Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
06 Pendahuluan
Latar belakang | Tujuan
/02
10 Smart Office
/03
14 Konsep
Konsep Desain Interior | Konsep Teknologi
Bangunan | Konsep Teknologi Informasi
/04
Standar Desain
44 Standar Kebutuhan Ruang | Standar Warna dan
Material | Standar Desain Ruang | Standar Furnitur |
Standar Penerapan
100
/05
Referensi
Kantor pada dasarnya adalah ruang yang digunakan untuk kebutuhan kerja.
Kondisi kantor menentukan kredibilitas dan sinergisitas dari sebuah badan atau
kelompok usaha. Untuk sebuah badan usaha yang besar, penjaminan terhadap
performa dan produksivitas pegawainya ditentukan juga oleh kondisi kantor.
Kantor merupakan sebuah memberikan prestasi terbaik mereka lainnya. Istilah kantor pintar kemudian
tempat untuk mengerjakan satu atau untuk perusahaan. banyak digunakan untuk perusahaan-
lebih aktivitas. Jenis kantor tergantung perusahaan besar hingga kecil. Belum
pada jenis usaha yang dilakukan. Perkembangan kantor ada standar konkrit terhadap kantor
Sebagai contoh, kantor bank berfokus menemukan beberapa istilah yang pintar namun istilah ini sudah banyak
pada pelayanan sehingga komposisi terlibat di dalamnya, salah satunya dipakai.
ruang lebih mengutamakan pelanggan adalah smart-office atau kantor pintar.
atau pengguna jasa, sedangkan kantor Istilah ini mulai muncul dalam dunia Istilah ini memberikan sebuah
bagi seorang yang berprofesi sebagai perencanaan dan perancangan sejak pengakuan terhadap tindakan
pilot adalah di dalam cockpit dan di perkembangan teknologi semakin merespon teknologi terbarukan.
udara. meningkat. Sebagai contoh adalah Sejalan dengan hal ini, teknologi
telepon yang kemudian berkembang itu sendiri terus berkembang dan
Kantor pada dasarnya adalah menjadi handphone atau telepon meninggalkan teknologi sebelumnya.
ruang yang khusus hanya digunakan genggam dan terakhir muncul istilah Oleh karena itu, perencanaan sebuah
untuk kebutuhan profesi. Kondisi baru yaitu smartphone atau ponsel kantor pintar hendaknya mampu
kantor menentukan kredibilitas dan pintar. Pada dasarnya penggunaan memberikan prediksi terhadap kondisi
sinergisitas dari sebuah badan atau telepon adalah untuk berkomunikasi teknologi di masa yang akan datang.
kelompok usaha. Untuk sebuah via suara yang kemudian berkembang
badan usaha yang besar, penjaminan menjadi komunikasi dengan teks. Setiap perusahaan, khususnya
terhadap performa dan produktivitas perusahaan besar, sudah harus
pegawainya ditentukan juga oleh Istilah smartphone digunakan memiliki standar khusus terhadap
kondisi kantor. Sebuah kantor yang karena adanya fitur-fitur tambahan kantornya. Standar-standar ini akan
representatif, atau dengan kata selain fitur dasarnya. Hal ini juga mampu memberikan keuntungan
lain tidak sekedar layak, mampu berlaku pada smart-office dimana dalam segi keamanan, kenyamanan,
mendorong setiap personil dan kantor tidak hanya memenuhi efektivitas, efisien, produktivitas, ramah
karyawan yang ada untuk merasa kebutuhan untuk bekerja saja, tetapi terhadap lingkungan dan lainnya.
nyaman dan termotivasi untuk memiliki keunggulan-keunggulan Standar ini dapat berupa panduan-
Sementara menurut IoT Space mobile dimanfaatkan untuk beberapa meminimalisasi kerja fokus individu,
(2018), smart office adalah sebuah jenis pekerjaan sederhana sehingga serta memanfaatkan teknologi untuk
lingkungan kerja dimana teknologi staff dapat berfokus pada inovasi dan komunikasi, serta mengkombinasikan
berperan dalam meningkatkan kualitas, pnegembangan bisnis. Pada intinya, lingkungan sosial dengan lingkungan
kecepatan, dan kecerdasan dalam menurut Cisco (2016) konsep smart office kerja.
bekerja. Interkoneksi melalui peralatan mendorong peningkatan kolaborasi,
Tabel 3.1 Implementasi desain interior dan teknologi dari Smart Office
biaya.
