Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PERENCANAAN ALAT MESIN PEMIPIL JAGUNG


TENAGA MOTOR LISTRIK 80 kg/jam
Dosen Pengampu: Nur Indah Solikhati, M.Pd.

Disusun oleh:

Nama: Tri Agung Nugroho

Nim: 2021006030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Komoditas pertanian di Indonesia cukup melimpah. Indonesia
merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di dunia. Hal ini banyak
bergantung dari sifat tanaman dan kemampuan petani dalam menangani
hasil panennya. Untuk itu penanganan pasca panen hasil pertanian yang
cepat harus dimaksimalkan, dengan maksud untuk mengurangi kerusakan
maupun penyusutan yang erat kaitannya dengan kualitas dan kuantitas
hasil olah atau hasil akhir yang akan dipasarkan.
Seiring dengan kemajuan teknologi tepat guna banyak ditemukan
alatalat teknologi yang diciptakan untuk mengolah hasil pertanian, hal ini
disebabkan oleh meningkatnya hasil tani sehingga timbullah pemikiran
untuk mengolah hasil tani tersebut sebelum dipasarkan, tujuannya tidak
lain untuk meringankan dalam pekerjaan.
Mesin pemipil jagung adalah sebuah mesin yang digunakan untuk
memis ahkan biji jagung dengan dongkolnya. Sebelum adanya mesin
pemipil jagung ini, pemisahan biji jangung dengan dongkolnya
dilakukakan secara manual atau dalam kata lain dengan cara memipil
jagung satu-persatu dengan menggunakan tangan, dan itu merupakan
pekerjaan yang sangat melelahkan.
Mesin pemipil jagung ini merupakan mesin yang menggunakan
motor listrik sebagai penggeraknya dan listrik sebagai sumber energinya.
Dengan adanya mesin ini, pekerjaan pemipilan jagung jauh lebih epektif
dan evisien dibandingkan secaran manual, yaitu dengan menggunakan
tangan. Namun sekarang ini dengan kemajuan teknologi banyak sekali
dijumpai mesin pemipil jagung dipasaran yang sangat bermanfaat bagi
petani jagung dalam pengolahan hasil panennya mulai dari yang
sederhana, hingga yang canggih.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam rancang bangun mesin pemipil
jagung ini antara lain adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana desain spesifikasi dari mesin pemipil jagung yang tepat
guna?
2. Bagaimana merancang dan membangun setiap komponen utama
mesin pemipil jagung ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk Memenuhi persyaratan mata kuliah bahasa indonesisa dalam
rangka menyelesaikan tugas akhir semester satu (1) di Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa
2. Membuat alat yang bermanfaat untuk produksi rumah tangga.
3. Tersedianya bahan material yang bisa diproduksi untuk membuat
mesin pemipil jagung
.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Berkenan dengan hal ini yaitu sebagai tambahan ilmu
pengetahuan bagi peneliti atau pembaca khususnya kepada petani
jagung yang masih belum memiliki alat mesin pemikil jagung ini.
2. Manfaat praktis
Proposal penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada pembaca mengenai inferensi dan diharapkan
dapat menambah ilmu penelitian yang lebih bagus dari
sebelumnya.

1.5 Definisi Operasional


Tujuan saya membuat proposal yang berjudul Alat Mesin Pemipil
Jagung Tenaga Motor Listrik untuk mempercepat pemisahan biji jagung
dan bongkolnya ketika jagung tersebut sangat banyak. Dalam pembuatan
Mesin Pemipil jagung, saya memilih bahan yang tepat dan efisien adapun
kriteria pemilihan komponen seperti motor penggerak, sistem
transmisi,poros dan bantalan bantalan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Jagung merupakan sumber pakan dan pangan di indonesia. Selama
ini masyarakat mengolah jagung hanya sebatas untuk mengambil bijinya
saja dengan memanfaatkan mesin pemimpil jagung yang sudah ada,
dimana setelah proses ini jagung masih meninggalkan sisa berupa bonggol
jagung yang hanya sedikit digunakan industri rumah tangga berupa hiasan
lampu dan keranjang. Selain itu bonggol jagung sebenarnya dapat
digunakan sebagai campuran pakan ternak sapi, sehingga bonggol jagung
akan kami jadikan specimen pengujian dengan cara dihancurkan sampai
menjadi bentuk kecil sehingga dapat menjadi campuran pakan ternak sapi.

