Anda di halaman 1dari 9

JMK, VOL. 1, NO.

1 Edisi Januari 2016: 22-30

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP


PROFITABILITAS
Ahmad Jauhari
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri
ahmadjauhari75@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan hubungan
Perputaran modal kerja terhadap profitabilitas (ROI). Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data keuangan pada Dealer Mataram sakti pada tahun
2010,2011,2012,2013,2014 (kurun waktu 5 tahun ). Teknik analisis data dalam penelitian
ini yakni menggunakan teknik kuantitatif yaitu berupa rumus perputaran modal kerja dan
rumus rasio profitabilitas ( ROI ) ,dan menggunakan SPSS berupa korelasi dan regresi
linier sederhana. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara perputaran modal dengan profitabilitas
sebab nilai korelasinya sebesar 0,914 dan dari hasil regresi linier sederhana menghasilkan
persamaan Y = -0,943 + 14,502 X.

Kata Kunci : Perputaran Modal Kerja, Profitabilitas (ROI)

ABSTRACT

This study aims to determine how much influence and relationships working
capital turnover on profitability ( ROI ) . Data used in this research is financial data in
Mataram Dealer magic in 2010,2011,2012,2013,2014 ( within 5 years ) . Data analysis
techniques in this study using quantitative techniques in the form of formula working
capital turnover and profitability ratio formula ( ROI ) , and SPSS form of correlation
and simple linear regression . From the analysis that has been done , the results showed
that there is a very strong relationship between turnover with profitability because the
correlation of 0.914 and the results of simple linear regression equation Y = yield 14.502
-0.943 + X.

Keywords : Working Capital Turnover , Profitability ( ROI )

PENDAHULUAN alat transportasi, alat komunikasi, alat


rumah tangga, alat pencarian informasi,
Di zaman yang semakin pesat dan dan lain sebagainya. Dengan adanya
dari segi ekonomi yang semakin kejadian tersebut para pemilik
bersaing para calon pengusaha dituntut perusahaan berpikir keras untuk
untuk lebih membuat varian produk menciptakan produk-produk yang
baru yang lebih inovasi dan efektiv baik memiliki nilai jual tinggi untuk
dari segi kegunaan. Dalam hal ini konsumennya supaya bisa bersaing
perusahaan dituntut untuk membuat dengan para perusahaan lain. Dalam hal
produk-produk baru yang berteknologi ini produk yang paling memiliki nilai
modern untuk konsumennya mulai dari jual tinggi salah satunya produk yang

22
23 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 1, Januari 2016: 22-30

