Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Dosen pengampu: Dr.H.sukarno.M.Si.


Sifat nilai nilai Pancasila nilai obyektif,nilai
subyektif ,nilai dasar,nilai instrumental dan nilai praksis
Disusun untuk menyelesaikan mata kuliah Pancasila

Disusun oleh:
Koriatul Homsiyah (212101020039)
Fiska Qurnaini (212101020040)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI KH ACHMAD SIDDIQ
JEMBER
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta’ala atas nikamt Dan hidayah – Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dalam mata kuliah Pancasila Ini
dengan judul “Sifat nilai nilai Pancasila nilai obyektif,nilai
subyektif,nilai dasar,nilai instrumental dan nilai
praksis” .Sholawat serta Salam tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammad ‫صلى هللا عليه وسلم‬Yang telah membawa kita
dari zaman jahiliyyah menuju zaman yang terang benderang
yakni Ad-dinul Islam.Terima kasih kepada semua pihak
yang terlibat untuk meluangkan waktu dalam Pembuatan
makalah ini hingga selesai. Dan terima kasih juga kepada
dosen pembimbing Mata kuliah Pancasila, serta kepada
teman – teman semua karena telah memberikan Kesempatan
kepada kami untuk mempresentasikan makalah
kami.Makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
diharapkan kepada dosen Pembimbing dan teman – teman
untuk memberikan saran, kritik, atau pendapat supaya
Kedepannya bisa lebih baik lagi. Semoga dengan adanya
makalah ini, kami bisa MakalaMemahami lebih dalam
tentang mata kuliah Pancasila, Aamiin.

Jember, Oktober
2021
Penulis Makalah

DAFTAR ISI

Halaman judul
Kata pengantar....................................................ii
Daftar isi..............................................................iii
Bab 1 :pendahuluan............................................1
A.latar belakang...............................................1
B.Rumusan masalah..........................................1
C.Tujuan pembahasan........................................1

Bab II:pembahasan..............................................2
1.nilai nilai Pancasila............................................2
A.nilai obyektif...............................................2
B.nilai subyektif..............................................2
C.nilai dasar.....................................................2
D.nilai instrumental.........................................2
E.nilai praksis...................................................2

Bab III:penutup.....................................................3
Kesimpulan..............................................................3
Daftar pustaka......................................................4

BAB 1
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, menjadi
dasar pedoman Dalam segala pelaksanaan dan
penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia
Termasuk peraturan perundang-undangan. Pancasila
merupakan cerminan bangsa Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai
Pancasila yang terkandung di dalam Pancasila menjadi tolak
ukur bagi bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan
bernegara. Karena konsekuensi dari hal itu
bahwaPenyelenggaraan bernegara tidak boleh menyimpang
dari nilai ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai persatuan,
nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.Pancasila dianggap
sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus
Hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut.
Namun sebagian besar warga Negara Indonesia hanya
menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata
Tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam
kehidupan. Tanpa manusia Sedari nilai-nilai makna yang
terkandung dalam pancasila sangat berguna dan
Bermanfaat.Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai
dimana dari keseluruhan nilai Tersebut terkandung di dalam
5 garis besar dalam kehidupan berbangsa bernegara.
Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan tak lepas
dari nilai Pancasila. Sejak Zaman penjajahan sampai
sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila
tersebut. Indonesia hidup di dalam berbagai keberagaman,
baik itu suku, bangsa, Budaya dan agama. Dari semuanya
itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi
kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di
bawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhineka
Tunggal Ika.Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan
bersatu di dalam keberagaman Budaya. Dan menjadikan
pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan
budaya dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah.
Pancasila menjadi inspirasi berbagai macam kebudayaan
yang ada di Indonesia.

B.RUMUSAN MASALAH
a.apa pengertian dari sifat nilai nilai Pancasila?
b.apa arti dari nilai subyektif dalam Pancasila?
c.ada berapa nilai nilai Pancasila?
d.apa arti nilai dasar dalam Pancasila?
e.Apa fungsi nilai” tersebut dalam Pancasila?

