Anda di halaman 1dari 31

SITUASI EPIDEMIOLOGI &

URGENSI INTERVENSI
KESEHATAN MASYARAKAT
DI INDONESIA
Illustrations by Stories Freepik

DEWI NUR AISYAH, SKM, MSc, DIC, PhD


TIM PAKAR GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19
1
Update Data: 59Juli 2020 SITUASI COVID-19 GLOBAL
Update Data: 59Juli 2020 SITUASI COVID-19 NASIONAL
4
Update Data: 02 Agustus 2020

PERKEMBANGAN
KASUS COVID-19
INDONESIA
4
5
Perkembangan Kasus Positif COVID-19 Mingguan
Secara nasional, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 4.0%

12,816
12,324
11,938
10,960
9,735

8,063
7,612
7,022

4,747 4,736
4,200
3,442
2,809
2,286 2,272 2,275
1,953
947
69 530
5 11 22
Update Data: 02 Agustus 2020

5 Kenaikan Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Terendah:
1. DKI Jakarta naik 14.4% (2708 vs 3099) 1. Jawa Timur (22,504) 1. Nusa Tenggara Timur (151)
2. Sumatera Utara naik 64.0% (455 vs 746) 2. DKI Jakarta (22,144) 2. Jambi (169)
3. Aceh naik 1095.5% (22 vs 263) 3. Jawa Tengah (9,732) 3. Kepulauan Bangka Belitung (193)
4. Jawa Barat naik 44.5% (429 vs 620) 4. Sulawesi Selatan (9,647) 4. Sulawesi Tengah (213)
5. Kepulauan Riau naik 1280.0% (10 vs 138) 5. Jawa Barat (6,637) 5. Bengkulu (235)
*Grafik di atas dihitung secara per mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 2 Agustus 2020
6
Laju Insidensi Per 100,000 Penduduk
Berdasarkan Provinsi
Update Data: 02 Agustus 2020

Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Terendah:
1. DKI Jakarta (204.16 Per 100,000 Penduduk) 1. Nusa Tenggara Timur (2.79 per 100,000 penduduk)
2. Kalimantan Selatan (153.91 Per 100,000 Penduduk) 2. Lampung (2.98 per 100,000 penduduk)
3. Maluku Utara (119.05 Per 100,000 Penduduk) 3. Jambi (4.84 per 100,000 penduduk)
4. Gorontalo (108.75 Per 100,000 Penduduk) 4. Kalimantan Barat (7.14 per 100,000 penduduk)
5. Sulawesi Selatan (102.33 Per 100,000 Penduduk) 5. Sulawesi Tengah (7.21 per 100,000 penduduk)
Insiden Kumulatif Kasus Positif 7

per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota


Top 10 Kab/Kota dengan Insiden Kasus Tertinggi:
1. Jakarta Pusat, DKI (484.92 per 100,000 penduduk)
2. Kota Jayapura, Papua (408.21 per 100,000 penduduk)
3. Kota Makassar, Sulsel (356.03 per 100,000 penduduk)
4. Kota Banjarmasin, Kalsel (319.10 per 100,000 penduduk)
5. Kota Semarang, Jateng (312.00 per 100,000 penduduk)
6. Kota Surabaya, Jatim (282.86 per 100,000 penduduk)
7. Kota Mataram, NTB (278.83 per 100,000 penduduk)
8. Kota Manado, Sulut (276.13 per 100,000 penduduk)
9. Luwu Timur, Sulsel (266.67 per 100,000 penduduk)
10.Kota Palangkaraya, Kalteng (259.41 per 100,000 penduduk)

Top 10 Kab/Kota dengan Insiden Kasus Terendah:


1. Lampung Timur, Lampung (0.09 per 100,000 penduduk)
2. Tulang Bawang, Lampung (0.23 per 100,000 penduduk)
3. Nias Selatan, Sumut (0.27 per 100,000 penduduk)
Update Data: 02 Agustus 2020

