Anda di halaman 1dari 4

Term of References (TOR)

WORKSHOP
PENINJAUAN KURIKULUM

“Menuju Lulusan Kesehatan Masyarakat yang


Berkemajuan, Modern dan Islami ”
A. LATAR BELAKANG
Bidang kesehatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
sebanyak mungkin orang secepat mungkin. Secara global, harapan hidup berlipat dua
selama abad ke-20, sebagian besar sebagai akibat dari penurunan angka kematian
anak yang disebabkan oleh perluasan cakupan imunisasi, air bersih, sanitasi, dan
program kesehatan anak lainnya. Masalah kesehatan masyarakat pun sudah
mengalami transisi, yang dikenal dengan transisi epidemiologi. Adanya transisi
epidemiologi membawa transisi demografi yang diikuti dengan terjadinya revolusi
industri, dari revolusi industri 1.0 sampai 4.0. Transisi tersebut membawa banyak
perubahan di semua bidang kehidupan termasuk kesehatan. Melihat dinamika tersebut
maka kesehatan masyarakat pun dapat terus mengalami perubahan dari masa ke masa,
tidak menutup kemungkinan bahwa perubahan tersebut masih terjadi bahkan terus
terjadi. Munculnya penyakit ‘new emerging disease’, ‘re-emerging disease’, bencana,
perubahan iklim, bahkan bioterorisme akan menjadi tantangan kita semua.
World Health Organization (WHO) pada hari Rabu, 11 Maret 2020,
mengumumkan new emerging disease yang ditetapkan menjadi Pandemi, yaitu
COVID-19. Penyakit yang disebabkan virus Corona tersebut hingga saat ini per
tanggal 27 Mei telah melanda setidaknya 213 negara dengan 352.000 lebih jumlah
kematian, termasuk di Indonesia dan jumlah total kasus mencapai angka 5 juta
penduduk. Jumlah kasus positif dan kematian karena penyakit tersebut terus
bertambah setiap harinya.
Covid -19 telah membuat semua bidang kehidupan mengalami perubahan
yang sangat drastic termasuk di bidang penndidikan tinggi. Pelaksanaan proses tri
dharma perguruan tinggi yang sedianya bertatap muka kini semua harus berlangsung
secara online atau daring. Selain itu adanya kebijakan kampus merdeka yang
dikeluarkan oleh Dikti juga menjadi tantangan tersendiri di era covid-19. Era dimana
beberapa Negara sudah mulai melakukan kehidupan dengan sebutan “new normal”
termasuk di Indonesia yang juga kedepan akan mengimplementasikannya.

Selain itu, kebijakan baru terkait kampus merdeka dari Kemendikbud menjadi
tantangan baru dalam mewujudkan lulusan Kesehatan masyarakat yang semakin
spesifik. Era revolusi industri yang bersifat volatility, uncertainty, complexity dan
ambiguity menutut respon yang sangat cepat dalam berfikir pada tataran yang kreatif
dan inovatif. Cara berpikir tersebut adalah cara berpikir tingkat tinggi (HOTS: Higher
Order Thinking Skills). Berpikir ala HOTS bukanlah berpikir biasa-biasa saja, tapi
berpikir secara kompleks, berjenjang, dan sistematis.

Kemampuan HOTS bisa dilatih dalam proses pembelajaran di kelas, yakni


dengan memberikan ruang kepada peserta didik untuk menemukan konsep
pengetahuan berbasis aktivitas. Pembiasaan HOTS juga diperoleh dengan selalu
dikenalkan dan merasakan langsung situasi dunia nyata, pengenalan dunia nyata tidak
hanya sebatas lingkungan sekitar tapi lingkungan universal yang bisa dijelajahi
menggunakan fasilitas laman daring. Ini akan meningkatkan kualitas mahasiswa yakni
terbukanya wawasan global sebagai bagian dari masyarakat dunia. Penggunaan
telepon genggam, tablet, atau laptop berikut koneksi internet, dapat dimanfaatkan
sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran.

Tantangan tersebut tentu harus direspon secara cepat dan positif sebagai
bagian dari tanggung jawab dalam menghasilkan lulusan yang berkompeten
sebagaimana amanah dalam visi misi FKM UMJ. Oleh karena itu, kami bermaksud
mengadakan Workshop Peninjauan Kurikulum dengan tujuan menghasilkan lulusan
Kesehatan masyarakat yang berkemajuan, modern dan islami.

B. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada:
Hari, tgl : 13 Maret 2021
Waktu : 08.30 – 12.00
Tempat : Zoom Cloud Meeting

C. TUJUAN
Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi dan perkembangan terkini tantangan Pendidikan
Kesehatan masyarakat
2. Memberikan gambaran penerapan kampus merdeka ke dalam kurikulum
3. Menjadi bahan masukan dalam pengembangan kurikulum kesehatan masyarakat
di FKM UMJ

D. DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan pertemuan tahunan akan diselenggarakan dalam beberapa bentuk kegiatan
diantaranya:
1. Diskusi Panel
2. Workshop

E. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Jakarta

F. SUSUNAN ACARA

Waktu Agenda Tempat


Sesi Pertama Zoom Meeting
08.30-09.00 Registrasi Online Zoom Meeting
08.45-09.00 Peserta masuk ke waiting Room Zoom Meeting
09.00-09.10 Pembukaan Zoom Meeting
09.10-09.30 Sambutan : Zoom Meeting
1. PLT REKTOR UMJ
2. DEKAN FKM UMJ

09.30-11.30 Sesi Panel : Zoom Meeting


1. Ketua IAKMI : Profil dan
Kebutuhan Lulusan Kesmas di
Masa Mendatang
2. AIPTKMI : Adaptasi Kampus
Merdeka dalam Kurikulum
Pendidikan Kesmas menuju
Lulusan Kesmas yang
Berkompetensi 4.0

Moderator :
Munaya Fauziah, SKM, M.Kes.
11.30-12.00 Diskusi Tanya jawab Zoom Meeting
12.00-13.00 Penutupan dan Ramah Tamah Zoom Meeting

G. PENUTUP
Demikian Term of References (TOR) ini, semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan
baik dan lancar. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai