Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

TERM OF REFFERENCE (TOR)

PENYUSUNAN REVIEW RENCANA INDUK SPAM


KABUPATEN ACEH TENGAH
TAHUN 2021

A. URAIAN KEGIATAN
1. Latar Belakang
Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial
ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah, baik Pemerintah
Daerah maupun Pemerintah Pusat. Ketersediaan air minum merupakan salah
satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan
ketersediaan air minum yang mencukupi dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, dan dapat mendorong peningkatan produktivitas
masyarakat, sehingga dapat terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi
masyarakat. Oleh karena itu, penyediaan sarana dan prasarana air minum
menjadi salah satu kunci dalam pengembangan ekonomi wilayah.

Kondisi geografis, topografis dan geologis serta aspek sumber daya manusia
yang berbeda di setiap wilayah di Indonesia, menyebabkan ketersediaan air
baku dan kondisi pelayanan air minum yang berbeda pada masing-masing
wilayah. Untuk itu dibutuhkan suatu konsep dasar yang kuat guna menjamin
ketersediaan air minum bagi masyarakat sesuai dengan tipologi dan kondisi di
daerah tersebut.

Review Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan air Minum (RI-


SPAM) dapat menjadi dasar terencananya suatu program pelaksanaan Sistem
Penyediaan Air Minum yang menyeluruh (comprehensive), berkelanjutan
(sustainable) dan terarah (focus). Selain itu dengan adanya Rencana Induk
pengembangan SPAM yang memenuhi syarat peraturan yang berlaku
(Permen PU No. 18/2007), maka pengembangan SPAM di suatu
lokasi/kawasan akan menjamin keberfungsian dan keberlanjutan sistem SPAM
yang sistematis.

Kewajiban menyusun Rivew Rencana Induk Pengembangan Sistem


Penyediaan Air Minum (RI-SPAM), sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
adalah merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah (pemerintah
kabupaten/kota). Namun terbatasnya sumber daya manusia di daerah
menyebabkan Pemerintah Daerah masih membutuhkan bantuan teknis dari
Pemerintah guna menyusun rencana induk sistem penyediaan air minum di
wilayah administratifnya.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Maksud dari kegiatan ini adalah
- Membantu Pemerintah kabupaten dalam menyusun rencana induk
pengembangan SPAM di kabupaten Aceh Tengah;
- Mengidentifikasi kebutuhan air minum di Kabupaten Aceh Tengah;
- Membantu mengevaluasi kriteria kesiapan program pengembangan
SPAM;
- Memberikan masukan bagi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten
dalam upaya mengembangkan prasarana dan sarana air minum di
kabupaten melalui program yang terpadu dan berkelanjutan.

Tujuan :
Menghasilkan draft dokumen rencana induk pengembangan SPAM, yang
dapat menjadi pedoman pengembangan SPAM di kabupaten/kota lokasi studi
hingga tahun 2036 yang berisikan :
A. Rencana umum, meliputi:

1. Evaluasi kondisi kota/kawasan yang bertujuan untuk mengetahui


karakter, fungsi strategis dan konteks regional-nasional
kota/kawasan yang bersangkutan.
2. Evaluasi kondisi eksisting SPAM, dengan menginventarisasi
peralatan dan perlengkapan sistem penyediaan air minum
eksisting.
B. Rencana jaringan, meliputi perencanaan sistem transmisi dan
distribusi. Sistem distribusi meliputi reservoir, jaringan pipa distribusi dan
tata letak jaringan pipa dan bukan jaringan pipa.
C. Program dan kegiatan pengembangan dalam penyusunan rencana
induk meliputi identifikasi masalah dan kebutuhan pengembangan,
perkiraan kebutuhan air dan identifikasi air baku;
D. Kriteria dan standar pelayanan, mencakup kriteria teknis yang dapat
diaplikasikan dalam perencanaan yang umum digunakan.
E. Rencana sumber dan alokasi air baku
Sumber air baku yang ada dibuat prioritas penggunaan sumber air
tersebut dan harus mendapat izin tertulis (SIPA) dari instansi terkait.
Kebutuhan kapasitas air baku disusun untuk menetapkan rencana
alokasi air baku yang dibutuhkan SPAM.
F. Rencana pengembangan kelembagaan
Kelembagaan penyelenggara meliputi struktur organisasi dan
penempatan tenaga ahli sesuai dengan latar belakang pendidikannya
dan mengacu pada peraturan yang berlaku.
3. Sasaran
Sasaran penyusunan Rencana Induk ini adalah:
- Kabupaten Aceh Tengah memiliki Dokumen Perencanaan RI-SPAM yang
sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku (PerMen PU 18/2007)
sehingga bisa menjadi dokumen acuan bagi perencanaan SPAM untuk 15
(lima belas) tahun kedepan;
- Sebagai salah satu prasyarat (Readiness Criteria) dalam pengajuan
pendanaan kepada pemerintah pusat (APBN).

4. Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Aceh Tengah Propinsi Aceh

5. Sumber Pendanaan dan Besarnya Pembiayaan


a. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Dana APBK-P Kabupaten
Aceh Tengah Tahun Anggaran 2021
b. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp.
46.000.000,- (Empat puluh enam juta rupiah).

6. Nama Dan Organisasi Pengguna Jasa Dan Penerima Manfaat


Nama dan Organisasi Pengguna Jasa adalah Dinas Perumahan dan
Permukiman Kab. Aceh Tengah. Penerima Manfaat Kegiatan ini adalah
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan PDAM penyelenggara air minum
Kabupaten Aceh Tengah.

7. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan


Waktu pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan adalah 60 (enam puluh)
hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan
(SPMK).

8. Data Dasar
Data dasar yang diperlukan berupa :
- Informasi Kabupaten tentang Kondisi Eksisting SPAM

9. Standar Teknis
Standar teknis yang dipakai:
- Presentase pelayanan
- Konsumsi pemakaian dalam l/orang/hari
- Jumlah orang atau jiwa per Kepala Keluarga (KK)

10. Referensi Hukum


- Undang-Undang No. 7 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air (Lembar
Negara Republik Indonesia);
- Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan sistem
Penyediaan Air Minum;
- Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Air;
- Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 294/PRT/M/2005 tentang Badan
Pendukung Sistem Penyediaan Air Minum;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM);
- Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 1997 tentang Pegawai
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM);
- Permen PU 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan SPAM;
- Permen PU 20/PRT/M/2007 tentang Kebijakan dan Strategi
Pengembangan SPAM;
- Permen PU 01/PRT/M/2010 tentang SPAM Bukan Jaringan Perpipaan;
- Permen PU 14/PRT/M/2010 tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

11. Lingkup Pekerjaan


Secara Umum lingkup pekerjaan akan meliputi :
a) Kajian kepustakaan;
b) Survei data primer dan sekunder, yang meliputi aspek teknis, geografi dan
sosial- ekonomi masyarakat;
c) Pemantauan kuantitas dan kualitas potensi air baku;
d) Diskusi dan pembahasan;
e) Analisis dan penyusunan dokumen.

Sedangkan detil dari kegiatan yang akan dilakukan meliputi :


