Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

Nama : Carlye Indra Benu

NIM : 1906010068

Kelas : B

Prodi : Teknik Sipil

SOAL !!!

1. Jelaskan Pengertian Filsafat Pancasila dan sebutkan prinsip-prinsip Filsafat Pancasila!


2. Jelaskan kajian ontologism, epistimologis, dan aksiologis dari Pancasila!
3. Jelaskan Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya bangsa Indonesia!
4. Jelaskan peranan Ideologi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara!
5. Jelaskan pengertian Identitas nasional dan sebutkan unsur-unsurnya !
6. Jelaskan hubungannya globalisai dan dengan identitas nasional!
7. Jelaskan pengertian nasionalisme dan hubungannya dengan identitas nasional!
8. Jelaskan pengertian konstitusi Negara!
9. Jelaskan konstitusi sebagai landasan politik dan strategi nasional Indonesia!
10. Jelaskan sistem kelembagaan dan hubungan antar lembaga Negara kesatuan RI!
11. Jelaskan pengertian demokrasi!
12. Jelaskan pengertian demokrasi pancasila dan bandingkan dengan sistem demokrasi lainnya!
13. Jelaskan pengertian Hak Asazi Manusia dan sebutkan prinsip-prinsip Hak Asazi Manusia
14. Jelaskan implementasi HAM di Indonesia dan mekanisme pemecahan masalah pelanggaran
HAM
15. Jelaskan pengertian negara, penduduk ,Wilayah dan pemerintahan yang berdaulat!
16. Jelaskan Hak dan Kewajiban sebagai warga Negara
17. Jelaskan azas kewarganegaraan dan permasalahan kewarganegaraan di Indonesia!
18. Jelaskan pengertian geopolitik serta Jelaskan gambaran singkat kondisi geopolitik Indonesia !
19. Jelaskan wawasan nusantara sebagai landasan geopolitik Indonesia
20. Jelaskan pengertian geostrategi dan jelaskan konsepsi dasar ketahanan nasional

JAWABAN !!!
1. Filsafat pancasila adalah hasil pemikiran yang paling mendalam dan dianggap telah
dipercaya serta diyakni sebagai suatu kesatuan dari norma dan nilai yang paling
dianggap benar, adil, bijaksana, paling baik dan paling sesuai dengan kaidah
didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sebagai falsafah dapat
diartikan sebagai pandangan hidup dalam kegiatan praktis
Prinsip prinsip filasafat Pancasila yg saya ketahui ada 4 prinsip yaitu

1) Kausa Materialis: sebab yang berhubungan dengan materi/bahan, dalam hal ini Pancasila digali
dari nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam bangsa Indonesia sendiri

2) Kausa Formais: sebab yang berhubungan dengan bentuknya, Pancasila yang ada dalam
pembukaan UUD '45 memenuhi syarat formal

3) Kausa Efisiensi: kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam menyusun dan merumuskan Pancasila merijadi
dasar negara Indonesia merdeka

4) Kausa Finalis: berhubungan dengan tujuan diusulkannya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
merdeka.

2.

1. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat
dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis
maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri.

2. Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, ilmu
pengetahuan. Epistemologi meneliti sumber pengetahuan, proses dan syarat terjadinya
pengetahuan, batas ilmu pengetahuan.

3. Aksiologi adalah teori nilai, yaitu sesuatu yang diinginkan, disukai atau yang baik. Sila-sila
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, yaitu nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan. Aksiologi Pancasila
mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai Pancasila.

3.

Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur budaya bangsa indonesia.

Sesuai dengan kalimat tersebut, artinya pancasila merupakan proses pengkristalan atau
pengerasan dari nilai-nilai luhur dan budaya bangsa Indonesia yang telah ada sebelumnya
sepanjang sejarah bangsa yang ada dan nilai- nilai dari kebudayaan kita sendiri.Karena
sebenarnya, pancasila ini sudah dianggap sejak bangsa Indonesia ada
Lalu, apa maksud peringatan 1 Juni itu 1 Juni 1945 merupakan hari lahirnya nama Pancasila yang
disampaikan oleh Ir. Soekarno, sedangkan tanggal peresmian Pancasila sebagai dasar negara
adalah tanggal 18 Agustus 1945 pada saat sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia)
4.