bergerak di bidang transportasi dan METODE PENELITIAN


salah satu produk tersebut adalah alat
transportasi sepeda motor. Penelitian ini dilakukan pada
Banyaknya merek sepeda motor Dealer MataramSakti Daerah Kabupaten
yang ada di Indonesia membuat kediri kawasan Jln.Kolak no 99
masyarakat di h adap k an pa da ngadiluwih pada tahun 2010-2014. Jenis
b erb agai macam pili ha n mer ek data yang digunakan dalam penelitian
sep eda mot or ya ng sali ng ini adalah data kuantitatif, sedangkan
mengunggulkan kualitas sepeda motor, sumber data dalam penelitian ini adalah
desain sepeda motor, performa, dan data primer merupakan data yang
harga. Masyarakat Indonesia tak asing diperoleh peneliti langsung dari
lagi dengan merek sepeda motor perusahaan Dealer Mataram Daerah
Yamaha yang sudah menjadi andalan Kabupaten Kediri berupa laporan
masyarakat Indonesia sejak jaman keuangan tahun 2010-2014, serta data
pertama sepeda motor masuk di sekunder merupakan data yang
Indonesia. Tidak hanya itu, jika calon diperoleh peneliti melalui media
pengusaha sudah membuat inovasi perantara yaitu buku-buku
tentang produk yang akan dipasarkan bacaan/literatur yang berkaitan dengan
setidaknya calon pengusaha tersebut pokok bahasan dalam penelitian.
juga harus memahami sumber-sumber
dana yang dapat dipergunakan. Sumber Rumus Tingkat Perputaran Modal
dana tersebut dapat dipergunakan Kerja
sebagai pendukung modal kerja Tingkat perputaran modal kerja
perusahaannya. Dengan begitu menjadi atau aktiva lancar dapat pula dihitung
tanggung jawab seorang dari neraca pada suatu saat tertentu,
pengusaha/manajer keuangan untuk dengan cara sebagai berikut :
mengatur atau mengelola sumber dana
yang dianggap potensial tersebut untuk Perputaran Modal Kerja =
dirubah menjadi nilai tambah yang
Atau
bersifat berkelanjutan.
Modal kerja dinyatakan sebagai
Perputaran Modal Kerja =
jantung perusahaan dan modal kerja
merupakan salah satu aspek terpenting
Penjualan
dalam perusahaan adalah suatu hal yang
tidak bisa dipungkiri. Kegagalan atau Rata − rata Aktiva Lancar
keberhasilan manajemen perusahaan
Rata-rata Aktiva Lancar =
dalam mengolah modal kerja sangat
berpengaruh terhadap profitabilitas
A. L. Permulaan + A. L. Akhir Tahun
perusahaan.
Dari uraian diatas penulis 2
(Sumber: Fahmi, irham, 2012)
menganalisis pengaruh perputaran
modal kerja terhadap profitabilitas yang Profitabilitas
bersubjek pada dealer Mataram Profitabilitas adalah suatu alat
Kabupaten Kediri. Dalam segi untuk membuat proyeksi laba
pengerjaan, penulis dituntut untuk perusahaan karena menggambarkan
mencari info tentang besar kecilnya korelasi antara laba dan jumlah modal
penjualan, dan perputaran modal yang ditanamkan. Menurut Munawir
kerjanya mengetahui peningkatan (2012) Profitabilitas adalah Kemampuan
profitabilitas yang terjadi dari tahun ke perusahaan dalam memperoleh laba
tahun di Dealer Mataram. selama periode tertentu. Profitabilitas
Jauhari: Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas 24

dapat diartikan sebagai rasio yang penjualan bersih. Ini menunjukkan


digunakan untuk mengukur seberapa kestabilan kesatuan untuk menghasilkan
besar tingkat keuntungan yang didapat perolehan pada tingkat penjualan
perusahaan (Sutrisno, 2001). khusus.
Oleh karena itu, profitabilitas
adalah rasio yang bermanfaat untuk Earning After Tax (EAT)
mengukur keberhasilan perusahaan di Sales
dalam menghasilkan keuntungan.Rasio
ini mengukur efektifitas manajemen (Sumber: Fahmi, Irham, 2012)
secara keseluruhan yang ditujukan oleh
besar kecilnya tingkat keuntungan yang
diperoleh dalam hubungannya dengan Laba setelah pajak ini dianggap
penjualan maupun investasi. Semakin sebagai laba bersih. Karena itu di
baik rasio profitabilitas maka semakin beberapa _iterature ditemukan jika laba
baik menggambarkan kemampuan setelah pajak ditulis dengan laba bersih.
tingginya perolehan keuntungan Untuk lebih jelasnya pada rumus di
perusahaan. bawah ini :
Rasio profitabilitas secara umum
Net Pro it
ada 4, yaitu gross profit margin, net
profit margin, return of Sales
investment(ROI), dan return on
(Sumber: Fahmi, Irham, 2012)
equity(ROE). Berikut ulasannya :
3. Return On Invesment (ROI)
1. Gross Profit Margin Rasio ini disebut sebagai
Rasio Gross Profit Margin pengembalian investasi. Rasio ini
merupakan margin laba kotor yang melihat sejauh mana investasi yang telah
memperlihatkan hubungan antara ditanamkan mampu memberikan
penjualan dan beban pokok penjualan, pengembalian keuntungan sesuai dengan
mengukur kemampuan sebuah yang diharapkan. Dan investasi
perusahaan untuk mengendalikan biaya sebenarnya sama dengan asset
persediaan atau biaya operasi barang perusahaan yang ditanamkan atau
maupun untuk meneruskan kenaikan ditempatkan. Return on Investment
harga lewat penjualan kepada adalah kemampuan perusahaan dalam
pelanggan. mengahsilkan laba yang berkaitan
( M.Fraser dan Ormiston (2000) dengan tingkat pengembalian atas
investasi.
Sales − Sold of Good Sold
Sales Earning After tax (EAT)
(Sumber: Fahmi, Irham, 2012) Total Asset
(Sumber: Fahmi, Irham, 2012)

