Anda di halaman 1dari 31

1

CII2G3 – TEORI PELUANG


Pokok Bahasan: Distribusi Khusus Peubah Acak Kontinu

Program Studi Informatika, Fakultas Informatika


DOSEN: NIQ
Distribusi Uniform
2

Tipe Kejadian Berdistribusi Uniform


• Peubah acak 𝑿 berdistribusi Uniform menyatakan nilai yang
muncul dalam interval tertentu.
• Peluang kemunculan 𝑿 dalam interval tersebut adalah
sama.
Peubah acak 𝑋 berdistribusi Uniform:
1. Dalam interval waktu 0 sampai 15 menit, 𝑋 menyatakan waktu
yang dihabiskan seseorang untuk menunggu bus dalam menit.
2. Diantara 447 and 521 jam, 𝑋 menyatakan total durasi

permainal baseball dalam Liga Nasional 2020.


3. Dalam rentang 0.5 sampai 4 menit, 𝑋 menyatakan waktu yang
dihabiskan seseorang untuk menghabiskan satu donat.
4. Waktu yang diperlukan sesorang untuk memprbaiki AC dalam

rentang 1.5 sampai 4 jam.


2
3

Interval dalam Distribusi Uniform

Waktu tunggu bus yang dihabiskan seseorang dalam menit

Total durasi permainan baseball dalam Liga Nasional 2020


3
4

Fungsi Peluang D. Uniform

Ingat: 𝑋 pada D. Uniform berkaitan erat dengan interval/selang.


Interval/selang tersebut terdiri dari batas atas (𝑎) dan batas bawah (𝑏).
Fungsi peluang D. Uniform,
1
, 𝑎<𝑥<𝑏
𝑓 𝑥 = ቐ𝑏 − 𝑎
0, 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

Peubah acak 𝑋 yang mengikuti D. Uniform ditulis

𝑋~𝑈(𝑎, 𝑏)

4
5

Shortcut Hitung Peluang D. Uniform

Misalkan 𝑿~𝑼(𝒂, 𝒃), dengan 𝒂 < 𝒄 < 𝒃 dan 𝒂 < 𝒅 < 𝒃


𝑏 𝑏 1 1
• 𝑃 𝑋>𝑐 = ‫𝑓 𝑐׬‬ 𝑥 𝑑𝑥 = ‫𝑏 𝑐׬‬−𝑎 𝑑𝑥 = 𝑏−𝑐
𝑏−𝑎

𝑐 𝑐 1 1
• 𝑃 𝑋<𝑐 = ‫𝑓 𝑎׬‬ 𝑥 𝑑𝑥 = ‫𝑏 𝑎׬‬−𝑎 𝑑𝑥 = 𝑐−𝑎
𝑏−𝑎

1
• 𝑃 𝑐 <𝑋 <𝑑 = 𝑑−𝑐
𝑏−𝑎

P.A.K berlaku 𝑃 𝑋 < 𝑎 = 𝑃(𝑋 ≤ 𝑎) dkk

5
6

Ekspektasi D. Uniform
Misalkan 𝑋~𝑈(𝑎, 𝑏)
Ingat kembali ekspektasi pada p.a.k
1
𝐸 𝑋 = න 𝑥 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = න 𝑥 𝑑𝑥 = ⋯
𝑥 𝑥 𝑏 − 𝑎

𝑎+𝑏
𝐸 𝑋 =
2
Catatan: 𝐸(𝑋) juga biasa ditulis 𝜇𝑋

6
7

Variansi D. Uniform
Misalkan 𝑋~𝑈(𝑎, 𝑏)
2
𝑏−𝑎
𝑉𝑎𝑟 𝑋 =
2
12
Catatan: 𝑉𝑎𝑟(𝑋) juga biasa ditulis 𝜎𝑋
Simpangan baku atau standard deviation ditulis 𝜎𝑥
𝜎𝑋 = 𝑉𝑎𝑟(𝑋)