Peran dan Fungsi Ideologi Bagi Bangsa dan Negara :

1. Menentukan eksistensi negara. Tanpa ideologi, suatu negara akan kehilangan arah, tujuan,
dan strategi mewujudkan tujuannya.

2. Memberi gambaran mengenai masyarakat bangsa yang akan direalisasi. Ideologi menjadi
indikator keberhasilan negara dalam membangun masyarakatnya.

3. Alat pengikat dalam mempersatukan bangsa. Ideologi dapat diterima oleh berbagai pihak
karena didasarkan pada pemikiran rasional dan sistematis

4. Kepastian tentang masa depan bangsa. Ideologi berisi cita-cita dan harapan mengenai masa
depan bangsa dan negara.

5. Patokan bagi warganegara berprilaku. Ideologi berisi nilai-nilai bagaimana semestinya


warganegara bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

6. Pengendali konflik sekaligus integratif. Ajaran dan nilai-nilai dalam ideologi dapat digunakan
untuk mengendalikan konflik, baik yang terjadi dalam diri sendiri maupu dengan orang lain.
Sekaligus akan tercipta integrasi.

7. Sebagai suatu lensa, cermin, dan jendela dari suatu bangsa dan negara

5.
Pengertian identitas nasional secara sederhana adalah suatu jati diri yang menjadi ciri khas suatu
bangsa. Jati diri ini bersifat khas yang artinya tidak dimiliki oleh bangsa lain di belahan dunia
mana pun. Dalam hal ini, jati diri tidak mengacu pada individu saja, tetapi juga berkaitan dengan
suatu kelompok atau organisasi tertentu. Jati diri harus dimiliki oleh setiap bangsa.

Unsur-unsur identitas nasional bangsa Indonesia dibentuk dalam beberapa hal, yaitu suku,
agama, kebudayaan, dan bahasa. Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang akan
membentuk suatu identitas nasional. Perbedaan suku bangsa harus bisa diselesaikan dengan
bijak agar menjadi sebuah identitas bersama. Kebudayaan Indonesia juga terdiri dari berbagai
macam budaya yang sangat unik dan filosofis. Keragaman budaya ini juga dijadikan sebagai
identitas nasional. Masyarakat Indonesia yang sangat majemuk memang rentan akan konflik
antarsuku yang akan memecah persatuan bangsa. Hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan
memahami pengertian identitas nasional. Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah
landasan dasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.

6.

Keterkaitan globalisasi dengan identitas nasional ialah intensitas hubungan masyarakat antara
satu negara dengan negara yang lain menjadi semakin tinggi.

Pembahasan
Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu negara dengan negara
yang lain menjadi semakin tinggi. Dengan demikian kecenderungan munculnya kejahatan yang
bersifat transnasional menjadi semakin sering terjadi. Kejahatan-kejahatan tersebut antara lain
terkait dengan masalah narkotika, pencurian uang atau disebut dengan money laundering,
peredaran dokumen keimigrasian palsu dan terorisme. Masalah-masalah tersebut berpengaruh
terhadap nilai-nilai budaya bangsa yang selama ini dijunjung tinggi mulai memudar. Hal ini
ditunjukkan dengan semakin merajalelanya peredaran narkotika dan psikotropika sehingga
sangat merusak kepribadian dan moral bangsa khususnya bagi generasi penerus bangsa. Jika hal
tersebut tidak dapat dibendung maka akan menganggu terhadap ketahanan nasional disegala
aspek kehidupan bahkan akan menyebabkan lunturnya nilai-nilai identitas nasional.

