Oleh :
JAYA SUKMANA
A1A1190049
Oleh :
JAYA SUKMANA
A1A1190049
Diperiksa 1 DPL:
Diperiksa 2 DPL:
Diperiksa 3 DPL:
Garut, 16 September 2021
DISETUJUI:
16 September 2021
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
MENGESAHKAN :
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Samudera Indonesia Selatan
Dr. H. Gunawan Undang, Drs., M.Si. Encep Yuyus Syamsul Firdaus, S.Sos.I., M.Si.
NIDN 0101116603
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa tentang Desa sangat
jelas mengatur tentang pemerintahan desa, termasuk didalamnya tentang
kewenangan dalam pengelolaan keuangan desa oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota untuk merumuskan dan membuat peraturan daerah tentang
Alokasi Dana Desa (ADD) serta pelimpahan kewenangan lainnya sebagai
bagian dari kewenangan fiskal desa untuk mengatur dan mengelola keuangan
dan pembangunannya.
Berbagai kelemahan dalam UU dan peraturan pemerintah tentang desa,
mendorong Pemerintah melakukan revisi terhadap UU tersebut dan
melahirkan UU yang baru yakni memecah UU 32 Tahun 2004 menjadi 3 UU
yakni, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor
10 Tahun 2015 Tentang Pilkada dan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Desa sendiri jika sebelumnya hanya diatur oleh Peraturan Pemerintah kini
diatur oleh UU tersendiri yakni UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa serta
Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan
UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 20l4 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
20I4 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 20l4
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor l57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 1
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 2
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli
desa yang sah, pengelolaan segala keuangan akan dianalisis apakah sejauh ini
pengelolaannya sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
20 tahun 2018.
Dalam konteks tersebut di Desa Karangsari menarik untuk dianalisis
sebab desa ini masih terdapat 151 rumah tangga miskin tahun 2020 yang harus
dipecahkan oleh pemerintah Desa Karangsari. Kemudian banyaknya rumah
tangga sasaran penerima program pengentasan kemiskinan seperti bantuan
Raskin sebanyak 426 KK, BLSM 124 KK, PKH 381 KK.
Mengingat dari segi pendapatan, Desa Karangsari ini mendapatkan
alokasi anggaran yang besar yang dikelola oleh Pemerintah Desa dalam
bentuk APBDes. Namun disisi yang lain pengelolaan keuangan dan kekayaan
yang dimiliki desa harus berkorelasi dengan pengentasan kemiskinan didesa
Karangsari, namun belum sepenuhnya diwujudkan.
Lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang dikuti oleh PP 43
Tahun 2016, serta Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 bertujuan untuk
memajukan dan mensejahterakan masyarakat desa. Selain itu juga
memberikan penguatan terhadap kewenangan pemerintah desa dalam
mengelola SDA, SDM serta Sumber Daya Materi yang dimiliki desa.
Hasil pengamatan awal yang telah dilakukan oleh penulis di Desa
Karangsari Kecamatan Pakenjeng, didapatkan bahwa masih ada aparatur
pemerintah desa yang belum bisa memahami subtansi dari Permendagri
Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, serta tujuan dan
sasaran pengunaan keuangan desa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, maka
penulis merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana Kebijakan Kepala Desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng
Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) ?
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 3
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
D. Landasan Teori
Implementasi
Menurut Mulyadi (2015:12), implementasi mengacu pada tindakan
untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu keputusan.
Tindakan ini berusaha untuk mengubah keputusan-keputusan tersebut
menjadi pola-pola operasional serta berusaha mencapai perubahanperubahan
besar atau kecil sebagaimana yang telah diputuskan sebelumnya.
Implementasi pada hakikatnya juga merupakan upaya pemahaman apa yang
seharusnya terjadi setelah program dilaksanakan.
Selanjutnya menurut Lister (Taufik dan Isril, 2013:136), “sebagai
sebuah hasil, maka implementasi menyangkut tindakan seberapa jauh arah
yang telah diprogramkan itu benar-benar memuaskan”.
Ekawati (Taufik dan Isril, 2013:136) menyatakan, “bahwa definisi
implementasi secara eksplisit mencakup tindakan oleh individu/kelompok
privat (swasta) dan publik yang langsung pada pencapaian serangkaian tujuan
terus menerus dalam keputusan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya”
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 4
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Kebijakan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kebijakan adalah rangkaian
konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan
suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat
diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta
individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat
memaksakan atau melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang
mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi
pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
Kebijakan Publik
Kebijakan publik merupakan salah satu program yang menyertakan
sarana dan prasarana dibuat oleh sutau organisasi atau institusi publik yang
membutuhkan penerapan dan tujuan ke khalayak ramai dengan
mempertimbangkan berbagai hal yang menghambat dan mendukungnya.