BAB II
PEMBAHASAN

A.SIFAT NILAI NILAI PANCASILA


Sifat nilai dasar Pancasila merupakan hakikat dari
kelima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai pancasila
termasuk nilai dasar yang bersifat universal. Sehingga,
dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan, serta
nilai-nilai yang baik dan benar.
1.nilai obyektif
1.)Rumusan nilai-nilai dari sila-sila Pancasila bersifat
umum, universal dan asbtrak.
2)Nilai-nilai Pancasila berlaku tidak terikat oleh ruang dan
waktu.
3)Pancasila yang termuat dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 memenuhi syarat sebagai
pokok kaidah negara yang fundamental sehingga merupakan
suatu sumber hukum positif di Indonesia dan berkedudukan
sebagai tertib hukum yang tertinggi. Pancasila tidak dapat
diubah secara hukum sebab berkaitan dengan kelangsungan
hidup negara.
2.nilai subyektif
Menurut Dardji Darmodiharjo (1979) berdasarkan
sifatnya, Pancasila memiliki sifat obyektif dan subjektif.
Bersifat subjektif artinya nilai-nilai digali oleh para pendiri
bangsa dari bumi Indonesia untuk selanjutnya dijadikan
sebagai dasar negara dan pandangan hidup sehari-hari, baik
sebagai individu maupun sebagai warga negara.Arti Nilai
Pancasila Bersifat Subjektif
Menurut Dardji Darmodiharjo (1979) berdasarkan sifatnya,
Pancasila memiliki sifat obyektif dan subjektif. Bersifat
subjektif artinya nilai-nilai digali oleh para pendiri bangsa
dari bumi Indonesia untuk selanjutnya dijadikan sebagai
dasar negara dan pandangan hidup sehari-hari, baik sebagai
individu maupun sebagai warga negara.Menurut pengertian
ini, Pancasila merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan hati
nurani bangsa Indonesia dan melekat pada pendukung nilai
Pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat Indonesia.Jadi, secara
sederhana Pancasila dikatakan bersifat subjektif
karena:Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia.
Nilai-nilai tersebut merupakan hasil pemikiran, penilaian
kritis, serta hasil refleksi filosofis bangsa Indonesia.Nilai-
nilai Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia,
sehingga menjadi jati diri bangsa yang diyakini sebagai
sumber nilai kebenaran.Menurut Darmodihardjo, nilai-nilai
Pancasila mengandung tujuh nilai kerohanian, yakni nilai
kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis,
dan nilai religius yang manifestasinya sesuai dengan budi
nurani bangsa Indonesia.Ini berkebalikan dengan sifat
obyektif Pancasila yang nilai-nilainya bersifat umum,
universal, bersifat absolut, dan inti nilai-nilai Pancasila akan
tetap ada sepanjang masa, baik dalam kebudayaan,
kenegaraan maupun dalam hidup keagamaan.

3.NILAI DASAR
Sifat nilai dasar Pancasila merupakan hakikat dari kelima
sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai pancasila
termasuk nilai dasar yang bersifat universal. Sehingga,
dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan, serta
nilai-nilai yang baik dan benar.
Daftar nilai dasar ideologi Pancasila secara resmi dan sah
tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD
1945 merupakan norma dasar yang menjadi tertib hukum
tertinggi, sebagai sumber hukum positif, dan berkedudukan
fundamental.
4.Nilai instrumental
Nilai instrumental merupakan arahan, kebijakan, strategi,
sasaran, serta lembaga pelaksanaannya. Nilai ini merupakan
penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar Pancasila.
Sebagai contoh perubahan pada peraturan perundang-
undangan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman
dan aspirasi masyarakat.
4.Nilai praksis
Nilai praksis merupakan perwujudan dari nilai instrumental
yang bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sama
seperti halnya nilai instrumental, nilai praksis juga
berkembang dan disesuaikan dengan perkembangan zaman
serta aspirasi masyarakat.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah
sepatutnya menjadi dasar Kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai
Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral
yang harusnya mampu Diamalkan oleh seluruh masyarakat
Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu
Mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral dan
kebiadaban masyarakat Dapat diminimalisir, secara tidak
langsung juga akan mengurangi kriminalitas di Indonesia,
meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa
Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/irvandberutu/makalah-
pendidikan-pancasila-kajian-nilai-nilai-pancasilahttps://
www.slideshare.net/Niadianaintansari/makalah-pendidikan-
pancasila-penerapan-nilai-pancasila-sebagai-pendidikan-
karakterhttp://nissabatubar.blogspot.com/2015/03/makalah-
nilai-nilai-pancasila.html

Anda mungkin juga menyukai