Membuat Flash
Pada tahun 1995, para pengembang di FutureWave menyadari potensi untuk menggunakan
animasi SmartSketch sebagai alat. Pada waktu itu, Internet dan World Wide Web adalah
konsep yang relatif baru. Gay dan timnya menambahkan fitur animasi dan Java pada
SmartSketch dan menamainya sebagai FutureSplash Animator. Program ini merupakan versi
pertama dari program Flash yang kita gunakan saat ini. Sebelum peluncuran FutureSplash,
Gay memutuskan dia akan lebih sukses jika bermitra dengan perusahaan yang lebih besar.
Dia berbicara dengan Adobe dan Fractal Designs. Tetapi mereka berdua tidak tertarik dan
berkesan dengan program buatan Jonathan Gay. Di musim panas 1996, unit pertama
FutureSplash Animator terjual kepada publik.
Macromedia
FutureSplash animator yang begitu sukses di pasar komputer dan Microsoft mendekati para
pengembang hanya dalam beberapa bulan dari rilis program tersebut. Microsoft
merencanakan versi online dari MSN dan percaya bahwa FutureSplash akan memberikan
kualitas grafis terhalus dan tertinggi. Disney Online juga menggunakan program tersebut
untuk mengembangkan situs web mereka. Pada bulan November 1996, Macromedia
menawarkan untuk membeli program dan pada bulan Desember Gay menerimanya.
Macromedia memendekkan nama produk tersebut menjadi Flash dan mempekerjakan
Jonathan Gay sebagai Technology Vice President.
Adobe
Selama dekade berikutnya, Macromedia merilis versi delapan Flash. Pada tahun 2005,
program ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur/tool untuk melakukan streaming musik
dan video dan secara luas digunakan untuk berbagai aplikasi animasi dan grafis. Pada akhir
tahun 2005, Adobe Systems mengakuisisi Macromedia, termasuk program Flash mereka
yang telah berjalan lebih dari satu dekade sebelumnya. Pada tahun 2007, Adobe meluncurkan
versi baru yang dikenal sebagai Flash CS3, yang dimulai sebagai bagian dari Adobe Creative
Suite paket
Macromedia Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Macromedia, saat
itu sebagai pengembangnya yang saat ini sudah dibeli oleh Adobe Incorporated sehingga
berubah nama menjadi Adobe Flash, Flash didesain dengan kemapuan untuk membuat
animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk
membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya.
Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code
pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau
digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database
dengan pendekatan XML.
Saya mulai mengenal Flash waktu kuliah Diploma Satu dulu, kadang sering iseng coba-coba
software, termasuk didalamnya ada macromedia flash versi 5, kemudian berkembang kembali
menjadi Macromedia 6 atau sering disebut sebagai macromedia MX, berkembang kembali
menjadi Macromedia 7 atau sering disebut sebagai Macromedia MX 2004, dan berkembang
kembali menjadi Macromedia Flash 8 dan saat ini setelah diberi oleh Adobe berkembang
kembali menjadi Adobe Flash CS3
Dibawah ini adalah beberapa Screenshoo Tampilan Utama Flash :
Macromedia Flash 8
Pada tulisan selanjutnya saya akan lebih banyak menggunakan Macromedia Flash 8 karena
saya belum mendownload trialnya untuk yang terbaru yaitu Flash CS3. dan Jangan lupa
untuk berkunjung kembali beberapa waktu kedepan, Insya Allah belajarnya akan bertahap
dari dasar hingga membuat CD Interaktif yang Compleksss.
Pengertian Macromedia Flash
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak
komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk
membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari
perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang
telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama
ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996
setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir
yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia
Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan
seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program
aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan
bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan
dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal
dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek
animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat
digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web,
tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan
pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat
animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap
dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu
diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang
ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML,
PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena
mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran
layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar
aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan
kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat
meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan
kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih
memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada
cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk
mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script
tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script.
Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan
pengembangan isi ActionScript secara otomatis.
Macromedia Flash adalah sebuah program grafis dan animasi yang keberadaannya
ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat animasi web interkatif,
film animasi kartun, presentasi bisnis atau kegiatan, company/organization profile dan game
flash yang menarik. Oleh karena itulah, maka pada program Macromedia Flash ini disediakan
berbagai fasilitas serta kemampuan penunjang lainnya yang berfungsi sebagai sarana untuk
berkreasi guna melahirkan ide-ide yang tersimpan didalam pikiran kita. Dengan begitu,
terbukalah jalan untuk menyalurkan ide-ide cemerlang yang kita miliki untuk mewujudkan
karya – karya kita.