4. Manggarai, NTT (0.31 per 100,000 penduduk)


5. Timor Tengah Utara, NTT (0.37 per 100,000 penduduk)
6. Padang Lawas, Sumut (0.38 per 100,000 penduduk)
7. Mesuji, Lampung (0.43 per 100,000 penduduk)
8. Parigi Moutong, Sulut (0.45 per 100,000 penduduk)
9. Tanggamus, Lampung (0.46 per 100,000 penduduk)
10.Indragiri Hulu, Riau (0.46 per 100,000 penduduk

6.8% 66.0% 23.7% 3.5%


35 Kab/Kota tidak tercatat 339 Kab/Kota dengan 122 Kab/Kota dengan 18 Kab/Kota dengan
kasus COVID-19 <=100 kasus 101-1,000 kasus >1,000 kasus
8
Grafik Distribusi Kasus COVID-19
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jenis Kelamin Kelompok Umur


Update Data: 02 Agustus 2020
9
Grafik Penambahan Kasus Meninggal Mingguan dan
Angka Kematian Tertinggi pada Provinsi
Secara nasional, jumlah kasus meninggal mengalami penurunan -28.3%
629

493
459 451
428

351
286 299
230 228 234
193 179
119 146 139
115 103
80
Update Data: 02 Agustus 2020

12 27
4

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak: % Meninggal dari Positif Tertinggi: Angka Kematian Tertinggi (per jumlah penduduk):
1. Jawa Timur (1,719) 1. Bengkulu (8.09%) 1. DKI Jakarta (7.78 per 100,000 penduduk)
2. DKI Jakarta (844) 2. Jawa Timur (7.74%) 2. Kalimantan Selatan (7.73 per 100,000 penduduk)
3. Jawa Tengah (655) 3. Jawa Tengah (6.73%) 3. Sulawesi Utara (5.03 per 100,000 penduduk)
4. Sulawesi Selatan (321) 4. Nusa Tenggara Barat (5.48%) 4. Jawa Timur (4.25 per 100,000 penduduk)
5. Kalimantan Selatan (295) 5. Kalimantan Tengah (5.12%) 5. Maluku Utara (3.75 per 100,000 penduduk)
*Grafik di atas dihitung secara per mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 2 Agustus 2020
10
Gambaran Angka Kematian dari Kasus Positif COVID-19
Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota
Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Tertinggi:
1. Kota Surabaya, Jatim (26.78 per 100,000 penduduk)
2. Kota Semarang, Jateng (19.59 per 100,000 penduduk)
3. Kota Manado, Sulut (19.23 per 100,000 penduduk)
4. Kota Banjarmasin, Kalsel (18.66 per 100,000 penduduk)
5. Kota Palangkaraya, Kalteng (18.32 per 100,000 penduduk)
6. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (18.02 per 100,000 penduduk)
7. Kota Banjarbaru, Kalsel (16.85 per 100,000 penduduk)
8. Kota Mataram, NTB (16.48 per 100,000 penduduk)
9. Kota Makassar, Sulsel (15.27 per 100,000 penduduk)
10.Kota Gorontalo, Gorontalo (10.97 per 100,000 penduduk)

Top 10 Kab/Kota Kematian Terbanyak: Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Terendah:
43.77% 15.18% 1. Cianjur, Jawa Barat (0.04 per 100,000 penduduk)
Update Data: 02 Agustus 2020

