Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Jadi, Pancasila sebagai dasar dan pedoman yang
kuat untuk mencapai tujuan negara Indonesia.
Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti
lima dan 'sil'a yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat
Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setiap sila tersebut memiliki lambang yang terdapat dalam Burung Garuda. Kelima simbol yang
terdapat dalam Burung Garuda ialah bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas.
Adapun Burung Garuda merupakan lambang negara Indonesia. Dalam lambang tersebut terdapat
perisai berbentuk seperti jantung yang digantung menggunakan rantai pada leher Garuda.
Tak hanya itu, terdapat juga semboyan bertuliskan 'Bhinneka Tunggal Ika' pada bagian pita yang
dicengkeram oleh Garuda. Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan memiliki arti berbeda-beda
tetapi tetap satu jua.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang Pancasila, bisa membaca penuturan dari para ahli atau tokoh
ternama.
Berikut ini rangkuman mengenai pengertian Pancasila menurut ahli dan makna yang terkandung,
seperti dilansir dari laman Zonareferensi dan Insanpelajar, Selasa (1/12/2020).
Tujuan Pancasila
Tujuan Pancasila
1. Menghendaki bangsa yang religius yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjadi bangsa yang adil secara sosial ekonomi.
3. Menjadi bangsa yang menghargai HAM (Hak Asasi Manusia).
4. Menghendaki bangsa yang demokratis.
5. Menghendaki menjadi bangsa yang nasionalis yang mencintai Tanah Air Indonesia.