2.2 Kajian Pustaka


Berbagai macam alat ekstraktor sudah banyak dilakukan oleh para
peneliti guna memanfaatkan peluang yang ada untuk dikembangkan
menjadi alat yang berguna. Ada beberapa tinjauan pustaka yang melandasi
timbulnya gagasan untuk meneliti judul yang ditulis karena adanya
dorongan untuk memodifikasi alat ini sehingga nantinya dapat
menghasilkan serat tanamanan yang rapi dan baik sehingga dapat
membantu dalam menyusun Tugas Akhir (TA) ini, ada banyak bahan
penelitian dan jurnal yang mengangkat tentang materi yang disajikan.
Adapun bahan yang di perlukan untuk pembuatan alat mesin emipil jagung
;

A. Dasar-dasar dalam pemilihan bahan


Bahan merupakan syarat utama sebelum melakukan
perhitungan komponen pada setiap perencanaan pada suatu mesin
atau peralatan. Harus dipertimbangkan terlebih dahulu pemilihan
mesin atau peralatan lainnya. Selain itu pemilihan bahan juga harus
selalu sesuai dengan kemampuannya. Jenis-jenis bahan dan sifat-
sifat bahan yang akan digunakan , misalnya tahan terhadap
keausan, korosi dan sebagainya.

1. Bahan yang digunakan sesuai dengan fungsinya.


Dalam pemilihan bahan, bentuk, fungsi dan syarat
dari bagian alat bantu sangat perlu diperhatikan. Untuk
perancangan harus mempunyai pengetahuan yang memadai
tentang sifat mekanik, kimia, termal untuk mesin seperti
baja besi cor, logam bukan besi (non ferro), dan
sebagainya.
2. Bahan mudah ditemukan
Yang dimaksud bahan mudah dtemukan adalah
bagaimana usaha agar bahan yang dipilih untuk membuat
komponen yang direncanakan itu selain memenuhi syarat
juga harus mudah didapat dipasaran. Pada saat proses
pembuatan alat terkadang mempunyai kendala pada saat
menemukan bahan yang akan digunakan. Maka dari itu,
bahan yang akan digunakan harus mudah ditemukan di
pasaran agar tidak menghambat pada saat proses
pembuatan.
3. Efisien dalam perencanaan dan pemakaian
Dalam rancang bangun ini harus diperhatikan bahan
yang seefesien mungkin. Dimana hal ini tidak mengurangi
fungsi dari komponen – komponen tersebut sehingga
material yang digunakan tidak terbuang dengan percuma.
4. Sifat Teknik Bahan
Untuk mengetahui bahan yang akan digunakan
dapat dikerjakan menggunakan proses permesinan atau
tidak. Kita perlu mengetahui sifat teknis bahan tersebut.
B. Kriteria Pemilihan Komponen
Sebelum memulai perhitungan, seorang perencana haruslah
terlebih dahulu memilih dan menentukan jenis material yang akan
digunakan dengan tidak terlepas dari faktor- faktor yang
mendukungnya. Selanjutnya untuk memilih bahan nantinya akan
dihadapkan pada perhitungan, yaitu apakah komponen tersebut
dapat menahan gaya yang besar, gaya terhadap beban puntir, beban
bengkok atau terhadap faktor tahanan tekanan. Juga terhadap faktor
koreksi yang cepat atau lambat akan sesuai dengan kondisi dan
situasi tempat, komponen tersebut digunakan. Adapun kriteria –
kriteria pemilihan bahan atau material didalam rancang bangun
mesin penghancur bonggol jagung ini adalah :
1. Motor Penggerak
Tenaga penggerak biasanya menggunakan motor
listrik ataupun motor bensin. Dimana motor penggerak
berfungsi sebagai sumber energi (daya) mesin yang
ditransmisikan melalui pulley dan sabuk dan untuk
menggerakan motor penggerak tersebut diperlukan sumber
listrik ataupun bahan bakar.
2. Sistem transmisi
Adapun macam- macam sistem tranmisi yang bisa
digunakan,yaitu, sprocket & rantai, pulley dan sabuk.
Adapun keuntungan dan kerugian dalam pemilihan tranmisi
yang digunakan :
a. Roda gigi
Keuntungannya :
 Putaran lebih tinggi
 Daya yang ditransmisikan besar

Kerugiannya :

 Hanya dapat dipakai untuk transimisi jarak


dekat
 Pembuatan, pemasangan dan pemeliharaanya
sulit
 Harga lebih mahal
b. Sprocket dan rantai
Keuntungannya :
 Dapat dipakai untuk beban yang besar
 Kemungkinan slip lebih kecil

Kerugiannya :

 Harganya lebih mahal


 Kontruksinya lebih rumit
c. Pulley dan sabuk
Keuntungannya :
 Harga lebih murah
 Kontruksinya sederhana
 Mudah didapat
 Pemasanganya mudah
 Bekerja lebih halus dan suaranya tidak
terlalu bising
 Perawatanya mudah

Kerugiannya :