1. Kota Surabaya (790)


2. Kota Semarang (328) 2. Tasikmalaya, Jabar (0.06 per 100,000 penduduk)
225 kab/kota 78 kab/kota dengan
3. Kota Makassar (226) 3. Pemalang, Jawa Tengah (0.07 per 100,000 penduduk)
tidak ada angka kematian 1 orang
4. Jakarta Pusat (207) kematian
4. Serang, Banten (0.07 per 100,000 penduduk)
5. Jakarta Timur (177) 5. Lampung Tengah, Lampung (0.07 per 100,000 penduduk)
6. Kebumen, Jawa Tengah (0.07 per 100,000 penduduk)
6. Jakarta Barat (162)
7. Jakarta Selatan (156)
28.60% 12.45% 7. Klaten, Jawa Tengah (0.08 per 100,000 pddk)
8. Kab. Sidoarjo (140) 147 kab/kota dgn 64 kab/kota dgn 8. Majalengka, Jawa Barat (0.08 per 100,000 penduduk)
9. Jakarta Utara (127) kematian 2-10 kematian >10 9. Pandeglang, Banten (0.08 per 100,000 penduduk)
10. Kota Banjarmasin (125) orang orang 10.Wonogiri, Jawa Tengah (0.09 per 100,000 penduduk)
11
PROPORSI KEMATIAN PADA PASIEN POSITIF COVID-19

MARET APRIL MEI JUNI JULI

UPDATE PER
5 AGUSTUS:
4.7%
Update Data: 5 Juli 2020

Min = 0.00% Min = 7.83% Min = 6.03% Min = 5.09% Min = 4.72%
Max = 9.34% Max = 9.50% Max = 7.66% Max = 6.09% Max = 5.08%

Mean = 4.89% Mean = 8.64% Mean = 6.68% Mean = 5.56% Mean = 4.81%

Median = 5.50% Median = 8.60% Median = 6.55% Median = 5.55% Median = 4.84%
12
PROPORSI KESEMBUHAN PADA PASIEN POSITIF COVID-19
MARET APRIL MEI JUNI JULI

UPDATE PER
5 AGUSTUS:
63.29%
Update Data: 5 Juli 2020

Min = 0.00% Min = 6.14% Min = 15.08% Min = 28.35% Min = 44.31%
Max = 8.33% Max = 15.04% Max = 27.61% Max = 43.99% Max = 52.47%

Mean = 3.84% Mean = 9.79% Mean = 21.97% Mean = 37.19% Mean= 51.11%

Median = 4.73% Median = 9.37% Median = 23.05% Median = 38.68% Median = 49.40%
Kematian Pada Pasien COVID-19 Berdasarkan Penyakit Penyerta 13

33.33%
33.33%

26.92%
28.57%

15.15%
Pasien positif COVID-19 yang memiliki penyakit
ginjal memiliki risiko tinggi kematian terutama
8.82% pada laki-laki.
51.81%
26.97%

24.29%
38.41%

33.89%
Update Data: 02 Agustus 2020

26.11%

Data Dengan Kondisi Penyerta = 1,964 (1.76%)

Gangguan Imun: 7 pasien/ Penyakit Hati: 8 pasien/


TBC: 7 pasien/ (26.92%) Kanker: 7 pasien/ (33.33%) Asma: 5 pasien/ (15.15%) Hamil: 6 pasien/ (8.82%)
(33.33%) positif COVID-19 (28.57%) positif COVID-19
positif COVID-19 dengan TBC positif COVID-19 dengan positif COVID-19 dengan positif COVID-19 dengan
dengan gangguan imun dengan penyakit hati
meninggal kanker meninggal asma meninggal kondisi hamil meninggal
meninggal meninggal

Penyakit Ginjal: 43 pasien/ Gangguan Napas Lain: 24 Penyakit Jantung: 106 Diabetes Melitus: 162 pasien/ Hipertensi: 183 pasien/
PPOK: 34 pasien/ (24.29%)
(51.81%) positif COVID-19 pasien/ (26.97%) positif pasien/ (38.41%) positif (33.89%) positif COVID-19 (26.11%) positif COVID-19
positif COVID-19 dengan
dengan penyakit ginjal COVID-19 dengan gangguan COVID-19 dengan penyakit dengan kondisi diabetes dengan kondisi hipertensi
PPOK meninggal
meninggal napas lain meninggal jantung meninggal melitus meninggal meninggal
14
Angka Kematian Berdasarkan Jenis Kelamin