a) Melakukan evaluasi kondisi kota/kawasan, untuk mengetahui karakter,
fungsi strategis dan konteks regional nasional kota/kawasan yang
bersangkutan;
b) Melakukan kerjasama dengan Bappeda kabupaten dalam
menerjemahkan rencana tata ruang wilayah kabupaten menjadi rencana
induk pengembangan SPAM;
c) Melakukan evaluasi kondisi eksisting SPAM (tingkat kehilangan air),
dengan nginventarisasi peralatan dan perlengkapan sistem penyediaan air
minum eksisting;
d) Merencanaan sistem transmisi air minum dan distribusi baik untuk SPAM
jaringan perpipaan maupun SPAM bukan jaringan perpipaan;
e) Melakukan identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan,
perkiraan kebutuhan air dan identifkasi air baku serta kajian hidrologi;
f) Menentukan kriteria teknis dan standar pelayanan yang akan
diaplikasikan, yang meliputi tingkat pelayanan yang diinginkan, cakupan
pelayanan, dan jenis pelayanan yang dapat ditawarkan ke pelanggan jika
kegiatan ini direalisasikan;
g) Menyusun rencana kebutuhan air minum;
h) Menentukan skala prioritas penggunaan sumber air baku, kebutuhan
kapasitas air baku (disesuaikan dengan rencana kebutuhan dan air
minum), menyusun rencana alokasi air baku yang dibutuhkan untuk SPAM
yang direncanakan;
i) Menuyusun identifikasi potensi pencemar air baku dan menentukan jenis
proses pengelolaan sanitasi (terutama air limbah dan sumber air baku
persampahan) disekitar potensial;
j) Menyusun program dan investasi pengembangan SPAM untuk jangka
pendek (2 tahun), jangka menengah (5 tahun), dan jangka panjang (10-15
tahun) di wilayah studi baik untuk perkotaan maupun pedesaan berupa
rencana kawasan tahapan pengembangan, rencana pengembangan
kelembagaan dan SDM, rekayasa awal sistem, rekomendasi langkah-
langkah penguasaan dan pemgamanan sumber air baku, serta rencana
tindak lanjut studi kelayakan;
k) Menyusun rencana pembiayaan dan pola investasi berupa indikasi besar
biaya tingkat awal, sumber pembiayaan, dan pola pembiayaan bagi
pengembangan SPAM serta analisa financial (tarif air);
l) Menyusun konsep rencana pengembangan kelembagaan
penyelenggaraan SPAM dan rencana berjalannya penyelenggaraan SPAM
tersebut serta peninjauan aspek pemasaran dan manajemen;
m) Melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholders terkait untuk
mendukung substansi dokumen RI-SPAM yang sedang disusun.

12. Keluaran (Output)


Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
- Buku laporan Perencanaan Sistem Pengembangan Air Minum yang siap
ditindaklanjuti oleh pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk menjadi
dokumen legal “Rencana Induk Pengembangan SPAM Kabupaten Aceh
Tengah Untuk Periode Perencanaan 2021-2036”. Dan serta dokumen ini
merupakan hasil kesepakatan dengan Bappeda dan Dinas PU.
13. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Penyusunan laporan berdasarkan hasil kerja konsultan dan ditindak-lanjuti
dengan rapat-rapat pembahasan dengan instansi terkait dilanjutkan dengan
penyusunan laporan-laporan berupa laporan pendahuluan, laporan antara,
laporan konsep laporan akhir dan laporan akhir termasuk laporan ringkasan.

14. Kebutuhan Personil Pelaksana Pekerjaan


Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan : Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan tenaga
ahli dengan uraian garis besar penugasan sebagai berikut :
Ketua Tim :
Ketua Tim adalah personil yang telah memiliki pengalaman dalam
konstruksi dan/atau studi bidang air minum.
Ketua Tim haruslah seorang sarjana (S1) Teknik lulusan perguruan tinggi
negeri atau yang setara, berpengalaman di bidang konstruksi dan/atau jasa
konsultan dalam bidang ke ciptakaryaan (Air minum dan PLP) sekurang-
kurangnya selama 5 ( Lima ) tahun, Ketua Tim akan ditempatkan penuh
waktu selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak terbatas
pada) hal-hal sebagai berikut:
 Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi diantara Tim
Konsultan dengan Pengguna Jasa serta pihak pihak lain yang terkait
selama kegiatan berlangsung;
 Bertanggung jawab untuk merencanakan / mengelola seluruh kegiatan
Tim Konsultan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja, baik dari sisi waktu,
kualitas maupun kuantitasnya;
 Bertanggung jawab atas pengendalian personil Tim Konsultan yang
terlibat dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
sesuai target yang ditetapkan;
 Bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan hasil pekerjaan setiap
personil dan melaporkannya kepada Pengguna Jasa;
 Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan tercapainya
validitas dokumen yang disusun.

