Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Kondisi iklim yang sangat erat kaitannya dengan pengelolaan DAS adalah curah
hujan/presipitasi. Besaran curah hujan, distribusi/sebaran spasial maupun sebaran waktunya
sangat mempengaruhi respon hidrologi dari DAS yang bersangkutan. Sedangkan parameter
hidrologi yang penting adalah hasil Air (kualitas dan kuantitas air, dan kontinuitasnya).
1. Rencana Pengelolaan DAS Terpadu merupakan rencana jangka panjang yang bersifat
umum dengan batas ekosistem DAS, SWP DAS, DTA Waduk/Danau, atau Pulau-pulau kecil
secara utuh.
2. Rencana Pengelolaan DAS Terpadu secara umum meliputi: Perumusan Tujuan dan
Sasaran, Strategi Pencapaian Tujuan, Perumusan Kegiatan dan Program yang didasarkan
kepada Data dan Informasi serta Kajian yang komprehensif (ekologi, ekonomi dan
sosial, kelembagaan), serta pemantauan dan evaluasi.
3. Program dan kegiatan indikatif pengelolaan DAS difokuskan pada upaya-upaya pokok
penataan kawasan/ruang, konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan, pengelolaan
sumberdaya air, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan DAS.
4. Posisi Rencana Pengelolaan DAS Terpadu :
1. Rencana yang bersifat umum ini dijadikan salah satu acuan, masukan dan pertimbangan
bagi kabupaten/kota dalam penyusunan RPJP, RPJM dan RKPD
2. Rencana Pengelolaan DAS Terpadu merupakan salah satu acuan, masukan dan
pertimbangan bagi rencana sektoral yang lebih detail di wilayah Sub DAS/Sub SWP DAS.
3. Rencana Pengelolaan DAS sebagai instrumen pencapaian tujuan secara sistematik
dan instrumen pertanggung jawaban pengelola sumberdaya alam.
3.1 Kesimpulan
Pengelolaan DAS terpadu mengandung pengertian bahwa unsur-unsur atau aspek-
aspek yang menyangkut kinerja DAS dapat dikelola dengan optimal sehingga terjadi sinergi
positif yang akan meningkatkan kinerja DAS dalam menghasilkan output, sementara itu
karakteristik yang saling bertentangan yang dapat melemahkan kinerja DAS dapat ditekan
sehingga tidak merugikan kinerja DAS secara keseluruhan.
3.2 Saran
Adapun untuk makalah ini sebaiknya dapat menjadi bahan pembelajaran pengelolaan
Daerah Aliran Sungai (DAS)