7
8

Example
Waktu yang dihabiskan seseorang untuk menunggu bus dalam menit berdistribusi Uniform
diantara 0 dan 15 menit. Tentukan.
a. Peluang seseorang menunggu paling lama 12.5 menit.
b. Rata-rata waktu yang diperlukan seseorang menunggu bus direntang tersebut.
c. 90% waktu terlama yang dibutuhkan seseorang untuk menunggu bus direntang
tersebut.
Ans.
X~U(0, 15), dengan 𝑋 menyatakan waktu yang dihabiskan seseorang untuk menunggu
kedatangan bus dalam menit.
12.5 1 1
a. P X ≤ 12.5 = ‫׬‬0 15 dx = (12.5 − 0) = 0.833
15
15−0
b. E X = = 7.5 menit
2
1
c. P X < k = 0.9 ↔ k − 0 = 0.9 ↔ k = 13.5 menit
15
8
9

Example
Total waktu yang dihabiskan dalam pertandingan baseball dalam Liga Nasional 2020
berdistribusi Uniform pada interval 447 sampai 521 jam. Tentukan
a. Parameter kejadian tersebut, serta mean dan simpangan bakunya.
b. Peluang total waktu pertandingan berada diantara 480 dan 500 jam.
c. 65% total waktu terlama pertandingan baseball direntang tersebut.
Ans.
X~U(447, 521), dengan 𝑋 menyatakan total waktu pertandingan baseball Liga
Nasional 2020.
• 𝑎 = 447 dan 𝑏 = 521; 𝐸 𝑋 = ⋯ ; 𝜎𝑋 = ⋯
1
• 𝑃 480 < 𝑋 < 500 = 500 − 480 =⋯
74
1
• 𝑃 𝑋 < 𝑘 = 0.65 ↔ 𝑘 − 447 = 0.65 ↔ 𝑘 = ⋯ 𝑗𝑎𝑚
74

9
10

Example
Waktu yang dibutuhkan teknisi mobil untuk mengganti oli mobil berdistribusi Uniform
diantara 11 dan 21 menit.
a. Nyatakan p.a 𝑋 dalam kalimat dan tentukan parameter dari 𝑋.
b. Tentukan peluang waktu yang dibutuhkan teknisi untuk mengganti oli mobil lebih dari
19 menit.
c. 50% waktu terlama yang diperlukan teknisi untuk mengganti oil mobil direntang
tersebut.
Ans.
• 𝑋 menyatakan ...
• 𝑋~𝑈(11,21)
1
• 𝑃 𝑋 > 19 = 21 − 19 =⋯
10
1
• 𝑃 𝑋 < 𝑘 = 0.5 ↔ 𝑘 − 11 = 0.5 ↔ 𝑘 = ⋯ menit
10
10
Distribusi Eksponensial
11

Tipe Kejadian Berdistribusi Eksponensial


• Banyak diterapkan dalam pemodelan waktu tunggu/antrian
• Erat kaitannya dengan distribusi Poisson dalam proses
Poisson.
• Peubah acak 𝒀 menyatakan waktu antar kejadian/
kedatangan, waktu tunggu, life times.

Peubah acak 𝑌 berdistribusi Eksponensial:


1. Waktu yang dibutuhkan dalam menit oleh petugas kantor pos

dalam melayani pengunjung.


2. Daya tahan komponen yang ada pada komputer dalam tahun.

3. Lama panggilan telepon.


4. Waktu antar kedatangan konsumen di suatu toko.

11
12

Memoryless D. Eksponensial

Leonardo telah menunggu kedatangan bus kampus selama 10 menit.


Diketahui bahwa waktu tunggu bus kampus berdistribusi
Eksponensial. Berapa peluang Leonardo menunggu bus setidaknya 5
menit lagi.

𝑋: waktu tunggu bus kampus, 𝒓 = 10 menit, 𝑡 = 5 menit.


𝑃 𝑋 > 15 10 = 𝑃(𝑋 > 5)

MEMORYLESS

𝑃 𝑋 > 𝑟 + 𝑡 𝑋 > 𝑟 = 𝑃(𝑋 > 𝑡)

12
13

Fungsi Peluang D. Eksponensial

Ingat 𝑋 pada D. Eksponensial berkaitan erat dengan D. Poisson.


