Manometer berisi air raksa seperti tergambar digunakan untuk mengukur tekanan di dalam pipa yang
mengalirkan air.Berapakah tekanan pipa apabilah1 = 20 cm dan h2 = 67cm ?Luas tampang tangki jauh lebih besar
dari kaki tabung.
Penyelesaian
Soal 23
Manometer diferensial seperti terlihat dalam gambar.Pipa A dan Berisi air (S1 = S3 = 1) sedang manometer berisis
air raksa ( S2 = 13,6) ; h1 = 25 cm, h2 = 15 cm dan h3 = 50 cm. Hitung perbedaan tekanan antara pipa A dan B.
apabila tekanan (terukur) pA = 1,0 kgf /cm 2hitung tekanan di B.
Penyelesaian
Padakondisikeseimbangan,
PA−PB
=h 2 S 2+ h3 S 3−h1 S 1
γair
Tekanan di B :
Soal 24
Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang
berisi air terlihat dalam gambar. Hitung perbedaan tekanan dalam kgf/ cm 2.
Penyelesaian
PA =P1 = P2
P3 = P4
Soal 25
Manometer air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dalam tangki A dan B yang berisi
zat cair dengan rapat relative masing masing SA =0,75dan SB = 1. Hitung perbedaan tekanan antara Adan B.
Penyelesaian
ρzcA
SA= =0,75 ρzcA = 0,75 x 1000 = 750 kg/m3
ρa
ρzcB
SB = = 1,0 ρzcB = 1,0 x 1000 = 1000 kg/m3
ρa
ρar
Sar= = 13,6 -> ρar = 13,6 x 1000 = 13.600 x 1000 kg/m 3
ρa
Tekanan pada bidang yang melalui permukaan terendah air raksa adalah sama :
Soal 26
Penyelesaian
PR = PS = PT = 0,46 X γm + Pa = 0,46x γm
PN = PM
PA + h1 γa+h2 γa+h γm
h γm = 0+ h γa
h ( γa−γm ¿ = 0
h= 0
Berarti untuk keadaan manometer seperti tergambar, elevasi zat cair di E dan F adalah sama
Soal 27
Tekanan udara di dalam tangki sebelah kiri dan kanan seperti terlihat dalam gambar adalah -22 cm dan 20
2
kN /m . HItung elevasi zat cair di dalam kaki tabung manometer sebelah kanan di A.
Penyelesaian
Puka = 20 kN /m 2
20 + (37 –Ea) X 1x9,81 = -29,352 + (40 -35)X0,8X9,81 + (35 –Ea) X 1,6 X 9,81
Ea = 29,9287 m
Soal 28
Suatu plat berbentuk segiempat dengan lebar 2m dan panjang 3m terendam dalam air dengan sisi
panjangnya vertikal. Sisi atas plat tekanan pada alat dan letak pusat gaya tersebut.
Penyelesaian
Untuk bidang dengan bentuk segiempat, gaya tekanan dan letak pusat tekanan dapat dihitung berdasarkan
distribusi tekanan hidrostatis atau dengan rumus (2.4) dan (2.5).
1 1
F= ph B= X3000x3x2 = 9000 kgf = 9,0 ton
2 2
Letak pusat tekanan adalah sama dengan pusat berat distribusi tekanan.
2 2
yp = ho = h = X3 = 2 m
3 3
Soal 29
Plat berbentuk lingkaran dengan diameter 2m terendam di dalam air dengan posisi vertical dan titik
tertingginya pada muka air. Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat gaya tersebut.
Penyelesaian :
Digunakan system satuan SI.
Karena bidang berbentuk segiempat maka gaya tekanan dan pusat tekanan tidak bisa di hitung berdasar distribusi
tekanan, tetapi harus menggunakan (2,4) dan (2,5) .
1 2
Luas bidang : A = π D = 3,1416m 2
4
Jarak pusat berat bidang dari muka air :
1
Ho = yo = πD = 1,0 m
2
π 4
Momen Inersia : Io = D = 0,7854 m4
64
Gaya tekanan:
Io 0,7854
Yp = yo + = 1,0 + = 1,25 m
Ayo 3,1416 X 1,0
Soal 30
Plat berbentuk trapezium dengan sisi atas 1,0 m ; sisi bawah 2,0m ; dan tinggi 1,0 m terendam dalam air
secara vertical dengan sisi atas sejajar dengan muka air. Sisi atas tersebut terletak 1,0m di bawah muka air.Hitung
gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan.
