“TARIAN DAERAH”
Kelas : 6A
BAB I
PENDAHULUANA.
Latar BelakangTarian Daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia
seni tari membuatindonesia kaya akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih
banyak Tarian adat diseluruh provinsi di indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih
suku bangsa dan budayaIndonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat
terlihat dari akar budaya bangsaAustronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai
budaya dari negeri tetangga di Asia bahkanpengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi.
terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tariandan drama dilestarikan di
berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keratonatau akademi seni
KAJIAN PUSTAKA.
cukup lama,dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah mentradisi.B. Tari
sudahmengembangkan seni tarinya tersendiri, hal ini tampak pada berbagai suku bangsa yang
bertahandari pengaruh luar dan memilih hidup sederhana di pedalaman, misalnya di Sumatra
Amungme).Banyak ahli antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan
ritual danupacara keagamaan. Tarian semacam ini biasanya berawal dari ritual, seperti tari
perang, tariandukun untuk menyembuhkan atau mengusir penyakit, tarian untuk memanggil
hujan, dan berbagaijenis tarian yang berkaitan dengan pertanian seperti tari Hudoq suku
Dayak. Tarian lain diilhami olehalam, misalnya Tari Merak dari Jawa Barat. Tarian jenis
purba ini biasanya menampilkan gerakanberulang-ulang seperti tari Tor-Tor suku Batak dari
Sumatra Utara. Tarian ini juga bermaksud untukmembangkitkan roh atau jiwa yang
roh-roh tersebut. Beberapa tarian melibatkan kondisi mentalseperti kesurupan yang dianggap
sebagai penyaluran roh ke dalam tubuh penari yang menari danbergerak di luar
kesadarannya. Tari Sanghyang Dedari adalah suci tarian istimewa di Bali, dimana
3 / 15
gadis yang belum beranjak dewasa menari dalam kondisi mental tidak sadar yang dipercaya
dirasukiroh suci. Tarian ini bermaksud mengusir roh-roh jahat dari sekitar desa. Tari Kuda
seperti ; tarian Bali, tarian Jawa, tarian Sunda, tarian Minangkabau, tarianPalembang, tarian
Melayu, taruan Aceh, dan masih banyak lagi adalah seni tari yang berkembangsejak dahulu
kala, meskipun demikian tari ini tetap dikembangkan hingga kini. Beberapa tari
mungkintelah berusia ratusan tahun, sementara beberapa tari berlanggam tradisional mungkin
barudiciptakan kurang dari satu dekade yang lalu. Penciptaan tari dengan koreografi baru,
tetapi masih didalam kerangka disiplin tradisi tari tertentu masih dimungkinkan. Sebagai
hasilnya, munculahbeberapa tari kreasi baru. Tari kreasi baru ini dapat merupakan penggalian
kembali akar-akar budayayang telah sirna, penafsiran baru, inspirasi atau eksplorasi seni baru
1. Tari Keraton
Tari keraton adalah tari yang semula berkembang dikalangan kerajaan dan
pelestari budaya istana. Perbedaan paling jelas antara tarian istana dengan tarianrakyat
tampak dalam tradisi tari Jawa. Strata masyarakat Jawa yang berlapis-lapis dan
Jika golongan bangsawan kelas atas lebih memperhatikan padakehalusan, unsur spiritual,
seperangkat aturan dan disiplin yang dipertahankan dari generasi ke generasi, sementaratari
rakyat lebih bebas, dan terbuka atas berbagai pengaruh.Perlindungan kerajaan atas seni dan
budaya istana umumnya digalakkan oleh pranata kerajaansebagai penjaga dan pelindung
tradisi mereka. Misalnya para Sultan dan Sunan dari KeratonYogyakarta dan Keraton
gamelan pengiring tarian tersebut. Tarian istana juga terdapat dalam tradisi istana Bali
danMelayu. Seperti di Jawa juga menekankan pada kehalusan, keagungan dan gengsi. Tarian
IstanaSumatra seperti bekas Kesultanan Aceh, Kesultanan Deli di Sumatra Utara, Kesultanan
Melayu Riau,dan Kesultanan Palembang di Sumatra Selatan lebih dipengaruhi budaya Islam,
2. Tari Rakyat
Tari Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan rakyat. Tarian
masyarakyatnya, yang
(keraton) yang dikembangkan dan dilindungi oleh pihakistana. Tari rakyat Indonesia relatif
lebih bebas dari aturan yang ketat dan disiplin tertentu, meskipundemikian beberapa langgam
gerakan atau sikap tubuh yang khas seringkali tetap dipertahankan. Tarirakyat lebih
memperhatikan fungsi hiburan dan sosial pergaulannya daropada fungsi ritual.Tari Ronggeng
dan tari Jaipongan suku Sunda adalah contoh yang baik mengenai tradisi tarirakyat.
