Anda di halaman 1dari 14

Soal 22

Manometer berisi air raksa seperti tergambar digunakan untuk mengukur tekanan di dalam pipa yang
mengalirkan air.Berapakah tekanan pipa apabilah1 = 20 cm dan h2 = 67cm ?Luas tampang tangki jauh lebih besar
dari kaki tabung.

Penyelesaian

Digunakan system utama SI

Rapat relative air raksadan air adalah

S1= 13,6dan S2 = 1, sehingga :

ρ 1=S ρ 2=13,6 X 1000=13.600 kg/ m3


3
ρ 2=1000 kg / m

pA = 13.600 x 9,81 x 0,67 – 1000x 9,81 x 0,20 = 87.427 N / m 2

Soal 23

Manometer diferensial seperti terlihat dalam gambar.Pipa A dan Berisi air (S1 = S3 = 1) sedang manometer berisis
air raksa ( S2 = 13,6) ; h1 = 25 cm, h2 = 15 cm dan h3 = 50 cm. Hitung perbedaan tekanan antara pipa A dan B.
apabila tekanan (terukur) pA = 1,0 kgf /cm 2hitung tekanan di B.

Penyelesaian

Digunakan system satuan MKS

Padakondisikeseimbangan,

PA+h 1 γ =PB+h 2 γ 2+h 3 γ 3

PA−PB
=h 2 S 2+ h3 S 3−h1 S 1
γair

PA –PB = 2,29 γ = 2,290 x 1000 + 2,290 kgf / m 2

Tekanan di B :

PA = 1,0kgf /cm 2 = 1,0 x 10.000 kgf /m 2

PB = PA – 2.290 = 10.000 – 2.290 = 7.710 kgf / m 2

Soal 24
Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang
berisi air terlihat dalam gambar. Hitung perbedaan tekanan dalam kgf/ cm 2.

Penyelesaian

γa : berat jenis air

γar : berat jenis air raksa

Tekanan pada bidang yang melalui titik 1 dan 2 adalah sama :

PA =P1 = P2

Tekanan pada titik 3 dan 4 adalah sama :

P3 = P4

PA + (0,27) γa = PB + (1,23 + 0,12) γa + (0,15) γar

PA – PB = 1,08 γa + 0,15 γar

= 1,08 x 1000 + 0,15 x 13.600 = 3120 kgf /m 2 = 0,312 kgf / cm 2

Soal 25

Manometer air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang berisi
zat cair dengan rapat relative masing masing SA =0,75dan SB = 1. Hitung perbedaan tekanan antara Adan B.

Penyelesaian

Rapat relative zat cair A dan B :

ρzcA
SA= =0,75 ρzcA = 0,75 x 1000 = 750 kg/m3
ρa

ρzcB
SB = = 1,0 ρzcB = 1,0 x 1000 = 1000 kg/m3
ρa

Rapat relatif air raksa :

ρar
Sar= = 13,6 -> ρar = 13,6 x 1000 = 13.600 x 1000 kg/m 3
ρa

Tekanan pada bidang yang melalui permukaan terendah air raksa adalah sama :

PA + ( 0,32 + 0,12 + 0,2 ) ρzcAg = PB+0,12 ρzcBg + 0,2 ρarg

PA – PB = 0,12 X 1000 X 9,81 + 0,2 x 13.600 x 9,81 – 0,64 x 750 x 9,81


= 23.151,6 N /m 2 = 23,152 kN /cm 2

Soal 26

Sistem manometer seperti ditunjukkan dalam gambar, tentukan tinggi bacaan h.