3.Panel
Merupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan
mempercantik objek yang ada di stage. Misalkan memberi warna gradasi, meletakan objek
persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.
4. property inspector
merupakan bagian informasi objek yang ada di stage. sebagai contoh, klik saja salah satu
objek di stage, maka informasinya akan terlihat disini. atau klik saja di daerah kosong yang
ada di stage, maka informasi mengenai stage akan terlihat.
5. Timeline
terdiri dari baris dan kolom.
Kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan objek. Setiap software
animasi pasti memliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan harus tampil di stage
dan kapan harus menghilang.
HAL-HAL DASAR DALAM FLASH
1. Mengetahui dan mengubah properti
Property inspoector merupakan salah satu bagian yang sangat penting di flash.
Disini kalian bisa melihat properti/informasi detail tiap objek,
Cobalah Klik daerah kosong di stage, kemudian kita bisa melihat ada beberapa informasi:
size : 550 x 400. yang berarti tinggi stage adalah 550 pixel dan lebar stage 400 pixel.
Background: warna stage
Frame Rate: 12 fps (12 frame per second) yang berarti dalam 1 detik akan di jalankan 12
frame.
sedangkan tombol publish setting berfungsi untuk mengatur settingan detail pada saat akan
mempublikasi file flash yang telah kita buat. (akan di bahasi di tutorial bagian akhir)
2. Mengerti konsep shape dan sifatnya
shape terdiri dari garis(stroke) dan warna isian (fill). Kita akan belajar memahami sifat sifat
dari shape karena banyak orang yang kebingungan bila tidak memahami sifat shape.
>>Fill
shape merupakan warna isian dari sebuah shape.
>>Stroke
Stroke tidak memiliki garis karena stroke itu sendiri adalah garis.
Dengan adanya stroke style, bentuk stroke bisa di ubah menjadi beberapa pilihan.
cara mengubah stroke style:
seleksi terlebih dahulu stroke obyek yang ada, kemudian pilih stroke style di bagian property
inspoector.
(setting default stroke style adalah solid)
ketika membuat sebuah shape, secara otomatis terbentuk fill dan stroke.
namun fill dan stroke ini bisa dipisahkan.
Cobalah klik 1x daerah fill, maka kita hanya menseleksi fill nya saja.
Untuk menseleksi kedua nya, klik 2x daerah fill.
untuk menseleksi stroke nya saja, klik 1x pada stroke.
untuk memisahkan fill dan stroke, seleksi fill atau stroke, lalu drag/tarik.
untuk melepas seleksi, klik daerah luar/workspace/stage yang tidak ada objek.
Dan perlu diingat, pemberian warna stroke dan fill memiliki cara yang berbeda.
Untuk memberi warna garis atau stroke, gunakanlah ink bottle Tool (S)
Untuk memberi warna fill, gunakanlah Paint bucket Tool (K)
Apabila shape sudah berisi warna dan ingin mengubahnya,pilih selection Tool (V) seleksi fill
atau stroke yang akan di ubah warna nya, selanjutnya pada Tool Color, kita bisa
menggunakan stroke color untuk mewarnai garis dan fill color untuk mewarnai daerah isian
warna.
3. Group dan Ungroup
cobalah buat 2 bentuk lingkaran atau kotak yang jaraknya berjauhan, kemudian seleksi 1
objek di antaranya lalu pindahkan tepat di atas objek yang lain (menimpa), lalu pisahkan.
Yang terjadi adalah obejk yang tertimpa menjadi rusak.
Untuk menghindari hal ini, gunakanlah grup dengan cara seleksi terlebih dahulu objek yang
akan di grup, lalu tekan menu Modify>Grup atau gunakan shortcut CTRL+G.
Untuk memecah grup, gunakan ungroup dengan cara pilih menu Modify>Ungroup atau
dengan shortcut CTRL+SHIFT+G.
Perlu di ingat, objek yang sudah digrup tidak dapat diubah warnanya secara langsung seperti
biasa.
