Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya lah saya bisa menyelesaikan tugas ini. Tugas ini dibuat guna mempelajari contoh
class, objek, property, dan method. Tugas ini berjudul “CONTOH OBJEK DI DALAM PHP
DAN CARA MENGAKSESNYA”.
Demikianlah beberapa hal yang saya dapat sampaikan. Jika ada salah dalam pengketikan ataupun
pemahaman dalam ulasan ini saya mohon kritik dan sarannya. Mohon maaf juga saya sampaikan
jika masih banyak kekurangan di tugas ini. Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk menyempurnakan makalah ini. Terima Kasih.
1.3 Tujuan
Dari penelitian yang dilakukan, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui contoh claa, objek, prperty, dan method.
b. Mengetahui cara mengakses objek di dalam php.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan teori-teori pendukung penelitian yang didapatkan dari hasil studi literatur
dan jurnal-jurnal yang penulis dapatkan. Setiap teori dalam bab ini akan menjadi landasan dalam
perancangan dan implementasi sistem yang akan penulis buat.
2.1 Class
Class adalah cetak biru atau blueprint dari object. Class digunakan hanya untuk membuat
kerangka dasar. Yang akan kita pakai nantinya adalah hasil cetakan dari class, yakni object.
Sebagai analogi, class bisa diibaratkan dengan laptop atau notebook. Kita tahu bahwa laptop
memiliki ciri-ciri seperti merk, memiliki keyboard, memiliki processor, dan beberapa ciri khas
lain yang menyatakan sebuah benda tersebut adalah laptop. Selain memiliki ciri-ciri, sebuah
laptop juga bisa dikenakan tindakan, seperti: menghidupkan laptop atau mematikan laptop. Class
dalam analogi ini adalah gambaran umum tentang sebuah benda. Di dalam pemrograman
nantinya, contoh class seperti: koneksi_database dan profile_user. Di dalam PHP, penulisan class
diawali dengan keyword class, kemudian diikuti dengan nama dari class. Aturan penulisan nama
class sama seperti aturan penulisan variabel dalam PHP, yakni diawali dengan huruf atau
underscore untuk karakter pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka
untuk karakter kedua dan selanjutnya. Isi dari class berada dalam tanda kurung kurawal.
2.2 Objek
Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika
menggunakan analogi class laptop, maka objek dari class laptop bisa berupa: laptop_andi,
laptop_anto, laptop_duniailkom, dan lain-lain. Objek dari class laptop akan memiliki seluruh
ciri-ciri laptop, yaitu property dan method-nya. Proses ‘mencetak’ objek dari class ini disebut
dengan ‘instansiasi’ (atau instantiation dalam bahasa inggris). Pada PHP, proses instansiasi
dilakukan dengan menggunakan keyword ‘new’. Hasil cetakan class akan disimpan dalam
variabel untuk selanjutnya digunakan dalam proses program.
2.3 Property
Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class.
Melanjutkan analogi tentang laptop, property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis
processor, ukuran layar, dan lain-lain. Jika anda sudah terbiasa dengan program PHP, property
ini sebenarnya hanyalah variabel yang terletak di dalam class. Seluruh aturan dan tipe data yang
biasa diinput ke dalam variabel, bisa juga diinput kedalam property. Aturan tata cara penamaan
property sama dengan aturan penamaan variabel.
2.4 Method
Method adalah tindakan yang bisa dilakukan di dalam class. Jika menggunakan analogi
class laptop kita, maka contoh method adalah: menghidupkan laptop, mematikan laptop,
mengganti cover laptop, dan berbagai tindakan lain. Method pada dasarnya adalah function yang
berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan ke dalam method, seperti
argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam kode di atas, kita telah membuat sebuah class dengan nama karyawan, lengkap dengan
property dan menthod-nya.
Walaupun dalam kode di atas kita telah membuat objek, objek tersebut belum menampilkan apa-
apa, karena class karyawan belum berisi data apapun. Kita akan segera mempelajari cara
mengakses ‘isi’ dari class dalam PHP.
Jika kita menjalankan kode program di atas, berikut adalah hasil yang didapat:
Selanjutnya, tiga baris di atas merupakan pendefinisian variabel class, atau dikenal
dengan property. Property tidak lain hanya variabel biasa yang berada di dalam
3 buah fungsi di atas adalah method dari class. Jika anda telah mengenal cara
pembuatan function, kedua contoh ini hanyalah fungsi biasa yang akan
dengan proses instansiasi). Variabel $laptop_anto saat ini berisi objek dari class
laptop. Kita akan mengakses property dan method class karyawan melalui objek
$karyawan ini.
3 baris di atas adalah cara untuk men-set nilai ke dalam property dari objek
mengakses property dari objek. Tanda panah ini adalah operator khusus objek
yang dikenal dengan istilah ‘Object Operator’. Penulisan nama property juga
$karyawan->nama.
Kode program di atas digunakan untuk menampilkan nilai property dari objek
$karyawan yang sebelumnya telah di-set nilainya. Sama seperti pada saat men-set
nilai property, kita juga menggunakan tanda panah (->), kemudian diikuti nama
property tanpa tanda $. Perintah echo ditambahkan agar PHP menampilkan nilai
property ke dalam web browser. Agar tampilan di web browser lebih rapi, saya
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pengujian sistem dapat diketahui sebagai berikut :
1. Memahami konsep dasar OOP
2. Mengetahui hal-hal penting dalam OOP
3. Memahami cara membuat dan mengakses objek di dalam php.
4.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya.