MATERI TEMA 7 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1

BAHASA INDONESIA KD 3.7 Kata Sulit dan Pokok Pikiran Paragraf Pokok pikiran atau
disebut gagasan utama, gagasan pokok, pokok pembacaan adalah suatu topik yang sedang
dibicarakan atau dibahas dalam sebuah teks. Dalam setiap paragraf terdapat pokok pikiran yang
terletak, biasanya terletak pada bagian awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf. Cara menentukan
pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut.
1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir paragraf.
3. Mencari kalimat utama, kalimat yang terdapat pokok pikiran.
4. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau awal dan akhir pada paragraf.
Ciri pokok pikiran adalah :
1. Mengandung topik permasalahan yang dapat dijabarkan lebih lanjut.
2. Memiliki arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.
3. Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
4. Biasanya berupa sebuah kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.

Contoh Mencari Pokok Pikiran.

Lomba Kebersihan Kelas
Hari ini hari ulang tahun sekolah. Untuk memperingati hari ulang tahun sekolah, diadakan
lomba kebersihan antar kelas. Kelas satu sampai kelas enam turut serta. Anak-anak menyambut
dengan gembira.
Semua ingin menjadi pemenang dalam lomba kebersihan kelas tersebut. Pagi-pagi sekali
anak-anak sudah datang ke sekolah. Ada yang membawa sapu, kemoceng, dan alat kebersihan
lainnya. Selain itu ada anak-anak yang membawa tanaman untuk ditanam di sekolah.

Tentukan pokok pikiran setiap paragraf dari teks di atas!

Paragraf 1
Pokok pikiran : hari ulang tahun sekolah.
Paragraf 2
Pokok pikiran : semua kelas ingin menang dalam lomba kebersihan kelas.
IPA KD 3.3 Macam-Macam Gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah
bentuk. Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat bernama neraca pegas atau
dinamometer. Satuan gaya adalah Newton (N). Gaya dapat menyebabkan benda yang semula diam
menjadi bergerak atau benda yang semula bergerak menjadi berhenti, berubah arah, atau merubah
bentuk benda. Misalnya ketika kamu bermain bola, bola yang semula diam lalu kamu tendang,
maka bola akan bergerak dan berubah arah. Kemudian, ketika kamu bermain plastisin, kamu
mengubah bentuk plastisin menjadi yang kamu inginkan.
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
1. Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak.
Contoh : bola ditendang, meja didorong, pintu ditarik.

2. Gaya menyebabkan benda bergerak menjadi diam.

Contoh : sepeda direm, bola yang ditangkap.

3. Gaya mengubah arah gerak benda.

Contoh : kamu mengoper bola ke temanmu, lalu temanmu menendang bola

lagi.
4. Gaya mengubah bentuk benda.
Contoh : bermain plastisin/tanah liat, meremas botol minum plastik.
5. Gaya mengubah kecepatan benda.
Contoh : ketika kamu mengayuh sepeda semakin cepat.