalin : merangsang pembentukan batang
c. Filokalin : merangsang pembentukan daun
d. Antokalin : merangsang pembentukan bunga.
C. PERTANYAAN
1. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan adalah .gen. dan hormon
2. Gen berperan sebagai .pembawa kode untuk pembentukan protein, enzim, dan
hormone yang memengaruhi metabolism untuk mengatur pertumbuhan...
3. Hormon tumbuhan disebut fitohormon...
4. Hormon tumbuhan berperan sebagai .regulator pertumbuhan
5. Dimana tempat sintesis hormon auksin meristem apical atau ujung batang, daun
muda dan kuncup bunga, dan embrio pada biji.
6. Deskripsikan gambar hasil percobaan Went tentang pengaruh auksin terhadap
pertumbuhan berikut!
C D E F G
12. Deskripikan gambar percobaan fototropisme yag dilakukan oleh Darwin dan
Boyson -jansen berikut!
A C D F
B E G
Berdasarkan gambar
disampingmenunjukkan dua fungsi
giberellin adalah :
25. Gas etilen adalah gas yang dikeluarkan buah yang sudah tua supaya buah cepat
masak
26. Fungsi absisat adalah
a. Menghambat pembelahan dan pemanjangan sel
b. Menunda pertumbuhan/dormansi sehingga tumbuhan bertahan dalam kondisi
yang buruk
c. Merangsang penutupan stomata pada musim kering sehingga mengurangi
penguapan
d. Membantu pengguguran daun pada musim kering sehingga tumbuhan tidak
kekurangan air melalui transpirasi
27. Asam Traumalin/Hormon luka berfungsi merangsang pembelahan sel – sel
dibagian jaringan tumbuhan yang luka, sehingga bagian yang luka tertutup
28. Kalin berfungsi untuk merangsang pembentukan organ tumbuhan
29. Hormon ini kalin dibedakan menjadi 4 yaitu :
a. Rizokalin untuk merangsang pembentukan akar
b. Kaulokalin untuk merangsang pembetukan batang
c. Filokalin untuk ..merangsang pembentukan daun
d. Antokalin untuk merangsang pembentukan bunga
D. SIMPULAN
1. 2 Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan adalah gen dan hormon
2. Hormon-hormon yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Gibberellin
d. Gas etilen/karbid
e. Asam abisat
f. Asam traumalin/hormone luka
g. Kalin