Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

UNIT KERJA RUANG GAYATRI


RSMM BOGOR
2010

RUMAH SAKIT DR.H. MARZOEKI MAHDI BOGOR

Jalan dr. Sumeru No.114 Bogor

Telp. : (0251) 8320467

Fax :(0251) 8324025


KATA PENGANTAR

Segala pujian dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat-Nya , laporan
tahunan telah tersusun walaupun begitu banyak perubahan dalam sistem pelayanan.

Laporan ini selalu berupaya mengakomodasi perubahan yang terjadi sesuai dengan
konsep yang telah ditetapkan melalui semua pihak baik dibidang medik ataupun perawatan
melalui berbagai tahapan proses pengolahan sejak berdirinya bulan Juni 2009 yang diresmikan
oleh direktur utama RSMM, sampai tersusunnya laporan tahunan ini.

Semoga buku ini awal dari acuan sebagai perubahan akan kedepan dalam memberikan
perawatan yang paripurna dan komprehensif bagi pasien di Ruang Gayatri.

Bogor,………………………

Karu Gayatri

Ns. Aldi Andeksa, S.Kep


Nip: 197004091991031003
DAFTAR ISI

I. Kata Pengantar

II. Daftar Isi

III. Pendahuluan
 Latar Belakang dan Tujuan Pembuatan Laporan
 Visi - Misi - Tujuan (RS)
 Visi - Misi - Tujuan ( Gayatri)
 Tugas Pokok Dan Fungsi
 Strategi

IV. Sumber Daya Manusia, Sarana Dan Prasarana


 Sumber Daya Manusia ( Jumlah Ketenagaan, Komposisi, Kualifikasi Dan
Kompetensi )
 Sarana dan Prasarana ( Gedung , Alkes dan Fasilitas lain )

V. Program Kerja dan Capaian Kinerja Unit


 Kinerja Unit Kerja
- Jenis pelayanan yang dilaksanakan
- Volume pelayanan
- Mutu pelayanan
- Peningkatan SDM
 Capaian Kinerja

VI. Masalah dan Strategi Pemecahan Masalah

VII. Program Kerja dan Rencana Kerja Tahun Berikutnya

VIII. Monitoring dan Evaluasi

IX. Penutup
 Lampiran
 Daftar Inventaris Barang / Alat Kesehatan
 Daftar Ketenagaan
 Usulan Kebutuhan Alat dan SDM

III
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan zaman dan perkembangan Rumah Sakit Marzoeki Mahdi
Bogor. Dan adanya perubahan status Rumah Sakit menjadi status Badan Layanan Umum
yang masih dalam penyesuaian dan sosialisasi maka pihak manajerial RSMM selalu
berusaha untuk memenuhi dan mengembangkan berbagai pelayanan, baik di pelayanan
umum, pelayanan NAPZA maupun di bagian pelayanan psikiatrik.

Salah satu pengembangan dibidang pelayanan umum khususnya Ruang Gayatri dengan
kekhususannya perawatan Psikogeriatrik mengalami perubahan besar dan jauh dari konsep
yang telah ditentukan yaitu adanya peralihan ruang rawat Antasena yang disebelah kanan
(Depo obat) disatukan dengan Ruangan Gayatri dengan pelayanan penyakit dalam dengan
usia dibawah 60 tahun, sedangkan di Ruang Gayatri yang dulu diberlakukan perawatan lansia
dengan berbagai kasus dengan usia diatas 60 tahun dan diberlakukan peralihan ini tanggal 01
Oktober 2010.

Perubahan ini dilakukan karena BOR Ruang Gayatri sebelum ada peralihan dari Ruang
Antasena dibawah 40%, tetapi setelah penggabungan Ruang Antasena dan Gayatri, BORnya
lebih kurang 67%, hal ini karena tidak ada pengklasifikasian penyakit yang telah ditentukan
dari konsep psikogeriatrik, dimana sekarang ini Ruang Gayatri untuk pelayanan penyakit
dalam dewasa, untuk sebelah kiri khusus untuk dibawah 60 tahun dan diRuang Gayatri diatas
60 tahun. Adapun tentang penjelasan yang akan diberikan pada Pelayanan Geriatrik adalah
diawali dengan Geriatric Assesment, Geriatric Nursing, Geriatric Nutrition, Geriatric
Rehabilitation, Geriatric dengan Gangguan Memori dan Gangguan Tidur.

