Anda di halaman 1dari 2

Nama : Elviona Dwi Febriansyah

NIM : 7101419259

Rombel : PAP A 19

Review jurnal “HUBUNGAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA DAN STRES KERJA PADA
PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU”

Pelaksanaan K3 merupakan suatu bentuk upaya menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi atau bebas dari
kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Di rumah sakit sendiri memiliki bahaya potensial yang
disebabkan oleh faktor biologis (virus, bakteri, jamur,dll); kimia (antiseptik, gas anestesi,dll);
ergonomi (cara kerja yang salah,dll); fisik (suhu, cahaya, bising, listrik, getaran, radiasi,dll);
fisiko sosial (kerja bergilir, hubungan seama pekerja/atasan, stres kerja, motivasi kerja,dll).
Namun faktor penyebab yang sering terjadi yaitu kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas
serta keterampilan pekerja yang kurang memadai. Pada jurnal ini menunjukan korelasi yang
lemah antara penerapan SMK3 dengan motivasi kerja perawat. Pada rumah sakit Anutaru
Palu ini sendiri sudah terbentuk Tim K3, namun belum berjalan dengan baik dari segi
komitmen maupun sosialisasi tim tentang pentingnya K3 di RS. Program K3 di RS ini telah
menitik beratkan pencegahan penyakit dan kecelakaan kerja serta pada tindakan
kegawatdaruratan namun faktor fisik lingkungan kerja belum teratasi dengan baik. Motivasi
kerja pada perawat RSU Anutaru Palu lebih banyak di pengaruhi oleh faktor lain, faktor-
faktor tersebut antar lain tipe pekerjaan, upah, jam kerja, fasilitas, supervisor, rekan kerja,
rasa aman, kesempatan untuk maju, naman baik tempat kerja, kondisi lingkungan kerja. Dari
hasil penelitian ini menunjukan korelasi lemah antara penerapan SMK3 dengan stres hasil ini
dikarenakan SMK3 yang diterapkan oleh tim K3 RS masih bersifat umum, baru
menitikberatkan pada pencegahan penyakit dan kecelakaan kerja serta tindakan atau respon
kegawatdaruratan. Rendahnya stres kerja dapat disebabkan oleh perawat yang berstatus PNS
mempunyai rasa aman yang tinggi, sehingga gaji atau upah yang diterima perawat sudah pasti
setiap bulannya.

Pendapat saya sendiri mengenai penerapan K3 pada RS Anutaru Palu sudah cukup
bagus hanya saja perlu sedikit perbaikan mengenai sosialisasi atau edukasi mengenai
pentingnya menjaga keselamatan selama kerja bagi seluruh karyawan. Hal itu penting
dilakukan mengingat salah satu faktor seringnya terjadi kecelakaan kerja dikarenakan
kurangnya edukasi karyawan mengenai K3. Dengan gencarnya sosialisasi dari Tim k3 pada
rumah sakit ini diharapkan seluruh perawwat dapat berjaga-jaga untuk menghindari adanya
kecelakaan kerja. Tim K3 RS Anutaru Palu juga sebaiknya tidak hanya terfokus pada
pencegahan penyakit dan tindakan kegawatdaruratan namun faktor fisik lingkungan juga
dipertimbangkan mengingat lingkungan tempat kerja juga dapat mempengaruhi produktivitas
para pekerja rumah sakit. Dengan ini di harapkan Tim K3 pada rumah sakit Anutaru Palu
lebih komitmen dalam melakukan penerapan SMK3 pada rumah sakit mulai dari ketersediaan
fasilitas keamanan, sosialisasi dan edukasi mengenai K3 pada seluruh pekerja Rumah sakit
serta tidak hanya terfokus pada salah satu pencegahan saja namun semua mulai dari faktor
fisik maupun sosial.

Anda mungkin juga menyukai