16.11%

Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥ 60 tahun


7.66% memiliki risiko tertinggi kematian terutama
pada laki-laki

2.35%

1.02%

0.72%
Update Data: 02 Agustus 2020

2.17%

Data Dengan Jenis Kelamin = 105,702 (94.84%)

0-5 tahun 6-17 tahun 18-30 tahun 31-45 tahun 46-59 tahun ≥ 60 tahun

52 pasien/2.08 % 45 pasien/ 0.72% 260 pasien/ 1.02% 777 pasien/ 2.35% 1,987 pasien/ 7.66% 2,001 pasien/ 16.11%
positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19
dengan Usia 0-5 dengan Usia 6-17 dengan Usia 18-30 dengan Usia 31-45 dengan Usia 46-59 dengan Usia ≥ 60
meninggal meninggal meninggal meninggal meninggal meninggal
15
Update Data: 02 Agustus 2020
Angka Kesembuhan Per Provinsi

Provinsi dengan
Angka Kesembuhan Tertinggi:
1. Jawa Timur (15,068)
% Sembuh dari Positif Tertinggi:
1. Kalimantan Barat (91.73%) 19 Kesembuhan di atas
Angka Nasional
2. DKI Jakarta (14,025) 2. Kep. Bangka Belitung (89.64%)
3. Sulawesi Selatan (6,639) 3. Sulawesi Tengah (88.73%) Provinsi dengan
4. Jawa Tengah (5,770)
5. Kalimantan Selatan (3,992)
4. Kep. Riau (86.7%)
5. Sumatera Barat (80.46%) 15 Kesembuhan di bawah
Angka Nasional
16
Kenaikan Kasus Tertinggi dan Terendah Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota
(20-26 Juli 2020) vs (27 Juli-02 Agustus 2020)
Kenaikan Kasus Tertinggi

Penurunan Kasus Tertinggi


Update Data: 02 Agustus 2020
17
Kenaikan Kasus Kematian Pasien Positif Tertinggi dan Terendah Mingguan Berdasarkan
Kabupaten/Kota (20-26 Juli 2020) vs (27 Juli-02 Agustus 2020)
Kenaikan Kasus Meninggal Tertinggi

Penurunan Kasus Meninggal Tertinggi


Update Data: 02 Agustus 2020
18
Kecepatan Laju Insidensi Kasus Positif per Provinsi per 100,000 Penduduk
20-26 Juli 2020 vs 27 Juli-2 Agustus 2020
Update:
Update
Update Data:
Data: 2020 2020
2 Agustus
2020
5 Juli
11 Juli
Kecepatan Laju Kematian per Provinsi per 100,000 Penduduk 19

20-26 Juli 2020 vs 27 Juli-2 Agustus 2020


Update
Update:
Update Data:
Data:
11 Agustus
2020
2 2020
5 Juli
Juli 2020
20

PEMETAAN
ZONASI RISIKO NASIONAL
Update Data: 26 Juli 2020

514 KABUPATEN/KOTA

20
21
Update Data: 2 Agustus 2020 Peta Zonasi Risiko 33 Provinsi (

RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH TIDAK ADA KASUS BARU TIDAK TERDAMPAK

33 Kab/Kota 194 Kab/Kota 163 Kab/Kota 51 Kab/Kota 35 Kab/Kota

Data ini merupakan data zonasi 1 minggu terakhir (27 Juli - 1 Agustus) tanpa Provinsi Jawa Timur
Perkembangan Zonasi Risiko 22
Update Data: 26 Juli 2020
Per Kabupaten/Kota
23
Untuk Menjadi Perhatian: Kabupaten/Kota Zona Merah Tanpa
Perubahan dalam 4 Minggu