Penyelesaian

Berat jenis air : γa=1000 kgf /m3

Berat jenis minyak : γm = 13.600 kgf /m3

Tekanan di P dan Q adalah sama :

PB + (0,6 – 0,2) γa= PR + 0,2 γar

Tekanan di R, pR, didapat dari persamaan tekanan pada bidang R-S-T :

PR = PS = PT = 0,46 X γm + Pa = 0,46x γm

Sehingga persamaan (1)menjadi :

PB + 0,4 X 1000 = 0,46 X 800 + 0,2X13.600

PB = 2.688 kgf /m2

Tekanan di titik N dan M adalah sama :

PN = PM

PA + (0,6 – 0,16) γa= Pa +0,23 γar

PA = 0,23 X 13.600 – 0,44 X 1000 = 2688kgf /m2

Tekanan di E dan F adalah sama :

PA + h1 γa+h2 γa+h γm

h γm = (PA – PB) + (h1 – h2) γa = (2.688 – 2.688) +h γa

h γm = 0+ h γa

h ( γa−γm ¿ = 0

h= 0

Berarti untuk keadaan manometer seperti tergambar, elevasi zat cair di E dan F adalah sama
Soal 27

Tekanan udara di dalam tangki sebelah kiri dan kanan seperti terlihat dalam gambar adalah -22 cm dan 20
2
kN /m . HItung elevasi zat cair di dalam kaki tabung manometer sebelah kanan di A.

Penyelesaian

Tekanan udara pada tangki sebelah kanan dan kiri :

Puka = 20 kN /m 2

Puki = -22 cm Hg = -0,22 X 13,6 X 1000 X 9,81

= -29.351,52N /m 2= -29.351,52 Pa = - 29,352 kPa

Tekanan pada bidang horizontal yang melalui titik A adalah sama :

Puka + (37 –Ea) γa =Puki + (40 – 35) γm + (35 – Ea) γzc

20 + (37 –Ea) X 1x9,81 = -29,352 + (40 -35)X0,8X9,81 + (35 –Ea) X 1,6 X 9,81

20 + (37 –Ea) X 9,81 = 9,888 + (35 – Ea) X 15,696

Ea = 29,9287 m

Soal 28

Suatu plat berbentuk segiempat dengan lebar 2m dan panjang 3m terendam dalam air dengan sisi
panjangnya vertikal. Sisi atas plat tekanan pada alat dan letak pusat gaya tersebut.

Penyelesaian

Untuk bidang dengan bentuk segiempat, gaya tekanan dan letak pusat tekanan dapat dihitung berdasarkan
distribusi tekanan hidrostatis atau dengan rumus (2.4) dan (2.5).

a. Berdasarkan distribusi tekanan


Distribusi tekanan seperti terlihat dalam gambar.Tekanan pada sisi bawah adalah :

P =h γ = 3X1000 = 3000 kgf /m2

Gaya tekanan adalah luas distribusi tekanan dikalikan lebar plat.

1 1
F= ph B= X3000x3x2 = 9000 kgf = 9,0 ton
2 2

Letak pusat tekanan adalah sama dengan pusat berat distribusi tekanan.
2 2
yp = ho = h = X3 = 2 m
3 3

b. Berdasarkan persamaan (2.4) dan (2.5)


Jarak vertical pusat berat bidang dari muka air :
1 3
Yo = ho = h = = 1,5 m
2 2
Luas bidang : A= 2x3 = 6m 2
Gaya tekanan : F = Apo = Aho γ = 6x 1,5 x 1000 = 9000 kgf = 9,0 ton
1 1
Momen Inersia : Io = b h3= X2X33 = 4,5 m4
12 12
Io 4,5
Letak pusat tekanan : yp = yo + = 1,5 + = 2m
Ayo 6 x 1,5

Soal 29

Plat berbentuk lingkaran dengan diameter 2m terendam di dalam air dengan posisi vertical dan titik
tertingginya pada muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat gaya tersebut.

Penyelesaian :
Digunakan system satuan SI.
Karena bidang berbentuk segiempat maka gaya tekanan dan pusat tekanan tidak bisa di hitung berdasar distribusi
tekanan, tetapi harus menggunakan (2,4) dan (2,5) .
1 2
Luas bidang : A = π D = 3,1416m 2
4
Jarak pusat berat bidang dari muka air :
1
Ho = yo = πD = 1,0 m
2
π 4
Momen Inersia : Io = D = 0,7854 m4
64
Gaya tekanan:
Io 0,7854
Yp = yo + = 1,0 + = 1,25 m
Ayo 3,1416 X 1,0

Soal 30

Plat berbentuk trapezium dengan sisi atas 1,0 m ; sisi bawah 2,0m ; dan tinggi 1,0 m terendam dalam air
secara vertical dengan sisi atas sejajar dengan muka air. Sisi atas tersebut terletak 1,0m di bawah muka air.Hitung
gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan.

Penyelesaian
Tekanan pada pusat berat bidang :
Po =ho γ
Dalam hitungan ini bidang dibagi menjadi dua bagianya itu bentuk segiempat dan segitiga.
Luas bagian segiempat : A1 =1X1 = 1m 2
1 1
Luas bagian segitiga : A2 = 2 X X 1 X = 0,5m 2
2 2
Luas bidang total : At = A1 + A2 = 1,5 m 2
Pusat berat plat dihitung berdasar momen statis terhadap sisi bawah bidang :
1
AtY = A1Y1 + A2Y2 -> 1,5y = 1 X 0,5 + 0,5X
3
Y = 0,4444 m
Ho = 1,0 + (1 – 0,4444) = 1,5556 m
Gaya tekanan pada bidang :
Fo = A ho γ = 1,5 X 1,5556 X 1000 = 2333,4 kgf = 2,333,4 kgf = 2,3334 ton
Momen Inersia terhadap pusat berat :
Io = [ Io1 + A1 (y1-y¿2 ] + 2X [Io2 + A2 (y2- y)2
1
Io = [ X 1 X 13 + 1 X 1 90,0556)2]
12
1
+[ 2 X ( X 0,5 X 13 + 0,25 X 0,11112)]
36
= 0,0864 + 0,0339 = 0,12035 m4
Letak pusat tekanan :
Io 0,12035
Yp = yo + = 1,5556 + = 1,6072
Ayo 1,5 X 1,5556
Soal 31

Plat lingkaran berdiameter 3 m terendam secara vertical di dalam air sedemikian sehingga titik teratasnya
adalah 1m di bawah muka air. Plat tersebut mempunyai lobang berbentuk segItiga sama sisi dengan panjang sisi
adalah 0,6. Puncak segitiga berimpit dengan pusat lingkaran sedang dasar berada di bawah pusat lingkaran dan
sejajar dengan muka air.Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan.

Penyelesaian.
Misalnya A1adalah luas plat lingkaran dan A2 adalah luas lobang segitiga.
Tinggi segitiga :
h¿ √ 0,62−0,32 = 0,5196 m
Luas lingkaran dan lubang segitiga :
π 2
A1 = (3) = 7,0686 m
4
1 2
A2= x 0,6 x 0,5196=0,1559 m
2
Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga :
y01 = 1 + 1,5 = 2,5m
2
y 02=2,5+ x 0,6=2,9 m
3
Gaya tekanan pada bagian lingkaran dan lubang segitiga :
F1 = po A = ρ g y01 A = 1000 x 9,81 x 2,5 x 7,0686 = 173.357,4N = 173,357Kn
F2 = ρ g y02 A = 1000 x 9,81 x 2,9 x 0,1559 = 4435,2N = 4,435 Kn
Gaya tekanan pada plat berlobang :
F = F1 – F2 = 173,357 – 4,435 = 168,922 kN
Momen inersia lingkaran dan lubang segitiga :
1 4 π 4 4
I 01= π D = (3) =3,9761 m
64 64
1 3 1 3 4
I 02= b h = x 0,6 x (0,5196) =0,00234 m
36 36
Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga terhadap muka air :
y 01 3,9761
yp 1= y 01 + =2,5+ =2,725m
A y 01 7,0686 x 2,5
y 0,00234
yp 2= y 02 + 02 =2,9+ =2,906 m
A y 02 0,1559 x 2,5
Momen terhadap muka air :
F 1 yp 1−F2 yp2
Fyp=F 1 yp 1−F 2 yp 2 → yp=
F
173,357 x 2,725−4,435 x 2,906
yp= =2,7202 m
168,922