2. Net Profit Margin


4.Return On Equity (ROE)
Rasio ini mengukur laba bersih
Rasio ini disebut juga dengan laba atas
setelah pajak terhadap penjualan / Rasio
equity. Rasio ini menkaji sejauh mana
ini disebut juga dengan rasio pendapatan
suatu perusahaan menggunakan sumber
terhadap penjualan, semakin tinggi net
daya yang dimiliki untuk mampu
profit margin semakin baik oprasi suatu
memberikan laba atas ekuitas.
perusahaan. Menurut Joel G. Siegel dan
Jae K. Shim ( 1999 ) Margin laba bersih
sama dengan laba bersih dibagi dengan
25 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 1, Januari 2016: 22-30

Rumus return on equity (ROE) modal kerja) dengan variabel Y


adalah : (profitabilitas), hasil korelasi pada SPSS
versi 1.6.
Earning After tax (EAT)
Shareholder′Equity 4. Analisis Regresi Linear sederhana
Untuk mengetahui seberapa besar
(Sumber: Fahmi, Irham, 2012) pengaruh antara variabel X ( perputaran
modal kerja) dengan variabel Y
Teknik Pengumpulan data melalui (profitabilitas), hasil korelasi pada SPSS
observasi yaitu kegiatan yang dilakukan versi 1.6.
dengan melakukan pengamatan secara
langsung pada perusahaan yakni dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
mengumpulkan data yang berhubungan
dengan penyusunan proposal ini, dan Pembahasan dan hasil penelitian
wawancara yaitu kegiatan pengumpulan yang dimaksud disini merupakan data-
data dengan cara mengadakan tanya data yang didapat oleh penulis untuk
jawab langsung dengan pihak dari mempermudah penulis menghitung
Dealer Mataram Daerah Kabupaten perputaran modal kerja dan
Kediri. profitabilitas (ROI ), berikut data yang
Selain itu menggunakan teknik penulis sajikan :
dokumentasi, merupakan kegiatan
pengumpulan data melalui membaca 1. Tabel Penjualan pada Dealer
dan mengamati, mengolah data-data, Mataram pada tahun 2010 – 2014 (
laporan-laporan serta catatan yang Kurun Waktu 5 Tahun ) yang
disediakan oleh Dealer Mataram untuk didapat dari observasi dan
menunjang skripsi ini. wawancara, berikut tabelnya :
Teknik analisis Data menggunakan
teknik analisis Kuantitatif adalah Suatu
analisa berbentuk angka-angka yang Tabel 1
dikumpulkan berdasarkan laporan yang Penjualan Bersih di Dealer Mataram
kemudian diambil suatu kesimpulan (Ribuan)
untuk digunakan sebagai dasar Tahun Penjualan Bersih
perhitungan secara matematis dan
statistika. Dalam hal ini penulis Des 2010 9.000.000
mengambil data penjualan dari Dealer
Des 2011 10.500.000
Mataram dan menghitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut : Des 2012 10.500.000
Des 2013 12.000.000
1. AnalisisPerputaran Modal Kerja Des 2014 15.300.000
( Sumber : Dealer MataramSakti, 2015)

= 2. Laba setelah pajak / Earning after


Tax ( EAT ) Dealer Mataram yang
2. Analisis profitabilitas didapat dari observasi dan
wawancara pada kurun waktu 5
( ) tahun ( 2010- 2014 ) , berikut
=
tabelnya :
3. Analisis Korelasi
Untuk mengetahui seberapa erat
hubungan antara variabel X (perputaran
Jauhari: Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas 26

Tabel 2 Tabel 4
Laba setelah pajak di Dealer Neraca Dealer
Mataram MataramSaktiKabupaten Kediri
(Ribuan) Desember 2011
(Ribuan)
Tahun EAT
Kas 2.700.000
2010 1.350.000
Pers.barang 8.800.000
2011 1.575.000
AKTIVA LANCAR 11.500.000
2012 1.575.000 Tanah 900.000
2013 1.800.000 Bangunan 450.000
2014 2.295.000 Penyusutan bangunan (50)
(Sumber: Dealer MataramSakti, 2015) AKTIVA TETAP 1.300.000
TOTAL AKTIVA 11.500.000
3. Neraca Sederhana yang
Modal 9.800.000
bersumber dari Dealer Mataram
yang disajikan oleh penulis, Brng.Pers 3.000.000
berikut tabelnya : TOTAL PASIVA 11.500.000
(Sumber : Dealer MataramSakti, 2015)