Fungsi peluang D. Eksponensial,
−𝑚𝑥
𝑚𝑒 , 𝑥>0
𝑓 𝑥 =ቊ
0, 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

𝟏
dimana 𝒎 = dan 𝝁 adalah rata-rata waktu tunggu. Peubah acak 𝑋 yang
𝝁

mengikuti D. Eksponensial ditulis

𝑋~𝐸𝑥𝑝(𝑚)

Catatan: 𝑒 −𝑚𝑥
juga biasa ditulis exp(−𝑚𝑥)

13
14

Ekspektasi D. Eksponensial
Misalkan 𝑋~𝐸𝑥𝑝(𝑚)
Ingat kembali ekspektasi pada p.a.k
−𝑚𝑥
𝐸 𝑋 = න 𝑥 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = න 𝑥 𝑚 𝑒 𝑑𝑥 = ⋯
𝑥 𝑥

1
𝐸 𝑋 =
𝑚
Catatan: 𝐸(𝑋) juga biasa ditulis 𝜇𝑋

14
15

Variansi D. Eksponensial
Misalkan 𝑋~𝐸𝑥𝑝(𝑚)

1
𝑉𝑎𝑟 𝑋 = 2
𝑚
2
Catatan: 𝑉𝑎𝑟(𝑋) juga biasa ditulis
𝜎𝑋 .
Simpangan baku atau standard deviation ditulis 𝜎𝑥
1
𝜎𝑋 =
𝑚
15
16

D. Eksponensial vs. D. Poisson

𝑋~𝐸𝑋𝑃(𝑚) menyatakan waktu tunggu yang dibutuhkan antar


kejadian (waktu antar kedatangan)
𝑋~𝑃𝑂𝐼(𝜆) menyatakan banyaknya kejadian pada interval
waktu tertentu, misalkan (𝑡1 , 𝑡2 )

https://stats.libretexts.org/ 16
17

Shortcut Hitung Peluang D. Eksponensial

Misalkan 𝑿~𝑬𝑿𝑷 (𝒎)


∞ ∞ −𝑚𝑥 −𝒎𝒂
• 𝑃 𝑋>𝑎 = ‫𝑓 𝑎׬‬ 𝑥 𝑑𝑥 = ‫𝑚 𝑎׬‬ 𝑒 𝑑𝑥 = 𝒆
• 𝑃 𝑋 <𝑏 =1−𝑃 𝑋 >𝑏 =𝟏− 𝒆 −𝒎𝒃

• 𝑃 𝑎 <𝑋 <𝑏 =𝑃 𝑋 <𝑏 −𝑃 𝑋 <𝑎


−𝑚𝑏 −𝑚𝑎
= 1−𝑒 − 1−𝑒
= 𝒆 −𝒎𝒂 − 𝒆 −𝒎𝒃

P.A.K berlaku 𝑃 𝑋 < 𝑎 = 𝑃(𝑋 ≤ 𝑎) dkk

17
18

Example
Rata-rata daya tahan suatu komponen pada komputer adalah 10 tahun. Lama daya tahan
komponen komputer merupakan p.a berdistribusi Eksponensial. Tentukan
a. Peluang daya tahan komponen komputer lebih dari 7 tahun.
b. Misalkan terdapat 5 komponen penting pada komputer Susanti dan masing-masing
komponen digunakan secara bertahap. Berapa rata-rata daya tahan ke 5 komponen
tersebut.
c. Peluang daya tahan komponen diantara 9 sampai 11 tahun.
Ans.
1 1 1
X~Exp , karena 𝐸 𝑋 = = 10, maka 𝑚 = .
10 𝑚 10
7

a. P X > 7 = e 10

b. E 5X = 5 E X = 50 tahun
9 11
− −
c. P 9 < X < 11 = e 10 −e 10

18
19

Example
Lama daya tahan sepasang sepatu merupakan p.a berdistribusi Eksponensial dengan
1
parameter . Tentukan
18
a. Mean dan variansinya.
b. Sepatu Alan telah dipakai selam 8 bulan. Berapa pulang sepatu tersebut masih dapat
digunakan lebih dari 8 bulan kedepan.
c. Peluang daya tahan sepatu paling lama adalah 8 bulan.
Ans.
1
X~Exp
18
1 1
a. E X = = ⋯ bulan; Var X = =⋯
m 𝑚2
b. P X > 16 X > 8 = P X > 8 = ⋯
8