Soal 32

Plat bentuk gabungan dari segiempat dan segitiga seperti terlihat dalam gambar. Panjang dan lebar segiempat
adalah 3m dan 2m,sedang lebar dasar dan tinggi segitiga adalah 2m dan 2m. plat tersebut terendam didalam air
pada posisi miring dengan membentuk sudut α = 30 o terhadap muka air

Penyelesaian

Untuk memudahkan hitungan maka plat dibagi menjadi dua bagin yaitu bagian segiempat dan segitiga

Bagian segiempat :

Luas : A1 = 2 X 3 = 6m

Kedalaman pusat berat bagian segiempat dari muka air

1
h01 = 1,0 + x 3 x sin 30 = 1,75m
2

h 01 1,75
y 01= = =3,5 m
sin 30 sin30

Gaya tekanan :

F1 = ρgh01 A1 = 1000 x 9,81 x 1,75 x 6 = 103.005N = 103,005 Kn

1 3 1 3 4
Momen inersia : I 01 = b h = 2 3 =4,5 m
12 12
I 01 4,5
Jarak pusat tekanan : yp 1= y 01+ =3,50+ =3,7143 m
A y 01 6 x 3,5

Bagian segitiga :

1
Luas A2 = x 2 x 2 = 2 m2
2

Kedalaman pusat berat bagian segitiga dari muka air

1
h02 = 1,0 + 3 sin30 + x 2 x sin30 = 2,8333 m
3

h 02 2,8333
y02 = = = 5,6667m
sin 30 sin 30

gaya tekanan :

F2 = ρ g h02 A2

= 1000 x 9,81 x 2,8333 x 2 = 55.589,3 N = 55,5893 Kn

1 1
Momen inersia : I 02 = b h3 = x 2 x 23=0,4444 m4
36 36

2 I 02 0,4444
Jarak pusat tekanan : y p = y 02 =5,6667 + =5,7059m
A y 02 2 x 5,6667

Gaya total pada pelat :

F = F1 + F2 = 103,005 + 55,5893 = 158,5943 kN

Letak pusat tekanan plat gabungan hitung berdasarkan momen terhadap muka air

F 1 yp 1+ F 2 yp 2
Fyp=F 1 yp 1+ F 2 yp 2 → yp=
F

103,005 x 3,7143+ 55,5893 x 5,7059


yp= =4,412 m
158,5943

hp = yp sin30 = 2,2062m

Soal 33

Pintu lingkaran dipasang pada dinding vertical seperti terlihat dalam gambar. Tentukan gaya horizontal P yang
diperlukan agar pintu bias menutup (dalam D dan h). Gesekan pada sendi diabaikan. Berapakah nilai P apabila D =
1,0 m dan h = 2 m.

Penyelesaian
Gaya tekanan hidrostatis :

π
F = p0 A = ρgh D2
4

Momen inersia pintu :

π 4
Io = D
64

Jarak vertical pusat berat pintu terhadap muka air :

y0 = h

Letak pusat tekanan :

π 4
D
I0 64 D
2
yp = y0 + = y 0+ =h+
A y0 π 2 16 h
D h
64

momen gaya – gaya terhadap sendi adalah nol :

D
Σ Ms = 0 → P – F (yp – h) = 0
2

D π D
2
P - ρgh D2 ( h+ −h ¿ = 0
2 4 16 h

D π D2
P - ρgh D2 =0
2 4 16 h

ρgπ D 4 2 ρgπ D3 1000 X 9,81 π D3


P= = =
64 D 32 32

P = 963,09 D 3

Untuk D = 1,0m dan h = 2,0m maka :