Pengertian kebijakan publik dapat dilihat dari berbagai pendapat yang
dikemukakan oleh beberapa ahli dan akademisi di bawah ini:
Menurut Laswell dan Kaplan (Nugroho,2014:125), “sebagai suatu
program yang diproyeksikan dengan tujuan-tujuan tertentu nilai-nilai tertentu,
dan praktek-praktek tertentu (a projected program of goals, values, and
praktives)”.
Selanjutnya menurut Syafiie (Tahir, 2014:20), kebijakan (policy)
hendaknya dibedakan dengan kebijaksanaan (wisdom) karena kebijaksanaan
merupakan pengejawantahan aturan yang sudah ditetapkan sesuai situasi dan
kondisi setempat oleh person pejabat yang berwenang. Kebijakan publik
adalah semacam jawaban terhadap suatu masalah karena akan merupakan
upaya memecahkan, mengurangi, dan mencegah suatu keburukan serta
sebaliknya menjadi penganjur, inovasi, dan pemuka terjadinya kebaikan
dengan cara terbaik dan tindakan terarah.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)
Menurut Permendagri No. 20 Tahun 2018, APBDesa terdiri atas :
a. Pendapatan Desa;
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 5
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 6
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 7
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.
Dalam menganalisis kebijakan pemerintah desa dalam
pembentukan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa
Karangsari Kecamatan Pakenjeng, Penulis menggunakan jenis penelitian
Kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif atau yang sering
disebut sebagai metode penelitian naturalistik, karena penelitiannya
dilakukan pada kondisi yang alamiah. Metode kualitatif digunakan
untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung
makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 8
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Oleh karena itu dalam
penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih
menekankan pada makna.
Metode penelitian kualitatif adalah adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Penelitian ini berbentuk penelitian Kualitatif, dimana penelitian ini akan
menjelaskan secara mendalam perihal mekanisme pengelolaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Karangsari.
B. Lokasi Penelitian.
Lokasi penelitian ini berada diwilayah Kabupaten Garut tepatnya
berada di Kecamatan Pakenjeng Desa Karangsari dengan memusatkan
pada tempat di Kantor Desa Karangsari.
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 9
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
4. Informan.
Dalam penelitian kualitatif ini peneliti menggunakan istilah situasi
sosial, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada
pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak diberlakukan ke
populasi, tetapi ditransferkan ketempat lain pada situasi sosial yang
memiliki kesamaan dengan situasi sosial kasus yang dipelajari. Sampel
dalam penelitian kualitatif ini bukan dinamakan responden, tetapi
dinamakan sebagai nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru
dalam penelitian.
Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu,
melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang
mengetahui tentang situasi sosial tersebut. Penentuan sumber data pada
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 10
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 11
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis akan mengurai dan membahas temuan hasil
penelitian terhadap dua pokok masalah yakni pertama kebijakan Kepala
Desa Karangsari dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa.
Kedua perihal pengelelolaan APBDes, apakah sudah sesuai dengan
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan Keuangan Desa.
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 12
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 13
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 14
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 15
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 16
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 17
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 18
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 19
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 20
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 21
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memperhatikan berbagai data dan informasi yang penulis dapatkan
selama proses penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
ditemukan beberapa masalah dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan
Belanja Desa (APBDes) di Desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng terdiri
dari:
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 22
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian atas Analisis
Kebijakan Kepala Desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng Dalam
Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) ” Studi
Terhadap Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa tersebut diatas, dikemukakan tiga saran, yakni:
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 23
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
UCAPAN TERIMAKASIH :
1. Bapak Dr. H. Gunawan Undang, Drs., M.Si. selaku Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Samudera Indonesia Selatan (STISIP SAINS)
2. Bapak Encep Yuyus Syamsul Firdaus, S.Sos.I., M.Si selaku Ketua
Program Studi Ilmu Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Samudera Indonesia Selatan (STISIP SAINS)
3. Bapak Tata Sudiarta, M.M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membantu
mengarahkan penulis dalam penyusunan Laporan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) ini.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi, Deddy. 2015. Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik: Konsep
dan Aplikasi Proses Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Cetakan
Kesatu. Bandung: Alfabeta CV.
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 24
Jaya Sukmana: Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan 2021
Belanja Desa (APBDes) Di Desa Karangsari
Peraturan-Peraturan :
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014
Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pembangunan Desa
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2018
Tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Implementasi Kebijakan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) Di Desa Karangsari Page 25