Selain konsep-konsep dengan dari pagi hingga petang yang tidak hadirnya beberapa fasilitas hiburan
tujuan peningkatan produktifitas di diselingi dengan penyegaran tentunya seperti ruang bermain menjadi sangat
atas, maka konsep yang menunjang akan berdampak pada penurunan penting untuk menjaga produktivitas
aktivitas hiburan dan kenyamanan kebahagiaan dan energi positif dari dan keberlangsungan kantor.
juga tidak kalah pentingnya. Pola kerja para staff di kantor. Oleh sebab itu,
Dengan berkembangnya
teknologi komunikasi dan informasi,
maka suntikan aktivitas baru dalam
ruang rapat kantor berupa rapat
jarak jauh menjadi sangat penting.
Oleh karena itu, beberapa fasilitas
komunikasi jarak jauh seperti
kamera, layar digital, dan platform
aplikasi konferensi menjadi penting
untuk ditambahkan. Selain akan
meningkatkan produktivitas, konsep
ini juga diharapkan dapat menurunkan
biaya operasional yang umumnya
Gambar 3.7 Contoh Ruang Rapat
dialokasikan untuk biaya pengadaan dengan fasilitas komunikasi jarak jauh cr : CNBC.com
Material Dinding
46,1°C 42,2°C
Dipermukaan Dipermukaan
36,6°C
dalam 3 dalam
Dipermukaan
dalam
1 1
2 2 2
Sebagaimana ditunjukkan selubung bangunan didominasi termal. Kemudian, hal ini berdampak
dalam gambar, suhu permukaan oleh material kaca. Dengan kata lain, pada penggunaan energy yang lebih
dalam dari dinding bata lebih meskipun thermometer ruangan tinggi.maka dari itu, pemilihan material
rendah dibanding suhu permukaan menunjukkan angka 25oC, orang akan dengan Nilai-U secara langsung
material kaca. Oleh sebab itu, suhu merasa seperti 28ºC. Dalam hal ini, berpengaruh terhadap kenyamanan
operatif dapat menjadi lebih tinggi maka suhu udara harus lebih rendah termal dan energi bangunan
dibandingkan suhu ruangan jika dari standar tingkat kenyamanan
HSA°
Geometri Denah
Orientasi Jendela
Sudut matahari yang rendah berada tepat di atas pada saat siang tepat menghadap selatan dan utara
di pagi dan sore akan sulit untuk hari, peneduh horizontal bekerja memungkinkan penyebaran penetrasi
diblokir menggunakan peneduh lebih optimal di lokasi khatulistiwa. cahaya tanpa banyak melibatkan
horizontal. Saat posisi matahari Maka dari itu, peneduh jendela yang radiasi.
12 Siang
12 Siang
8 Pagi
4 Sore U T
Ilustrasi 3.5 pertimbangan bukaan
berdasarkan orientasi jendela
aret
21 M
er
mb
B 21
D es
e
S
Transmisi cahaya (Visible matahari, atau umum disebut dengan untuk dipertimbangkan saat memilih
Transmittance – VT) merupakan satuan Solar Heat Gain Coefficient (SHGC) produk kaca.
dalam menentukan presentase cahaya sehingga akan Menyebabkan panas
yang menembus kaca. Peningkatan yang turut akan masuk ke dalam
nilai VT umumnya juga turut akan ruangan. Maka dari itu, nilai optimal
meningkatkan perolehan panas VT dan SHGC dari material kaca perlu
Lightshelves
Peneduh Interior
Sistem Penghawaan
Ceiling kipas angina akan sangat membantu (di atas 25,56 oC) akan menghasilkan
mengkondisikan keadaan udara di dalam penghematan 6-10% dari beban
Pada iklim lembab dan panas, ruangan. Selain itu, fitur ini juga akan pendinginan. Dengan begitu, kenaikan
penguapan dari kadar air permukaan berpengaruh pada penghematan energy. sebesar 2,6 oC dapat menurunkan beban
kulit akan memerlukan banyak energy pendinginan hingga sebesar 14-19%.
untuk proses pengkondisiannya. Untuk Berdasarkan studi, umumnya
mempercepat proses tersebut, maka penghuni merasa nyaman bahkan jika Tabel di bawah ini dapat
aliran udara di dalam ruangan harus suhu meningkat 2,6oC dan aliran udara digunakan untuk menentukan perkiraan
ditingkatkan, agar udara yang bersirkulasi meningkat menjadi 0,8 m/s melalui kipas jumlah kipas angin langit-langit dengan
di dalamnya dapat mengkondisikan angina berkecepatan rendah dengan ukuran yang lazim, yang dibutuhkan
suhu pada batas kenyamanan. Oleh volume tinggi (HVLs) 47. Rule of thumb untuk menyediakan aliran udara yang
karena itu, peningkatan kecepatan aliran dari kondisi ini adalah, setiap kenaikan tepat.
udara dengan menggunakan bantuan satu derajat dari kondisi thermostat
Tabel 3.2 perkiraan jumlah kipas angin langit-langit yang diperlukan untuk menyediakan aliran udara
Pendinginan mekanik
merupakan beban energi terbesar di
dalam bangunan pada umumnya. Maka
dari itu, penggunaan ventilasi alami
harus diutamakan sebelum penggunaan
ventilasi mekanik. Bangunan tradisional
Indonesia telah dirancang untuk
memungkinkan ventilasi alami ini secara
maksimal, oleh sebab itu, terdapat banyak
hal yang dapat di implementasikan dari
konsep ini.
