Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : ......................................................


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Kalor dan Perubahannya
Sub Materi Pokok : - Pengertian Kalor
- Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu : 15 JP (6 Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5. Memahami konsep 3.4.1. Mengetahui pengertian suhu dan
energi, berbagai sumber termometer serta jenis termometer.
energi, dan perubahan 3.4.2. Menentukan skala suhu dengan
bentuk energi dalam melakukan pengukuran suhu dengan
kehidupan sehari-hari termometer skalanya, serta
termasuk fotosintesis. membandingkannya secara pengukuran
dengan termometer skala suhu yang telah
dikenal.
3.4.3. Menjelaskan pengertian kalor.
3.4.4. Mendeskripsikan hubungan kalor dengan
suhu dan hubungan kalor dengan
perubahan wujud.
3.4.5. Menentukan macam- macam perpindahan
kalor.
4.5. Melakukan percobaan 4.5.1 Meyelidiki sumber energi dan perubahan
untuk menyelidiki bentuk energi serta mengidentifikasi
pengaruh kalor terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
suhu, dan wujud benda besarnya energi potensial dan energi
serta perpindahan kalor. kinetik melalui percobaan
4.5.2 Mengumpulkan informasi mengenai
perpindahan energi dalam sel serta
melakukan percobaan fotosintesis dan
mengukur laju respirasi hewan
hubungannya dengan berat badan
4.5.3 Menyajikan hasil percobaan perubahan
bentuk energi dan percobaan fotosintesis
dan respirasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan
hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.
 Peserta Didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.
 Peserta Didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan
termometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer
skala suhu yang telah dikenali.
 Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
 Peserta Didik mampu menjelaskan kalor,
 Peserta Didik menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
 Peserta Didik dapat menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan
yang sesuai.
 Peserta Didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami
perubahan wujud.
 Peserta Didik dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud.
 Peserta Didik mampu menjelaskan dan membedakan macam-macam perpindahan
kalor.

D. PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
 Metode : Saintifik (Scientific)
 Model : Discovery Learning, Problem Based Learning 

E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media / Alat Pembelajaran
- Laptop, CPU
- LCD Projector
- Film/Video
- Gambar/Foto
- Tabel/Diagram
2. Sumber Belajar
- Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
- Buku referensi lain yang relevan
- Internet

F. MATERI PEMBELAJARAN
Pembelajaran dan penilaian topik Suhu dan Kalor memerlukan waktu
15 jam pelajaran atau 6 TM (Tatap Muka) dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan
menjadi dua kali TM, yakni masing-masing 3 JP dan 2 JP. Pengorganisasian 6 TM tersebut
adalah sebagai berikut:
TM Ke- Materi JP
1. Konsep Kalor 3
2. Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda 2
3. Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda 3
4. Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan 2
Konveksi
5. Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi 2
6. Tugas Projek 2

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE- 1 (3 JP)
Konsep Kalor
a. Materi untuk Guru
Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam
SI bersatuan Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk
menaikkan suhu 1 g air hingga naik 10C. Ekivalennya adalah 1 kalori = 4,186 J.
Ekivalensi ini didapat dari percobaan Joule.
Miskonsepsi tentang suhu dan kalor mencakup hal-hal berikut.
1) Mempertukarkan pemahaman tentang suhu dan kalor, anggapan Peserta Didik (yang
salah) bahwa segelas besar air 800C dituang ke dalam 2 gelas kecil, banyak Peserta
Didik berpikir, suhu di masing- masing gelas 40oC. Demikian juga sebaliknya.
2) Dalam suatu ruang, suhu benda-benda dari kayu (isolator) lebih tinggi daripada
benda-benda logam (konduktor). Seharusnya, suhu keduanya sama, namun ketika
kita menyentuh logam, kalor dari permukaan kulit kita dengan cepat berpindah ke
logam sehingga terasa dingin.
b. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik
tunjukkanlah berbagai label makanan kemasan. Fokuskan pada label
yang menunjukkan kalori makanan. Mintalah Peserta Didik
menanggapi tulisan dalam label itu.
2. Bimbing Peserta Didik merumuskan.
Inti
1. Secara berkelompok, Peserta Didik melakukan penyelidikan
“Membandingkan Energi Panas Benda” (Buku Siswa). Doronglah
Peserta Didik untuk menganalisis dan melakukan inferensi, serta
mendiskusikan hasilnya. Doronglah Peserta Didik untuk tidak takut
salah, yang penting prosedur dilakukan dengan benar dan aman.
2. Elaborasi lebih lanjut ke pengertian kalor, kalor sebagai bentuk energi,
dan energi makanan. Lakukan klarifikasi dengan label makanan pada
kegiatan pemotivasian.
3. Analisis
Semakin lama waktunya, berarti energi panas yang dilepaskan ke
lingkungan makin besar. Untuk memanaskan air yang volumenya
banyak memerlukan energi panas yang lebih besar dibandingkan untuk
memanaskan air yang lebih sedikit.
Penutup
Bersama Peserta Didik, lakukan penyimpulan, refleksi, serta penugasan.

PERTEMUAN KE- 2 & 3 (2 & 3 JP)


Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda dan Konsep Hubungan Kalor
dan Perubahan Zat Benda
a. Materi untuk Guru
Untuk benda yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda berbanding
lurus dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung pula pada jenis
bendanya. Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1 K. Kalor jenis
air 4200 J/(kg K).
Secara matematis dirumuskan
Q = m x c + ∆T

Anda mungkin juga menyukai