P = 963,09 x 1,03 = 963,09 N

Soal 34

Pintu air berbentuk segiempat dengan tinggi H = 3m dan lebar B = 1,5m. pintu tersebut direncanakan untuk
membuka secara otomatis apabila tinggi air h = 1m. tentukan lokasi dari sumbu putar horizontal O—O

Penyelesaian

Luas bidang :
A = H B = 3X1,5 = 4,5 m2

Jarak vertical pusat berat pintu terhadap muka air :

H 3
h0 = y0 = h+ = 1,0+ = 2,5m
2 2

Momen inersia :

1 1
Io = B H3 = x1,5x33 = 3,375m4
12 12

Gaya tekanan : F = A p0 = A h0ɣ = 4,5x2,5x1000 = 11.250 kgf

I0 3,375
Pusat tekanan : yp = y0 + = 2,5 + = 2,8m
A yo 4,5 X 2,5

Supaya pintu membuka maka sumbu pintu diletakkan pada pusat tekanan, yaitu pada jarak 2,8m dari muka air

Soal 35

Pintu vertical berbentuk segiempat dengan tinggi 3m dan lebar 2m menahan air di sebelah hulunya yang
mempunyai kedalaman 5m di atas sisi atasnya. Tentukan letak garis horizontal yang membagi luasan pintu
sedemikian sehingga a. gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama, b. momen dari gaya-gaya terhadap garis
tersebut adalah sama.

Penyelesaian

a. Mencari garis horizontal yang membagi luasan pintu sedemikian sehingga gaya pada bagian atas dan
bawah adalah sama.

Misalkan garis horizontal tersebut berada pada kedalaman h dari sisi atas pintu. Luas bidang bagian pintu yang
berada di atas dan bawah garis tersebut adalah :

A = 2h

A2 = 2 (3 – h) = 6 – 2h

Pusat berat bagian [into yang berada di atas dan bawah garis tersebut adalah :

h
h01 = 5+
2

3h
h02 = (5 + h) +
2

Gaya hidrostatis yang bekerja pada bagian pintu yang berada di atas dan bawah garis tersebut adalah :

h
F1 = A1 p01 = A1 h01 ɣ = 2h X (5+ )ɣ = (h2 + 10h)ɣ
2
3−h
F2 = A2 p02 = A2 h02 ɣ = (6 – 2h) x (5 + h + )ɣ
2

= [6 – 2h (6,5 + 0,5h)] ɣ

= (- h2 – 10h + 39) ɣ

Kedua gaya tersebut adalah sama :

F1 = F2

(h2 + 10h) ɣ = ( -h2 – 10h +39) ɣ

h2 + 10h – 19,5 = 0

−b ± √b −4 ac −10 ± √ 100+ 78
2
hh = = =1,67 m
2a 2

jadi garis horizontal yang membagi pintu sedemikian sehingga gaya yang bekerja pada bagian atas sama dengan
bagian bawah terletak pada jarak 6,67m dari muka air.

b. Supaya momen gaya – gaya terhadap suatu garis adalah nol, maka garis tersebut harus berada di pusat
tekanan pada bidang pintu.

Gaya yang bekerja pada pintu :

F = A p0 = 3x2x6,5x1000x9,81 = 382.590 N = 382,59 kN

Pusat gaya tekanan :

1 3
x 2x 3
yp = y0 + I 0 2
=6,5+ =6,615 m
A y0 3 x 2 x 6,5

jadi sumbu horizontal yang terletak pada kedalaman 6,615m memberikan momen gaya gaya sama dengan nol.