7.

identitas nasional merupakan salah satu esensi dasar di dalam hubungan internasional. Banyak
akademisi ilmu hubungan internasional memiliki berbagai interpretasi tersendiri mengenai
identitas nasional. Selain itu, identitas nasional juga sering dikaitkan dengan nasionalisme.
Nasionalisme sendiri dianggap merupakan tonggak dari identitas nasional suatu negara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme merupakan paham atau ajaran untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri (Badudu & Zain, 2008). Nasionalisme tidak hanya
menyangkut mengenai pembentukan negara, namun juga menyangkut sikap masyarakat
terhadap negaranya (Sketch, 2001: 19). Sikap nasionalisme negara dan masyarakat lain sebagai
aktor-aktor hubungan internasional akan menentukan identitas nasional. Dengan demikian,
dapat dilihat dewasa ini bahwa nasionalisme yang sebenarnya juga dapat dijadikan sebagai
keyakinan, sebuah ideologi dan sebagai pergerakan politik telah menjadi salah satu proses
formatif negara-negara yang ada di dunia

8.

konstitusional adalah aturan tertinggi dalam suatu negara. konstitusi negara kesatuan Republik
Indonesia adalah UUD 1945. UUD 1945 secara umum mengatur kekuasaan dan fungsi lembaga-
lembaga negara hubungan di antara mereka dasar negara hak asasi manusia dan kewajiban
negara Indonesia.

Dalam suatu negara konstitusi memiliki tujuan sebagai berikut :

• memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik


• melepaskan kontrol kekuasaan dan penguasa
• memberikan batasan batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan
kekuasaannya
9.

Politik nasional merupakan asas haluan usaha dan kebijaksanaan negara dalam pembinaan dan
penggunaan totalitas potensi nasional untuk mencapai tujuan naional.

Adanya hubungan yang terkait antara tannas, wasantara, UUD 1945 dan Pancasila menjadi
landasan poltranas. Jadi, landasan poltranas (Politik dan strategi nasional) adalah sebagai
berikut:- Pancasila - UUD 1945- Wasantara (Wawasan Nusantara)

- Tannas (Pertahanan Nasional)

10.