Penyelesaian
Tekanan pada pusat berat bidang :
Po =ho γ
Dalam hitungan ini bidang dibagi menjadi dua bagianya itu bentuk segiempat dan segitiga.
Luas bagian segiempat : A1 =1X1 = 1m 2
1 1
Luas bagian segitiga : A2 = 2 X X 1 X = 0,5m 2
2 2
Luas bidang total : At = A1 + A2 = 1,5 m 2
Pusat berat plat dihitung berdasar momen statis terhadap sisi bawah bidang :
1
AtY = A1Y1 + A2Y2 -> 1,5y = 1 X 0,5 + 0,5X
3
Y = 0,4444 m
Ho = 1,0 + (1 – 0,4444) = 1,5556 m
Gaya tekanan pada bidang :
Fo = A ho γ = 1,5 X 1,5556 X 1000 = 2333,4 kgf = 2,333,4 kgf = 2,3334 ton
Momen Inersia terhadap pusat berat :
Io = [ Io1 + A1 (y1-y¿2 ] + 2X [Io2 + A2 (y2- y)2
1
Io = [ X 1 X 13 + 1 X 1 90,0556)2]
12
1
+[ 2 X ( X 0,5 X 13 + 0,25 X 0,11112)]
36
= 0,0864 + 0,0339 = 0,12035 m4
Letak pusat tekanan :
Io 0,12035
Yp = yo + = 1,5556 + = 1,6072
Ayo 1,5 X 1,5556
Soal 31
Plat lingkaran berdiameter 3 m terendam secara vertical di dalam air sedemikian sehingga titik teratasnya
adalah 1m di bawah muka air. Plat tersebut mempunyai lobang berbentuk segItiga sama sisi dengan panjang sisi
adalah 0,6. Puncak segitiga berimpit dengan pusat lingkaran sedang dasar berada di bawah pusat lingkaran dan
sejajar dengan muka air.Hitung gaya tekanan pada plat dan letak pusat tekanan.
Penyelesaian.
Misalnya A1adalah luas plat lingkaran dan A2 adalah luas lobang segitiga.
Tinggi segitiga :
h¿ √ 0,62−0,32 = 0,5196 m
Luas lingkaran dan lubang segitiga :
π 2
A1 = (3) = 7,0686 m
4
1 2
A2= x 0,6 x 0,5196=0,1559 m
2
Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga :
y01 = 1 + 1,5 = 2,5m
2
y 02=2,5+ x 0,6=2,9 m
3
Gaya tekanan pada bagian lingkaran dan lubang segitiga :
F1 = po A = ρ g y01 A = 1000 x 9,81 x 2,5 x 7,0686 = 173.357,4N = 173,357Kn
F2 = ρ g y02 A = 1000 x 9,81 x 2,9 x 0,1559 = 4435,2N = 4,435 Kn
Gaya tekanan pada plat berlobang :
F = F1 – F2 = 173,357 – 4,435 = 168,922 kN
Momen inersia lingkaran dan lubang segitiga :
1 4 π 4 4
I 01= π D = (3) =3,9761 m
64 64
1 3 1 3 4
I 02= b h = x 0,6 x (0,5196) =0,00234 m
36 36
Jarak pusat berat lingkaran dan lubang segitiga terhadap muka air :
y 01 3,9761
yp 1= y 01 + =2,5+ =2,725m
A y 01 7,0686 x 2,5
y 0,00234
yp 2= y 02 + 02 =2,9+ =2,906 m
A y 02 0,1559 x 2,5
Momen terhadap muka air :
F 1 yp 1−F2 yp2
Fyp=F 1 yp 1−F 2 yp 2 → yp=
F
173,357 x 2,725−4,435 x 2,906
yp= =2,7202 m
168,922
Soal 32
Plat bentuk gabungan dari segiempat dan segitiga seperti terlihat dalam gambar. Panjang dan lebar segiempat
adalah 3m dan 2m,sedang lebar dasar dan tinggi segitiga adalah 2m dan 2m. plat tersebut terendam didalam air
pada posisi miring dengan membentuk sudut α = 30 o terhadap muka air
Penyelesaian
Untuk memudahkan hitungan maka plat dibagi menjadi dua bagin yaitu bagian segiempat dan segitiga
Bagian segiempat :
Luas : A1 = 2 X 3 = 6m
1
h01 = 1,0 + x 3 x sin 30 = 1,75m
2
h 01 1,75
y 01= = =3,5 m
sin 30 sin30
Gaya tekanan :
1 3 1 3 4
Momen inersia : I 01 = b h = 2 3 =4,5 m
12 12
I 01 4,5
Jarak pusat tekanan : yp 1= y 01+ =3,50+ =3,7143 m
