Nim : 210211136
Prodi : Ilmu Komunikasi
Matkul : Pengantar Ilmu Komunikasi
Komunikasi Antarpersonal
Pada hakikatnya komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara komunikator
dan komunikan. Komunikasi ini paling efektif mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku seseorang. Komunikasi interpersonal bersifat dialogis. Artinya, arus balik
terjadi langsung. Komunikator dapat mengetahui tanggapan komunikan saat itu
juga. Komunikator mengetahui tanggapan komunikan saat itu juga. Komunikator
mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif, negatif, berhasil atau
tidak. Jika tidak berhasil maka komunikator dapat memberi kesempatan
komunikan untuk bertanya seluasluasnya.
Menurut Cangara (2010) komunikasi Interpersonal merupakan proses komunikasi
yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Sedangkan
definisi umum komunikasi interpesonal menurut Enjang (2009: 68) adalah
komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap
peserta menangkap reaksi yang lain secara langsung, baik verbal maupun
nonverbal.
Proses :
1. Keinginan komunikasi: Hasrat/kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial
2. Encoding: Proses encoding proses di mana individu memilih cara untuk
menghasilkan dan menghantar pesan kepada seseorang yang lain secara sedar atau
tidaksadar.
3. Encoding: proses di mana seseorang menerima tanda-tanda daripada encoder
(individu yang menghantar mesej) dan menterjemahkannya ke dalam mesej-mesej
yang bermakna.
Komunikasi Organisasi
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi sebagai sarana
sosialisasi dan sebagai wadah yang dibuat untuk menampung aspirasi masyarakat
serta untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi merupakan satu kumpulan atau sistem individual yang melalui satu
hirarki jenjang dan pembagian kerja, berupa mencapai tujuan yang ditetapkan.
Dalam proses kegiatan organisasi memerlukan proses komunikasi. Atas hal
tersebut muncul penelaahan tentang komunikasi organisasi.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah bagi orang-orang
untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-prasarana,
data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Pengertian komunikasi organisasi dalam buku komunikasi organisasi strategi
meningkatkan kinerja perusahaan adalah perilaku perorganisasian yang terjadi
dan bagaimana mereka yang terlibat dalam proses itu bertransaksi dan memberi
amkna atas apa yang sedang terjadi (Paules dan Face, 2006)