Tujuan Pembuatan Laporan :

1. Sebagai acuan bagi pengembangan pelayanan geriatric.

2. Pedoman acuan penatalaksanaan pelayanan umum.

3. Akuntabilitas kegiatan tahunan, pasca perubahan Ruang Geriatrik.

B.Visi, Misi dan Tujuan RS.Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor


1. Visi RSMM (Restra RSMM 2011-2015)

“Menjadi RS jiwa dengan memberikan pelayanan paripurna, komprehensif, bermutu dan


berkeadilan.”
2. Misi RSMM yaitu:

 Melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa dengan upaya promosi, pencegahan,


pengobatan dan pemulihan.
 Melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa yang didukung oleh pelayanan spesialistik
lainnya.
 Melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa dengan unggulan Rehabilitasi,
Ketergantungan Napza & HIV/Aids
 Mengembangkan pendidikan penelitian kesehatan secara profesional
 Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat

3. Maksud & Tujuan

 Tercapainya layanan Kesehatan Jiwa dengan menerapkan pelayanan Prima


 Tercapainya layanan Rehabilitasi ketergantungan Napza dan HIV/Aids yang prima
 Tercapai kerjasama antar disiplin ilmu kedokteran dalam memberikan layanan
kesehatan kepada masyarakat
 Terciptanya tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas
 Tercapainya akses layanan yang mudah dijangkau masyarakat

C. Visi, Misi dan Tujuan Ruang Gayatri


1. Visi Ruang Gayatri

Menjadikan ruangan yang mengutamakan pelayanan yang bermutu, memuaskan dan


tidak membeda-bedakan.

2. Misi Ruang Gayatri

Memberikan pelayanan secara profesionalisme dengan mengedepankan upaya


Preventif, Kuratif, dan Patient Safety.

3. Motto Ruang Gayatri

Bertambahnya umur, bertambah sehat dan berguna.

4. Tujuan adanya Pelayanan Umum

 Tercapainya pelayanan umum yang komprehensif dan paripurna


 Sebagai lahan pendidikan bagi tenaga kesehatan baik medis maupun non medis
 Tersedianya lahan untuk peningkatan pelayanan umum

D. Tugas Pokok dan Fungsi


Tupoksi dari petugas Ruang Gayatri tergantung dari kedudukan seorang berada diruang
Gayatri. Yaitu :

 Memberikan pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan rasa


puas bagi keluarga dan pasien
 Memberikan pelayanan yang bersifat komprehensif meliputi fisik, mental dan
sosial dan penekannya hanya pada fisik.
 Membuat suatu pengkajian awal bagi semua pasien demi akurasinya data
 Petugas mampu menangani kasus-kasus kegawatdaruratan diruangan.

6.Strategi

Pelayanan Psikogeriatrik RS.Dr.H.Marzoeki Mahdi diresmikan oleh Direktur


Utama ( dr.Hj.Irwani Muthalib, SpKj ) pada tanggal 8 juni 2009 dengan nama
Ruangan Gayatri dengan Visi, Misi dan Tujuan mengacu pada rumah sakit dan
kebutuhan masyarakat yang berkembang dan hanya satu-satunya ruang perawatan
lansia di kota Bogor dengan mengedepankan pelayanan berbentuk Tim
Psikogeriatrik yaitu Konsultan Geriatrik, Spesialis Gizi, Spesialis Internis,
Spesialis Rehabilitasi Medis dan Perawat Profesional. Oleh karena itu dengan
strategi yang tepat sebagai lahan pendidikan bagi semua tenaga medis