Gambar 3.10
Ilustrasi Ventilasi Satu sisi
Untuk bangunan bertingkat
rendah, metode ini dapat
diimplementasikan secara langsung.
Namun, untuk bangunan tinggi,
akan lebih sulit. Selain menghemat
biaya operasional, ventilasi alam juga
dapat menghemat biaya modal untuk
perancangan peralatan ventilasi
mekanik. Strategi ventilasi alam ini dapat
diimplementasikan dengan catatan,
ruangan tidak berdekatan dengan
sumber bising maupun sumber polusi.
Berikut adalah tiga jenis strategi ventilasi
yang dapat diterapkapkan sesuai
jenis ruang yang berbeda-beda, yakni Gambar 3.11
ventilasi satu sisi, ventilasi silang, dan Ilustrasi Ventilasi Silang
ventilasi stack.
Fitur-fitur utama pada Smart 2. Layanan IPTPV (Nano+) 4. Layanan Video Conference
Play dijelaskan dalam tabel di Fitur TV kabel sebagai sarana Layanan untuk koordinasi antar
bawah ini: informasi, hiburan, sosialisasi karyawan yang berbeda lokasi
program baik untuk karyawan melalui media video.
maupun pelanggan.
1. Layanan Wireless Hotspot 5. Layanan CCTV
Fitur koneksi internet nirkabel 3. Layanan Voice Over IP Merupakan layanan video
untuk keperluan internal dan Layanan voice yang dapat surveillance yang dapat digunakan
pelanggan. dimanfaatkan untuk koordinasi untuk pemantauan baik karyawan
antar karyawan maupun non karyawan.
Smart Printing
Akses dapat berarti tindakan Kontrol akses secara fisik dapat dicapai Berikut adalah arsitektur teknis
memasuki atau menggunakan. Dalam oleh manusia melalui cara mekanis dari system access control yang
bidang keamanan akses kontrol adalah seperti kunci atau melalui sarana di ajukan mengguakan platform
akses pembatasan selektif ke suatau teknologi yang disebut sistem akses access control manager dari avigilon
tempat atau sumber daya lainnya. kontrol. Hak akses hanya bagi yang yang terintegrasi dengan Video
Definisi akses kontrol biasanya merujuk berkepentingan ini sangat berguna Management Software.
pada praktek pembatasan pintu untuk melindungi aset properti bila
masuk ke suatu properti, bangunan, didukung dengan kamera CCTV.
atau ruangan hanya untuk orang yang
berwenang. Sedangkan izin untuk
mengakses suatu sumber daya disebut
otorisasi. Sebuah sistem akses kontrol
akan menentukan :
Sus remporiae sinci omnis ma vitiaec erumquis rem quo officiisque consequati
duciet as doluptatem eatur
• Antarmuka berbasis web browser, • Integrasi Fungsi titik kumpul, • Integrasi degan Peta Grafis,
Mengatur sistem dari workstation video dan peta dalam ACM, Tampilan informasi peta visual
manapun hanya menggunakan Alarm peringatan dapat dilihat yang real time atas semua
koneksi internet, Mendukung melaluipeta digital dan terhubung kejadianalarm dan kondisi pintu
banyak software web-browser dengan kamera pada titik terpasang yang memudahkan
termasuk Internet Explorer, Firefox, lokasi secara gambar live atau Anda untuk memberikan respon
Chrome dan Safari. rekamanvideo. cepat.
Data pada tabel kebutuhan prioritas utama. Sebagai contoh ruang perencanaan, angka rentang antara
ruang menyajikan kebutuhan luasan staff, ruang pejabat, ruang meeting minimum dan maksimum dapat
dari masing-masing ruang sekaligus dan sebagainya. Hal ini disebabkan menjadi batasan dalam menentukan
perbedaannya pada masingmasing adanya perbedaan yang signifikan luasan ruangan. Perlu diketahui, bahwa
tingkat kantor. Data jenis ruang terdiri antara konsep kantor konvensional di dalam tabel ini, terdapat beberapa
dari beberapa ruang pada umumnya, dengan konsep kantor smart office ruang yang ada pada satu jenis kantor
namun dengan tambahan fungsi yang yang umumnya terjadi pada ruangan- namun tidak ada pada satu jenis kantor
telah diadaptasi dengan konsep smart ruangan tersebut. Selain itu, di dalam lainnya. Sebagai contoh, ruang direktur
office. tabel tersebut, jenis ruang dibagi utama di kantor pusat yang tidak ada
menjadi empat, yakni terbuka, tertutup, pada kantor jensi lainnya.