Jika ingin mengubah warna objek, bisa di lakukan dengan cara masuk ke dalam grup dengan
cara klik 2 kali grupnya, lalu ubah warna nya. atau dengan cara mengungroup terlebih dahulu
objek tersebut.
4. Zoom dan Hand Tool
Zoom tool (gambar kaca pembesar, shortcut Z) berfungsi Untuk memperbesar dan
memperkecil tampilan objek-objek yang ada di stage.
klik zoom tool, lalu klik pada stage untuk zoom-in, untuk zoom-out tahan tombol Alt, lalu
klik.
Adapun cara alternatif selain zoom tool adalah CTRL + dan CTRL -
Hand Tool (gambar tangan, shortcut H) berfungsi sebagai penggeser tampilan stage.
Adapun cara alternatif dengan cara menahan tombol spasi.
Beberapa alasan memilih Flash yaitu :
1. Hasil akhir Flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish)
2. Flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga dapat lebih
hidup.
3. Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol
4. Gambar Flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena gambar flash
bersifat gambar vektor.
5. Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif, *.mov,
maupun file dengan format lain.
kelebihanFlash antara lain :
1. Animasi dan gambar konsisten dan fleksibel, karena tetap terlihatbagus pada ukuran jendela
dan resolusi layar berapapun pada monitorpengguna.
2. Kualitas gambar terjaga. Hal ini disebabkan karena flashmenggunakan teknologi Vector
Graphics yang mendeskripsikangambar memakai garis dan kurva, sehingga ukurannya dapat
diubahsesuai dengan kebutuhan tanpa mengurangi atau mempengaruhikualitas gambar.
Berbeda dengan gambar bitmap seperti bmp, jpg dangif yang gambarnya pecah-pecah ketika
ukurannya dibesarkan ataudiubah karena dibuat dari kumpulan titik-titik.
3. Waktu loading (kecepatan gambar dan animasi muncul atau loadingtime) lebih cepat
dibandingkan dengan pengolah animasi lainnyaseperti animated gif dan java Applet.
4. Mampu membuat website interaktif, karena pengguna (user) dapatmenggunakan keyboard
atau mouse untuk berpindah ke bagian laindari halaman web atau movie, memindahkan
obyek., memasukkaninformasi ke form.
5. Mampu menganimasi grafis yang rumit dengan sangat cepat, sehinggamembuat animasi
layar penuh bisa langsung disambungkan ke situsweb.
6. Mampu secara otomatis mengerjakan sejumlah frame antara awal danakhir sebuah urutan
animasi, sehingga tidak membutuhkan waktu yanglama untuk membuat berbagai animasi.7.
Mudah diintegrasikan dengan program Macromedia yang lain, sepertiDreamweaver,
Fireworks, dan Authorware, karena tampilan dan toolyang digunakan hampir sama.8. Dapat
diintegrasikan dengan skrip sisi-server (server side scripting)seperti CGI, ASP dan PHP
untuk membuat aplikasi pangkalan dataweb.9. Lingkup pemanfaatan luas. Selain tersebut
diatas, dapat juga dipakaiuntuk membuat film pendek atau kartun, presentasi, iklan atau
webbanner, animasi logo, kontrol navigasi dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kurang lebih 10 hari penulis mengerjakan makalah ini , maka penulis dapat
menyimpulkan Macromedia Flash adalah sebuah program grafis dan animasi yang
keberadaannya ditujukan bagi pecinta desain dan animasi untuk berkreasi membuat animasi
web interkatif, film animasi kartun, presentasi bisnis atau kegiatan, company/organization
profile dan game flash yang menarik. Oleh karena itulah, maka pada program Macromedia
Flash ini disediakan berbagai fasilitas serta kemampuan penunjang lainnya yang berfungsi
sebagai sarana untuk berkreasi guna melahirkan ide-ide yang tersimpan didalam pikiran kita.
Dengan begitu, terbukalah jalan untuk menyalurkan ide-ide cemerlang yang kita miliki untuk
mewujudkan karya – karya kita.
3.2 Saran
Penulis hanya dapat menyarankan agar mahasiswa dapat mempelajari makalah macromedia
ini dengan sebak-baiknya, karena pelajaran ini dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari
dan menambah wawasan kita dalam penggunaan macromedia ini.
Daftar Pusaka
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2183936-kelebihan-macromedia-flash/
#ixzz1tCmNtXDx