IV

SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA DAN PRASARANA

1.Sumber Daya Manusia


Ketenagaan untuk memberikan pelayanan keperawatan di Ruang Gayatri berjumlah 13
tenaga perawat, 1 tenaga Administrasi dan 1 Cleaning Service. 13 tenaga perawat terdiri dari 1
Kepala Ruangan, dan di bagi 2 tim. Tim 1 di ketuai oleh Ketua Tim dengan Perawat Pelaksana
berjumlah 5 orang perawat. 2 orang katim telah mengikuti Pelatihan Psikogeriatrik selama 2
minggu di RS.Sardjito, Yogjakarta dan 11 perawat pelaksana telah mengikuti Pelatihan
Psikogeriatrik yang diadakan bulan Mei 2009 oleh Diklat RS.Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor.
b
F
g
fB
w
m
v
o
y
H
jt
r
u
h
D
IM
T
p
S
a
k
e
in
.ld
s
G
N
U
R
L
A
P
E
KSehingga seluruh tenaga Ruang Gayatri telah mengikuti program Pelatihan Psikogeriatrik
dan berkualifikasi berdasarkan sertivikat yang diterimanya untuk ditempatkan diruang perawatan
Psikogeriatrik dan layak untuk diuji kompetensi dibidang Psikogeriatrik.

ORGANOGRAM RUANG ACUTPSIKOGERIATRIK


RUANG GAYATRI RS. MARZOEKI MAHDI BOGOR

2.Sarana dan Prasarana


Gedung Ruang Psikogeriatrik adalah bekas gedung Instalasi Gizi, yang direnovasi
sedemikian rupa sesuai dengan desain geriatrik, letak gedung bersampingan dengan Ruang
Antasena dan bersampingan langsung dengan taman Antasena. Kapasitas ruang geriatrik adalah
7 tempat tidur, 4 tempat tidur untuk perempuan, 3 tempat tidur untuk laki-laki. Ada ruang untuk
Rehabilitasi Medik namun alatnya belum ada, 2 kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan, 1
ruang perawatan dan 1 kamar mandi,1 ruang pertemuan untuk keluarga dan Tim Psikogeriatrik
dan 1 ruang dapur beserta gudang alat-alat.

Setiap dinding dipasangi hand ball stainless hingga kamar mandi. Alat-alat kesehatan
yang dipergunakan disesuaikan dengan kondisi lansia dimulai dengan alat-alat standar sampai
alat-alat kesehatan yang khusus. Fasilitas ruangan lain ada Ruang Pertemuan Keluarga dengan
Tim psikogeriatrik dan ruang Rehabilitasi Medik. Ruang Gayatri termasuk kelas II +
V

PROGRAM KERJA DAN PENCAPAIAN KINERJA UNIT


A. Kinerja Unit kerja
1. Jenis pelayanan yang dilaksanakan

Pelayanan yang diberikan adalah dengan cara Tim Psikogeriatri yang terdiri dari
Konsultan Geriatri ( dr. Sedijono, SpPD-KG ), Spesialis Internis ( dr.Eddy Supriadi SpPD),
Spesialis Gizi ( dr.Anna Then, SpGK), Spesialis Rehabilitasi Medik ( dr.Lielies, SpRM)
dengan kriteria pasien masuk ruangan sesuai dengan SOP yaitu usia diatas 60 tahun, memiliki
1 diagnosa medis dan 2 komplikasi dikonsulkan ke bagian dokter Konsultan Geriatrik dan
dokter Tim nya.

Dilihat dari medis, ahli gizi, ahli rehabilitasi medik dan perawat yang mengacu pada askep
lansia. Apabila ada lansia di kelas I maupun kelas III ( di luar ruang gayatri ) maka dokter
yang memegang bisa mengkonsultasikan pada Tim Psikogeriatri, maka Tim Psikogeriatari
akan melihat atau mengunjungi klien tersebut. Apabila masalah belum ditemukan maka setiap
masalah klien didiskusikan dengan Tim Psikogeriatri bila sudah ditemukan jalan keluar ,
maka keluarga akan dipertemukan dengan Tim Psikogeriatri untuk membahas masalah yang
terjadi pada klien diruang pertemuan keluarga.

Perawat melaksanakan tugasnya 24 jam dengan memberi order yang diberikan oleh Tim
Psikogeriatri, dimana perawat Ruang Gayatri sudah mendapatkan Askep Lansia dan petugas
dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang telah ada.