Sementara itu, jenis tingkat kubikal, dan terbuka/tertutup.
kantor terdiri dari empat jenis, mulai
dari wewenang terbesar, yakni pusat, Ruangan-ruangan tersebut
induk, pelaksana, hingga yang terkecil, diperoleh melalui perhitungan standar
yakni pelayanan. luasan furnitur, ditambah dengan
standar luasan aktivitas, dan standar
Dalam konsep smart office, luasan sirkulasi sebesar 25%. Dalam
desain dari beberapa ruang menjadi penggunaan tabel sebagai acuan
Perhitungan kebutuhan okupansi lobi: jumlah total pegawai satu unit x 10%
Perhitungan kebutuhan okupansi Ruang tunggu: jumlah total pegawai satu unit x 10%
Perhitungan kebutuhan okupansi ruang tunggu VIP: jumlah total pegawai satu unit x 3%
Perhitungan kebutuhan okupansi pelayanan: jumlah total pegawai satu unit x 10%
Pusat
Kisaran Kisaran
Metode
No. Nama Ruang Hirarki Kode Aktivitas sirkulasi luas area Keterangan
Kalkulasi
(%) (m2)
1 Direksi Per orang CCDEFFFFHIJS 45 38.74 Dimensi furnitur + sirkulasi
2 Manajemen Atas Khusus Per orang CEFHIK 40 26.54 Dimensi furnitur + sirkulasi
3 Manajemen Atas Per orang BDFHIJ 35 22.37 Dimensi furnitur + sirkulasi
4 Manajemen Menengan Privat Per orang BDFHIK 30 14.34 Dimensi furnitur + sirkulasi
5 Manajemen Dasar Per orang BDGHK 30 12.47 Dimensi furnitur + sirkulasi
6 Supervisori Dasar Per orang CF 38 6.14 Dimensi furnitur + sirkulasi
7 Sekretaris Per orang BH 40 4.34 Dimensi furnitur + sirkulasi
8 Ruang Persiapan Per orang GM 25 2.48 Dimensi furnitur + sirkulasi
9 Staff Per orang A 45 2.52 Dimensi furnitur + sirkulasi
10 Meeting Besar Per orang AI 30 3.20 Dimensi furnitur + sirkulasi
11 Meeting Kecil Semi Per orang AI 25 1.52 Dimensi furnitur + sirkulasi
12 Locker privat Per orang G 60 0.10 Dimensi furnitur + sirkulasi
13 Dapur Per ruang X X 15.60 Standar per ruang
14 Gudang Per ruang X X 14.64 Dimensi 12 rak + sirkulasi
15 Arsip Per ruang X X 14.64 Dimensi 12 rak + sirkulasi
Perhitungan kebutuhan okupansi lobi: jumlah total pegawai satu unit x 10%
Perhitungan kebutuhan okupansi Ruang tunggu: jumlah total pegawai satu unit x 10%
Perhitungan kebutuhan okupansi ruang tunggu VIP: jumlah total pegawai satu unit x 3%
Perhitungan kebutuhan okupansi pelayanan: jumlah total pegawai satu unit x 10%
Induk
Kisaran Kisaran
Metode
No. Nama Ruang Hirarki Kode Aktivitas sirkulasi luas area Keterangan
Kalkulasi
(%) (m2)
1 Manajemen Atas Per orang CEFHIK 40 26.54 Dimensi furnitur + sirkulasi
2 Manajemen Menengan Per orang BDFHIJ 35 22.37 Dimensi furnitur + sirkulasi
3 Manajemen Dasar Per orang BDFHIK 30 14.34 Dimensi furnitur + sirkulasi
4 Supervisori Atas Privat Per orang ADFI 38 9.58 Dimensi furnitur + sirkulasi
5 Supervisori Dasar Per orang CF 38 6.14 Dimensi furnitur + sirkulasi
6 Sekretaris Per orang BH 40 4.34 Dimensi furnitur + sirkulasi
7 Ruang Persiapan Per orang GM 25 2.48 Dimensi furnitur + sirkulasi
8 Staff Per orang A 45 2.52 Dimensi furnitur + sirkulasi
9 Meeting Besar Per orang AI 30 3.20 Dimensi furnitur + sirkulasi
10 Meeting Kecil Per orang AI 25 1.52 Dimensi furnitur + sirkulasi
Semi
11 Locker Per orang G 60 0.10 Dimensi furnitur + sirkulasi
Privat
12 Dapur Per ruang X X 15.60 Standar per ruang
13 Gudang Per ruang X X 14.64 Dimensi 12 rak + sirkulasi
14 Arsip Per ruang X X 14.64 Dimensi 12 rak + sirkulasi
Pelaksana
Kisaran Kisaran
Metode
No. Nama Ruang Hirarki Kode Aktivitas sirkulasi luas area Keterangan
Kalkulasi
(%) (m2)
1 Manajemen Dasar Per orang BDFHIJ 35 22.37 Dimensi furnitur + sirkulasi
2 Supervisori Atas Per orang BDFHIK 30 14.34 Dimensi furnitur + sirkulasi
Privat
3 Supervisori Dasar Per orang CF 38 6.14 Dimensi furnitur + sirkulasi