1. Kelembagaan Negara
Berdasarkan Perubahan UUD 1945 tidak mengenal lembaga tertinggi dan tinggi
negara,melainkan lembaga kekuasaan negara yang terdiri dari:
1. Lembaga legislatif yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), terdiri atas DPR danDPD.
2. Lembaga eksekutif, yaitu Presiden danWakil Presiden.
3. Lembaga Yudikatif yang memegang kekuasaan kehakiman, terdiri dari Mahkamah AgungMA,
MK dan Komisi Yudisial KY.
4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
2. Hubungan Antar Lembaga-Lembaga Negara RI !
a. Hubungan Antara MPR Dan Presiden
MPR sebagai pemegang kekuasaan tinggi sebagai wakil rakyat di samping DPR dan Presiden.
Hal ini berdasarkan ketentuan dalam UUD 1945 bahwa baik Presiden maupun MPR dipilih
langsung oleh rakyat. Sesuai dengan ketentuan UUD 1945 hasil amandemen 2002, maka
Presiden dapatdiberhentikan sebelum habis masa jabatannya baik karena permintaan sendiri
atau karenatidak dapat melakukan kewajibannya maupun diberhentikan oleh MPR.
b. Hubungan Antara MPR Dan DPR
Oleh karena anggota DPR seluruhnya merangkap angota MPR, maka MPR menggunakanDPR
sebagai tangan kanannya dalam melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan
yangdilakukan oleh Presiden sebagaimana ditetapkan oleh MPR.Dalam hal ini DPR
menggunakan hak-hak tertentu. yang dimilikinya seperti hak angket,hak amandemen, hak
interpelasi, hak budget, hak tanya inisiatif.MPR mempunyai tugas yang sangat luas, melalui
wewenang DPR, MPR mengemudikanpembuatan Undang-Undang serta peraturan-peraturan
lainnya agar undang-undang sertaperaturan-peraturan itu sesuai dengan UUD 1945
c. Hubungan Antara DPR Dan Presiden
Sebagai sesama lembaga dan sesama anggota badan legislatif maka DPR dan
Presidenbersama-sama mempunyai tugas antara lain:i. Membuat Undang-Undang dan
Menetapkan Undang- Undang tentang anggaran pendapatandan belanja negara.ii. Membuat
undang-undang berarti menentukan kebijakan politik yang diselenggarakan olehPresiden
(Pemerintah).iii. Menetapkan budget negara pada hakekatnya berarti menetapkan rencana
kerja tahunan.Sesudah DPR bersama Presiden menetapkan UU dan RAP/RAB negara maka di
dalampelaksanaannya DPR berfungsi sebagai pengawas terhadap pemerintah.
d. Hubungan Antara DPR Dengan Menteri-Menteri
Seperti juga halnya dengan Presiden, menteri-menteri tidak dapat dijatuhkan
dan/ataudiberhentikan oleh DPR, akan tetapi sebagai konsekuensi yang waiar (logis) dari tugas
dan kedudukannya, ditambah pula ketentuan dalam penjelasan yang mengatakan bahwa
Presidenharus memperhatikan sungguh-sungguh suara DPR.
e. Hubungan Antara Presiden dengan Menteri-Menteri
Meskipun kedudukan Para menteri tergantung kepada Presiden, mereka bukan pegawaitinggi
biasa, oleh karena itu menteri-menterilah yang terutama menjalankan pemerintahandalam
prakteknya, sebagai pemimpin departemen menteri mengetahui seluk-beluk
mengenailingkungan pekerjaannya.
f. Hubungan Antara Mahkamah Agung Dengan Lembaga Negara Lainnya.
Dalam Pasal 24 ayat (1) UUD 1945 disebutkan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukanoleh
sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain Badan Kehakiman menurut susunan dan
kekuasaan Badan-Badan Kehakiman tersebut diatur menetapkan hubungan antara Mahkamah
Agungdengan lembaga-lembaga lainnya.Mahkamah Agung sebagai Lembaga Tinggi Negara
dalam bidang kehakiman dari tingkatyang lebih tinggi, berwenang menyatakan tidak sah
peraturan perundangan dari tingkat yanglebih tinggi.
g. Hubungan Antara BPK Dengan DPR
BPK bertugas untuk memeriksa tanggung jawab pemerintah tentang keuangan negaradan
memeriksa semua pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan
hasilpemeriksaannya itu diberitahukan kepada DPR dan DPRD (Pasal 23-E ayat (2)) untuk
mengikutidan menilai kebijakan ekonomis financial pemerintah yang dijalankan oleh
aparaturadministrasi negara yang dipimpin oleh pemerintah.

11.

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat. Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan
kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk
melindungi hak-hak perorangan warga negara.

12.

Indonesia memang menggunakan sistem Tata Negara Demokrasi, akan tetapi demokrasi yang
dimiliki Indonesia berbeda dengan demokrasi yang berada di negara lain. Apabila di Amerika
Serika menjalankan sistem demokrasi namun demokrasi liberal, maka di Indonesia memiliki
sistem demokrasi pancasila. Demokrasi Pancasila sendiri memiliki nilai-nilai khusus, yaitu bahwa
demokrasi pancasila memiliki nilai kerakyatan, nilai permusyawaratan, serta nilai hikmat
kebijaksanaan, dimana ke-3 nilai tersebut telah tertuang dalam sila ke-4 Pancasila yang berbunyi
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.

Nilai Kerakyatan, bermakna bahwa dalam penerapan demokrasi pancasila, seluruh elemen
masyarakat memiliki hak dan wewenang dalam ikut turut serta dalam pengambilan keputusan
yang dilakukan pemerintah.