Tenaga Ahli Perencanaan Bidang Air Minum:


Tenaga Ahli Bidang Air Minum haruslah seorang sarjana teknik strata satu
(S1) Teknik Lingkungan, lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara,
memiliki pengalaman dalam bidang air minum sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun. Tenaga Ahli Perencanaan Bidang Air Minum akan ditempatkan
penuh waktu selama periode kontrak.

Tugas dan tanggung jawab Teknik Lingkungan akan meliputi (namun tidak
terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:

 Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas penyusunan RI-


SPAM terutama dalam hal perhitungan teknis perencanaan SPAM
sesuai ruang lingkup pekerjaan.
 Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Bidang Air Minum akan
menyusun laporan kemajuan pekerjaan yang diperlukan sesuai jadwal
yang telah disepakati;
 Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Bidang Air Minum
melaksanakan pembahasan materi secara terjadwal dengan Pengguna
Jasa.

Tenaga Ahli Teknik Sipil Bidang Sumber Daya Air/Hidrologi / Geohidrologi :


Tenaga Ahli Sipil haruslah seorang sarjana teknik sipil strata satu (S1)
lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki pengalaman
dalam bidang sumber daya air/Hidrologi sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun.
Tenaga Ahli Sipil akan ditempatkan penuh waktu selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Sipil SDA akan meliputi (namun
tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:
 Membantu Ketua Tim melaksanakan tugas pendampingan
penyusunan RI-SPAM, khususnya di bidang sumber daya air;
 Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Sipil menyusun laporan
pekerjaan di bidang sumber daya air;
 Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli Sipil;
 melaksanakan pembahasan dengan Pengguna Jasa.

Tenaga Ahli Sosial-Ekonomi/Kelembagaan :


Tenaga Ahli Sosial-ekonomi /Kelembagaan haruslah seorang sarjana
strata satu (S1) Sosial Ekonomi lulusan perguruan tinggi negeri atau yang
setara, memiliki pengalaman dalam studi penyusunan masterplan/rencana
induk kota/kawasan, terutama pada proyek-proyek penyusunan program
pembangunan prasarana dan sarana infrastruktur permukiman dan
berpengalaman dalam bidang kelembagaan tingkat pemerintah daerah
dan kelembagaan di masyarakat sekurang-kurangnya 3 (dua) tahun.
Tenaga Ahli Sosial Ekonomi/Kelembagaan akan ditempatkan penuh waktu
selama lima (lima) bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Sosial Ekonomi/Kelembagaan
akan meliputi (namun tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:
 Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas pendampingan
penyusunan RI SPAM, khususnya di bidang sosial
ekonomi/kelembagaan;
 Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli kelembagaan menyusun
laporan pekerjaan di bidang kelembagaan;
 Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli kelembagaan
melaksanakan pembahasan dengan Pengguna Jasa.

Tenaga Ahli Keuangan :


Tenaga Ahli Keuangan haruslah seorang sarjana strata satu (S1) Ekonomi
Akuntansi lulusan perguruan tinggi negeri atau yang setara, memiliki
pengalaman dalam bidang investasi infrastruktur, diutamakan dengan
pengalaman profesional analisis keuangan di bidang air minum dan
berpengalaman dalam bidang analisis keuangan tingkat pemerintah
daerah sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Tenaga Ahli keuangan akan ditempatkan penuh waktu selama lima (lima)
bulan atau selama periode kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli keuangan akan meliputi (namun
tidak terbatas pada) hal-hal sebagai berikut:

 Membantu Ketua Tim dalam melaksanakan tugas pendampingan


penyusunan RI SPAM, khususnya di bidang analisis keuangan dan
perencanaan pendanaan;
 Dibawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli keuangan menyusun
laporan pekerjaan di bidang analisis keuangan daerah;
 Di bawah koordinasi Ketua Tim, Tenaga Ahli keuangan melaksanakan
pembahasan dengan Pengguna Jasa.