4 Sekretaris Per orang BH 40 4.34 Dimensi furnitur + sirkulasi
5 Staff Per orang A 45 2.52 Dimensi furnitur + sirkulasi
6 Meeting Besar Per orang AI 30 3.20 Dimensi furnitur + sirkulasi
7 Meeting Kecil Per orang AI 25 1.52 Dimensi furnitur + sirkulasi
Semi
8 Locker Per orang G 60 0.10 Dimensi furnitur + sirkulasi
Privat
9 Dapur Per ruang X X 15.60 Standar per ruang
10 Gudang Per ruang X X 14.64 Dimensi 12 rak + sirkulasi
11 Arsip Per ruang X X 14.64 Dimensi 12 rak + sirkulasi
12 Ruang Hiburan Per orang J 60 2.55 Dimensi furnitur + sirkulasi
13 Mushola Per orang T 25 1.20 Dimensi furnitur + sirkulasi
14 Ruang Wudu Per orang U 50 0.59 Dimensi furnitur + sirkulasi
15 Lobi Publik Per orang L 50 6.00 Dimensi furnitur + sirkulasi
16 Ruang Tunggu Per orang K 50 1.83 Dimensi furnitur + sirkulasi
17 Pantry Per ruang X X 3.94 Standar per ruang
18 Laktasi Per ruang X X 12.00 Standar per ruang
19 Toilet Tamu Per orang OQR 40 3.81 Dimensi furnitur + sirkulasi
20 Toilet Karyawan Per orang OQR 40 3.81 Dimensi furnitur + sirkulasi
21 Toilet Difabel Servis Per ruang X X 3.04 Standar per ruang
22 Janitor bangunan Per ruang X X 1.00 Standar per ruang
23 Ruang Server Per ruang X X 6.83 Dimensi 4 rak + sirkulasi
24 Ruang ME Per ruang X X 8.78 Dimensi 4 rak + sirkulasi
Pelayanan
Kisaran Kisaran
Metode
No. Nama Ruang Hirarki Kode Aktivitas sirkulasi luas area Keterangan
Kalkulasi
(%) (m2)
1 Supervisori Atas Per orang BDFHIJ 35 22.37 Dimensi furnitur + sirkulasi
2 Supervisori Dasar Privat Per orang BDFHIK 30 14.34 Dimensi furnitur + sirkulasi
3 Sekretaris Per orang BH 40 4.34 Dimensi furnitur + sirkulasi
4 Meeting Kecil Per orang AI 25 1.52 Dimensi furnitur + sirkulasi
5 Dapur Semi Per ruang X X 15.60 Standar per ruang
6 Gudang Privat Per ruang X X 14.64 Dimensi 12 rak + sirkulasi
7 Arsip Per ruang X X 14.64 Dimensi 12 rak + sirkulasi
8 Ruang Pelayanan Per orang KL 60 1.95 Dimensi furnitur + sirkulasi
9 Lobi Per orang L 50 6.00 Dimensi furnitur + sirkulasi
Publik
10 Ruang Tunggu Per orang K 50 1.83 Dimensi furnitur + sirkulasi
11 Pantry Per ruang X X 3.94 Standar per ruang
12 Toilet Tamu Per orang OQR 40 3.81 Dimensi furnitur + sirkulasi
13 Toilet Karyawan Per orang OQR 40 3.81 Dimensi furnitur + sirkulasi
14 Toilet Difabel Servis Per ruang X X 3.04 Standar per ruang
15 Janitor bangunan Per ruang X X 1.00 Standar per ruang
16 Ruang Server Per ruang X X 6.83 Dimensi 4 rak + sirkulasi
17 Ruang ME Per ruang X X 8.78 Dimensi 4 rak + sirkulasi
Perhitungan kebutuhan okupansi lobi: jumlah total pegawai satu unit x 10%
Perhitungan kebutuhan okupansi Ruang tunggu: jumlah total pegawai satu unit x 10%
Perhitungan kebutuhan okupansi ruang tunggu VIP: jumlah total pegawai satu unit x 3%
Perhitungan kebutuhan okupansi pelayanan: jumlah total pegawai satu unit x 10%
2. Standar
Berikut adalah spesifikasi yakni material yang menjadi pelingkup material plastik, material kaca, material
warna dari beberapa material yang ruangan, sementara material Furnitur papan. Warna-warna yang dipilih dalam
digunakan dalam standar desain yakni material yang digunakan panduan berikut ini disusun dengan
interior ruangan kantor PT. PLN. Standar hanya pada furnitur. Material interior mengacu pada buku panduan panduan
penggunaan material ini dibagi menjadi terdiri dari standar material dinding, dan aplikasi identitas perusahaan
dua bedasarkan fungsinya, yakni material kusen, dan material kaca. dari PLN. Ilustrasi dari masing-masing
material interior dan material furnitur. Material furnitur terdiri dari material furnitur tersebut dijelaskan di dalam
Yang dimaksud dengan material interior kain, material metal, material kayu, gambar di bawah ini.
