Anda di halaman 1dari 2

 

       di indonesia pada saat panen, hasil pertanian Petani seperti sayur-sayuran, buah-buahan,
umbi-umbian dan serealia banyak mengalami kerusakan sebelum dikonsumsi, hal ini
dikarenakan hasil panen yang melimpah hanya dijual oleh Petani dalam bentuk segar saja
tanpa ada proses penangan yang baik. penanganan yang tidak benar dan tidak tepat  dapat
mengakibatkan kerusakan /kerugian yang cukup tinggi karena sifat hasil pertanian yang
mudah rusak terutama untuk golongan buah dan sayuran ( sekitar 30 – 40 % ). Hal ini juga
menyebababkan hasil penjualan dari hasil pertanian tersebut tidak maksimal.

        mengingat pentingnya peranan hasil-hasil pertanian tersebut di dalam kehidupan


manusia, maka untuk mengurangi jumlah kerusakan tersebut serta menambah nilai jual dari
hasil pertanian maka diperlukan penanganan yang benar dan tepat salah satunya yaitu teknik
pengolahan.

         Proses pengolahan adalah proses pembuatan bahan dari bahan mentah/segar menjadi
produk-produk guna memenuhi kebutuhan manusia baik secara Fisik, Kimiawi maupun
biokimiawi. Adapun perlakuan dalam proses pengolahan hasil pertanian melingkupi beberapa
proses diantaranya Penanganan bahan, pembersihan, pemisahan, sortasi, pemanasan dengan
suhu tinggi, pendinginan dan pembekuan, pengeringan, pengentalan, pengkristalan, ekstraksi,
distilasi,penggilingan, pencampuran, pengemasan,penyimpanan dan penggudangan

        Dengan teknik pengolahan di harapkan dapat menekan kerusakan hasil pertanian petani
dan dapat memperoleh nilai tambah yang jauh lebih besar serta dapat menghasilkan produk-
produk pertanian dari komuditas lokal.

Keuntungan mengolah hasil pertanian

a. Memperpanjang waktu dan jumlah persediaan

    Hasil pertanian yang diolah pasti akan akan terawetkan dan dapat bertahan lebih lama dari
pada bahan segar.

b. Memudahkan penyimpanan dan distribusi

    Semua bahan pangan yang diolah dengan mudah disimpan dan dikirim ke daerah lain.
Manfaatnya, yaitu bahan pangan kita      tidak akan busuk sebelum sampai tujuan.

c. Meningkatkan nilai tambah ekonomis dan nilai tambah sosial

     Hasil olahan pertanian akan bertambah nilai jual setelah menjadi produk yang beraneka
ragam.
d. Mengurangi tingkat kerugian

    Hal ini jelas terjadi, misalnya tomat yang harganya jatuh di pasaran karena panen besar-
besaran dapat sangat merugikan.    Namun, jika tomat tersebut diolah jadi saus, tidak akan
ada kata rugi.

e. Mengurangi pencemaran lingkungan dan pengolahan limbah

Bahan pangan mentah yang diolah dengan benar akan menekan porsi mubazir karena hasil
samping atau limbah dari proses    pengolahan hasil pertanian dapat menjadi produk pertanian
yang juga memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Ada beberapa  contoh limbah dari
pengolahan pertanian yang dapat diolah kembali. Misalnya ampas dari tahu dapat dijadikan
tempe gembos dan limbah dari potongan-potongan sayur dan buah dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk kompos yang dapat menyuburkan tanah.

Yang perlu diperhatikan dalam pengolahan hasil pertanian

a. Mutu

Dalam proses pengolahan harus diperhatikan kebersihan, bahan baku yang bagus tidak
terkontaminasi, dan yang tidak kalah penting produk yang dibuat harus sesui dengan selera
dan keinginan konsumen.

b. Kontinuitas Produksi (jumlah dan Waktu)

c. Harga

Disesuaikan dengan lingkungan dan daya beli konsumen

Anda mungkin juga menyukai