 Tidak bisa dipakai untuk beban yang terlalu


besar
 Dapat terjadi slip antara pulley dan sabuk
3. Poros
Poros Poros merupakan salah satu bagian yang
terpenting dari setiap mesin. Hampir semua mesin
meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran. Peranan
utama dalam sistem tranmisi seperti itu dipegang oleh
poros.
a. Macam-macam poros Poros untuk meneruskan daya
diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai
berikut :
 Poros transmisi
Poros macam ini meneruskan beban
murni atau puntir dan lentur. Daya yang
ditransmisikan kepada poros ini melalui
kopling, roda gigi, puli sabuk atau sproket,
rantai dll.
 Spindel
Poros transmisi yang relatif pendek,
seperti poros utama mesin perkakas, dimana
beban utamanya berupa puntiran, disebut
spindel. Syarat yang harus dipenuhi poros
ini adalah deformasinya harus kecil dan
bentuk serta ukurannya harus teliti.
 Gandar
Poros seperti ini yang dipasang di
antara roda-roda kereta barang, dimana tidak
mendapat beban puntir, bahkan kadang-
kadang tidak boleh berputar, disebut gandar.
Gandar ini hanya mendapat beban lentur,
kecuali jika digerakan oleh penggerak mula
dimana akan mengalami beban puntir juga.
Berdasarkan Kiyokatsu Suga dan Sularso
(1997), hal-hal penting dalam perencanaan
poros :
- Kekuatan Poros
- Kekakuan poros
- Bahan poros
4. Bantalan
Bantalan adalah elemen mesin yang memumpu
poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-
baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan
panjang umur. Bantalan harus cukup kokoh untuk
memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja
dengan baik. Jika bantalan tidak berfungsi dengan baik
maka prestasi seluruh sistem akan menurun atau tak dapat
bekerja secara semestinya. Jadi bantalan dalam permesinan
dapat disamakan peranannya dengan pondasi pada gedung.
a) Klasifikasi Bantalan
 Bantalan luncur
Pada bantalan ini terjadi gesekan
luncur antara poros dan bantalan karena
permukaan poros ditumpu oleh permukaan
bantalan dengan perantaraannya lapisan
pelumas
 Bantalan Gelinding
Pada bantalan ini terjadi gesekan
gelinding antara bagian yang berputar
dengan yang diam melalui elemen gelinding
seperti bola (peluru), rol atau rol jarum, dan
rol bulat.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang saya lakukan yaitu jenis penelitian kualitatis
karena saya membahas teori dan praktik pembuatan mesin pemipil jagung
bertenaga motor listrik. Untuk alat-alat nya sudah saya jelaskan di bab II.
Walaupun ini masih bentuk proposalnya insyaallah suatu saat nanti akan
ada hasil praktiknya.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi pembuatan proposal penelitian ini saya berada di desa
Pengok Kidul GK. 4/1120 Rt. 27 Rw. 07 Kec. Gondokusuman Yogyakarta
pada tanggal 14 bulan Desember tahun 2021.

3.3 Variabel Penelitian


Dalam proposal ini saya akan menciptakan suatu Alat Mesin
Pemipil Jagung dengan menggunakan tenaga motor listrik. Saya membuat
proposal yang berjudul Alat Mesin Pemipil Jagung 80 kg/jam karna sedikit
mesin pemipil yang bisa menghasilkan 80 kg/jam, maka dari itu saya
membuat inovasi seperti ini.

3.4 Instrumen Penelitian


Berdasarkan penelitian ini dapat dipahami bahwa penelitian ini
adalah kualitatif instrumen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini berupa pedoman dari materi yang ada dan saya rancang ulang dengan
menciptakannya sebuah mesin yang lebih mudah saat digunakan. Hal ini
dikarenakan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif.

3.5 Metode Pengumpulan Data


Pada proposal ini saya menggunakan metode pengumpulan data
sekunder yang merupakan informasi yang telah ada sebelumnya dan
dengan sengaja dikumpulkan lalu dirancang ulang. Peneliti bisa
mendapatkan berbagai data sekunder dengan memanfaatkan sumber dari
situs, artikel jurnal, catatan internal organisasi dan lain sebagainya.

3.6 Teknik Analisis Data


Data yang saya ambil berasal dari jurnal-jurnal penelitian dahulu
yang membahas tentang pembuatan mesin pemipil jagung tetapi hanya
sedikit yang memiliki mesin yang dapat menghasilkan 80 kg/jam. Lalu
saya berencana ingin membuat mesin pemipil jagung dengan kapasitas 80
kg/jam, agar lebih mempermudah lagi untuk para petani di luar sana.
DAFTAR PUSTAKA

RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK


(2017). Diakses pada tanggal 14 Desember 2021, dari
https://pdfcoffee.com/tugas-akhir-rancang-bangun-mesin-pemipil-
jagungpdf-pdf-free.html
Tinjauan pustaka . Diakses pada tanggal 14 Desember 2021, dari
http://eprints.polsri.ac.id/5646/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai