2. Dahilatul Jannah
3. Falepy Wiliardi
MANU 01 BANYUPUTIH
Tahun Pelajaran 2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul
“Menundukkan Nafsu Syahwat dan Amarah dengan Tazkiyatunnafsi” ini
dapat tersusun hingga selesai. Tak lupa juga kami mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya. Penyusunan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi nilai tugas dalam mata pelajaran Akidah Akhlak. Selain itu,
pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan
bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka
kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca.
2
DAFTAR ISI
Pendahuluan ............................................................................ 4
Kesimpulan ............................................................................ 11
3
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
4
Dengan demikian, memahami hakikat tazkiyatun nafs dan seluk-beluk
serta bagaimana metode maupun konep tazkiyatun nafs itu dengan benar
sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap Insan. Nafsu pada dasarnya
fitrah yang bisa menjadi baik atau buruk. Karena itu, nafsu harus
dibentuk dan dibimbing agar tetap menjadi baik dan benar, yaitu dengan
selalu mengikatnya dengan seluruh syariat Allah dan Rasul-Nya.
2. Rumusan Masalah
5
A. Nafsu Syahwat
1. Hakikat Nafsu
Kata nafsu berasal dari bahasa arab ( النفسatau an-nafsu yang memiliki
banyak definisi yaitu dengan makna jiwa, ruh, mata yang jahat, darah,
jasad, diri orang, hasrat dan kehendak. Dalam kamus besar bahasa
Indonesia, nafsu diartikan dengan empat definisi yaitu: yang pertama
yaitu sebagai kecenderung-an,dorongan) hati yang kuat. Kedua, nafsu
sebagai dorongan hati yang kuat untuk berbuat kurang baik. Ketiga
nafsu dengan definisi selera, gairah atau keinginan(makan) dan
terakhir sebagai panas hati, marah dan meradang.
6
3. Cara Menundukkan Hawa Nafsu
Cara cara menundukkan hawa nafsu,sebagai berikut :
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt
dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh.
b. Menerapi diri dengan meningkatkan khauf kepada Allah Swt.
c. Berusaha melawan hawa nafsu secara bertahap.
d. Menahan diri dari pikiran buruk dan tidak membiarkannya
tinggal di kepala.
e. Memutuskan segala faktor yang mengajak untuk mengikuti
hawa nafsu dengan memalingkan kepada hal hal yang ber-
manfaat untuk pelaksanaan perintah Allah Swt.
f. Mujahadah,dilakukan dengan memerangi hawa nafsu dalam
diri sesuai syariat. Dalil tentang perintah mujahadah terdapat
dalam Surah Al-'Ankabut ayat 69.
هّٰللا
ِ سبُلَنَ ۗا َواِنَّ َ لَ َم َع ا ْل ُم ْح
٦٩ سنِ ْين ُ َوالَّ ِذيْنَ َجا َهد ُْوا فِ ْينَا لَنَ ْه ِديَنَّ ُه ْم
69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan)
Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.
Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.
7
1. Mengosongkan diri dari sifat tercela (takhalli).
2. Menghiasi diri dengan perilaku terpuji (tahalli).
3. Merasa dilihat dan senantiasa dalam pengawasan Allah.
g. Riyadah, yaitu latian menyempurnakan diri secara terus
menerus dengan cara berzikir dan mendekatkan diri
kepada Allah Swt.
8
Nafsu Amarah ialah hawanafsu yang menganjurkan pemiliknya pada
kemaksiatan, pelanggaran,dan selalu mendorong pada perbuatan
buruk.
9
f. Riyadah merupakan cara untuk melatih jiwa dan nafsu agar
dapat melawan kecenderungan-kecenderungan buruk.
Berikut beberapa cara melatih dan menundukkan hawa
nafsu amarah :
1) Mengasingkan diri (beruzlah) untuk fokus beribadah.
2) Diam atau berbicara seperlunya.
3) Bangun tengah malam untuk solat atau beribadah.
4) Berpuasa untuk mengendalikan hawa nafsu.
g. Mujahadah,bersungguh-sungguh melawan ajakan hawa
nafsu,godaan setan,dan ajakan untuk berbuat maksiat.
10
11
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
13