Tabel 3 Tabel 5
Neraca Dealer Neraca Dealer
MataramSaktiKabupaten Kediri MataramSaktiKabupaten Kediri
Desember 2010 Desember 2012
(Ribuan) (Ribuan)

Kas 1.350.000 Kas 2.850.000


Pers.barang 7.700.000 Pers.barang 8.800.000
AKTIVA LANCAR 9.050.000 AKTIVA LANCAR 11.650.000
Tanah 900.000 Tanah 900.000
Bangunan 450.000 Bangunan 400.000
AKTIVA TETAP 1.350.000 Penyusutan bangunan (50)
TOTAL AKTIVA 10.400.000 AKTIVA TETAP 1.250.000
Modal 8.900.000 TOTAL AKTIVA 12.900.000
Brng.Pers 1.500.000 Modal 9.900.000
TOTAL PASIVA 10.400.000 Brng.Pers 3.000.000
( Sumber : Dealer MataramSakti, 2015) TOTAL PASIVA 12.900.000
(Sumber : Dealer MataramSakti, 2015)
27 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 1, Januari 2016: 22-30

Tabel 6 Tabel 8
Neraca Dealer MataramSakti Perputaran Modal Kerja (PMK)
Kabupaten Kediri
Desember 2013 Periode PMK
(Ribuan) 2010 0,99 kali
2011 0,91 kali
Kas 2.900.000 2012 0,90 kali
Pers.barang 9.900.000 2013 0,94 kali
AKTIVA LANCAR 12.800.000 2014 1,01 kali
Tanah 900.000 (Sumber : Dealer MataramSakti, 2015)
Bangunan 350.000
Penyusutan bangunan (50) Perputaran modal kerja pada
AKTIVA TETAP 1.200.000 Dealer Mataram Daerah Kabupaten
TOTAL AKTIVA 14.000.000 Kediri dari tahun 2010 - 2011 adalah
Modal 11.000.000 menurun sebesar 0,08 kali sedangkan
Brng.Pers 3.000.000 dari tahun 2011 - 2012 adalah menurun
TOTAL PASIVA 14.000.000 sebesar 0,01 kali, dari tahun 2012 –
(Sumber : Dealer MataramSakti, 2015) 2013 adalah meningkat sebesar 0,06
kali, sedangkan tahun 2013 – 2014
Tabel 7 adalah mengalami peningkatan sebesar
Neraca Dealer 0,05 kali.
MataramSaktiKabupaten Kediri
Desember 2014 5. Analisis Profitabilitas ( ROI )
(Ribuan)
Dari hasil analisis ROI maka
diperoleh hasil sebagai berikut :
Kas 2.100.000
Pers.barang 13.000.000
AKTIVA LANCAR 15.100.000 ROI = x 100 %
Tanah 900.000
(Sumber: Fahmi, Irham,2012)
Bangunan 300.000
Penyusutan bangunan (50) Tabel 9
AKTIVA TETAP 1.150.000 Analisis Profitabilitas ( ROI )
TOTAL AKTIVA 16.250.000 (Ribuan)
Modal 13.250.000
Brng.Pers 3.000.000 Periode ROI
TOTAL PASIVA 16.250.000 2010 12,98 %
(Sumber : Dealer MataramSakti, 2015)
2011 12,30 %
4. Analisis Perputaran Modal Kerja 2012 12,20 %
(PMK) 2013 12,86 %
Setelah penulis mendapatkan data 2014 14,12 %
yang dibutuhkan maka penulis akan (Sumber : Dealer MataramSakti, 2015)
memasukan data tersebut ke dalam
rumus sebagai berikut :

PMK =

(Sumber: Fahmi, irham,2012)


Jauhari: Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas 28

Bahwa profitabilitas (ROI) pada Dealer faktor lain yang tidak diteliti. Ini
Mataram Daerah Kabupaten Kediri dari menunjukkan bahwa pengaruh
tahun 2010-2014 adalah semakin perputaran modal kerja dengan
meningkat, tetapi dalam beberapa tahun Profitabilitas sangat kuat. Oleh karena
tertentu sempat mengalami penurunan, itu diperoleh persamaan Y =-0,943
yakni antara tahun 2010,2011, dan 2012. +14,502 X. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa apabila terjadi
6. Pembahasan Korelasi kenaikan variabel X maka nilai Y akan
mengalami kenaikan sebesar 14,502
Penghitungan analisis korelasi satuan.
menggunakan software SPSS versi 16,
hasil penghitungan korelasi untuk Tabel 11
mengetahui seberapa besar hubungan Hasil Uji Regresi
antara perputaran modal kerja dengan
profitabilitas. terdapat hubungan yang Model Summary
kuat antara perputaran modal kerja Std. Error
dengan profitabilitas dimana nilai Adjusted
Model R R Square of the
korelasinya sebesar 0,914 yang R Square
menunjukkan nilai positif (+). Korelasi Estimate
kedua variabel bersifat signifikan karena 1 .914a .835 .781 .35869
angka signifikansi sebesar 0.030 < 0.05.
a. Predictors: (Constant), modal
Tabel 10
(Sumber : Data diolah SPSS)
Hasil Uji Korelasi
Correlations KESIMPULAN
Modal Roi
Pearson Berdasarkan uraian yang telah
1 .914* penulis kemukakan pada bab
Correlation
modal sebelumnya maka dapat ditarik
Sig. (2-tailed) .030 kesimpulan Penelitian pada Dealer
N 5 5 MataramJl. Kolak Ngadiluwih
Pearson Kabupaten Kediri mengenai perputaran
.914* 1 modal kerja, dan profitabilitas periode
Correlation
roi 2010, 2011, 2012, 2013, dan
Sig. (2-tailed) .030
2014.Peputaran modal kerja pada Dealer
N 5 5 Mataram Jln.Kolak Ngadiluwih
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2- Kabupaten Kediri adalah sebagai
tailed). berikut: Periode 2010 = 0,99 kali;
( Sumber : Data diolah SPSS) Periode 2011 = 0,91 kali; Periode 2012
= 0,90 kali; Periode 2013 = 0,94 kali;
7. Pembahasan Regresi linier Periode 2014 = 1,01 kali.
sederhana Dari data tersebut penulis
membuat kesimpulan bahwa Perputaran
Perhitungan analisis regresi linier modal yang terjadi di dealer Mataram
menggunakan software SPSS versi 16, kurang stabil. Karena di sebagiantahun
hasilnya variabel X mempengaruhi terdapat penurunan perputaran modal
variabel Y sebesar 0,914 %, diartikan kerja. Profitabilitas pada Dealer
bahwa variabel bebas (Perputaran Modal Mataram Jl. Kolak Ngadiluwih
kerja) dapat menjelaskan variabel terikat Kabupaten Kediri adalah sebagai
(Profitabilitas) sebesar 91.4 %, berikut: Periode 2010=12,98%, Periode
sedangkan sisanya diterangkan oleh
29 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 1, NO. 1, Januari 2016: 22-30