Interior
Dinding
Merah Jambu Biru Tosca Biru Turqoisse Kuning Lime Putih Snow Putih Krem Merah Jambu
Pantone 1788C Pantone1447C Pantone 7477C Pantone 803C Pantone P115U Pantone P139C Pantone 1788C
Beton Abu Keramik Putih Kaca Frosted Kaca See- Brushed Brushed Kayu Jati
Brushed Thriugh Alumunium Coklat Alumunium atau setara
Alternative Veneer
Furnitur
Merah Salmon Abu Tua Hijau Muda Kuning Lime Putih Snow Abu Isunda Abu Tua
Opc. 20% Idekulla Pantone 803C Pantone P115U Djuparp
Brushed Hitam Brushed Putih Coat Powder Coat Powder Polished Hitam Polished Putih
Glossy Glossy Hitam Glossy Putih Glossy Glossy Glossy
Derry Oak Winter Bamboo Pearl White Kayu Pinus Kayu Birch Kayu Jati
atau setara Logs Atau Setara Atau Setara Colored BnW Colored BnW Colored BnW
HPL (taco.co.id) Colored Veneer
Ruang kantor manajerial Ruangan ini dikhususkan untuk Fungsi dan Aktivitas
memiliki konsep yang hampir sama staff setingkat jajaran direktur hingga
dengan ruang staff individual, yakni manajement atas khusus. Meja kerja (K7 • Kerja individu yang membutuhkan
dengan menekankan pada proses kerja dan R4), coffee table (M7 dan S1), dan konsentrasi, seperti analisis
individu, kolaborasi, dan komunikasi area meeting kecil merepresentasikan informasi yang kompleks
yang fleksibel. zona-zona yang berbeda untuk
aktivitas yang berbeda pula. Selain • Pekerjaan yang bersifat rahasia
itu, layar wall mounted dapat menjadi
fasilitas untuk mendukung kegiatan • Pekerjaan yang membutuhkan
remote meeting. Untuk pemilihan aktivitas meeting kecil, yakni
warna dan material, ruangan ini masih pekerjaan yang bersifat desk-
memiliki konsep yang sama dengan based
ruang staff individual, yakni warna
cerah dengan kroma warna alam. • Pekerjaan yang berpotensi
Kemudian, elemen alam desain biofilia mengganggu konsentrasi orang-
dihadirkan melalui fitur-fitur seperti orang di sekitar, seperti menelpon.
pot dan tanaman.
0 50 100 200
Ruang rapat utama memiliki Selain itu, diperlukan dukungan Fungsi dan Aktivitas
konsep yang formal, namun dengan fasilitas audio yang memadai
tambahan fasilitas baru berupa agar dapat memperlancar proses • Untuk rapat rutin dengan grup
video cam dan proyektor sehingga berjalannya rapat. Sebagaimana • Bermanfaat untuk meeting yang
memungkinkan kegiatan rapat jarak ruang staf, perabot di dalam ruang bersifat tertutup.
jauh. rapat utama menggunakan meja • Untuk kegiatan presentasi
yang “clean” (M2) serta menggunakan • Dapat di booking melalui pusat
kursi pivot (K8) agar peserta rapat
merasakan kenyamanan. Kemudian,
bukaan pada sisi kanan dan kiri ruang Pertimbangan umum
rapat diupayakan agar menggunakan
fitur shading interior, agar ketika • Penggunaan dinding transparan
layar sedang tidak digunakan, cahaya akan berpotensi mengganggu jika
matahari, dapat masuk ke dalam ruangan diletakkan berdekatan
ruangan secara maksimal. dengan area sirkulasi.
