Anda di halaman 1dari 2

KASUS 1

Tuan A, 68 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan sering buang air kecil disertai darah. Dari hasil
anamnesis yang dilakukan oleh perawat, Tn A mengatakan sering buang air kecil pada siang hari
selama 2 minggu terakhir dan setelah buang air kecil masih terasa ada yang tertahan di kandung
kemih. Selain itu klien juga terbangun 2 sampai 3 kali di malam hari untuk buang air kecil. Selama
beberapa hari terakhir, klien mengalami kesulitan pada saat buang air kecil. Klien merasa malu dengan
kondisinya saat ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, klien didiagnosis dengan benign prostate
hyperplasia (BPH) dan dirujuk ke poli spesialis urologi. Klien direncanakan untuk menjalani prosedur
transurethral resection of the prostate (TURP). Klien menderita hipertensi sejak 7 tahun yang lalu yang
terkontrol dengan obat. Klien mengatakan sudah lama berhenti merokok dan tidak minum alcohol.

Hasil pemeriksaan fisik


Keadaan umum: klien tampak sedikit cemas dan malu, kesadaran composmentis, GCS 456
• Tinggi badan 185,4 cm
• Berat badan 85,7 kg
• Suhu aksila 36,70C
• Frekuensi nadi 88x/menit
• Frekuensi napas 20x/menit
• Tekanan darah146/86 mmHg
Head to toe:
• Kepala: Bentuk kepala normal dan simetris, distribusi rambut merata warna hitam bercampur
putih, kulit kepala tidak ada luka, wajah simetris
• Mata: klien menggunakan kacamata plus, posisi alis, mata dan kelopak mata simetris, pupil
reaksi terhadap cahaya +/+, isokor φ 3 mm/φ 3 mm, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterik
• Telinga: Bentuk simetris, tidak ada otorhoroe, tidak ada luka, fungsi pendengaran baik
• Hidung: Bentuk simetris, tidak ada rinorhea, tidak ada epistaksis, tidak terdapat secret, deviasi
septum nasal tidak ada, sinus frontalis dan maksilaris tidak ada nyeri tekan
• Mulut: Bentuk simetris, mukosa bibir merah muda dan lembab, tidak terdapat penggunaan
gigi palsu, lidah simetris
• Leher: Distensi vena jugularis tidak ada, deviasi posisi trachea tidak ada, kaku kuduk tidak ada
• Dada: Pergerakan dinding dada simetris, tidak terdapat retraksi intercostae, diameter
anteroposterior 1:2, pernafasan 20x/menit, tidak ada deformitas pada tulang dada, tidak ada
nyeri dada, tidak terdapat bunyi napas tambahan, Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal, ictus
cordis tampak pada ICS 5 linea midklavikula kiri
• Perut dan pinggang: bentuk simetris, bising usus +, peristaltic 13x/menit, abdomen bagian
bawah teraba keras, bunyi perkusi pekak pada abdomen bawah, tidak teraba massa pada saat
dilakukan palpasi
• Pelvis dan perineum: Pelvis bentuk simetris, tidak ada penonjolan tulang yang abnormal,
genetalia tidak terdapat kemerahan dan luka
• Ekstremitas: Akral hangat, CRT <2 detik, kekuatan otot 5/5/5/5, nadi radialis 88x/menit
Pemeriksaan penunjang:
• Darah lengkap: normal
• Urinalisis:
- Warna jernih
- pH 6,5
- berat jenis 1,025
- glukosa (-)
- ketone (-)
- darah (+)
- bakteri (-)
• intravenous pyelogram (IVP): pembesaran kelenjar prostat

Terapi:
Doxazosin 1mg 1x/hari

Anda mungkin juga menyukai