Kelompok I (satu)
Nama Yisra Nindhita
Tanggal Kamis, 17 Oktober 2019 Dosen Pengampu:
JOB 6
Jam 09.00 – 13.00 WIB Ir. EPENDI NAPITU, M.T
Cuaca Cerah
Jenis Tanah Lempung Organik
Lokasi Depan Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan
JOB 6:
KEPADATAN TANAH LAPANGAN (SAND-CONE)
I. REFERENSI
DPMJ: PB 0103 – 16
LAASHTO-T 191.61
ASTM D-64
II. TUJUAN:
Mahasiswa dapat menentukan kepadatan di tempat dari: lapisan tanah atau perkerasan yang telah
dipadatkan.
Kepadatan lapangan adalah berat kering persatuan isi.
III. DEFENISI
Percobaan Kerucut Pasir (Sand-Cone) merupakan salah satu jenis pengujian yang dilakukan
di lapangan untuk menentukn berat isi kering (kepadatan) tanah asli ataupun hasil suatu pekerjaan
pemadatan yang dilakukan baik pada tanah kohesif maupun tanah non kohesif.
Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh dari percobaan ini biasanya digunakan untuk
mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan yaitu perbandingan antara berat isi tanah kering
di lapngan dan hasil percobaan di laboratorium. Dengan tujuan pemadatan adalah untuk memperoleh
stabilitas tanah dan memperbaiki sifat-sifat teknisnya. Oleh karena itu, sifat teknis timbunan sangat
penting untuk di perhatikan, tidak hanya kadar air dan berat keringnya. Pengujian untuk kontrol
pemadatan dilapangan untuk mengontrol proyek. Ada beberapa teknik yang dilakukan yaitu sebaigai
berikut:
Metode Kerucut Pasir (Sand-Cone)
Metode Balon Karet
Metode Silinder (Drive Cilinder)
Metode Nuklir (Nuclear Method)
Metoda Lilin (Walter Entac Method)
IV. PERALATAN
Tabel 4.1 Gambar Peralatan Yang Digunakan
No Nama Alat Gambar
4. Pasir Bangka
5. Timbangan
V. CARA KERJA
a. Menenentukan isi tabung pasir dan berat pasir dalam corong:
1. Lakukan pengukuran diameter dan tinggi tabung sand cond yang akan dibawa ke lapangan
untuk pengukuran kepadatan di lapangan.
2. Timbang alat sand cone dengan corong (W1).Seperti Pada Gambar 5a.2.1
Gambar 5a.2.1
3. Letakkan alat di bawah dengan tabung menngarah ke bawah dan corong mengarah keatas,
bukalah kran dimana arah membuka kran searah jarum jam. Isi pasir melaluli corong sampai
tabung padat (dimana pasir yang diisi melalui corong jangan sampai kosong).Seperti Pada
Gambar 5a.3.1
Gambar 5a.3.1
4. Kemudian balikkan tabung dimana corong mengarah ke bawah dan tutup tabung mengarah ke
atas. Isi kembali tabung secara perlahan hingga tabung benar benar penuh. Dan tutup kembali
tabung.Sepert Pada Gambar 5a.4.1
Gambar 5a.4.1
5. Timbang tabung dan corong beserta pasir yang telah terisi penuh pada tabung (W 2).Seperti
Pada Gambar 5a.5.1
Gambar 5a.5.1
6. Letakkan tabung dengan corong mengarah ke bawah dan buka kran hingga pasir keluar dan
memenuhi kerucut.Seperi Pada Gambar 5a.6.1
Gambar 5a.6.1
7. Timbang kembali tabung beserta corong dan sisa pasir yang terdapat pada tabung
(W3).Seperti Pada Gambar 5a.7.1
Gambar 5a.7.1
Gambar 5b.1.1
2. Ratakan permukaan tanah yang akan diperiksa dengan menggunakan sekop dan
cangkul.Seperti Pada Gambar 5b.1.1 dan Gambar 5b.1.2
3. Letakkan plat corong pada permukaan yang telah diratakan tersebut dan kokohkan dengan
menggunakan paku agar tidak terjadi pergerakan pada plat dan lubang sesuai dengan ukuran
yang tersedia.Seperti Pada Gambar 5b.3.1 dan Gambar 5b.3.2
4. Gali lubang selebar lubang plat dan sedalam 10cm dengan menggunakan sendok dan
pahat.Seperti Pada Gambar 5b.4.1 dan Gambar 5b.4.2
5. Masukkan semua tanah hasil galian ke dalam plastik yang telah ditimbang (W9) dan tutup
rapat. Timbang tanah tersebut dengan plastik (W 8).Seperti Pada Gambar 5b.5.1 dan Gambar
5b.5.2
7. Timbang kembali tabung dan corong serta sisa pasir di dalam tabung (W 5).Seperti Gambar
5b.7.1
Gambar 5b.7.1
8. Ambil sedikit tanah dalam plastik dan masukkan ke dalam Container untuk menentukan
kadar air (A).
9. Oven tanah selama 24jam. Diamkan hingga beratnya tetap dan timbang tanah dengan
container (B). Seperti Gambar 5b.8.1 dan Gambar 5b.8.2
VI. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Berat Isi Pasir
W2 – W1
γpasir =
Volume Tabung
Keterangan:
W1 = Berat tabung + corong (gram)
W2 = Berat tabung + corong + berat pasir penuh (gram)
W3 = Berat tabung + corong + berat pasir sisa (gram)
W4 = Berat pasir dalam corong (gram)
t = Tinggi tabung (cm)
d = Diameter tabung (cm)
V = Volume tabung (cm3)
γpasir = Berat Isi Pasir (gram/ cm3)
Ww
w (%) = x 100%
Ws
Tabel 6b. Hasil Perhitungan Kadar Air Pada Tanah Lapangan titik 1 dan titik 2
VII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan kepadatan secara Sand-Coneyang kami lakukan di dapatkan γpasir = 1,35
gram/cm3 dengan hasil berat isi tanah basah γb = 1,35 gram/cm3 dan berat isi tanah kering γd = 1,01
gram/cm3. Dan berdasarkan hasil hubungan kadar air didapatkan jenis pasir adalah Lempung Organik
dimana kadar air adalah 33,14%.