• Disarankan untuk ditempatkan • Disarankan untuk berdekatan • Dapat dikonversi menjadi ruang-
dekat dengan area periperi, agar dengan area pantry, agar ruang yang lebih kecil jika
mendapatkan vista keluar gedung penyediaan snack/minuman menggunakan dinding partisi
dan pencahayaan alami untuk kepentingan rapat menjadi lipat.
mudah.
• Disarankan berada di dekat • Dapat digunakan sebagai ruang
dengan pintu masuk utama • Disarankan untuk berdekatan brainstorming jika peralatannya
lantai (dekat dengan tangga/lift) dengan area beristirahat atau memadai.
untuk mendekatkan akses dan ruang koridor yang lebar, agar
menghindari distraksi dari para terdapat ruang untuk berdiskusi • Dapat juga dimanfaatkan untuk
staf lainnya yang bekerja di ruang santai sebelum dan sesuah rapat kerja tim sebuah proyek ketika
kantor terbuka. yang umumnya dilakukan. ruang-ruang yang ada sudah
dirasa kurang.
Ruang Staf
Ruang kantor manajerial Ruangan ini dikhususkan untuk Fungsi dan Aktivitas
memiliki konsep yang hampir sama staff setingkat jajaran direktur hingga
dengan ruang staff individual, yakni manajement atas khusus. Meja kerja (K7 • Kerja kolaboratif yang
dengan menekankan pada proses kerja dan R4), coffee table (M7 dan S1), dan membutuhkan frekuensi interaksi
individu, kolaborasi, dan komunikasi area meeting kecil merepresentasikan yang cukup tinggi antar staf.
yang fleksibel. zona-zona yang berbeda untuk
aktivitas yang berbeda pula. Selain • Kerja kreatif yang membutuhkan
itu, layar wall mounted dapat menjadi suasana studio seperti proses
fasilitas untuk mendukung kegiatan desain.
remote meeting. Untuk pemilihan
warna dan material, ruangan ini masih
memiliki konsep yang sama dengan Pertimbangan konfigurasi ruang
ruang staff individual, yakni warna
cerah dengan kroma warna alam. • Disarankan dekat dengan area
Kemudian, elemen alam desain biofilia fasad bangunan, untuk vista keluar
dihadirkan melalui fitur-fitur seperti dan pencahayaan alami.
pot dan tanaman.
0 50 100 200
Keseluruhan ruang staff tersebut ditentukan sesuai dengan kolaborasi dan diskusi menjadi
terbagi menjadi dua bagian, yakni konsep dasar area kerja berbasis lebih aktif. Kemudian, pemilihan
ruang staff zona kerja kolaboratif, aktivitas dan zonasi, sehingga warna ruang yang berwarna warni
dan zona kerja individual. Gambar masing-masing zona tersebut dapat ditentukan untuk mendorong mood
di atas merupakan ruang staff zona digunakan sesuai dengan intensitas yang membangkitkan kreatifitas
kerja kolaboratif. Terlihat pada aktivitas yang juga beragam. Selain dan produktifitas. Di samping itu,
gambar denah bahwa zona ini itu, di dalam ruang ini juga terdapat ditambahkan pula elemen hijau
terbagi menjadi beberapa bagian zona meeting yang dilingkup oleh sebagai penyeimbang suasana, agar
yakni kursi berundak, coffee table papan lengkung untuk penunjang aktivitas produktifitas tersebut juga
(M11 dan K10), bar table (M2), dan proses diskusi. Diharapkan dengan didampingi dengan unsur yang
kursi tengah (S7). Keberagaman zona adanya fitur tersebut, proses menenangkan.
• Untuk kegiatan kerja individu • Perhatikan aspek akustik (material • Efisiensi penggunaan ruang.
yang membutuhkan konsentrasi kedap suara, plafon akustik, dll) • Memungkinkan untuk
yang tidak terlalu tinggi seperti meningkatkan kepadatan
administrasi. • Diperlukan penerapan peraturan penghuni dengan menambahkan
terkait aktivitas menelpon, meja
• Kerja kreatif yang membutuhkan mendengarkan music, dan • Tingkat fleksibilitas ruang yang
suasana studio seperti proses interaksi informal lainnya jika ada. tinggi
desain.
• Diperlukan penerapan peraturan
terkait kerapian dan kebersihan
Pertimbangan konfigurasi ruang karena setiap benda yang berada
di atas meja di ruang staf akan
• Disarankan dekat dengan area terlihat.
fasad bangunan, untuk vista keluar
dan pencahayaan alami.