Nilai Permusyawaratan, bermakna bahwa dalam penerapan demokrasi pancasila, suatu


pemerintahan harus berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Nilai Hikmat Kebijaksanaan, bermakna bahwa dalam penerapan demokrasi pancasila, harus
terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuaan, kerakyatan, serta keadilan di
dalamnya.

13.

HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri manusia, tanpa hak-hak itu manusia
tidakdapat hidup layak sebagai manusia. Hak tersebut diperoleh bersama dengan
kelahirannya ataukehadirannya di dalam kehidupan masyarakat

Ada delapan prinsip hak asasi manusia, yakni:


• Pertama, prinsip universalitas, adalah prinsip yang dimiliki dalam nilai-nilai etik
danmoral, masyarakatnya harus mengakui dan menyokong hak-hak asasi manusia.
• Prinsip yang kedua, pemartabatan terhadap manusia (human dignity). Prinsip
inimenegaskan perlunya setiap orang untuk menghormati hak orang lain.
• Prinsip yang ketiga, non-diskriminasi, dimana menjelaskan bahwa tiada perlakuan
yangmembedakan dalam rangka penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak
seseorang.
• Prinsip yang keempat, equality atau persamaan. Konsep persamaan
menegaskanpemahaman tentang penghormatan untuk martabat yang melekat pada setiap
manusia.
• Prinsip yang kelima,indivisibility. Suatu hak tidak bisa dipisah-pisahkan antara yangsatu
dengan yang lainnya.
• Prinsip yang keenam, inalienability. Pemahaman prinsip atas hak yang tidak
bisadipindahkan.
• Prinsip yang ketujuh, interdependency (saling ketergantungan), dimana setiap hak-
hakyang dimiliki setiap orang itu tergantung dengan hak-hak asasi manusia lainnya
dalamlingkungan manapun.
• Prinsip yang kedelapan, responsibilitas atau pertanggungjawaban.
Prinsippertanggungjawaban hak-hak asasi manusia ini menegaskan bahwa perlunya
mengambillangkah dalam penegakan HAM.

14

Implementasi Hak Asasi Dan Kewajiban Asasi Dalam Sila-Sila Pancasila


a. Sila Pertama
• Hak Asasi
Hak memilih dan mengakui agama dankepercayaan kepada Tuhan YME
• Kewajiban Asasi
Melaksanakan perintah dan larangan TuhanYME menurut agama dan kepercayaanmasing-
masingb.
b. Sila Kedua
• Hak Asasi
Manusia sebagai mahluk individu, memilikihak asasi yang dapat dinikmati dan dipertahankan
terhadap godaan dari segala arah.
• Kewajiban Asasi
Saling membantu, saling menolong danbekerjasama dengan sesama manusiab.
c. Sila Ketiga
• Hak Asasi
Persatuan Indonesia, artinya sikapmengutamakan kepentingan bangsa di ataskepentingan
suku, golongan, partai dll. Berartipersatuan antar suku, golongan, partai itumemiliki kedudukan
dan kesempatan yangsama di Indonesia, dalam arti adanyakeseimbangan dengan tidak
mengutamakanyang satu dan mengabaikan yang lainnya.
• Kewajiban Asasi
Mengutamakan kepentingan umum atau bersama daripada kepentingan golongan,suku,
agama, kelompok atau kepentingan pribadi
d. Sila Keempat
• Hak Asasi
Negara RI dibentuk dari, oleh, dan untukrakyat
• Kewajiban Asasi
Patuh dan taat kepada rambu-rambu hukumdalam kehidupan demokrasib.
e. Sila Kelima
• Hak Asasi
Keadilan Sosial barujud hendak melaksanakankesejahteraan umum bagi seluruh
anggotamasyarakat, yaitu keadilan yang memberiPerimbangan dimana hak milik berfungsi
sosial
• Kewajiban Asasi
Melakukan kontrol sosial kepada parapembimbing negara baik yang formal maupunnon formal
demi kepentingan bersama.
Mekanisme Penyelesaian Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Setiap permasalahan semestinya harus ada mekanisme penyelesaian yang disiapkansebagai
satu kebijakan. Demikian pula halnya dengan masalah pelanggaran HAM. Setiap orangdan
atau kelompok orang yang memiliki alasan kuat bahwa hak azasinya telah dilanggar
dapatmengajukan laporan dan pengaduan lisan atau tertulis pada Komnas HAM.Komnas HAM
berfungsi mediasi. Sedangkan untuk pengadilan pelanggaran HAM yangberat dibentuk
pengadilan HAM di lingkungan peradilan Umum.