c. P X ≤ 8 = 1 − 𝑒 18 =⋯
19
20

Example
Misalkan rata-rata pengunjung Mall Sidorejo adalah 30 per jam, dan waktu antar kedatangan
pengunjung berdistribusi Eksponensial.
a. Berapa rata-rata waktu antar kedatangan pengunjung dalam menit.
b. Ketika gerbang Mall Sidorejo dibuka, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu 3
pengunjung masuk mall (dalam menit).
c. Setelah seorang pengunjung masuk mall, tentukan peluang lebih dari 5 menit pengunjung
berikutnya akan masuk mall.
Ans.
1 60
• 𝐸 𝑋 = jam atau 𝐸 𝑋 = = 2 menit
30 30
Seorang pengunjung diharapkan datang setiap 2 menit.
1
𝑋~𝐸𝑋𝑃
2
• 𝐸 3𝑋 = 3 𝐸 𝑋 = 6 menit.
5

• 𝑃 𝑋>5 =𝑒 2

20
21

Distribusi Normal (Gaussian)


Distribusi Normal merupakan distribusi
yang paling penting dan banyak
digunakan. Bentuk fungsi peluang
distribusi ini sering disebut sebagai
bell-curve.

Distribusi ini memiliki parameter yang


sangat dikenal dalam Statistika, mean
dan simpangan baku. Bentuk bell-
curve dari distribusi Normal
bergantung pada kedua parameter
tersebut.

21
22

Distribusi Normal Baku


Distribusi Normal Baku atau Standard Normal Distribution
merupakan Distribusi Normal dengan mean (𝝁) 0 dan
simpangan baku (𝝈) 1.

𝜎1 < 𝜎2 < 𝜎3
𝜇1 < 𝜇2 < 𝜇3

𝜎1 , 𝜇1
Setiap p.a 𝑋 berdistribusi Normal dapat
𝜎2 , 𝜇2
ditransformasi menjadi p.a 𝑍 yang berdistribusi
Normal Baku, dengan cara
𝑋 − 𝜇𝑋
𝜎3 , 𝜇3
𝑍=
𝜎𝑋

https://stats.libretexts.org/
22
23

Fungsi Peluang D. Normal Baku


Misalkan 𝑋 merupakan kejadian berdistribusi Normal.
Peubah acak 𝑋 dengan mean 𝜇𝑋 dan simpangan baku 𝜎𝑋 mengikuti D.
2
Normal ditulis𝑋~𝑁(𝜇𝑋 , 𝜎𝑋 )
Fungsi peluang D. Normal
1 1 𝑥−𝜇𝑥 2

𝑓 𝑥 = 𝑒 2 𝜎𝑥
2𝜋𝜎𝑥
Peubah acak 𝑍 yang mengikuti D. Normal Baku ditulis 𝑍~𝑁(0,1)
Fungsi peluang D. Normal Baku

1 1 2
− 𝑧
𝑓 𝑧 = 𝑒 2
2𝜋
23
24

Tetapi …

0.5
𝑃 𝑍 < 0.5 = ‫׬‬−∞ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 =? ? ?

1 1 2
− 𝑥
𝑓 𝑥 = 𝑒 2
This Photo by Unknown Author
is licensed under CC BY-SA
2𝜋

24
25

Menghitung Peluang D. Normal Baku


• Lakukan transformasi untuk setiap p.a 𝑋 dengan mean 𝜇𝑋 dan
simpangan baku 𝜎𝑋 kedalam bentuk p.a 𝑍, dimana
𝑋 − 𝜇𝑋
𝑍=
𝜎𝑋
This Photo by Unknown Author is licensed

Kalkulator 𝑍: under CC BY-SA-NC

https://stats.libretexts.org/Bookshelves/Ancillary_Materials/02%3A_In
teractive_Statistics/09%3A_Z-Score_Calculator?adaptView
• Setiap perhitungan peluang, ubah kedalam bentuk 𝑃(𝑍 ≤ 𝑎) atau
𝑃(𝑍 < 𝑎)
D. Normal Baku merupakan distribusi dengan bentuk kurva simetris,
sehingga 𝑃 𝑍 < −𝑎 = 1 − 𝑃(𝑍 < 𝑎)
• Lihat Tabel 𝑍 untuk melihat nilai peluang.