0 50 100 200
Ruang kafetaria memiliki • Aktivitas makan dan minum • Memerlukan pencahayaan alami
konsep zona aktivitas yang sama • Aktivitas bekerja santai • Memerlukan sirkulasi udara yang
dengan ruang staff. Furnitur yang • Aktivitas bersantaI nyaman untuk menghindari udara
digunakan pada ruang ini disusun dan aroma makanan yang (Meel,
membentuk zona aktivitas makan Martens, & Ree, 2010)mengendap.
individu, kelompok, diskusi, maupun Pertimbangan konfigurasi ruang • Diperlukan regulasi terkait alur
bersantai. Selain fungsi utamanya pemesanan, aktivitas makan,
untuk makan, ruang ini juga dapat • Berdekatan dengan ruang lobi hingga meninggalkan ruangan
difungsikan untuk bekerja. Sebagai atau loker agar kebersihan dan ketertiban
contoh, furnitur K6 dan K9 untuk • Berdekatan dengan ruang luar tetap terjaga.
individu, furnitur M5, K3, K4, M6 dan K5 untuk mengantisipasi kebutuhan • Diperlukan privasi akustik
untuk kelompok. merokok bagi sebagian staf. seandarinya berdekatan dengan
ruang-ruang dengan aktivitas
yang menuntut konsentrasi.
Kelebihan
Denah Kafe
Isometri Kafe
Ruang rapat pendukung • Untuk aktivitas rapat kecil. • Dapat diposisikan di dalam
memiliki skala yang lebih intim • Untuk diskusi yang bersifat rahasia. area kantor tertutup untuk
dibanding ruang rapat utama. • Penggunaan yang lebih fleksibel menghindari gangguan
Ruangan ini berfungsi untuk proses tanpa perlu penjadwalan. konsentrasi.
diskusi dengan klien, tawar menawar,
maupun proses pengadaan. Di dalam
ruang ini terdapat fasilitas yang sama Pertimbangan umum Kelebihan
dengan ruang rapat utama, hanya
saja berukuran lebih kecil. Selain • Penggunaan dinding transparan • Fleksibel, dapat digunakan untuk
dalam bentuk tertutup, ruang ini juga dapat memberikan gangguna rapat insidentil yang bersifat
dapat dihadirkan bercampur dengan visual jika berdekatan dengan area rahasia.
ruang staf tanpa menggunakan sekat sirkulasi yang padat. • Dapat digunakan sebagai
pembatas, namun dengan fasilitas • Hadirkan ruang rapat pendukung ruang belajar jika sedang tidak
yang masih sama. dengan ukuran dan lokasi yang digunakan untuk rapat.
beragam.
Ruang lobi dan resepsionis • Aktivitas menunggu. • Berdekatan dengan pintu masuk
memiliki skema warna sesuai skema • Membaca majalah/brosur. utama gedung atau lantai kantor
brand image dari PT. PLN. Meja • Aktivitas menggunakan laptop, (tangga/lift).
resepsionis digunakan untuk registrasi telepon. • Dekat dengan meja resepsionis
awal jika ada tamu yang berkunjung, • Menonton berita atau media atau sekretariat
selain itu terdapat furnitur untuk lainnya. • Dekat dengan fasilitas toilet.
bersantai dan menunggu disekitarnya
(S1 dan M5).
Pertimbangan umum Kelebihan
0 50 100 200
0 50 100 200
Loker
Children Daycare
Kursi
K1 K2
K3 K4
K7 K8
K9 K10
K11 K12
S1
S2
S4-Biru S5-Biru
S4-Merah S5-Merah
S4-Kuning S5-Kuning
S3
S6
M1 M2
M3 M4
M5 M6
M7 M8
M11
M12
M13
Rak
R2
R1
R3 R4
R7
R8
R9
SL1 SL2
Main Panel Control Panel
SK 1
Wall Mounted
SK 2
Furnitur Mointed
Berikut ini adalah contoh tersebut digambarkan dengan tujuan agar pembaca juga dapat memiliki
penyusunan furnitur berdasarkan zona agar pembaca memahami komponen gambaran visual mengenai luasan
aktivitas yang berada di ruangan staf furnitur yang perlu dihadirkan dari ruang yang digunakan dari masing-
dan ruangan manajerial. Zona aktivitas masing-masing aktivitas. Selain itu, masing aktivitas.
Aktivitas kerja
kolaboratif santai
Aktivitas kerja
kolaboratif
Aktivitas kerja
individual santai
Aktivitas kerja
individual ruang staf
Aktivitas ruang
rapat kecil
Electrical
Box.
penggunaan shaft t ersendiri
pengantaran koneksi via kabel
menuju r outer dan akses
langsung ke kabel RJ45
Extende
LAN Splitte
SK2
Furn. Applied
SL1
SL2
SK2
SK1
Referensi