Soal 36

Bending seperti tergambar dengan tinggi 5m pada lembar 2m mempunyai sendi pada pusatnya. Hitung gaya reaksi
pada batang AB

Penyelesaian

Tinggi bending searah bidang miring :

5
H= =5,774 m
sin 60

Luas bidang bendung :

A = H B = 5,774X2 = 11,548 m2
Gaya tekanan hidrostatis :

F = A p0 = A h0ɣ

= 11,548X2,5X1000

= 28.870 kgf = 28,87 t

Jarak searah bidang antara pusat berat bidang bendungan dan muka air

5,774
y 0= =2,887 m
2

Letak pusat gaya tekanan :

1 3
x 2 x 5,7743
Io 12
yp= y 0+ =2,887+ =3,849 m
A yo 11,548 x 2,887

Reaksi pada batang AB

Gaya tekanan bekerja pada pusat tekanan P

ΣMQ = 0

F X PQ = RAB x AQ

F x PQ 28,87 X (5,774−3,849)
RAB = = =19,25 t
AQ 2,887
SOAL 37

Pintu lingkaran seperti tergambar mempunyai sendi pada sumbu horisontalnya. Apabila pintu dalam kondisi
seimbang, tentukan hubungan antara hA dan hb sebagai fungsi dari ɣA, ɣB dan d.

Penyelesaian

1 2
Luas pintu : A = πd
4

Gaya tekanan :

π 2
FA = A hA ɣA = d h AγA
4

π 2
FB = A hB ɣB = d h BγB
4

Pusat tekanan :
π 4
d 2
Io 64
d
ypA=h A+ =h A+ =h A+
Ah A π 2 16 h A
d hA
4

π 4
d 2
Io 64 d
ypB=h B+ =h B+ =h A+
Ah B π 2 16 h B
d hB
4

Momen terhadap sendi adalah nol

ΣMs = 0

FA x ypA = FB x ypB

( ) ( )
2 2
π 2 d π d
d h AγA x h A+ −h A = d 2 h B γB x h B+ −h B
4 16 h A 4 16 h B

d2 d2
h AγA x =h BγB x → γA =γB
16 h A 16 h B
jadi supaya pintu dalam kondisi seimbang maka ɣA = ɣB dengan kata lain zat cair adalah sama.

Soal 38

Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 4m mempunyai sendi terhadap sumbu horizontal yang melalui
pusat beratnya seperti terlihat dalam gambar. Pintu tersebut menahan air yang berada di sebelah hulunya. Hitung
gaya P yang diperlukan untuk menahan pintu. Apabila di sebelah hilir pintu terdapat air dengan muka air adalah
pada titik puncak pintu, tentukan resultan gaya hidrostatis.

Penyelesaian

a. Di sebelah hilir pintu tidak ada air.

Luas pintu :

π π
A= D2 = 42 =12,5664 m2
4 4

Jarak pusat berat pintu dari muka air :

ho = yo = 1 + 0,5 x 4 =3m

momen inersia :

1 4 1 4 4
Io= π D = π 4 =12,5664 m
64 64
Gaya tekanan hidrostatis pada pintu :

F = po A = ρ g h0 A

= 1000 X 9,81 X 3 X 12,5664 =369.829,15N = 369,8292Kn

Io 12,5664
Letak pusat tekanan : yp= yo+ =3+ =3,3333 m
A yo 12,5664 x 3

Letak pusat gaya terhadap sendi : OG = 3,3333 – 3 = 0,3333m

Momen terhadap O, ΣM0 = 0 → 369,8292 X 0,3333 = P X 2,0

P = 61,6382 Kn

b. Di sebelah hulu dan hilir pintu terhadap air

Apabila pintu menahan air pada kedua sisinya, tekanan hidrostatis netto yang disebabkan oleh resultang
diagram tekanan menghasilkan distribusi tekanan merata yang besarnya adalah p = ρgh, dengan h adalah
selisih elevasi muka air sisi kiri dan kanan

Gaya tekanan hidrostatis :

F = ρghA

π 2
=1000 x 9,81 x 1 x x 4 = 123.276 N = 123,276 Kn
4

Gaya tersebut bekerja pada pusat pintu O. oleh karena momen terhadap O adalah nol, maka pada dasar pintu
tidak diperlukan gaya untuk menahannya.

Anda mungkin juga menyukai