2011=12,30 %, Periode 2012=12,20%, Anonim. 2010.Analisis manajemen


Periode 2013=12,86 %, Periode Keuangan. Jakarta: Kencana.
2014=14,12%. Jelas karena disebabkan Ardianto,Elvinaro.2011.Metodologi
penjualan yang mengalami pasang surut Penelitian untuk Public Relations
pendapatan atau profitabilitas di Dealer Kuantitatif dan
Mataram juga mengalami ketidak Kualitatif.Bandung: Simbiosa
stabilan. Rekatama Media
Hasil analisis korelasi dari
penelitian yang dilakukan pada Dealer Arikunto,Suharsimi. 2006. Metodelogi
Mataram Jln.Kolak Ngadiluwih Penelitian, Yogyakarta: Bina
Kabupaten Kediri adalah terdapat Aksara
hubungan yang kuat antara perputaran
modal kerja dengan profitabilitas Aulia,Rahma.2011.Analisis Pengaruh
dimana nilai korelasinya sebesar 0,914 Manajemen Modal Kerja
yang menunjukkan nilai positif (+). Terhadap Profitabilitas
Hasil analisis regresi linear Perusahaan Pada Perusahaan
sederhana dari penelitian yang dilakukan Manufaktur PMA dan PMDN
pada Dealer Mataram Jln.Kolak Yang Terdaftar di BEI periode
Ngadiluwih Kabupaten Kediri adalah 2004-2008. Semarang: Fakultas
sebagai berikut :Y = -0,965 + 14,502X. Ekonomi Universitas Diponegoro
Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa apabila terjadi kenaikan variabel Brigham dan Houston. 2006.
X maka nilai Y akan mengalami Manajemen Keuangan. Edisi ke
kenaikan sebesar 14,502 satuan. dua. Jakarta: Erlangga
Untuk membantu pihak Dealer
MataramJl. Kolak Ngadiluwih Fahmi, Irham. 2012. Pengantar
Kabupaten Kediri untuk meningkatkan Manajemen Keuangan. Bandung:
keuntungan (Profit), maka penulis Alfabeta
mengemukakan beberapa saran yang
mungkin berguna, yaitu pihak Dealer Horne, Van dan Wachowicz. 2005.
Mataram perlu memperhatikan aspek Terjemahan Kamus Istilah
penjualan karena penjualan di dealer Akuntansi. Jakarta: Elek media
Mataram dari beberapa tahun tidak komputindo
mengalami perubahan. Sehingga
perdampak pada laba Dealer Joel G.siege dan Jae
Mataram.Dealer Mataram juga harus K.shim.1999.Kamus Istilah
memperhatikan dan meningkatkan Akuntansi.Jakarta: Elex Media
perputaran Modal kerjanya, karena ada Komputindo
beberapatahun perputaran modal kerja
mengalami penurunan. Sehingga hal Jumingan. 2006. Analisis Laporan
tersebut juga mempengaruhi laba Keuangan. Jakarta: PT.Bumi
perusahaan dan perusahaan menjadi non Aksara
stabel.
Katsmir.2011. Manajemen Keuangan.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: Elek Media

Ambarawati, Sri Dwi Ari.2010. Kusmeidi, Ruwindas. Dikti. 2009.


Manajemen Keuangan Lanjut. Pengaruh Modal Kerja terhadap
Yogyakarta: Graha Ilmu Profitabilitas pada CV.Dandy
Handycraft.Tasikmalaya: Untas
Jauhari: Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas 30

Lyn M.fraser dan Aileen Ormiston. Yamaha.Semarang:Universitas


2000. Manajemen Keuangan. Diponegoro
Edisi Sembilan. Jakarta : Erlangga
Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan.
Munawir,S. 2012. Analisis Laporan Edisi Pertama. Cetakan Kedua.
Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: EKONISIA
Yogyakarta: Liberty.
Syafri Harahap,Sofyan. 2008. Analisis
Prasetya Setiawan, Ade. 2010. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan.
Perputaran Modal Kerja Jakarta: PT.Raja grafindo Persada
Terhadap Profitabilitas Pada
Cv.Maros Jaya. Syamsuddin, Lukman. 2009.Manajemen
SumateraUtara:Universitas Keuangan
Mulawarman Perusahaan.Jakarta:PT.Raja
Pratiwi, Ratih.2012. Pengaruh Grafindo Persada
Perputaran Modal Kerja
Terhadap Return On Asset Pada
Toko Global
Komputer.Bandung:Universitas
Pasundan

Raharjo, Budi. 2007. Keuangan


Akuntansi Untuk Manajer Non
Keuangan. Yogyakarta: Graha
Ilmu

Riyanto, Bambang. 2001.Dasar-Dasar


Pembelanjaan Perusahaan.
Yogyakarta: BPFE

Sartono, Agus. 2000. Ringkasan Teori


Manajemen Keuangan; Soal Dan
Penyelesainnya. Yogyakarta:
BBFE

Sawir, Agnes. 2009.Analisis Kinerja


Keuangan Dan Perencanaan
Keuangan Perusahaan.Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka

Sudana, I made. 2009.Manajemen


Keuangan Teori Dan Praktek.
Surabaya: Airlangga University
Press

Sutjipto, Norman ardiyansyah.


2014.Analisis Pengaruh Produk,
Citra Merk, Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Produk
Sepeda Motor Sport

Anda mungkin juga menyukai