Keduanya adalah tari pergaulan yang lebih bersifat hiburan. Seringkali tarian ini
menampilkangerakan yang dianggap kurang pantas jika ditinjau dari sudut pandang tari
5 / 15
rakyat ini seringkali disalahartikan terlalu erotis atau terlalu kasar dalam standar istana.
Meskipundemikian tarian ini tetap berkembang subur dalam tradisi rakyat Indonesia karena
tarian massal dengangerakan sederhana yang tersusun rapi, seperti tari Poco-poco dari
1. Tari Kecak
Tari Kecak adalah pertunjukan
dramatari seni khas Bali yang
lebih utama menceritakan
mengenai Ramayana dan
dimainkan terutama oleh laki-
laki.
2. Tari Legong
3. Tari Barongan
4. Tari Pendet
1. Tari Prajurit
merupakan tarian yang dimainkan
laki(campuran). Tarian ini
kesultanan Banten.
2. Tari Ganau
9 / 15
2. Tari Malinting
11 / 15
Tarian Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara 1. Tari Balumpa 2. Tari Dinggu 3. Tari Lumense 4.
Tari ManguruTarian Daerah Propinsi Sulawesi Utara 1. Tari Katrili 2. Tari Maengket 3. Tari
Polo-PaloTarian Daerah Propinsi Sumatra Barat 1. Tari Lilin 2. Tari Payung 3. Tari PiringTarian
Daerah Propinsi Sumatra Selatan 1. Tari Gending Sriwijaya 2. Tari Putri Bekhusek
12 / 15
3. Tari TanggaiTarian Daerah Propinsi Sumatra Utara 1. Tari Serampang Dua Belas 2. Tari Tor
TorBAB
Tarian Daerah Provinsi Bengkulu
1. Tari Andun
Tari Andun adalah salah
satu tarian rakyat dari Bengkulu
dan dilakukan pada saat pesta
perkawinan. Biasanya dilakukan
oleh para bujang dan gadis
secara berpasangan pada
malam hari dengan diringi musik
kolintang. Zaman dahulu, tari ini
biasanya digunakan sebagai
sarana mencari jodoh setelah
selesai panen padi.
Makna Tari Bidadari
Teminang Anak mencerminkan
namanya bidadari teminang
anak, menceritakan bidadari dari
13 / 15
A.SIMPULAN
cukup lama,dan senantiasa berfikir pada pola-pola yang telah mentradisi.Para ahli
antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual danupacara
a) Tari keraton adalah tari yang semula berkembang dikalangan kerajaan dan bangsawan.
b) Tari Rakyat merupakan tari yang hidup dan berkembang dikalangan rakyat.Setiap daerah
B. SARAN
Tari Tradisional belum tentu bernilsi klasik, sebab tari klasik selain mempunyai ciri
Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat di seluruh provinsi di indonesia mudah-
Sekolah seni tertentu di Indonesia seperti Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di
Bandung, InstitutKesenian Jakarta (IKJ) di Jakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) yang tersebar
di Denpasar, Yogyakarta,dan Surakarta kesemuanya mendukung dan menggalakkan
Beberapa festival tertentu seperti FestivalKesenian Bali dikenal sebagai ajang ternama bagi