DKI Jakarta Kalimantan Selatan


1. Jakarta Barat 1. Banjar
2. Jakarta Pusat 2. Kota Banjarbaru
3. Tabalong
Update Data: 2 Agustus 2020

Sumatera Utara
Jawa Tengah 1. Medan
1. Kota Semarang 2. Deli Serdang
24

URGENSI INTERVENSI
Update Data: 19 Juli 2020

KESEHATAN MASYARAKAT
DALAM PENGENDALIAN
COVID-19
24
LINDUNGI BANGSA:
MENINGKATKAN KETAHANAN KESEHATAN MASYARAKAT

Disiplin Individu dan


Kolektif mengubah
Perilaku

Target 70% masyarakat telah


melaksanakan praktik
Kedaruratan Kesehatan protokol kesehatan Meningkatkan
Masyarakat Ketahanan Kesehatan
Masyarakat
Virus melalui Droplet batuk,
bersin masuk melalui
mukosa Mulut, Hidung, dan
Mata
ADAPTASI KEBIASAAN BARU MENUJU
MASYARAKAT PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19

Tidak terpapar COVID-19 Tidak terkapar PHK

Perubahan Hidup Lebih Disiplin Memperhatikan Pemulihan


perilaku Protokol Risiko Sektor Secara
Bersih, Sehat,
Kesehatan Daerah Bertahap
Taat

Waktu untuk
diaktifkannya
Perubahan perilaku Hidup lebih bersih, Wajib melaksanakan kegiatan masyarakat Pemulihan sektor dan
adalah kunci hidup lebih sehat & protokol kesehatan produktif & aman kegiatan sosial-ekonomi
hidup lebih taat COVID-19 berbeda. dilakukan secara
Tergantung dari bertahap, sesuai risiko
tingkat risiko dan prioritas masing-
kenaikan kasus di masing daerah.
wilayahnya
STRATEGI PASCA PSBB

01. PENEGAKAN
EVALUASI PSBB HUKUM

02. PENGAWASAN

JAWA PENGAWASAN
JAKARTA
BARAT IMPLEMENTASI PROTOKOL
KESEHATAN

JAWA 03. PERUMUSAN


SULAWESI KEBIJAKAN
TIMUR
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT
SEBAGAI RESEP UNIK KAB/KOTA

Indikator Kesehatan Indikator Ekonomi Indikator Sosial

Ketenagakerjaan dan PHK


Epidemiologi Kepatuhan Individu
Kemiskinan
Surveilans Pertumbuhan Ekonomi Kepatuhan Institusi

Inflasi
Pelayanan Kesehatan Ketangguhan komunitas
Ekspor/Impor
Indeks Tendensi Bisnis

Indeks Tendensi Konsumen


STRATEGI KHUSUS MASING-MASING
KAB/KOTA PRIORITAS

Indikator Sosial

2m

Kepatuhan Individu Kepatuhan Institusi Ketangguhan Komunitas


Jaga Jarak Penyediaan fasilitas Protokol
Cuci Tangan Sosialisasi Sosialisasi
Pakai Masker Protokol SDM/Satgas
Petugas
PEMULIHAN KEDARURATAN KESEHATAN
DAN SOSIAL EKONOMI

01 02 03 04

PANDEMI ZONA HIJAU & PEMULIHAN MERDEKA DARI


TERKENDALI KUNING MENETAP SEKTOR COVID-19
Penularan COVID-19 Kabupaten / Kota Pemenuhan Kebutuhan Merdeka COVID-19 dan
terkendali seluruhnya kuning dan Pokok dan Pemulihan Tangguh, terlihat dari
hijau dalam jangka Ekonomi perbandingan jumlah
waktu tertentu penduduk dan kasus

“Keberhasilan hanya bisa didapatkan melalui peluh perjuangan,
kedisiplinan dalam melakukan perubahan, gotong royong sebagai nilai
yang diimplementasikan.

Mari hidup lebih sehat, hidup lebih taat,


menuju Indonesia makmur dan bermartabat”

BERSATU LAWAN COVID-19


PAKAI MASKER • JAGA JARAK • CUCI TANGAN • OLAHRAGA, ISTIRAHAT CUKUP, TIDAK PANIK • MAKAN BERGIZI

31

Anda mungkin juga menyukai