25
26
𝑃(𝑍 < 𝑎)
Tabel Peluang Z-Score

𝑃 𝑍 < −0.88 = 1 − 𝑃(𝑍 < 0.88)


𝑃 𝑍 > 0.88 = 1 − 𝑃 𝑍 < 0.88
𝑃 𝑍 < 0.88 = 𝟎. 𝟖𝟏𝟎𝟔 𝑃 −0.88 < 𝑍 < 0.88 = 𝑃 𝑍 < 0.88 − 𝑃(𝑍 < −0.88)

http://www.z-table.com/
26
27

Example
Misalkan 𝑋 merupakan p.a yang menyatakan umur dari televisi merk GR, dengan mean
800 bulan dan simpangan baku 40. Tentukan
a. P(X < 834)
b. P 778 < X < 834
Ans.
2
X~N 800, 40
834−800
a. P X < 834 = P Z < = P Z < 0.85 = 0.8023 (Lihat Tabel Z)
40

b. P 778 < X < 834


= P X < 834 − P X < 778
778 − 800
= 0.8023 − P Z <
40
= 0.8023 − P Z < −0.55
= 0.8023 − 1 − P Z < 0.55
=⋯
27
28

Example
Air Conditioner (AC) SUPER memiliki tegangan rata-rata 40 Volt dan simpangan
baku 2 Volt. Dari 500 AC yang diproduksi, berapa jumlah AC yang tegangannya
melebihi 43 volt?
Ans.
2
X~N 40, 2
43 − 40
P X > 43 = P Z >
2
= P Z > 1.5
= 1 − P Z ≤ 1.5
= 1 − 0.93
= 0.07
Sehingga, dari 500 AC yang diprodiksi terdapat 500 × 0.07 = 35 AC yang
tegangannya melebihi 43 Volt.

28
29

Example
Air Conditioner (AC) SUPER memiliki tegangan rata-rata 40 Volt dan simpangan
baku 2 Volt. Tentukan 80% tegangan maksimal dari AC yang diproduksi?
Ans.
X~N 40, 22
P Z < a = 0.8 ↔ a = 0.85 Lihat Tabel Z
X − μX
a= ↔ X = a𝜎𝑋 + 𝜇𝑋
σX
X = 0.85 2 + 40 = 41.7 Volt
Sehingga, 80% AC yang diproduksi memiliki tegangan terbesar yaitu 41.7 Volt

Forum: Misalkan 𝑋~𝑁 40, 2 . Tentukan 𝑎, sehingga 𝑃 𝑍 > 𝑎 = 0.4


2

29
30

Binomial vs. Normal Baku

Misalkan 𝑋~𝐵𝐼𝑁(𝑛, 𝜃) dapat ditransformasi kedalam 𝑍~𝑁(0,1), dengan ketentuan

𝑛𝜃 > 5 dengan 𝜃 ≤ 0.5 atau 𝑛 1 − 𝜃 > 5 dengan 𝜃 > 0.5

Untuk 𝑋~𝐵𝐼𝑁 𝑛, 𝜃 , kita memiliki 𝜇𝑋 = 𝑛𝜃 dan 𝜎𝑋 = 𝑛𝜃(1 − 𝜃)

Sehingga,
𝑋 − 𝜇𝑋 𝑋 − 𝑛𝑝
𝑍= =
𝜎𝑋 𝑛𝜃(1 − 𝜃)

30
31

Example
Perusahaan The Hills sedang mempertimbangkan membeli mesin yang dapat
menghemat proses percetakan yang ada di perusahaan tersebut. Mesin ini
dapat mengurangi biaya logistik percetakan hingga 15%. Pengujian terhadap
mesin ini dilakukan oleh Bagian Logistik dengan melibatkan 150 proyek
percetakaan yang sedang dikerjakan oleh The Hills. Berapa peluang lebih dari
30 proyek percetakan dapat menghemat biaya percetakan The Hills?
Ans.
X~BIN 150, 0.15 , dengan 𝑋 menyatakan banyaknya proyek percetakan yang
dapat menghemat biaya logistik.
𝑛𝜃 = 150 0.15 = 22.5 > 5 dan 𝜃 ≤ 0.5 (syarat transformasi 𝐵𝐼𝑁 ke 𝑁)
Sehingga
30 − 150 15
𝑃 𝑋 > 30 = 𝑃 𝑍 > = 1 − 𝑃 𝑍 ≤ 1.83
150 0.15 0.85
= 1 − 0.97
=⋯
31

Anda mungkin juga menyukai