Pramuka Sebagai Wujud Bela Negara

A. Kegiatan pramuka sarat dengan kongkrit dan implementatif yang sangat menukung bela
negara dan cintatanah air. Menurutnya, tujuan dan kandungan dalam pramuka menjadi salah
satu pertimbangan pemerintah akhirnya mengatur kedudukan pramuka dalam udang-undang
khusus. “sebelumnya pramuka hanya diarur melalui kepres, yaitu kepres RI no 238 tahun
1961. Artinya gerakan pramuka sangan diperhitungkan sebagai faktor penopang progam
nasionalisme dan bela negara.
B. Undang-undang dasar 1945 mewajibkan setiap warga negara indonesia terlibat aktif dalam
upaya pembelaan negara. Menurut ketua FPKS MPR RI Ahmad zainudin pramuka
merupakan salah satu wujud pelaksanaan bela negara yang tepat.
C. Pramuka sebutan bagi anggota gerakan pramuka muda (siaga, penggalang, penegak) anggota
dewasa (pandega), anggota dewasa (pembina pramuka , pealtih, pembina profesional, pamong
SAKA, pimpinan SAKA, instruktur SAKA, andalan dan anggota MABA. Kepramukaan
adalah proses pendidikan diluar lingkungan keluarga, sekolah, dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan dialam terbuka
dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Sedangkan gerakan pramuka
adalah gerakan (lembaga) pendidikan yang komplementer dan suplementer (melengkapi dan
memengaruhi pendidikan yang diperoleh anak-anak/remaja/pemudi dirumah dan disekolah),
pada segmen yang belum pelaksanaanya menggunakan metode kepramukaan ialam terbuka
(audoor activitres), dan yang sekaligus dapat menjadi upaya “self education” bagi dan oleh
anak/remaja/pemuda/pramuka sendiri.
 Fungsi Bela Negara
Mempertahankan negara dari berbagai ancaman, menjaga keutuhan wilayah negara
merupakan suatu kewajiban setiap warga negara merupakan pangilan sejarah.
 Tujuan Bela Negara
Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, melestarikan budaya, menjalankan
nilai-nilai pancasila dan UUD RI 1945, berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara,
menjaga identitas dan intergritas bangsa indonesia.
 Manfaat Bela Negara
Membentuk sikap disiplin, membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
seperjuangan, membentuk mental da fisik yang tangguh, menanamkan rasa kecintaan pada
bangsa, melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun berkelompok,
menghilangkan sikap egois, malas, boros, tidak disiplin.