15.

Negara adalah suatu organisasi atau lembaga tertinggi dari kelompok masyarakat yang terdiri
dari sekumpulan orang di wilayah tertentu, memiliki cita-cita untuk hidup bersama, serta
memiliki sistem pemerintahan yang berdaulat.

unsur-unsur esensial negara:

1. Wilayah
Wilayah merupakan suatu daerah yang dikuasai dan ditempati oleh sekelompok manusia, serta
menjadi batas teritorial suatu kedaulatan. Wilayah ini meliputi tiga bagian, yaitu darat, laut, dan
udara.

2. Penduduk/ Rakyat

Penduduk atau rakyat adalah orang-orang yang menetap pada suatu tempat dalam periode
waktu yang cukup lama. Rakyat merupakan unsur terpenting dalam suatu negara, dan negara
hanya dapat terbentuk bila ada kesepakatan para penduduknya.

3. Pemerintahan yang Berdaulat

Pemerintah adalah suatu lembaga di dalam negara yang memegang kekuasaan tertinggi dan
dibentuk untuk melaksanakan jalannya pemerintahan suatu negara.

4. Pengakuan dari Negara Lain

Suatu negara belum sempurna bila belum ada pengakuan dari negara lainnya. Pengakuan ini
diperlukan guna mencegah terjadinya ancaman dari dalam (kudeta) atau campur tangan dari
negara lain.

16.
Hak yang diakui pemerintah dan undaang undang bahwa setiap warga negara mempunyai
perlindungan atas hak pribadi yaitu hak untuk kebebasan hidup, hak untuk tidak mendapatkan
siksaan atau dizalimi, hak untuk mengeluarkan pendapat, berfikir dan hak beragama
serta hak untuk tidak diperlakukan sebagai budak.

17.
Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan
asas kewarganegaraan, dalam asas kewarganegaraan dikenal beberapa pedoman, yaitu :
a. Asas Kelahiran (Ius Soli)
adalah penentuan status kewarganegaraan berdasarkan tempatatau daerah kelahiran
seseorang.
b. Asas Keturunan (ius sanguinis)
adalah pedoman kewarganegaraan berdasarkan pertaliandarah atau keturunan.
c. Asas Perkawinan,
bahwa status kewarganegaraan dapat dilihat dari sisi perkawinan.
d. Unsur Pewarganegaraan (naturalisasi), dalam naturalisasi ada yang bersifat aktif,
yaituseorang yang dapat menggunakan hak opsi untuk memilih atau mengajukan kehandak
untukmenjadi warga negara dari suatu negara.
• Problem Status Kewarganegaraan
a. Apatride,
yaitu seseorang tidak mendapatkan kewarganegaraan disebabkan oleh orangtersebut lahir di
sebuah negara yang menganut asas ius sanguinis.
b. Bipatride, yaitu seseorang akan mendapatkan dua kewarganegaraan apabila orang
tersebutberasal dari orang tua yang negara asalnya menganut sanguinis, sedangkan ia lahir di
suatunegara yang menganut ius soli.
c. Multipatride, yaitu seseorang (penduduk) yang tinggal di perbatasan antar-dua negara.