2. Volume Pelayanan

Ruang Gayatri baru tujuh bulan didirikan dan hal ini memerlukan waktu untuk
mensosialisasikan kepada karyawan rumah sakit termasuk medianya sesuai SOP, ada kalanya
awal-awal bulan ruangan masih kosong belum ada pasien, ada kalanya sempat sampai 5
pasien dan dari Bulan Desember sudah terus menerus pasien masuk ke Ruang Gayatri dengan
kriteria sesuai kadang tidak sesuai SOP. Sistem perawatan berjalan 24 jam dimana pagi
tenaga perawat kurang lebih 4 perawat termasuk karu dan 2 katim serta 1 pelaksana, sore
dengan 2 orang perawat pelaksana dan malam dengan 2 orang perawat pelaksana.

3. Mutu Pelayanan

Rincian kegiatan tentang apa yang harus dilakukan, dimana dan bagaimana kegiatan
dilaksanakan dibagian ruang Gayatri diawali dengan:

Perencanaan Kepala Ruangan


-Rencana tahunan, bulanan, mingguan dan harian

Perencanaan Ketua Tim

-Rencana bulanan, mingguan dan harian

Perencanaan Perawat Pelaksana

-Perawat Pelaksana setiap hari selalu mengisi rencana harian yang mengacu pada
perencanaan ktua tim.

Dan juga Kepala Ruangan melakukan Pengorganisasian, Pengarahan, Pengawasan dan


Pengendalian terhadap Ruangan Gayatri termasuk petugas yang ada di ruangan.

Pengendalian mutu yang diterapkan di Ruang Gayatri dilakukan secara rutin untuk
mendapatkan gambaran perkembangan mutu asuhan dan pelayanan keperawatan adapun yang
baru dilaksanakan di Ruang Gayatri:

1. Karakter mutu meliputi proses dan output dari mulai masuk klien, proses dan pulang klien

2. Kegiatan mutu dilakukan antara lain;

a. Audit dokumentasi proses keperawatan

b. Survey kepuasan klien dan keluarga setiap klien pulang ( belum dilaksanakan sesuai
quesioner tetapi dalam hal subyektif klien )

c. Survey kepuasan perawat setiap meeting ruangan secara subyektif

d. Perhitungan lama hari rawat klien

4. Peningkatan Sumber Daya Manusia

Dalam melakukan peningkatan kemampuan SDM yang bekerja di ruang gayatri, sudah
hampir 100 % perawat mendapat Pelatihan Askep Lansia. Dan melakukan rekruitmen tenaga
yang akan bekerja di Ruang Gayatri sementara ini dilakukan tanpa seleksi dan kontrak kerja,
tetapi hanya memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di ruangan.

B. Pencapaian kerja ( Dari Promotif meningkatkan kemampuan klien dan keluarga )

Pencapaian kerja yang diberikan meliputi Pelayanan Preventif yang berbentuk


penyuluhan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kondisi lanjut usia, Pelayanan Kuratif
yang dilakukan adalah memberikan pelayanan pengobatan dan keperawatan kepada keluarga
dan klien yang dirawat di ruangan dan Rehabilitatif yaitu memberikan pelayanan Rehabilitatif
kepada klien dan keluarga agar usia dapat berkualitas dan mandiri. Fasilitas yang disediakan
di ruangan kamar dengan tempat tidur yang dirancang khusus untuk lanjut usia sehingga
memudahkan klien untuk mobilisasi, lemari malam, kamar mandi dengan adanya pegangan,
exhauser, closet duduk dan pencahayaan yang jelas. Namun tidak ada ruang tunggu untuk
meluarga pasien ventilasi kurang dan penerangan belum maximal.

VI
Masalah dan Strategi Pemecahan Masalah
A.Identifikasi Masalah di ruang gayatri
1 . Belum sama persepsi medis tentang Konsep Psikogeriatri