A y 01 6 x 3,5
Bagian segitiga :
1
Luas A2 = x 2 x 2 = 2 m2
2
1
h02 = 1,0 + 3 sin30 + x 2 x sin30 = 2,8333 m
3
h 02 2,8333
y02 = = = 5,6667m
sin 30 sin 30
gaya tekanan :
F2 = ρ g h02 A2
1 1
Momen inersia : I 02 = b h3 = x 2 x 23=0,4444 m4
36 36
2 I 02 0,4444
Jarak pusat tekanan : y p = y 02 =5,6667 + =5,7059m
A y 02 2 x 5,6667
Letak pusat tekanan plat gabungan hitung berdasarkan momen terhadap muka air
F 1 yp 1+ F 2 yp 2
Fyp=F 1 yp 1+ F 2 yp 2 → yp=
F
hp = yp sin30 = 2,2062m
Soal 33
Pintu lingkaran dipasang pada dinding vertical seperti terlihat dalam gambar. Tentukan gaya horizontal P yang
diperlukan agar pintu bias menutup (dalam D dan h). Gesekan pada sendi diabaikan. Berapakah nilai P apabila D =
1,0 m dan h = 2 m.
Penyelesaian
Gaya tekanan hidrostatis :
π
F = p0 A = ρgh D2
4
π 4
Io = D
64
y0 = h
π 4
D
I0 64 D
2
yp = y0 + = y 0+ =h+
A y0 π 2 16 h
D h
64
D
Σ Ms = 0 → P – F (yp – h) = 0
2
D π D
2
P - ρgh D2 ( h+ −h ¿ = 0
2 4 16 h
D π D2
P - ρgh D2 =0
2 4 16 h
P = 963,09 D 3
Soal 34
Pintu air berbentuk segiempat dengan tinggi H = 3m dan lebar B = 1,5m. pintu tersebut direncanakan untuk
membuka secara otomatis apabila tinggi air h = 1m. tentukan lokasi dari sumbu putar horizontal O—O
Penyelesaian
Luas bidang :
A = H B = 3X1,5 = 4,5 m2
H 3
h0 = y0 = h+ = 1,0+ = 2,5m
2 2
Momen inersia :
1 1
Io = B H3 = x1,5x33 = 3,375m4
12 12
I0 3,375
Pusat tekanan : yp = y0 + = 2,5 + = 2,8m
A yo 4,5 X 2,5
Supaya pintu membuka maka sumbu pintu diletakkan pada pusat tekanan, yaitu pada jarak 2,8m dari muka air
Soal 35
Pintu vertical berbentuk segiempat dengan tinggi 3m dan lebar 2m menahan air di sebelah hulunya yang
mempunyai kedalaman 5m di atas sisi atasnya. Tentukan letak garis horizontal yang membagi luasan pintu
sedemikian sehingga a. gaya pada bagian atas dan bawah adalah sama, b. momen dari gaya-gaya terhadap garis
tersebut adalah sama.
Penyelesaian
a. Mencari garis horizontal yang membagi luasan pintu sedemikian sehingga gaya pada bagian atas dan
bawah adalah sama.
Misalkan garis horizontal tersebut berada pada kedalaman h dari sisi atas pintu. Luas bidang bagian pintu yang
berada di atas dan bawah garis tersebut adalah :
A = 2h
A2 = 2 (3 – h) = 6 – 2h
Pusat berat bagian [into yang berada di atas dan bawah garis tersebut adalah :
h
h01 = 5+
2
3h
h02 = (5 + h) +
2
Gaya hidrostatis yang bekerja pada bagian pintu yang berada di atas dan bawah garis tersebut adalah :
h
F1 = A1 p01 = A1 h01 ɣ = 2h X (5+ )ɣ = (h2 + 10h)ɣ
2
3−h
F2 = A2 p02 = A2 h02 ɣ = (6 – 2h) x (5 + h + )ɣ
2
= [6 – 2h (6,5 + 0,5h)] ɣ
= (- h2 – 10h + 39) ɣ
F1 = F2
h2 + 10h – 19,5 = 0
−b ± √b −4 ac −10 ± √ 100+ 78
2
hh = = =1,67 m
2a 2
jadi garis horizontal yang membagi pintu sedemikian sehingga gaya yang bekerja pada bagian atas sama dengan
bagian bawah terletak pada jarak 6,67m dari muka air.
b. Supaya momen gaya – gaya terhadap suatu garis adalah nol, maka garis tersebut harus berada di pusat
tekanan pada bidang pintu.
1 3
x 2x 3
yp = y0 + I 0 2
=6,5+ =6,615 m
A y0 3 x 2 x 6,5
jadi sumbu horizontal yang terletak pada kedalaman 6,615m memberikan momen gaya gaya sama dengan nol.
Soal 36
Bending seperti tergambar dengan tinggi 5m pada lembar 2m mempunyai sendi pada pusatnya. Hitung gaya reaksi
pada batang AB
Penyelesaian
5
H= =5,774 m
sin 60
A = H B = 5,774X2 = 11,548 m2
Gaya tekanan hidrostatis :
F = A p0 = A h0ɣ
= 11,548X2,5X1000
Jarak searah bidang antara pusat berat bidang bendungan dan muka air
5,774
y 0= =2,887 m
2
1 3
x 2 x 5,7743
Io 12
yp= y 0+ =2,887+ =3,849 m
A yo 11,548 x 2,887
ΣMQ = 0
F X PQ = RAB x AQ
F x PQ 28,87 X (5,774−3,849)
RAB = = =19,25 t
AQ 2,887
SOAL 37
Pintu lingkaran seperti tergambar mempunyai sendi pada sumbu horisontalnya. Apabila pintu dalam kondisi
seimbang, tentukan hubungan antara hA dan hb sebagai fungsi dari ɣA, ɣB dan d.
Penyelesaian
1 2
Luas pintu : A = πd
4
Gaya tekanan :
π 2
FA = A hA ɣA = d h AγA
4
π 2
FB = A hB ɣB = d h BγB
4
Pusat tekanan :
π 4
d 2
Io 64
d
ypA=h A+ =h A+ =h A+
Ah A π 2 16 h A
d hA
4
π 4
d 2
Io 64 d
ypB=h B+ =h B+ =h A+
Ah B π 2 16 h B
d hB
4
ΣMs = 0
FA x ypA = FB x ypB
( ) ( )
2 2
π 2 d π d
d h AγA x h A+ −h A = d 2 h B γB x h B+ −h B
4 16 h A 4 16 h B
d2 d2
h AγA x =h BγB x → γA =γB
16 h A 16 h B
jadi supaya pintu dalam kondisi seimbang maka ɣA = ɣB dengan kata lain zat cair adalah sama.
Soal 38
Pintu air berbentuk lingkaran dengan diameter 4m mempunyai sendi terhadap sumbu horizontal yang melalui
pusat beratnya seperti terlihat dalam gambar. Pintu tersebut menahan air yang berada di sebelah hulunya. Hitung
gaya P yang diperlukan untuk menahan pintu. Apabila di sebelah hilir pintu terdapat air dengan muka air adalah
pada titik puncak pintu, tentukan resultan gaya hidrostatis.
Penyelesaian
Luas pintu :
π π
A= D2 = 42 =12,5664 m2
4 4
ho = yo = 1 + 0,5 x 4 =3m
momen inersia :
1 4 1 4 4
Io= π D = π 4 =12,5664 m
64 64
Gaya tekanan hidrostatis pada pintu :
F = po A = ρ g h0 A
Io 12,5664
Letak pusat tekanan : yp= yo+ =3+ =3,3333 m
A yo 12,5664 x 3
P = 61,6382 Kn
Apabila pintu menahan air pada kedua sisinya, tekanan hidrostatis netto yang disebabkan oleh resultang
diagram tekanan menghasilkan distribusi tekanan merata yang besarnya adalah p = ρgh, dengan h adalah
selisih elevasi muka air sisi kiri dan kanan
F = ρghA
π 2
=1000 x 9,81 x 1 x x 4 = 123.276 N = 123,276 Kn
4
Gaya tersebut bekerja pada pusat pintu O. oleh karena momen terhadap O adalah nol, maka pada dasar pintu
tidak diperlukan gaya untuk menahannya.