4. Jelaskan yang dimaksud warga negara menurut Undang-Undang No.12 / 2006!


Menurut Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2006, yang dimaksud Warga Negara Indonesia
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara.
Secara garis besar Warga Negara Indonesia tersebut adalah :
a. Setiap orang yang sudah menjadi WNI berdasarkan perundang-undangan dan
perjanjianpemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum berlakunya.
b. Anak yang lahir dari perkawinan ayah dan ibu WNI,
c. Anak yang lahir dari perkawinan ayah WNI dan ibu WNA,
d. Anak yang lahir dari perkawinan ayah WNA dan ibu WNI
,e. Anak yang lahir dari perkawinan ibu WNI tetapi ayahnya tidak mempunyaikewarganegaraan
atau
f. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia
dariperkawinan yang sah dan ayahnya WNI,
g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI
h. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNA yang diakui oleh
seorangayah WNI dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak berusia 18 tahun atau belum
nikah
i. Anak yang lahir di wilayah Negara Republik Indonesia yang waktu lahir tidak jelas
statuskewarganegaraan ayah dan ibunya,
j. Anak yang baru lahir ditemukan di wilayah Negara Republik Indonesia selama ayah
danibunya tidak diketahui,
k. Anak yang baru lahir di wilayah Negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya
tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya,
l. Anak yang dilahirkan diluar wilayah Negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan
ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak
tersebut dilahirkan tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan,
m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan
sumpah atau janji setia

18.

Menurut etimologi geopolitik berasal dari dua kata yaitu “geo” yang berarti bumi dan “politik”
yang berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan, sedangkan menurut istilahgeopolitik
adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial,dengan
merujuk kepada percaturan politik internasional.
Pembangunan geopolitik Indonesia sudah dimulai oleh para pendiri bangsa melalui
ikrarsumpah pemuda, satu nusa yang berarti keutuhan ruang nusantara, satu bangsa
yangmerupakan landasan kebangsaan Indonesia, satu bahasa yang merupakan faktor
pemersatuseluruh ruang nusantara beserta isinya. Rasa kebangsaan merupakan perekat
persatuan dan kesatuan, baik dalam makna spirit maupun moral, sehingga membantu
meniadakan adanya perbedaan fisik yang disebabkan adanya perbedaan letak geografi.
Kondisi geografis suatu negara atau wilayah menjadi sangat penting dan
menjadipertimbangan pokok berbagai kebijakan, termasuk juga dalam merumuskan
kebijakankeamanan nasional (national security) atau keamanan manusia (human security).

19.
Geopolitik indonesia dinamakan wawasan nusantara, yang secara umum didefinisikan sebagai
cara pandang dan sikap bangsa indonesia tentang dirinya yang bhinneka, serta lingkungan
geografinya yang berwujud negara kepulauan berdasarkan pancasila dan UUD 1945.Wajah
Wasantara dalam pengembangannya dipandang sebagai konsepsi politikketatanegaraan dalam
upaya mewujudkan tujuan nasional

20.
Geostartegi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional.
Konsepsi dasar ada beberapa model yaitu
1) Model Astagatra
Model ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yangdapat
dicapai dengan menggunakan kemampuannya.
2) Model Morgenthau
Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra yang cukup banyak.
Dalamanalisisnya, Morgenthau menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam
kaitairnyadengan negara-negara lain.
3) Model Alfred Thayer Mahan
Mahan dalam bukunya "The Influence Seapower on History" mengatakan bahwa kekuatan
nasional suatu harus memenuhi unsur-unsur berikut: Letak geografi, bentuk atauwujud bumi,
luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional atau bangsa, sifat pemerintahan.
4) Model ClineCline melihat suatu negara dan luar sebagaimana dipersepsikan oleh negara
lain.
Baginya hubungan ante negara pada hakikatnya dipengaruhi oleh persepsi suatu
negaraterhadap negara lainnya.

Anda mungkin juga menyukai