2. Kasus geriatrik belum banyak dan kapasitas tempat tidur masih banyak yang kosong

3. Tim Psikogeriatri belum berjalan

B. Berdasarkan prioritas masalah yang harus ditangani


Adalah belum semua persepsi di kalangan medis tentang konsep atau program pasien
yang dirawat di Ruang Gayatri, medis mengira apabila pasien pribadinya dirawat dan otomatis
diambil alih oleh Tim Psikogeriatri sehingga banyak spesialis yang tidak mau mengirim
pasiennya ke ruang gayatri dengan alasan tersebut. Dan diagnosa pasien geriatri dengan 3
diagnosa utama sehingga kasus yang demikian sulit, sehingga jarang sekali pasien yang dirawat
di ruang gayatri.Setelah beberapa kali pertemuan dengan bidang pertemuan dan medik maka
disepakati kriteria pasien masuk dengan usia diatas 60 tahun dengan berbagai macam kasus
( kasus bedah dan kasus dalam ) sehingga dikhawatirkan adanya nasokomial untuk pasien
internis ke pasien bedah.
C. Analisis Masalah dengan Pohon masalah
D. Perencanan Masalah
Masalah tersebut sudah dimusyawarahkan dengan Bidang Perawatan, penanggung jawab
Ruang Gayatri dan berbagai pihak yang terkait misalnya UGD. Dan masalah ini sudah di
bicarakan di Komite Medik oleh tenaga medis dan sesuai dengan SOP yang telah di buat, maka
kriteria pasien masuk ke Ruang Gayatri dengan 1 diagnosa minimal dan penyeleksian apakah
masuk kasus geriatri atau bukan. Kemudian setelah klien berada di ruang gayatri selanjutnya
dokter yang menangani boleh langsung mengkonsulkan ke tim psikogeriatrik. Dan selanjutnya
tim psikogeriatrik yang akan menyarankan tentang konsul, begitupun pasien yang berada di luar
ruang gayatri.

VII

Program Kerja Dan Rencana Kerja Tahun Berikutnya ( POA )


No Kegiatan
Ja Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Ket
1 Sosialisasi ×
Sop
2 Rapat × × × × × × × × × × × ×
Bulanan
3 Supervisi × × × × × × × × × × × ×
Katim ke PA
4 Supervisi × × × × × × × × × × × ×
Karu ke
Katim
5 Audit × × × × × × × × × × × ×
Dokumentas
i
6 Study ×
Banding
7 Penyegaran/ ×
Pelatihan PA
8 Pelayanan ×
Home Care
9 Peningkatan ×
Jenjang
Karir
10 Pemenuhan ×
Fasilitas
Ruangan
11 Kesejahteraa ×
n sama
dengan
ruangan lain
VIII

Monitoring dan Evaluasi


Usia Ruangan Gayatri kurang lebih 7 bulan dan ini adalah masa penyesuian baik bagi
ruangan itu sendiri maupun bagi tenaga yang melaksanakan tugas di ruang gayatri. Untuk itu
kami tenaga ruang gayatri meminta semua pihak untuk dapat saling membantu, menolong,
menghargai, membangkitkan semangat bagi petugas Ruang Gayatri.

Adapun kunjungan pasien yang di rawat ini mulai dari bulan Juni sampai Desember
berjumlah kurang lebih 71 orang pasien yang dirawat, dengan berbagai macam kasus. Kasus
yang paling tinggi adalah Hipertensi, Decomkordis, Low Intake. Dan tingkat kematian adalah
prosentase yang paling tinggi, adapun dengan pulang sembuh, APK ataupun pindah ruang lain,
rata-rata pasien berdomisili di Bogor.Sampai saat ini berbagai macam kasus masuk ke Ruang
Gayatri jadi tidak murni kasus geriatrik , hal ini untuk menghindari kekosongan ruangan.

Kemudian pemberdayaan tenaga ruangan apabila tidak ada pasien, maka petugas sesuai
shift direlokasikan keruangan yang membutuhkan tenaga misalnya UGD umum, Antasena,
Bisma dan kresna.Namun saat ini untuk memenuhi agar supaya ruangan selalu terisi maka
berbagai macam kasus penyakit masuk dalam Ruang Geriatrik instruksi dari Direktur
Utama ,bahkan rencana Ruang untuk Rehabilitasi Medik akan dijadikan Ruang Bedah dewasa
yang rencana dengan kapasitas diisi 3 tempat tidur namun ini masih dalam perencanaan karena
hal ini akan menghilangkan atau mengkaburkan konsep Geriatrik yang sudah ada. Namun akhir
dari bulan Desember ini pasien yang masuk ke Ruang Geriatrik selalu ada dan tidak pernah
kosong.

Anda mungkin juga menyukai