Asisten Tenaga Ahli :

 Adalah lulusan S-1 dengan bidang ilmu yang relevan dan


berpengalaman dalam projek SPAM selama minimum 2 tahun;
 Tugas dan tanggung jawab Asisten Tenaga Ahli ini adalah membantu
Tenaga Ahli dalam melaksanakan pekerjaan dalam penyusunan RI-
SPAM dan Rencana Teknis Terinci (DED).

Tenaga Pendukung Lainnya :


 Tenaga Pendukung haruslah seorang lulusan SLTA/D3 sekolah
negeri atau yang setara;
 Untuk drafter memiliki kemampuan dalam mengoperasikan Software
autocad;
 Untuk surveyor , memiliki kemampuan dalam melakukan pengukuran
topografi, debit air, kemampuan berinteraksi dengan masyarakat lokal;
 Tugas dan tanggung jawab Tenaga Pendukung ini adalah membantu
Tenaga Ahli dalam mendapatkan, mengolah & menganalisis data dan
gambar untuk mendukung dokumen RI-SPAM.

15. Output dan Pelaporan


Dalam melaksanakan pekerjaan/tugas Konsultan berkewajiban menyampaikan
laporan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Konsep Laporan Pendahuluan harus diserahkan 14 (dua puluh satu) hari
setelah mobilisasi yang berisikan penjelasan kembali terhadap metodologi,
rencana kerja dan susunan personel termasuk base-line informasi yang
telah di-update terhadap kerangka penugasan, konsepsi- konsepsi, wilayah
studi dan standar teknis penanganan awal. Laporan Pendahuluan
disiapkan sebanyak 5 (Lima) copy untuk diserahkan pada pemilik
pekerjaan. berikut file dalam cakram padat (compact disc).
b. Laporan Antara
Selambat-lambatnya 30 (empat puluh lima) hari setelah penugasan,
konsultan harus menyerahkan Laporan Antara yang berisikan kompilasi
hasil survey, identifikasi pengumpulan data, dan rencana pemanfaatan dan
alokasi penggunaan air baku yang akan menjadi bahan analisis
penyusunan Rencana Induk, serta inventarisasi terhadap kesiapan lokasi
usulan pengembangan SPAM dan kelayakan rencana lokasi
pengembangan SPAM 2012. Laporan Antara disiapkan sebanyak 5 (Lima)
copy. Disertai dengan album peta yang berisi peta-peta eksisting sebagai
data pendukung. berikut file dalam cakram padat (compact disc).
c. Laporan Akhir
Selambat-lambatnya 45 (enam puluh) hari setelah penugasan, konsultan
harus menyerahkan Konsep Laporan Akhir yang berisikan pokok sasaran
sesuai dengan sasaran dan ruang lingkup studi dilengkapi dengan peta
rencana pengembangan sistem sesuai prioritas yang ditentukan. Untuk
keperluan pembahasan, Konsep Laporan Akhir disiapkan sebanyak 5
(Lima) copy. Disertai dengan album peta yang berisi peta-peta rencana
sebagai hasil dari analisis data berikut file dalam cakram padat (compact
disc). Laporan Akhir dari Konsultan akan berupa : “Rencana Induk
Pengembangan Sistem Penyediaan air Minum (RI-SPAM) Kabupaten Aceh
Tengah Periode Rencana Thn 2021-2036“ Pada tahun selanjutnya (TA
2022) buku ini ditargetkan akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten
Aceh Tengah menjadi dokumen legal (SK Kepala Daerah) Rencana Induk
Pengembangan SPAM Kabupaten Aceh Tengah.

B. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman untuk
pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Hal hal yang belum tercantum dalam
Kerangka Acuan Kerja ini akan disampaikan pada saat Penjelasan Pekerjaan
dan atau Instruksi dari Pemilik Pekerjaan.

Aceh Tengah, Oktober 2021


Disetujui Oleh: Disiapkan Oleh :
Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Permukiman
Kabupaten Aceh Tengah

HERVIA YUDISTIRA, ST, MT


MAUIZA USWA, ST, MT NIP. 19821009 201003 2 001
Pembina, IV/a
NIP. 19730820 200112 1 003
SP.No.Peg.875.1/100/SP/2021
Tanggal , 02 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai