Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ILMU , karena :
Penyelasaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rasional, logika, objektif dan
cara yang sistematis
Membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis, diagnostik dan kemampuan pengambilan keputusan
untuk menyelesaikan masalah.SENI, karena :
Keputusan dapat dibuat dan masalah dapat dipecahkan dengan menggunakan gabungan intuisi,
pengalaman, insting dan pandangan pribadi
3. Pengertian
-Efektif adalah melakukan pekerjaan yang benar ( doing the right things)
Efektif
tingkat mencapaian tujuan
membuat keputusan yang tepat dan sukses dalam mengimplementasikannya
Melakukan hal yang tepat, dengan tepat, diwaktu yang tepat.
5. Efektifitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mencapai sasaran (hasil akhir yang telah
ditetapkan secara tepat.
Pencapaian hasil akhir yang sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan & ukuran/standar yang
berlaku mencerminkan perusahaan yang telah memperhatikan efektifitas operasionalnya
Berhasil guna.
Efisien adalah melakukan pekerjaan dengan benar doing the things right )
Efisiensi mengacu pada hubungan antara keluaran & masukan (output/input)
menunjukkan kemampuan organisasi dalam menggunakan sumber daya dengan benar & tidak
ada pemborosan. Menggunakan sumber daya minimal untuk menghasilkan
output dengan volume yang diharapkan
mengoperasikan dengan sesuai sehingga tida ada sumber daya yang terbuang
Berdaya guna.
Meliputi :
Planning ( Perencanaan ),
Oganizing (Pengorganisasian),
Starting (Bimbingan),
Directing /Leading, (Pengarahan )
Controling (Pengawasan).
8. PLANNING
Planing ini merupakan hal yang sangat penting dari sebuah manajemen, meliputi :
Perumusan Strategis
Penerapan Strategis.Planing adalah suatu dasar pemikiran yang utama yaitu :
Menentukan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari beberapa alternatif yang ada untuk
mencapai tujuan tersebut
Pengambilan keputusan atau penentuan suatu pilihan dari beberapa alternatif. Butuh pemikiran yang
kreatif dan ide-ide baru
Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana kapan dan siapa yang melakukan.
9.LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
Analisis situasi
Identifikasi masalah
Penetapan tujuan
Mengkaji hambatan dan kelemahan
Membuat rencana kerja (RKO).
10. ORGANIZING
Meliputi :
Pemilihan /rekrutmen SDA
Penetapan SDM dan kegiatan untuk mencapai tujuan
Pengelompokan aktifitas ( Struktur Organisasi )
Penentuan tugas kelompok ( Job Discription )
Pemberian delegasi wewenang
Pengkoordinasian setiap aktifitas kelompok dan hubungan tanggung jawab.
-direktur
-sekretaris
-keuangan
-produksi
-pemasaran
14. STAFFING
Merupakan cara untuk memberikan bimbingan kepada staf agar melaksanakan tugas secara optimal dan
sesuai dengan kemampuan masing-masing dan mempertahankan personal tertentu pada posisi tertentu
Intinya :
Perekrutan
Pelatihan (Mental, Fisik, Emosi, Keahlian )
Penempatan staff pada posisi tertentu.
Jadi pemimpin adalah kemampuan untuk menggerakan orang lain untuk bekerja dengan rela sesuai
dengan apa yang diinginkannya,
Pemimpin harus mampu bertindak efektif dan efisien.
15.DIREKTING
Adalah : fungsi untuk membuat pengarahan tentang apa yang diinginkan dan apa yang harus mereka
lakukan
Seorang leader :
Harus dapat menyakinkan bahwa ia mempunyai tekad untuk mencapai tujuan
Mampu bekerja sama secara harmonis
Memandang dengan objektif setiap karyawan
Memahami hubungan antara perilaku personil dan hubungannya dengan tingkat kebutuhan (menurut
maslow : dasar, security, social, self esteem dan actualization).
Adalah :
Menciptakan kerjasama yang baik
Mengembangkan potensi staf
Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
Membuat organisasi lebih dinamis
Mengusahakan lingkungan kerja yang menumbuhkan motivasi dfan prestasi kerja staf.
17.kontroling
Kontroling adalah :
Fungsi pengawasan yaitu mengamati segala pelaksanaan rencana kerja dan mengoreksi jika terjadi
kesalahan
Kemampuan pengawasan, pemeriksaan apakah semua sudah berjalan dengan memuaskan kearah
tercapainya tujuan, dinilai dengan membandingkan hasil dengan standar yang sudah ditetapkan (target,
ratio, finasial dll) yang kemudian diadakan evaluasi, selanjutnya dilakukan perbaikan.
Controling yang dilaksanakan oleh pimpinan atau atasan langsung disebut “ pengawasan melekat “
Tujuan pengawasan melekat :
Mendorong efesiensi dan penghematan operasional
Menjaga aktifa agar tidak dipakai secara boros atau hilang
Menjamin semua pendapatan diterima dan dipertanggungjawabkan.
-pemimpin
-bukan pemimpin
Memaksa pengikut
Menetapkan tujuan, kebijaksanaan dan strategi organisasi, membuat keputusan jangka panjang.
-Middle Manager yaitu Mengawasi beberapa unit kerja dan menerapkan rencana sesuai tujuan dari
tingkatan yang lebih tinggi.
-Firs-line Manager yaitu Mengarahkan dan membantu pekerjaan karyawan non manajerial, menentukan
kegiatan jangka pendek.
Pembelot ( Deserter ),
Meiisonary (orientasi pada penganjur),
Autocrate ( orientasi pada produk ),
Comparise (selalu menjaga keseimbangan ),
Executife (berorentasi pada laba dan produk ) .
Konseptual skill
Manjer haruslah memiliki kemampuan untuk mengintergrasikan dengan organisasi baik itu
kepentingan maupun kegiatan, Human skills
Memiliki kemampuan untuk memahami kerjasama dengan manusia dan memotivasi orang lain.
Administrative skills
Memiliki kemampuan untuk merencakan mengorganisasi, menyusun/aktualisasi, mengawasi
4) Technical
Memiliki keterampilan pengetahuan mengenai alat-alat, metoda yang digunakan dalam suatu
organisasi
5) Komunikasi
kemampuan baik menyampaikan ide dan ninformasi secara efektif kepada orang lain maupun
menerima ide dan infomasi secara efektif dari luar.
Producing Achiever
Seorang manajer haruslah mampu memperoleh capaian2 (makanya, yang dia tahu bukan hal-hal
yang teknis saja, tapi juga bagaimana mampu bekerja sama
2) Implementing administrator
Seorang manajer mampu mengkoordinasi stafnya, mampu membuat jadwal, mampu
mendisiplin dan juga berdedikasi.3) Inovatif
Seorang manjer haruslah mampu membuat minovasi dan mengantisipasi segala perubahan
4) Integrity
Manjer menjadi permersatu yang akan mengintergrasikan segala potensi yang ada pada stafnya.
26.KARAKTERISTIK PROFESI
Total quality management adalah : upaya peningkatan performa secara terus menerus pada setiap level
operasi dengan memanfaatkan segala SDM dan modal yang tersedia
Tujuannya adalah : memperbaiki produk atau jasa itu bagi keberlangsungan perusahaan tersebut.