PROSEDUR / A. Persiapan
LANGKAH – Petugas kesehatan :
LANGKAH 1. Melakukan pendekatan terhadap pasien (dinamakan rujukan pasien).
2. Melakukan pendekatan oleh petugas (dinamakan rujukan petugas).
3. Mempertimbangkan faktor-faktor dalam penatalaksanaan terhadap
pasangan seksual pasien IMS :
Informasi yang diberikan kepada pasangan seksual bahwa
pasien /pasangannya menderita IMS menyebabkan mereka
mencari sumber dari IMS tersebut.
Pada beberapa situasi dapat menyebabkan rusaknya rumah
tangga, perceraian, kehilangan rumah/kehidupannya, bahkan
sampai ditolak oleh kelompok masyarakat tertentu.
4. Melakukan prinsip yang dilakukan dalam pelaksanaan pasangan
seksual, dengan mematuhi prinsip kerahasiaan dan sukarela.
5. Menggali faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi
pengobatan pasangan seksual meliputi:
a. Faktor risiko infeksi.
b. Tingkat keparahan penyakit.
c. Efektifitas tes diagnosis yang tersedia.
d. Kemungkinan seseorang kembali untuk melakukan tindak lanjut.
e. Ketersediaan pengobatan yang efektif.
f. Kemungkinan penyebaran bila pengobatan secara epidemiologis
tidak dilakukan.
g. Ketersediaan infra struktur untuk melaksanakan tindak lanjut
pasien.
B. Penatalaksanaan
1. Melakukan strategi pengobatan pasangan seksual :
a. Menawarkan pengobatan langsung secara epidemiologis
(pengobatan berdasarkan hasil diagnosis pasien sebagai kasus
indeks) tanpa dilakukan pemeriksaan laboratorium.
b. Menawarkan pengobatan langsung secara epidemiologis, namun
harus diikuti dengan konfirmasi laboratorium.
c. Menunda Pengobatan sampai hasil tes laboratorium diperoleh.
2. Melakukan hal-hal yang perlu dibahas oleh petugas kesehatan
dengan pasien berkaitan dengan tata laksana terhadap pasangan
seksual.
3. Memberikan isi pesan yang harus disampaikan pada pasangan
seksual pasien IMS
edukasi yang disampaikan kepada pasangan seksual IMS pada
dasarnya sama dengan edukasi kepada pasien IMS itu sendiri
4. Melaksanakan cara merujuk pasien dengan tepat yaitu apa dan
bagaimana yang dikatakan oleh petugas kesehatan serta bagaimana
petugas kesehatan mendengar dengan aktif respon dari pasien.
5. Membuat surat rujukan pencatatan pasangan seksual.
6. Membuat kartu rujukan untuk pasangan seksual pasien IMS
ALUR PEMANGGILAN
PASIEN
KONFIRMASI IDENTITAS
ANAMNESA
INFORMED CONCERN